Intervensi Bab 3
Intervensi Bab 3
Identitas Keluarga
A. Nama KK : I Wayan Sumargita
B. Alamat : Banjar Sanggulan Desa Tempekan Cempaka No. 089 No. KK 03
C. Nama Anggota KK :
2. Ni Made Singkreg
a. Analisis Data
1) Pasien mengatakan ia memiliki riwayat tensi tinggi kurang lebih 7 tahun lalu,
pasien pernah memeriksakan penyakitnya ke dokter akibat merasakan keluhan
sakit kepala dan tengkuk dan jantung berdebar. Pada saat itu tekanan darah
pasien sekitar 170. Pasien sempat meminum obat penurun tensi (pasien
mengatakanpil berbentuk bulat kecil) selama beberapa bulan. Setelah itu pasien
tidak pernah lagi mengecek tensinya di fasilitas pelayanan kesehatan. Ketika
obatnya habis pasien tidak memeriksakan diri lagi dan berfikir tensinya sudah
normal, karena sudah tidak ada keluhan yang dirasakan dan juga pasien takut
untuk mengkonsumsi obat hipertensi karena takut ada efek sampingnya yang
dapat merusak tubuh. Sampai saat ini pasien enggan memeriksakan tensinya ke
pelayanan kesehatan, hal ini diakukan pasien dengan alasan malas untuk
memeriksakan diri dan juga sibuk bekerja disawah. Pasien mengatakan sangat
menyukai makanan asin, dan pasien kesulitan untuk mengurangi konsumsi
garam yang pernah disarankan dokter sehingga pasien selalu melanggar
pantangan yang diberikan.
2) Nyeri kepala kadang kadang terasa apabila pasien lelah akibat bekerja. Nyeri
kepala terasa seperti tertindih benda berat di tengkuk dan kepalanya. Nyeri
semakin kuat apabila pasien beraktivitas dan dapat berkurang apabila pasien
berbaring dan memijat kepala/lehernya.
3) Mual muntah (-)
4) Tekanan Darah = 160/100 mmHg
5) Pasien tampak tidak tahu mengenai penyakitnya seperti apa itu hipertensi,
bahayanya, faktor pencetus dan faktor risiko, makanan yang tidak boleh
dikonsumsi, makanan yang baik untuk di konsumsi, cara untu menangani
penyakit hipertensi dan pentingnya pengobatan serta pemeriksaan rutin yang
dilakukan.
b. Intervensi
a. Penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan pentingnya konsumsi obat
hipertensi serta pemeriksaan rutin. Pasien dijelaskan mengenai pengertian,
tanda dan gejala, faktor pencetus dan risiko hipertensi, makanan yang dapat
menyebabkan hipertensi dan yang dapat menurunkan tensi, pemanfaatan melon
dan timun sebagai obat hipertensi alami, penjelasan pentingnya obat hipertensi
dan efeksampingnya, serta komplikasi yang akan terjadi apabila hipertensi
tidak ditangani. Memberi penjelasan pada pasin pentingnya kontrol rutin dan
konsumsi obat hipertensi dan memberikan solusi atau jalan keluar atas masalah
pasien dengan perhitungan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan
risiko terjadinya penyakit. Intervensi dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan pasien dalam mengenai penyakitnya agar dapat
diimplementasikan oleh pasien untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat
penyakit hipertensi pasien. Memebrikan dukungan pada pasien untuk
memeriksakan kesehatan secara rutin dan mengkonsumsi obat secara teratur.
b. Pemberian terapi komplementer untuk hipertensi pada pasien, yang bertujuan
untuk mengurangi gejala nyeri akibat hipertensi, dan juga menurunkan tekanan
darah pasien.
E. Evaluasi
Pasien dan keluarga tampak sangat antusias mendengarkan penjelasan yang
diberikan oleh tim, pasien dan keluarga sangat kooperatif. Penjelasan diselingi
dengan pertanyaan dari pasien dan keluarganya. Setelah penyuluhan berakhir
pasien dapat mengulang apa yang dijelaskan perawat dan akan melakukan yang
disarankan, pasien dan keluarga juga mengatakan akan pergi ke dokter untuk
memeriksakan kencing manis dan hipertensi yang dimiliki secara rutin. Setlah
diberikan terapi komplementer oleh tim perawat tekanan darah pasien
berkurang menjadi 150/90 mmHg pasien mangatakan merasakn rileks, dan
sangat nyaman setelah diberikan terapi komplementer.