Disusun Oleh:
Ellen Sutopo Putri / 16030194031
Kelas : PKA 2016
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2019
PEMBAHASAN
Menurut Wahono (2006), titik kendali kritis dapat dikatakan ideal apabila:
Program Prasyarat
Tujuan dari GMP, yaitu memberikan prinsip dasar keamanan pangan bagi
IRT dalam penerapan CPPB-IRT agar dapat menghasilkan produk pangan
yang aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen baik konsumen
domestik maupun internasional (Rudiyanto, 2016).
22000 tergantung pada tiga hal pokok, yiatu kelengkapan program sistem
mutu perusahaan, besar kecilnya skala usaha dan kecanggihan teknologi
proses. Berikut langkah-langkah pentingnya :
Aplikasi permohonan pendaftaran dilakukan dengan melengkapi
kuestioner SMKP Audit ISO 22000 dilaksanakan oleh NQA dengan
dua tahapan utama, yang dikenal sebagai Audit Sertifikasi Awal
Permohonan pendaftaran disetujui oleh NQA, berikut tahapan
selanjutnya harus dilakukan oleh klien. Pemeliharaan sertifikasi
dikonfirmasikan melalui program Audit pengawasan (surveilans)
tahunan dan proses sertifikasi ulang setelah tiga tahun masa
berlakunya sertifikasi tersebut.
6. Langkah Implementasi
a. Bentuk Tim FSMS
Tim ini akan merancang dan mengembangkan FSMS dan berperan
aktif dalam sistem manajemen berkelanjutan.
b. Bentuk tim manajemen
Tim ini akan aktif pada perancangan dan pengembangan sistem
serta penerapannya dalam kegiatan sehari-hari. Tim Manajemen akan
bertindak sebagai tim inti , membagi tanggung jawab, menyediakan
sumber daya dan mengkoordinasikan kegiatan. Tim Manajemen dapat
membuat tim kerja yang bekerja pada proses khusus yang dibutuhkan
dalam dokumentasi FSMS.
7. Persyaratan Sertifikasi ISO 22000
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk sertifikasi ISO 22000
yakni:
1. Persyaratan: Umum
2. Persyaratan: Manajemen
3. Persyaratan: Sumber Daya
4. Persyaratan: Pembuatan Produk
5. Persyaratan: Produk Tidak Sesuai
6. Persyaratan:Validasi
7. Persyaratan: Verifikasi
8. Persyaratan: Perbaikan
8. Penerapan Sertifikasi ISO 22000
ISO 22000 dapat digunakan oleh berbagai macam organisasi yang
berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan rantai
makanan termasuk :
1. Produsen utama, contohnya kebun, perternakan, dll.
2. Pengolah, contohnya pengolahan ikan, pengolahan daging, dll.
3. Manufaktur, contohnya pabrikan sup, pabrikan makanan kecil, dll.
4. Penyediaan layanan makanan, contohnya kafe, rumah sakit, dll.
5. Penyedia layanan lainnya, contohnya penyedia layanan gudang,
catering, dll.
6. Produk penyaluran, contohnya para penyalur bahan pengemas, bahan
baku, dll.
DAFTAR PUSTAKA