Anda di halaman 1dari 13

LECTURE NOTES

ISYS6312
Information System Strategy, Management and
Acquisition

Week 1

The Information Systems Strategy Triangle

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


LEARNING OUTCOMES

LO 1 : Mampu menjelaskan Isu-isu strategis utama yang dihadapi manajer untuk membangun,
menyebarkan dan memanfaatkan teknologi informasi perusahaan dan sistemnya
disamping adanya issue tentang 'produktivitas IT paradox'.

OUTLINE MATERI :

• Tinjauan Singkat Ekologi Informasi

• Tinjauan Singkat Model Bisnis

• Ringkasan Tinjauan Strategi Bisnis

• Tinjauan Singkat Sistem Informasi Strategi

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


ISI MATERI
Strategi sistem informasi segitiga termasuk bisnis, organisasi dan informasi strategi, dan
itu melambangkan bagaimana sebuah perusahaan harus menyelaraskan tiga strategi ini bersama-
sama menggunakan sistem informasi untuk kepentingan perusahaan. Ketika menerapkan sistem
informasi, perusahaan harus mempertimbangkan tujuan, tempat, budaya organisasi dan proses
bisnisnya. Strategi bisnis berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan berusaha untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif atas pesaingnya di pasar, dan berfokus pada tujuan akhir
perusahaan, apakah yang memproduksi produk yang computer tidak atau dapat menawarkan
produk atau harga terendah. Strategi organisasi berkaitan dengan organisasi perusahaan dan
bagaimana organisasi membantu mencapai tujuan bisnisnya. Ini melibatkan bidang-bidang seperti
proses bisnis, pelaporan, perencanaan, evaluasi kinerja dan budaya perusahaan.

Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung
pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi manual yang sederhana dengan
menggunakan saluran informal, hingga sistem informasi berbasis komputer yang rumit dan
menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam suatu perusahaan, apapun jenis dan
bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan
operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga mendukung perusahaan mencapai
keunggulan kompetitif yang strategis. Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur
apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien,
2005).

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


Komponen sistem informasi tersebut secara lebih jelas ditunjukkan pada Gambar 1.

Menurut O’Brien (2005) terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu:

• Mendukung proses bisnis dan operasional

• Mendukung pengambilan keputusan

• Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


Mengembangkan solusi sistem informasi yang berhasil baik dalam mengatasi masalah
bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer dan praktisi bisnis saat ini. Seorang praktisi
bisnis bertanggungjawab untuk mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau
meningkatkannya bagi perusahaan. Sementara seorang manajer bertanggungjawab untuk
mengelola usaha pengembangan yang dilakukan para spesialis sistem informasi dan para
pemakai akhir bisnis. Mengembangkan solusi sistem informasi untuk mengatasi masalah bisnis
dapat diimplementasikan dan dikelola sebagai beberapa proses bertahap atau beberapa siklus
seperti ditunjukkan pada Gambar 3 di bawah ini (O’Brien, 2005).

Penggunaan Sistem Informasi Untuk Menunjang Strategis Suatu Perusahaan

Peran sistem informasi menurut O’brian adalah untuk menunjang kegiatan bisnis operasional,
menunjang manajemen dalam mengambil keputusan, dan menunjang keunggulan strategi
kompetitif organisasi. Sebagai implikasinya secara konseptual sistem informasi dapat
dikelompokkan dalam opperations support systems dan management support systems.
Wheterbee (1988) menyatakan kerangka sistem informasi terdiri atas :

1. Transaction Processing System

Pemrosesan transaksi penjualan, sistem penggajian pegawai, sistem penentuan giliran kerja
di pabrik.

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


2. Information Providing System

Summary report atau exeption report.

3. Decision Support System

Informasi digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan, melibatkan penggunaan


model matematika/statistika/ ekonometrika.

4. Programmed Decision Making System

Banyak dari sistem ini telah menggunakan pendekatan expert system.

Sistem informasi, dengan dukungan teknologi informasi menjadi komponen penting dalam
suatu bisnis yang sukses dalam menjalankan proses usahanya, karena mampu membantu dalam
pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem informasi mengintegrasikan
sumber daya manusia, teknologi (hardware, software, dan jaringan komunikasi), sumber data
serta kebijakan dan prosedur kerja, untuk mengelola informasi dalam sebuah organisasi.
Informasi dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sistem pendukung operasional dan sistem
pendukung manajemen yang ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Sistem Informasi untuk Organisasi Bisnis

Sumber : (blog.trisakti.ac.id)

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


Keri Pearlson dan Carol Saunder (pada docs.google.com) menyatakan bahwa pengaruh
sistem informasi pada organisasi yaitu framework sederhana untuk memahami pengaruh SI pada
organisasi adalah the information systems strategy triangle (seperti tampak pada Gambar 5
kesuksesan dapat diperoleh pada perusahaan yang memiliki sebuah strategi bisnis penolakan
(overriding), strategi bisnis ini mengendalikan organisasi dan strategi informasi, dan semua
keputusan diambil berdasarkan tujuan bisnis perusahaan.

