Anda di halaman 1dari 15

Skenario B Blok 1 2019

Melani, 21 tahun, perempuan, adalah mahasiswa program studi pendidikan


dokter yang sedang mengerjakan skripsi pada semester 6 awal dan harus selesai pada
akhir semester 7. Topik skripsi Melani adalah diabetes melitus. Menurut dosen,
skripsi Melani tidak dikerjakan dengan baik karena menyalin dari tulisan penulis lain
tanpa melakukan parapharasing terhadap gagasan penulis lain. Dosen menyatakan
melani telah melakukan pelanggaran akademik yang serius, yaitu plagiarism. Melani
mengajukan protes karena ia mengatakan bahwa ia telah melakukan kutipan dengan
cara yang benar. Melani juga mengatakan bahwa aktivitas belajar di kedokteran
sangat padat sehingga ia tidak mengerjakan skripsi dengan baik. Selain itu, Melani
tidak mengerti bagaimana mencari sumber pembelajaran yang tidak berbayar melalui
internet. Ia meminta pertolongan temannya untuk mencari sumber pembelajaran
tersebut. Temannya tidak mengerti topik apa yang diinginkan Melani.

I. KLARIFIKASI ISTILAH

No Istilah Makna Sumber


1. Diabetes Gangguan kronis pada sistem NCBI, Jurnal
melitus metabolisme yang ditandai dengan diabetes melitus
adanya hiperglikemi yang type 2 (transalate)
persisten by Rajeev Goyal,
Ishawarlal Jialal,
2019
2. Sumber journal.ugm.ac.id
pembelajaran
3. Plagiarisme Penjiplakan yang melanggar hak KBBI
cipta
4. Paraphrasing digilib.unila.ac.id
5. Kutipan Pengambilalihan satu kalimat atau KBBI
lebih dari karya tulisan lain untuk
tujuan ilustrasi atau memperkokoh
argumen dalam tulisan sendiri
6. Artikel Karya tulis lengkap, misalnya KBBI
laporan berita atau essai dalam
majalah, surat kabar, dsb.
7. Skripsi Karangan ilmiah yang wajib ditulis KBBI
oleh mahasiswa sebagai bagian
dari persyaratan akhir pendidikan
akademisnya
8. Internet Jaringan komunikasi elektronik KBBI
yang menghubungkan jaringan
komputer dan fasilitas komputer
yang terorganisasi diseluruh dunia
melalui telepon atau satelit
9. Topik Pokok pembicaraan dalam diskusi, KBBI
ceramah, karangan, dan
sebagainya; bahan diskusi
10. Pelanggaran
akademik
11. Protes Pernyataan tidak menyetujui, KBBI
menentang, menyangka, dan
sebagainya

II. IDENTIFIKASI MASALAH

No Gagasan utama Fakta/masalah prioritas


1 Melani, 21 tahun, perempuan, fakta
adalah mahasiswa program studi
pendidikan dokter yang sedang
mengerjakan skripsi pada semester
6 awal dan harus selesai pada
akhir semester 7.
2 Topic skripsi melani adalah fakta
diabetes mellitus
3 Menurut dosen, skripsi Melani masalah 1
tidak dikerjakan dengan baik.
4 Melani menyalin dari tulisan masalah 2
penulis lain tanpa melakukan
parapharasing terhadap gagasan
penulis lain.
5 Dosen menyatakan melani telah masalah 3
melakukan pelanggaran akademik
yang serius, yaitu plagiarism.
6 Melani mengajukan protes karena masalah 7
ia merasa telah melakukan kutipan
dengan cara yang benar.
7 Melani mengatakan bahwa masalah 5
aktivitas belajar di kedokteran
sangat padat sehingga ia tidak
mengerjakan skripsi dengan baik.
8 Melani tidak mengerti bagaimana masalah 4
mencari sumber pembelajaran
yang tidak berbayar melalui
internet
9 Melani meminta pertolongan masalah 6
temannya untuk mencari sumber
pembelajaran, tetapi Temannya
tidak mengerti topic apa yang
diinginkan melani.

