Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian pendelegasian

American Nurses Association mendefinisikan delegasi sebagai pengalihan tanggung

jawab untuk pelaksanaan tugas dari satu orang ke orang lain sambil mempertahankan

pertanggungjawaban atas hasilnya. ( Kelly Patricia )

Menurut Poteet (1989) delegasi adalah aspek mendasar dari pekerjaan setiap perawat

ketika bekerja dengan tenaga pendamping tanpa izin. Delegasi adalah pekerjaan yang

efektif kepada orang lain sangat penting dalam setiap jenis pengaturan dan organisasi

perawatan kesehatan. Sebagian besar pekerjaan keperawatan adalah pekerjaan tidak dapat

dilakukan hanya satu orang. Ini terutama berlaku untuk aspek koordinasi perawatan

manajemen asuhan keperawatan. Keterampilan pendelegasian yang efektif juga penting

bagi manajer. Jadi perawat perlu mendelegasikan bagian dari pemberian asuhan

keperawatan kepada orang lain karena, pada titik tertentu, menjadi mustahil untuk

melakukannya sendiri. ( Hubber 2010)

B. Manfaat pendelegasian

Dalam Nursalam (2014) adalah manfaat pendelegasian adalah :

1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas

sendiri.

2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.

3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.

4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari

kesalahan.

6. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih baik

dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.


7. Agar organisasi berjalan lebih efisien.

8. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan perhatian

terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.

9. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, dan

dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau

keberhasilan.

C. Proses pendelegasian

Adapun Prosesnya dari pada pendelegasian adalah memberikan arahan,

menetapkan kerangka waktu, dan melakukan peninjauan berkala dari awal tugas hingga

selesai. ( Huber 2010). Dalam Nursalam ( 2014) mengatakan proses pendelegasian adalah

sebagai berikut :

1. Tujuan spesifik. Tujuan yang spesifik dan jelas baik secara fisik maupun psikis harus

jelas sebagai parameter kepada siapa pendelegasian itu diberikan.

2. Target waktu. Seorang PP atau Ners harus memberikan target waktu dalam

memberikan pendelegasian kepada PA. Pada perencanaan keperawatan kepada pasien,

PP harus menuliskan target waktu yang jelas sebagai indikator keberhasilan asuhan

keperawatan.

3. Pelaksanaan tindakan keperawatan. PP harus mengidentifikasi dan memberikan

petunjuk intervensi keperawatan yang sesuai terhadap kebutuhan pasien. Tahap

pengkajian dan pengambilan keputusan harus didiskusikan sebelum tindakan

dilaksanakan.

Dalam kebanyakan kasus, direkomendasikan bahwa delegasi perawat dan delegasi

menyetujui tugas, keadaan, dan kerangka waktu dan kemudian mengatur umpan balik di
mana delegasi melaporkan atau delegator mengevaluasi kemajuan menuju penyelesaian

tugas. Salah satu cara untuk memastikan bahwa delegator dan delegasi memahami apa

tugasnya dan bagaimana menyelesaikannya secara efektif adalah dengan menindaklanjuti

arahan lisan dengan instruksi tertulis sehingga setiap orang dapat merujuk mereka nanti.

Formolir Pendelegasian Seperti pada gambar disamping

Hasil tugas : menampilkan formulir contoh


Tanggal :
pendelegasian yang dapat di lakukan
Langkah-langkah tugas :
perawat. Yang di berikan delegasi atau
Lokasi tugas :
Delegator : tenaga pendamping tanpa izin (UAP)
Melimpahkan : kepada perawat yang memberikan
Jangka waktu :
delegasi. Sebagai wahana komunikasi
Keputusan tanggung jawab :
Komunikasi selanjutnya : yang jelas dan verifikasi harapan dan

Lain : konsensus, formulir ini dapat

dimodifikasi agar spesifik untuk setiap

unit. Keputusan untuk mendelegasikan perlu dievaluasi secara cermat dan menyeluruh.

Aturan pertama dalam pendelegasian adalah untuk dapat mendelegasikan perawatan klien

perawatannya rutin dan standar. Setelah dinilai bahwa orang yang akan didelegasikan

memiliki kompetensi minimum yang diperlukan untuk perawatan yang aman dan jika hasil

perawatan relatif dapat diprediksi, delegasi dianggap aman. ( Hubber 2010)


Daftar Pustaka

Huber, Diana. 2010. Leadership and Nursing Care Management. The University of Iowa. Lowa

Kelly, Patricia. 2010. "Essentials of Nursing Leadership & Management, Second Edition" Nelson

Education. Canada

Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.

Salemba Medika. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai