Anda di halaman 1dari 1

Kadek Dwiyanti Agustini

1902022404

Kondisi Perekonomian Indonesia

Saat ini Indonesia sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, hal tersebut ditandai
dengan turunnya kinerja neraca perdagangan baik ekspor maupun impor, Deputi Gubernur Senior Bank
Indonesia menjelaskan perlambatan laju ekonomi Indonesia setidaknya sudah terlihat dari kinerja ekspor
yang menurun dalam separuh pertama tahun ini, hal ini disebabkan oleh belum membaiknya
perekonomian secara global sehingga daya beli dari negara-negara tujuan ekspor Indonesia belum
sepenuhnya tercapai. Data Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Juni 2019 hanya mencapai US$
11,78 miliar. Realisasi tersebut turun sekitar 20,54 persen dari bulan Mei 2019 dan turun 9,98 persen dari
bulan Juni 2018. Begitu pula dengan impor, kinerja impor pada bulan Juni 2019 sebesar US$11,58 milliar
atau turun sebanya 20,7 persen dari bulan sebelumnya.
Perambatan impor tersebut menunjukan perlambatan aktivitas ekonomi, begitu juga dengan
ekspor. Sinyal perlambatan ekonomi ini membuat bank sentral nasional menurunkan proyeksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini menjadi 5,2 persen yang sebelumnya Bank Indonesia
memperkirakan perekonomian tanah air akan tumbuh sampai 5,4 persen.
Namun meskipun demikian pemerintah tetap berusaha untuk meningkatakan persentase
pertumbuhan perekonomian melalui berbagai kebijakan kebijakan moneter, seperti keputusan Bank
Indoensia untuk menetapkan suku bunga sebesar 6% dan juga pemberian fasilitas pajak tidak dipungut
terhadap pekerjaan pemerintah yang dananya bersumber atas bantuan dari luar negeri. Dimana hal ini
akan membuat jumlah investasi asing yang masuk ke Indonesia akan semakin besar dan diharapkan akan
mampu menumbuhakan lapangan pekerjaan baru yang akan berimbas pada kesejahteraan masyarakatnya.

Referensi;

https://money.kompas.com/read/2019/09/20/070000126/oecd-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-
ri-jadi-5-persen?page=all

https://www.bappenas.go.id/id/berita-dan-siaran-pers/perkembangan-ekonomi-indonesia-dan-dunia-
triwulan-i-tahun-2019/

Anda mungkin juga menyukai