III. ANALISIS MASALAH


1. Menurut dosen, skripsi Melani tidak dikerjakan dengan baik.
a. Apa saja struktur skripsi yang baik dan benar?
b. Bagaimana tata cara penulisan skripsi yang baik dan benar?
c. Apa saja factor yang menyebabkan skripsi tidak baik?
Jawab: Beberapa faktor yang menjadi kendala pembuatan skripsi
yaitu, banyaknya mahasiswa yang tidak memiliki kemampuan
dalam hal tulis menulis, kemampuan akademis yang kurang
memadahi, serta kurangnya ketertarikan dalam suatu penelitian.

2. Melani menyalin dari tulisan penulis lain tanpa melakukan


parapharasing terhadap gagasan penulis lain.
a. Bagaimana cara melakukan paraphrasing yang baik dan
benar?
Jawab: mendengarkan materi maupun informasi secara cermat,
kemudian mencatat kalimat inti, mengembangkan kalimat inti
menjadi pokok pikiran, menyampaikan pokok pikiran dalam
bentuk uraian lisan dengan kalimat sendiri. Untuk lebih membantu
penyimak, maka dapat digunakan sinonim, menggunakan
ungkapan-ungkapan yang sepadan, kemudian mengubah kalimat
langsung menjadi kalimat tidak langsung, mengubah kalimat aktif
menjadi kalimat tidak aktif, serta menggunakan kata ganti orang
ketiga untuk narasi jika kesulitan menguraikan.

b. Apa saja manfaat melakukan paraphrasing?


Jawab: dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
menyimak materi, sehingga disarankan kepada dosen-dosen untuk
mencoba cara dan mata kuliah ini untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam mengungkapkan kembali hal yang
disimaknya sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbicara
dan menyimak mahasiswa. Hal ini untuk memecahkan rendahnya
kemampuan mahasiswa dalam berbahasa.

c. Apa akibat jika tidak melakukan paraphrasing?


Jawab: seseorang yang tidak melakukan paraphrase pada penulisan
sesuatu atau pada saat menyalin sesuatu maka dapat dikatan
sebagai seseorang yang telah melakukan plagiarisme. Selain itu
apabila tidak melakukan paraphrase maka orang tersebut tidak bisa
melatih dirinya untuk meningkatkan kemampuannya dalam
berbahasa.

3. Dosen menyatakan melani telah melakukan pelanggaran akademik


yang serius, yaitu plagiarism.
a. Apa dampak dari melakukan plagiarism?
Jawab: Hal serupa juga diterapkan bila mahasiswa melakukan
plagiarisme. Mahasiswa tersebut akan diberi peringatan bahkan
sampai dikeluarkan oleh kampusnya.

b. Bagaimana cara menghindari plagiarism?


Jawab:

1. Bila menggunakan ide orang lain sebutkan sumbernya.

2. Bila menggunakan kata-kata sebutkan sumbernya, dengan


catatan:

a) Gunakan tanda kutip bila kata atau kalimat aslinya


disalin secara utuh
b) Tanda kutip tidak diperlukan bila kata atau kalimat
telah diubah menjadi kalimat penulis sendiri tanpa
mengubah artinya (telah melakukan parafrase)
c) Mengubah satu atau beberapa kata dalam satu paragraf
bukan merupakan parafrase karenanya tanda kutip perlu
disertakan
d) Parafrase tanpa menyebut sumbernya adalah plagiarism.

3. Bila kita mengajukan makalah yang sudah pernah diajukan


sebelumnya harus pula dinyatakan bahwa makalah sudah diajukan
atau dipublikasikan sebelumnya; bila tidak, maka dapat dianggap
sebagai auto-plagiarism atau self-plagiarism. Jenis plagiarism ini
sebenarnya dapat dianggap sebagai “berkualifikasi ringan”, namun
bila dimaksudkan atau kemudian dimanfaatkan untuk menambah
kredit akademik dapat dianggap pelanggaran etika akademik yang
berat.

c. Adakah sanksi jika melakukan plagiarism?


Jawab: Hal serupa juga diterapkan bila mahasiswa melakukan
plagiarisme. Mahasiswa tersebut akan diberi peringatan bahkan
sampai dikeluarkan oleh kampusnya.
d. Apa penyebab seseorang melakukan plagiarism?
Jawab:

1. Perkembangan teknologi informasi seperti media elektornik


sehingga telah memudahkan para mahasiswa mendapatkan
bahan-bahan perkuliahan dari sumber-sumber tersebut

2. Tingginya beban tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen,


budaya instan, dan tidak cukupnya waktu yang tersedia telah
mengiring mahasiswa agar berperilaku plagiarism.

e. Apa saja factor yang menyebabkan seseorang dikatakan


melakukan plagiarism?