Gambar 5. The Information Systems Strategy Triangle

Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi
informasi, perubahan pada salah satu strategi akan membutuhkan penyesuaian agar tetap
setimbang, dan strategi sistem informasi selalu memiliki konsekuensi serta dipengaruhi oleh
strategi-strategi lain yang diterapkan perusahaan. Pada Gambar 6. Diperlihatkan tiga strategi
untuk memperoleh keunggulan yang kompetitif (Porter’s Competitive Advantage). Keseluruhan
strategi bisnis pada suatu perusahaan akan menggerakkan seluruh strategi lainnya, Porter
mendefinisikan keunggulan kompetitif ini untuk menggambarkan beragam strategi bisnis yang
ditemukan di pasar. Sebagai contoh, perusahaan yang menggunakan strategi cost
leadership adalah Walmart, Suzuki, Overstock.com; perusahaan yang menggunakan
strategi differentiation adalah Coca Cola, Progressive Insurance, Publix; perusahaan yang
menggunakan strategi focus adalah The Ritz Carlton, Marriott.

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


Gambar 6. Tiga Strategi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

Sistem informasi memungkinkan sebuah bisnis diimplementasikan berdasarkan strategi


bisnisnya, dan membantu penjabaran kemampuan perusahaan. Empat kunci komponen
infrastruktur sistem informasi adalah kunci untuk strategi sistem informasi seperti ditunjukkan
pada Gambar 7. Komponen kunci tersebut dapat membantu general manager dalam menilai isu
kritis dari siste, informasi.

Gambar 7. Matriks Strategi Sistem Informasi

Sebagai contoh penerapan sistem informasi dalam suatu bisnis adalah dengan E-Business yang
dibagi menjadi 4 bagian :

1. Customer Relationship Management (CRM): sistem kustomisasi real time yang


memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan
keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan dari
konsumen.

Customer Relationship Management (CRM) merupakan aplikasi terpadu memberikan


dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal hubungan kepada pelanggan
dengan memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan ERP terutama dari sisi
penjualan, serta piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya untuk memahami kebutuhan
pelanggan agar dapat diberikan layanan secara cepat dan tepat. Adapun definsi CRM adalah
“suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi meliputi
manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan
bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa
serta meningkatkan kualitas hubungan antara organisasi dengan pelanggan”

2. Enterprise Resource Planning (ERP): sistem informasi pendukung e-business, yang


menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM,
marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses
bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi :
Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales
and distribution, order management.

Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan


dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya
perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia, dan Logistik. Ketiga sumberdaya
tersebut akan membentuk sistem informasi back office bagi perusahaan dalam rangka
mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah “ suatu solusi terpadu yang
melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik manusia, uang, material dan
manajemen dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan
satu kali input data untuk setiap transaksi dan akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam
modul sistem informasi”. ERP telah secara luas dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang
dibangun dan ditawarkan oleh vendor sistem informasi, hampir 70% perusahaan yang

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


tergabung dalam fortune 500 memanfaatkan ERP sebagai tulang punggung sistem
informasi mereka.

3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis
dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi
sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.

Pada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali akan ditemui masalah
yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada, dimana sistem yang telah ada
masih memiliki manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien dan efektif bilamana
sistem tersebut dipertahankan. Permasalahan lain menyangkut integrasi sistem informasi
adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda sebagai konsekuensi pemilihan
aplikasi yang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan sesuai dengan kelebihan yang
dimiliki oleh masing-masing vendor. Sebagai contoh diantaranya adalah SAP untuk ERP,
Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM. Biasanya solusi yang dipilih adalah
menggunakan interfacing dengan menggunakan API, tetapi hal ini tidak dapat diandalkan
terutama untuk permasalahan sistem yang sangat kompleks. Untuk itu dibutuhkan solusi
aplikasi yang mampu untuk mengintegrasikan seluruh sumberdaya sistem informasi yang
berbeda platform. Solusi tersebut dikenal dengan istilah Enterprise Application Integration
(EAI).

4. Supply Chain Management (SCM): manajemen rantai supply secara otomatis


terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.

Supply Chain Management (SCM) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan


dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi
perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan
produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM memiliki
keterkaitan secara langsung dengan ERP terutama dari sisi Logistik Perusahaan, pembelian
dan hutang serta manajemen mitra.

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


Adapun definsi SCM adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan
sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para
mitra dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu organisasi.”

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


SIMPULAN

1. Menggunakan IS untuk keuntungan strategis membutuhkan lebih dari hanya sekedar


keinginan untuk mengetahui teknologi.

2. Bukan hanya kompetisi lokal yang merupakan faktor utama dalam keberhasilan tetapi
model 5 kekuatan kompetitif mengingatkan kita tentang isu-isu lainnya.

3. Analisis rantai nilai menunjukkan kepada kita bagaimana IS mampu menambah nilai dari
aktivitas utama bisnis.

4. Mengetahui risiko yang terkait dengan penggunaan IS untuk mendapatkan keuntungan


strategis.

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition


DAFTAR PUSTAKA

 Pearlson, K. E. and Saunders, (2013) Chapters 1.

 Articles Luftman, J. and Derksen, B. (2012) Key issues for IT executives 2012: doing more

with less, MIS Quarterly Executive, 11(4), pp. 207-218.

 Articles Gartner CIO Agenda and Insights 2013

http://www.gartner.com/imagesrv/cio/pdf/cio_agenda_insi ghts2013.pdf

ISYS6312-Information System Strategy, Management and Acquisition

Anda mungkin juga menyukai