(RPP)
4.14. Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan immunisasi
serta kelainan dalam system imun
4.14.1. membuat poster kampanye pentingnya imunisasi dengan berbagai media.
.
C. TujuanPembelajaran
Setelah diskusi kelompok, pengamatan system imunitas manusia, siswa mampu:
1) Menjelaskan prinsip-prinsip sistem imun pada manusia
2) Menjelaskan program imunisasi
3) Menjelaskan sistem imun pada manusia
4) menjelaskan tentang antigen dan antibodi
5) menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
6) menjelaskantentang peradangan, alergi, pencegahan dan penyembuhan penyakit.
7) menjelaskan jenis-jenis imunisasi
8) Menjelaskan gangguan pada sistem imun pada manusia
9) membuat poster kampanye pentingnya imunisasi dengan berbagai media
D. Materi Pembelajaran
Pengertian, Fungsi dan Mekanisme Sistem Imun
Kita tahu sistem imun atau sistem pertahanan pada tubuh manusia sangat berguna
untuk menjaga kita agar dapat beraktivitas seperti biasa. Dengan sistem imun kita dapat
terhindar dari berbagai macam penyakit yang berada di sekitar kita. Oleh karena itu, admin
Kidung Kawan kali ini akan sedikit berbagi ilmu dengan para pengunjung mengenai sistem
imun pada manusia.
Pengertian Sistem Imun
Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang berfungsi untuk
menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh manusia. Pada sistem imun ada
istilah yang disebut Imunitas. Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi
tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubuh kita mempunyai imunitas
terhadap berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh kita.
Fungsi Sistem Imun
Fungsi sistem imun sendiri ada 3, yaitu :
1. Pertahanan
2. Homeostasi tubuh
3. Peremajaan
Berdasarkan responnya terhadap suatu jenis penyakit, sistem imun dibagi menjadi 2 macam,
yaitu Sistem Imun Non-Spesifik dan Sistem Imun Spesifik.
A.Perlindungan Permukaan
Kulit dan membran mikrosa merupakan lapis pertama pertahanan tubuh.Apabila mikroba
dapat menembus kulit, membran mukosa yang akan menjerat mikroba tersebut.
fagosit
Sel yang termasuk fagosit (sel pemakan) misalnya makrofag, neutrofil dan eosinofil yang
merupakan bagian dari sel darah putih. Eonosfil merupakan fagosit yang lemah, tetapi
berperan penting dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
Protein antimikroba
Protein antimikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan melawan
mikroorganisme secara langsung atau dengan menghalangi kemampuannya untuk
bereproduksi.
Protein antimikroba yang penting adalah interferon dan protein komplemen.
Interferon melindungi bagian sel lain di sekitarnya dengan cara menghambat
perbanyakan sel-sel yang terinfeksi.
Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibodi atau
jika protein komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di permukaan tubuh
mikroorganisme.
2. Kekebalan adaptif
Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap
bila infeksi patagon yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh sistem kekebalan adaptif yang
penting adalah limfosit.
Limfosit
Limfosit telah matang sebelum bertemu dengan antigen yang akan dilawannya. Artinya, bukan
gen kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit.
Jika ada protein asing (antigen) masuk kedalam tubuh, sel B yang telah spesialisasi akan
menghasilkan protein yang disebut antibodi yang disebut juga imunoglobulin (Ig).
Ada tiga jenis antigen, yaitu:
a. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain.
b. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya
berbeda.
c. Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan
pembentukan antibodi tubuh juga.
Antibodi tidak dapat langsung menghancurkan antigen. Antibodi yang dapat menggumpalkan
antigen disebut presipitin.Antibodi yang dapat menguraikan antigen disebut lisin. Antibodi yang
dapat menawarkan racun disebut antitoksin.Keadaan sistem pertahanan tubuh yang sangat
peka terhadap antigen tertentu disebut alergi.
b. Autoimunitas
Autoimunitas adalah suatu kelainan dimana sistem kekbalan tubuh menyerang jaringan tubuh
sendiri. Contoh penyakit autoimunitas adalah penyakit Addison kelenjar adrenal, toroiditis,
artritis rematoid, multiple sclerois, anemia pernisisus dan lupus.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru memberikan salam kepada siswa dan meminta siswa untuk berdoa untuk
menumbuhkan rasa religius siswa
2) Guru mengecek kehadiran siswa
3) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, Guru
menayangkan orang berpenyakit AIDS, apa yang diserang? Bagaiaman
pengobatannya? menanyakan kepada siswa apakah peranan antigen ?