4. Melani tidak mengerti bagaimana mencari sumber pembelajaran yang


tidak berbayar melalui internet.
a. Apa saja jenis-jenis sumber pembelajaran?
Jawab :Menurut Sudjana (Suratno, 2008) pengertian sumber
belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian
secara sempit diarahkan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan
secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan untuk
kepentingan proses belajar mengajar. Sumber belajar (learning
resources) ialah semua sumber yang dapat digunakan setiap
manusia untuk belajar yang melalui pesan,orang,bahan,dan
lingkungan.
a. Pesan (message): informasi yang dapat disalurkan oleh
komponen lain berbentuk ide, fakta, pengertian, dan data, juga
dapat dijadikan bahan-bahan pembelajaran yang dapat diambil
dari buku-buku, seperti: cerita rakyat, dongeng, nasihat, dan
lain-lain.
b. Orang (people): orang yang memiliki atau menyimpan banyak
informasi dan tidak termasuk orang yang menjalankan fungsi
pengembangan dan pengelolaan sumber belajar, biasanya yang
memiliki informasi seperti: narasumber, tokoh masyarakat,
pimpinan lembaga, guru besar,dan lain-lain.
c. Bahan (material): sesuatu yang dapat disebut dengan software
dan mengandung pesan yang dapat disajikan melalui alat,
dapat digunakan atau disajikan seperti: slides, film, buku,
gambar, dan lain-lain.
d. Peralatan (device): sesuatu yang dapat disebut dengan
hardware yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
yang disajikan melalui software, peralatan ini dapat digunakan
melaui: papan tulis, hp, tv, dan lain-lain.
e. Teknik/metode (technique): prosedur yang disiapkan dalam
pergunaan bahan pembelajaran,peralatan,situasi,dan orang
yang akan menyampaikan suatu pesan atau informasi.
f. Lingkungan (setting): situasi yang ada pada sekitar kita dan
dimana banyak pesan atau informasi yang akan disalurkan, dan
pada situasi ini semua orang banyak menyalurkan informasi
kepada lingkungan sekitarnya seperti: didalam ruang kelas,
perpustakaan, aula (biasa mendapatkan informasi pada saat
tempat ini dipergunakan untuk seminar atau sejenisnya), dan
lain-lain.
Klasifikasi Media Pembelajaran
No Kelompok Jenis Media
1. Media grafis 1. Gambar/foto
2. Sketsa
3. Diagram
4. Grafik
5. Bagan
6. Kartun
7. Poster
8. Peta dan globe
9. Papan flanel
10. Papan buletin
2. Media audio 1. Radio
2. Tape/audio cd
3. Media proyeksi diam 1. Film bingkai
2. Media transparansi (oht)
4. Media proyeksi gerak 1. Film
2. Program siaran tv
3. Video
Sumber : http://file.upi.edu

Bagaimana cara menentukan sumber pelajaran melalui internet yang


valid? Jawab :
a. Melihat domain : (.com), (.gov), (.net), (.org), (.edu), (.ac.id)
b. Memperhatikan jenis-jenis artikel pada jurnal: hasil penelitian,
tinjauan pustaka (reviews), laporan kasus (clinical cases), perspektif,
komentar, dll.
c. Melakukan filter: jurnal, author (penulis), affiliation, correspondence
address, dan content (isi).
d. Menggunakan sistematika IMRAD
Sumber : IT dr. Legiran

b. Apa saja yang bisa menjadi sumber pembelajaran yang tidak


berbayar di internet?
Jawab :
a. PubMed
b. Cochrane Library
c. Clinical Evidence
d. InfoPOEMS
e. UpToDate
f. TRIP+
g. Sinta2
Sumber : IT dr. Legiran

5. Melani mengatakan bahwa aktivitas belajar di kedokteran sangat padat


sehingga ia tidak mengerjakan skripsi dengan baik.
a. Apa saja aktivitas belajar di kedokteran?
b. Bagaimana cara melakukan time management yang baik?
Jawab: Cara melakukan time management yang baik sebagai
mahasiswa ada 2 yaitu:
1. Manage waktu anda
2. Manage target anda
Dan juga dapat dengan melakukan 3 cara ini, yaitu:
1. Membuat kalender kegiatan
2. Jadwal mingguan
3. Membuat daily to-do-list

c. Bagaimana gaya belajar di Kedokteran?


d. Bagaiman mengatasi padatnya jadwal kedokteran?

6. Melani meminta pertolongan temannya untuk mencari sumber


pembelajaran, tetapi Temannya tidak mengerti topic apa yang
diinginkan melani.
a. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif agar tujuan
tersampaikan dengan benar?
Jawab : Cara agar ketika berkomunikasi tujuannya tersampaikan
dengan benar, yakni :
a. Menggunakan bahasa yang baik, sopan dan dapat dimengerti
b. Tatap mata lawan bicara ketika sedang bicara
c. Ketika menyampaikan informasi tidak bertele-tele
d. Menggunakan volume, nada, intonasi serta kecepatan saat
bicara dengan sopan.

7. Melani mengajukan protes karena ia merasa telah melakukan kutipan


dengan cara yang benar.
a. Bagaimana cara melakukan kutipan dengan cara yang
benar?
b. Bagaiman cara mengajukan protes dengan sopan?
c. Bagaimana cara berkomunikasi dengan dosen?
Jawab : Cara komunikasi yang benar adalah :
1. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan, serta dapat
dimengerti lawan bicara
2. Menatap mata lawan bicara ketika sedang berbicara
3. Memberikan ekspresi sopan dan murah senyum pada lawan
bicara
4. Apabila ketika berkomunikasi, sambil menggunakan gerak
tubuh, maka pergerakan tubuh sebaiknya sopan dan wajar
5. Ketika terjadi perselisihan pendapat atau ide maka
sebaiknya dapat diterima dan tidak menimbulkan emosi
6. Menggunakan volume, nada, intonasi serta kecepatan saat
bicara dengan sopan.
IV. TOPIK PEMBELAJARAN DAN KETERBATASAN

What I What I Don’t What I have to How I


Topik
Know Know prove Learn

Cara efisiensi Cara efisiensi


Time Definisi, waktu, faktor yang waktu, faktor yang
Management manfaat memengaruhi time memengaruhi time
management management

Sanksi bila Sanksi bila


melakukan melakukan
plagiarism, plagiarism, Buku,
Plagiarism penyebab terjadinya penyebab terjadinya Jurnal,
dan Definisi plagiarsm, cara plagiarsm, cara Internet
Paraphrasing menghindari menghindari
plagiarism, cara plagiarism, cara
melakukan melakukan
paraphrasing paraphrasing

Etika Cara berkomunikasi Cara berkomunikasi


Definisi yang efektif, yang efektif,
komunikasi
berkomunikasi berkomunikasi
dengan dosen. dengan dosen.

Faktor penghambat, Faktor penghambat,


tata cara penulisan, tata cara penulisan,
Skripsi Definisi
syarat, struktur syarat, struktur
skripsi skripsi

Sumber
Cara
Pembelajaran Sumber pustaka Sumber pustaka
menyaring
yang Valid di yang valid yang valid
informasi
internet

V. SINTESIS
1. Time Mangement
a) Definisi

Suatu kegiatan yang pengelolaan waktu secara efektif dan efisien yang
diarahkan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan daam mencapai tujuan
tertentu. (translated from Relationship between Time Management Skills and
Anxiety and Academic Motivaton of Nursing Students in Tehran Journal,
NCBI, 3678-3684.)

b. Cara untuk Mengatur Waktu

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur waktu anda dengan


baik:

