Anda di halaman 1dari 5

WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN

 Dasar hukum = UU No 3 tahun 1982 tentang


wajib daftar perusahaan
 Daftar perusahaan = catatan resmi yang
diadakan menurut a/ berdasarkan ketentuan
UU/peraturan pelaksana dan memuat hal yang
wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan dan
disahkan oleh pejabat yang berwenang dari
kantor pendaftaran perusahaan
 Tujuan = menjamin kepastian berusaha,
masyarakat mengenal perusahaan dari nama,
kedudukan hukum, kebangsaan pemegang
saham,dll.

WDP
 Sifat = terbuka, dapat digunakan pihak III
sebagai bahan informasi. Salinan/petikan
resmi = alat bukti yang sempurna
 Yang wajib melakukan WDP :
Perusahaan lokal/nasional dan perusahaan
asing termasuk kantor cabang, pembantu,
anak perusahaan, agen dan perusahaan yang
mempunyai wewenang untuk mengadakan
perjanjian, kecuali perusahaan jawatan dan
perusahaan kecil perorangan yang dijalankan
pengusaha sendiri.
 Tidak wajib WDP : pendidikan formal dan non
formal, notaris, penasihat hukum, praktek
dokter (perorangan /kelompok), RS. Klinik
 Waktu pendaftaran setelah 3 bulan beroperasi
 Hapus apabila perusahaan berhenti,
kadaluarsa, dihentikan kegiatannya
 Sanksi pidana

Macam Dokumen Perusahaan


Dokumen perusahaan UU No 8
tahun 1997
 Semua data, catatan/keterangan yang dibuat
dan atau diterima oleh perusahaan dalam
rangka pelaksanaan kegiatannya baik tertulis
di atas kertas atau sarana lain maupun terekam
dalam bentuk corak apapun yang dapat dilihat,
dibaca atau didengar
 Pasal 6 KUHD dan peraturan2 lain yang
berkaitan dengan penyimpanan, pemindahan,
penyerahan, pemusnahan arsip yang
bertentangan dengan UU ini dinyatakan tidak
berlaku
Kewajiban atas Dokumen perusahaan
 Kewajiban membuat, dengan huruf latin,
angka arab, satuan mata uang rupiah, dalam
bahasa Indonesia, paling lambat 6 bulan
setelah tahun buku perusahaan ybs
 Kewajiban menyimpan, selama 10 tahun
 Kewajiban legalisasi
 Kewajiban menyerahkan, apabila ada nilai
guna bagi kepentingan nasional, kepada arsip
nasional RI

Pembukuan sifat dan penerobosan


 RAHASIA, tetapi tidak mutlak, tidak setiap
orang dapat melihat kcl yang di perbolehkan
UU
 Penerobosan :
- Pembukuan / Representation (pasal 8
KUHD)
Di muka hakim, oleh pihak yang
bersengketa di pengadilan
- Pemberitaan / communication (pasal 12
KUHD)
tidak di muka hakim untuk kepentingan
pemilik perusahaan, buruh, pemegang
saham, ahli waris
di muka hakim, apabila direksi tidak mau
menyerahkan pembukuan yang dimaksud
Macam Dokumen Perusahaan
 dokumen keuangan
- catatan yang berupa neraca tahunan,
rekening, jurnal transaksi harian
- bukti pembukuan, warkat2 yang dipakai
sebagai dasar pembukuan yang
mempengaruhi perubahan kekayaan, utang
dan modal
- data pendukung administrasi keuangan
 Dokumen lain :
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Akta Pendirian perusahaan, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Ijin Usaha
Perdagangan (SIUP), Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi (SIUJK), Ijin Gangguan, Surat Ijin
Usaha Farmasi, Usaha Jasa Transportasi, dst.

Anda mungkin juga menyukai