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan pembelajaran
yang akan dilakukan
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca literatur tentang penyebab HIV Aids dan penyerangan virus tersebut
pada sistem kekebalan
Menanya
• Mengapa sistem kekebalan penting?
• Proses apa yang menyebabkan adanya kekebalan tubuh?
• Komponen apa dalam tubuh yang menyebabkan terjadinya kekebalan?
Mengumpulkan informasi/mencoba
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok dan membagikan Lembar Kerja
Siswa 1. Guru memberi arahan bahwa masing-masing kelompok
bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas sampai dengan memaparkan
hasilnya.
Siswa :
• Menemukan penerapan istilah antigen dan antibodi melalui diskusi penularan
virus influenza pada diri seseorang.
• Mengamati gambar atau dari teks tentang struktur sel atau jaringan tubuh yang
berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
• Mengkaji literatur untuk menemukan fungsi antigen dan antibodi bagi
pertahanan tubuh, Mendiskusikannya dan membuat kesimpulan tentang
imunisasi dengan proses terbentuknya kekebalan tubuh.
• Melakukan kegiatan role play mengenai mekanisme pertahanan tubuh untuk
memahami mekanisme sistem pertahanan tubuh.
• Melakukan kajian literature, observasi lapangan (ke puskesmas, rumah sakit,
dll) untuk nmenemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan immunisasi pada
anak-anak dan atau orang dewasa.
• Mengumpulkan informasi tentang kelainan-kelainan yang berhubungan
dengan sistem immune dari berbagai sumber (alergi, peradangan, autoimmun,
immunisasi, dan vaksinasi)
Menalar/mengasosiasi
Siswa :
-Manganalisis bahwa terjadinya kekebalan tubuh dapat terjadi secara pasif dan
aktif,
-Menganalisis bahwa terjadinya kekebalan karena bekerjanya jaringan tubuh
yang berguna dalam melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
-Menyimpulkan bahwa kekebalan tubuh dapat terganggu oleh berbagai sebab
Mengomunikasikan
Siswa : Menjelaskan secara lisan tentang istilah-istilah baru berkaitan dengan
sistem kekebalan.
Menjelaskan secara lisan tentang mekanisme terbentuknya sistem kekebalan
dalam tubuh.
Menjelaskan bahwa sistem kekebalan dapat terganggu akibat berbagai sebab
Guru : memberikan penguatan terhadap hasil pengamatan yang dilakukan
c. Kegiatan Penutup
Siswa diminta menyimpulkan tentang apa yang di dapat selama pengamatan tentang
berbagai penyakit yang dikaitkan dengan aktifitas imun
Guru memberikan tugas membuat laporan pengamatan dan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan salam
2. Pertemuan Kedua (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan mengecek presensi siswa
b. Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan mereview kembali mengenai
pengertian sel darah putih,macamnya
c.Disajikan gambar atau video tentang orang yang sudah diberi imunisasi dan yang
belum.
Guru mengarahkan siswa utuk mengamati gambar,guru memberikan pertanyaan;
1. Mengapa kondisi gambar tersebut berbeda?
2.Apa penyebabnya terjadi perbedaan ?
d.Guru mengajak siswa mengidentifikasi tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Disajikan gambar atau video tentang orang yang sudah diberi imunisasi dan yang
belum.
Guru mengarahkan siswa utuk mengamati gambar,guru memberikan pertanyaan;
1. Mengapa kondisi gambar tersebut berbeda?
2. Apa penyebabnya terjadi perbedaan ?
Menanya
Guru memberi kesempatan bertanya setelah siswa mengamat gambar atau video.
-. Mengapa orang yang diberi imunisasi kondisinya lebih baik dari yang tidak ?
-. Bila ada wabah penyakit bagaimana kondisi dari kedua orang tersebut ?
Mengumpulkan informasi/mencoba
Mendiskusikan hubungan antara orang yang diberi imunisasi dan yang tidak.
Mengaitkan hubungan antara imunisasi dan wabah penyakit.
Menalar/mengasosiasi
Berdiskusi tentang berbagai macam jenis imun dan hubungannya dengan
berbagai penyakit
Mengomunikasikan
Mempresentasikan secara lisan tentang hubungan proses imun dengan
kekebalan.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak siswa untuk menyusun kesimpulan (kerjasama).
2. Guru mereviu materi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengisi penilaian sikap dengan
cara penilaian antar teman.
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya,
5. Mengucapkan salam.
c. Kegiatan Penutup
1) Resume: Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru tentang kelainan
system pertahanan tubuh.
2) Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan kelainan system pertahanan
tubuh.