1. Jaga segala sesuatunya dalam perspektif. Anda cerdas dan ada


banyak alat dan strategi untuk memaksimalkan apa yang Anda
miliki.
2. Tetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek dan buatlah
jadwal anda di sekitarnya.
3. Periksa dan perbaiki tujuan seumur hidup anda setiap bulan dan
pastikan untuk memasukkan kemajuan menuju target tersebut
setiap hari.
4. Percayalah pada diri sendiri dan dalam menilai prioritas anda dan
tetap berpegang teguh pada mereka, tidak peduli apa pun.
5. Dorong diri anda dan tetap gigih, terutama ketika anda tahu anda
melakukannya dengan baik.
6. Jangan menyesali kegagalan anda dan sebaliknya cobalah belajar
dari kesalahan anda.
7. Ingatkan diri anda, "Selalu ada cukup waktu untuk hal-hal
penting." Jika itu penting, anda harus meluangkan waktu untuk
melakukannya.
8. Cobalah untuk menggunakan waktu tunggu/luang untuk meninjau
catatan atau melakukan latihan masalah.
9. Pelajari dan latih strategi membaca yang spesifik. Mereka akan
membantu anda memahami, belajar, dan mengingat dengan lebih
baik.
10. Simpan kertas atau kalender untuk mencatat hal-hal yang harus
anda lakukan atau catat untuk diri sendiri.
11. Pasang pengingat di rumah atau kantor anda tentang tujuan anda.
12. Pelihara dan kembangkan daftar hal-hal spesifik yang harus
dilakukan setiap hari, tetapkan prioritas anda dan selesaikan yang
paling penting secepat mungkin dalam sehari. Evaluasi kemajuan
anda di penghujung hari secara singkat.
13. Lihatlah bulan depan anda dan coba dan antisipasi apa yang akan
terjadi sehingga anda dapat menjadwalkan waktu anda dengan
lebih baik.
14. Pastikan dan tetapkan tenggat waktu untuk diri sendiri kapan pun
memungkinkan.
15. Cobalah menghadiahi diri sendiri ketika anda menyelesaikan
sesuatu seperti yang anda rencanakan, terutama yang penting.
16. Ketika anda menemukan diri anda menunda-nunda tanyakan pada
diri sendiri, "Apa yang saya hindari?"
17. Mulailah dengan bagian-bagian proyek yang paling sulit,
kemudian yang terburuk selesai atau anda mungkin menemukan
anda tidak harus melakukan semua tugas kecil lainnya.
18. Sadarlah ketika anda terlibat dalam projek yang tidak produktif
dan berhentilah terlibat secepatnya.
19. Berkonsentrasilah pada satu hal pada satu waktu.
20. Mintalah saran saat dibutuhkan.
(Diadaptasi dari A. Lakein. Cara Mengontrol Waktu dan Hidup Anda)
2. Plagiarism dan Paraphrasing
2.1 Plagiarism
a. Definisi
Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui
sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara
tepat dan memadai. (Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor
17 Tahun 2010)

b. Ruang Lingkup Plagiarism

Berdasarkan definisi, berikut ruang lingkup plagiarisme:


1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa
menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas
sumbernya.
2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain
tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke
dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya)
tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau
telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai
karya sendiri.

c. Tipe Plagiarism

Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarisme:


1. Plagiarisme kata demi kata. Penulis menggunakan kata-
kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
2. Plagiarisme atas sumber. Penulis menggunakan gagasan
orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa
menyebutkan sumbernya secara jelas).
3. Plagiarisme Kepengarangan. Penulis mengakui sebagai
pengarang karya tulis karya orang lain.
4. Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis
mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi
publikasi dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah.
Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika
mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang
dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya
Karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang
dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru,
yang benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang
menggunakan karya lama.

d. Tips menulis agar terhindar dari plagiarism


Berikut adalah beberapa cara agar terhindar dari tindakan
plagiarism, yaitu:

a) Tentukan buku yang hendak anda baca


b) Sediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan
satukan dengan penjepit.
c) Tulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit,
tempat terbit, jumlah halaman pada kertas kecil paling
depan
d) Sembari membaca buku, salin ide utama yang anda
dapatkan pada kertas-kertas kecil tersebut.
e) Setelah selesai membaca buku, anda fokus pada catatan
anda
f) Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari
buku yang telah anda baca, fokuslah pada kertas
catatan.
g) Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang
anda buat

2.2 Paraphrasing
a. Definisi
Parafrase atau parafrasa adalah pengungkapan kembali
suatu tuturan bahasa ke dalam bentuk bahasa lain tanpa
mengubah pengertian. Pengungkapan kembali tersebut
bertujuan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi.

Anda mungkin juga menyukai