0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Benda asing di telinga umumnya ditemukan pada anak-anak dan sering berupa serangga, kacang, atau mainan kecil. Benda asing ini dapat masuk ke telinga karena rasa ingin tahu anak untuk mengeksplorasi tubuh atau kurangnya pengawasan orang tua. Benda asing dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti perforasi membran timpani atau gangguan pendengaran jika tidak ditangani dengan tepat.
Benda asing di telinga umumnya ditemukan pada anak-anak dan sering berupa serangga, kacang, atau mainan kecil. Benda asing ini dapat masuk ke telinga karena rasa ingin tahu anak untuk mengeksplorasi tubuh atau kurangnya pengawasan orang tua. Benda asing dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti perforasi membran timpani atau gangguan pendengaran jika tidak ditangani dengan tepat.
Benda asing di telinga umumnya ditemukan pada anak-anak dan sering berupa serangga, kacang, atau mainan kecil. Benda asing ini dapat masuk ke telinga karena rasa ingin tahu anak untuk mengeksplorasi tubuh atau kurangnya pengawasan orang tua. Benda asing dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti perforasi membran timpani atau gangguan pendengaran jika tidak ditangani dengan tepat.
PENDAHULUAN individu yang berusia < 8 tahun dengan insiden
puncak pada usia 3 tahun.4
Benda asing di telinga merupakan Benda asing yang masuk ke liang telinga masalah yang sering ditemukan oleh dokter dapat berupa benda mati organik dan non THT, dokter anak dan dokter layanan primer organik, atau benda hidup. Pada anak kecil sering terutama di pelayanan gawat darurat. Benda ditemukan serangga, kacang hijau, manik, asing yang ditemukan di liang telinga dapat mainan, karet penghapus dan terkadang baterai. sangat bervariasi, baik berupa benda mati Pada orang dewasa yang relatif sering ditemukan atau benda hidup, seperti binatang, adalah kapas cotton bud yang tertinggal, komponen tumbuh-tumbuhan, atau mineral.1 potongan korek api, patahan pensil, kadang- Selain itu, benda asing pada telinga kadang ditemukan serangga kecil seperti kecoa, merupakan salah satu kasus gawat darurat semut atau nyamuk.3 yang utama. Kejadian tersering adalah pada Faktor-faktor yang berperan dalam telinga bagian luar. Jika tidak ditatalaksana masuknya benda asing di liang telinga adalah dengan baik, maka dapat menyebabkan keinginan untuk mengeksplorasi rongga-rongga berbagai macam komplikasi seperti perforasi tubuh (orifisium) terutama pada anak. Hal ini membran timpani, gangguan pendengaran terjadi akibat kurangnya pengawasan orang tua 2 dan edema pada liang telinga. terhadap anak dari benda-benda yang berisiko Benda asing di telinga merupakan masuk ke liang telinga. Faktor lainnya antara kasus dengan insidensi mencapai 11% untuk lain rasa ingin tahu (curiosity), iritasi karena semua kasus benda asing termasuk di hidung otalgia, ketertarikan pada benda-benda kecil, dan tenggorok. Benda asing di liang telinga keinginan untuk bersenang-senang (fun making), paling sering terjadi pada anak usia < 5 retardasi mental dan ADHD. Sementara pada tahun, sedangkan pada dewasa lebih jarang dewasa biasanya disebabkan karena kecelakaan 3 terjadi. atau ketidaksengajaan atau karena gangguan Dalam pelayanan darurat THT dari jiwa.4 sebuah rumah sakit tersier di Sao Paulo, Pasien dewasa pada umumnya dapat terdapat 15.640 kasus dalam periode waktu mengatakan kepada pemeriksa bahwa ada Februari 2010 sampai Januari 2011. Benda sesuatu dalam telinganya. Sementara pada anak, asing menyumbang 827 kunjungan, atau berdasarkan usianya, mungkin dapat mengetahui 5,3% dari semua kasus. Pasien memiliki usia bahwa ada benda asing dalam telinganya atau rata-rata 19,8 tahun dan usia rata-rata 8 muncul dengan keluhan nyeri telinga atau telinga tahun. Insiden lebih besar ditemukan pada berair. Pasien mungkin dapat merasak