3) Tindak lanjut:Penugasan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan uji
kompetensi (halaman 456 – 460).
4) Guru mengucapkan salam.
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama
1.Jenis Penilaian :
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portofolio
d. Penilaian Tertulis
2. Bentuk Penilaian : Obyektif dan Uraian
1. Salah satutipe antibody tubuh dapat ditemukan dalam air mata, air ludah, keringat, dan
membrane mukosa. Fungsi dari tipe antibody yang dimaksud adalah… .
a. Memberikan respon kekebalan primer
b. Memberikan respon kekebalan sekunder
c. Mencegah infeksi pada permukaan epitelium
d. Memengaruhi sel untuk melepaskan histamine
e. Merangsang pembentukan antibody olehsel B
2. Mekanisme pertahanan tubuh melalui fagositisis sebagai berikut.
1) Mikroba ataupartikel asing terdeteksi oleh sel-sel fagosit
2) Membrane sel fagosit akan menyelubingi partikel asing dan menelannya kedalam
sitoplasma
3) Partikel akan melekat dengan reseptor pada membrane selfagosit.
4) Enzim-enzimpenghancurakanmencernaseluruhpartikelasingsampaihancur
5) Selfagositakanbergerakmenujupartikel
6) Produksisapartikelasing yang tidakdicernaakandikeluarkanolehselfagosit.
Urutanmekanismepertahanantubuhmelaluifagositosis yang benaradalah… .
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
B. 1 – 3 – 2 – 5 – 4 – 6
C. 1 – 3 – 5 – 2 – 4 – 6
D. 1 – 5 – 2 – 4 – 3 – 6
E. 1 – 5 – 3 – 2 – 4 – 6
3. Padamekanismepertahanantubuhmelaluiinflamasiterjadipelebaranpembuluhdarah yang
dapatmengakibatkan… .
A. Peningkatanpercepatanalirandarah
B. Permeabilitaspembuluhdarahturun
C. Pathogen mampumelewatipertahanantubuh
D. Histamine dan prostaglandin keluardarimastosit
E. Daerah yang terinfeksimenjadiberwarnakecoklatan
4. Padatipekekebalanhumoralnonspesifik, mekanismekerja antibody
sebagairesponshumoralmelawan antigen dapatdilakukanmelaluicarapresipitasi, yaitu… .
A. melekatkandiripadamolekul virus sehingga virus tidak bias menginfeksiselinang
B. mengendapkanmolekul virus yang kemudiandifagositolehmakrofag
C. menetralkantoksin yang dihasilkan antigen danmenjadikantidakberbahaya
D. bekerjasamadengan protein komplemendalam plasma danmelekatpadadindingsel antigen
(virus)
E. menetralkanmolekul antigen (virus) sehinggatidak bias menginfeksiselinang
2. Pengetahuan
Struktur dan fungsi sel pada sistem Tes tertulis Akhir pembelajaran dengan
pertahanan tubuh penyelesaian tugas individu
Antigen dan antibodi.
Mekanisme pertahanan tubuh.
Peradangan, alergi, pencegahan
dan npenyembuhan penyakit.
Immunisasi
3. Keterampilan
a. Terampilmenyajikan data jenis- Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu
jenisimunisasi (aktifdanpasif) maupun kelompok) dan saat
b. Menyajikanjenispenyakit yang pengamatan
dikendalikannya
Catatan :
Untuk semua aspek penilaian diupayakah tidak ada siswa yang mendapat Skor 1 dan 2, jika minimal
kriteria belum terpenuhi maka siswa wajib mengulang tugasnya.
RUBRIK PENILAIAN
Nomor Kriteria Skor
Soal
1. 1. Jawaban benar dan lengkap 4
2. Jawaban benar , kurang lengkap 3
3. Jawaban kurang tepat 2
4.Jawaban salah 1
2. 1. Menyebutkan 4 dan benar 4
2. Menyebutkan 3 dan benar 3
3. Menyebutkan 2 atau 1 dan benar 2
4. Jawaban salah 1
3. 1. Gambar jelas dan keterangan benar 4
2. Gambar jelas, keterangan kurang tepat 3
3. Gambar benar, tidak ada keterangan 2
4. Jawaban salah 1
4. 1. Jawaban benar dan tepat, bentuk skema 4
2. Jawaban benar, kurang lengkap 3
3. Jawaban kurang tepat 2
4. Jawaban salah 1
5. 1. Menyebutkan 3, benar 4
2. Menyebutkan 2, benar 3
3, Menyebutkan 1, benar 2
4. Jawaban salah 1
b. Pertemuan Kedua
Jenis / Teknik Penilaian
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1. Sikap Observasikegiatandiskusi Lembarobservasi
PenilaianDiri
Penilaianantarteman
2. Pengetahuan Penugasan Soalpilihangandadanuraian
TesTertulis
3. Ketrampilan Laporanproyek Rubrikpenilaian
c. Pertemuan Ketiga
NO ASPEK TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1. Sikap Observasikegiatandiskusi Lembarobservasi
PenilaianDiri
Penilaianantarteman
2. Pengetahuan Penugasan Soalpilihangandadanuraian
TesTertulis
3. Ketrampilan Laporanproyek Rubrikpenilaian
1. Bentuk instrumen dan Instrumen:
a. Penilaian sikap.
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟖
Predikat
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) < 60
b. Pengetahuan.
Soal Pilihan Ganda
Soal essay:
1. Jelaskan pengertian sistem pertahanan tubuh nonspesifik.
2. Apa yang dimaksud dengan antibodi dan antigen?
3. Apa perbedaan antara limfosit B dan limfosit T?
4. Apa yang dimaksud dengan kekebalan humoral?
5. Sebutkan jenis-jenis kekebalan tubuh?
6.Apa yang dimaksud dengan alergi?
7. Jelaskan perbedaan kekebalan pasif dan kekebalan aktif.
8. Jelaskan kaitan penyakit AIDS dengan sistem ketahanan tubuh.
9. Apa yang dimaksud dengan autoimunitas?
10. Sebutkan contoh disfungsi sistem kekebalan tubuh.
c. Ketrampilan .
Indikator :Menyajikan data tentangkelainanpada system pertahanantubuh.
Indikator :
Melakukan observasi lapangan (ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit) untuk
menemukan kelainan pada system pertahanan tubuh
Aspek penilaian : Ketrampilan
Judul kegiatan : Observasi lapangan ke rumah sakit tentang imunisasi.
Tanggal Penilaian :
Kelas :
d. Pertemuan Keempat
Ulangan Harian
Soal Ulangan Harian Sistem pertahanan tubuh
1. Jelaskan pengertian sistem pertahanan tubuh nonspesifik.
2. Apa yang dimaksud dengan antibodi dan antigen?
3. Apa perbedaan antara limfosit B dan limfosit T?
4. Apa yang dimaksud dengan kekebalan humoral?
5. Sebutkan jenis-jenis kekebalan tubuh?
6.Apa yang dimaksud dengan alergi?
7. Jelaskan perbedaan kekebalan pasif dan kekebalan aktif.
8. Jelaskan kaitan penyakit AIDS dengan sistem ketahanan tubuh.
9. Apa yang dimaksud dengan autoimunitas?
10. Sebutkan contoh disfungsi sistem kekebalan tubuh.
3. Sumber Belajar
Buku Kurikulum 2013 Biologi Kelas XI, karangan Suparmin, Ririn Safitri, Bowo
Sugiharto, Mediatama
Buku Biologi SMA untuk Kelas XI, karangan Diah Ayulina Choirul, Muslim,Syalfinat
Manaf dan Endang Widi Winarni, Erlangga
www. Biologylife.edu
Langkan, 20
Dra.Mariama Dra.Mariama
NIP. 196604021999032001 NIP. 196604021999032001
Disahkan Oleh
Kepala Madrasah PP Qodratullah Putri
Dra.Hj.Jawahir.G
Tokoh:
Benteng pertahanan perang (pertahanan tubuh tahap pertama “kulit”)
Saluran irigasi (pertahanan tubuh tahap pertama”mukus pada saluran
pernafasan”)
Tentara (pertahanan tubuh tahap kedua “neutrofil”)
Petugas pos peperangan (nodus limfaticus)
Penjajah (virus influenza)
Warga (sinyal kimiawi)
Naskah Drama:
Medan Perang:
Pada masa perang melawan penjajah, benteng pertahanan dibangun untuk melindungi wilayah
Negara, penjajah dari luar tak henti-hentinya menyerang pertahanan Negara. Benteng –benteng kokoh
dibangun tepat pada bagian terluar Negara. Sore itu sekelompok penjajah mencoba menerobos
pertahanan negara.
Penjajah 1 : Kita serang benteng pertahanan Negara ini, kita cari titik terlemah pertahanan
Negara mereka!
(sekelompok penjajah mencoba menerobos benteng pertahanan yang berdiri kokoh)
Penjajah 2 : benteng pertahanan tubuh ini terlalu sulit untuk kita lalui kawan, kita cari jalan lain
(sekelompok penjajah menemukan saluran irigasi keluar masuk ke dalam Negara tersebut)
Penjajah 1 : Saluran irigasi ini penuh dengan air, kita harus tetap kuat untuk bisa menerobosnya
Penjajah 2 : Akhirnya kita berhasil masuk, kita serang wilayah Negara ini, kita kuasai Negara ini!
(penjajah berhasil masuk ke dalam wilayah Negara, hal tersebut diketahui oleh warga setempat)
Warga : Lapor pak tentara, banyak penyelundup masuk lewat saluran irigasi pak,
penyelundupnya memiliki senjata lengkap pak dan berjumlah banyak
Penjaga Pos : Siap bapak, saya akan segera mengirimkan tentara ke sana
(pos peperangan mengirimkan tentara-tentaranya untuk melawan penjajah)
Tentara : Mari kita serang para penjajah!
(terjadi peperangan antara tentara melawan penjajah, peperangan tersebut mengakibatkan para
penjajah mati dalam medan peperangan)
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh garis pertama
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh garis kedua
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh garis ketiga
A. Cara Kerja
1. Perhatikan drama yang diperagakan teman-teman kalian
2. Tuliskan langkah-langkah yang diperagakan dalam drama tersebut
3. Buka kajian literatur yang kalian miliki, diskusikan drama tersebut dengan mekanisme
pertahanan tubuh manusia
B. Hasil diskusi
Hasil pengamatan drama:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........
Mekanisme pertahanan tubuh:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...........
Kesimpulan:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Kunci Jawaban LDS:
.........................................................................................................................................
1. Mekanisme Pertahanan Tubuh
.........................................................................................................................................
a. .........................................................................................................................................
Pertahanan tubuh tahap pertama
Lapisan pertahanan tubuh yang pertama adalah kulit dan selaput dari tubuh.
.........................................................................................................................................
Lapisan ini akan melindungi tubuh dari serbuan antigen. Namun, jika kulit atau lapisan
.........................................................................................................................................
lendir ini mampu ditembus antigen dan masuk ke dalam tubuh, maka di tempat tersebut
.........................................................................................................................................
...........
akan terjadi peradangan kecil oleh infeksi penyakit yang disebabkan antigen.
Saat antigen berhasil menembus kulit atau selaput lendir maka di tempat
masuknya antigen akan peningkatan aliran darah. Dengan adanya peningkatan aliran
darah ini, maka suhu di tempat itu meningkat, sel-sel darah putih akan lebih banyak yang
dibawa. Sel-sel darah putih akan menghancurkan antigen tersebut. Hal ini menyebabkan
timbulnya bisul atau abses. Dalam abses terdapat nanah yang berisikan serum, sel darah
putih dan hancuran antigen. Dalam mekanisme ini, antigen dapat berupa apa saja, seperti
bakteri, jamur, atau virus.
b. Pertahanan tubuh tahap kedua
Apabila infeksi oleh antigen tidak dapat diatasi oleh lapisan pertahanan tubuh
yang pertama, antigen masuk ke dalam aliran darah, maka sistem lapisan pertahanan
tubuh yang kedua akan bertindak. Lapisan ini adalah sistem kelenjar getah bening
(limfatik). Cairan getah bening yang mengandung limfosit akan mengikat antigen dan
dibawa ke kelenjar getah bening, di sinilah antigen akan dihancurkan.
c. Pertahanan tubuh tahap ketiga
Sementara mikroorganisme sedang diserang oleh sel-sel fagositik, respon
peradangan dan protein anti mikroba mikroorganisme itu tanpa bisa dihindarkan akan
menghadapi limfosit, yang merupakan sel kunci dalam sistem kekebalan garis pertahanan
ketiga tubuh. Limfosit merespon terhadap kontak dengan mikroba dengan cara
membangkitkan respon kekebalan yang efisien dan selektif yang bekerja di seluruh tubuh
untuk mengeluarkan penyerang tertentu tersebut. Sel-sel kekebalan merespon dengan
serupa terhadap sel-sel yang dicangkokkan dan bahkan sel-sel kanker yang mereka
deteksi sebagai sesuatu yang asing.
Tubuh kita mengandungdua jenis utama limfosit. Limfosit B (sel B) dan limfosit T
(sel T). Seperti makrofaga, kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi di seluruh darah dan
limfa, dan terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa, dan jaringan limfatik lainnya. Karena
limfosit mengenali dan merespon terhadap mikroba tertentu dan molekul asing, maka
limfosit dikatakan memperlihatkan spesifisitas.
No KriteriaPenilaian Skor