Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jihan Damayanti

Kelas : PBB2017
NIM : 17030204060

Tugas Anatomi dan Fisiologi Manusia: Power Point Sistem Saraf

1. Sebutkan macam-macam protein yang terkait dengan mekanisme transduksi


ataupun transmisi impuls!
Jawab:
a. Protein kinase yaitu enzim yang mentransfer gugus fosfat dari ATP ke suatu
protein/fosforilasi.
b. Protein fosfatase yaitu enzim yang melepaskan gugus fosfat dari protein.
c. G Protein-Coupled Receptors terdiri atas tiga komponen ysng terpisah yaitu:
reseptor protein, tiga protein G (α, β, ᵞ) dan efektor. Area pengenalnya berada
pada bagian luar membran sel dimana struktur ini berfungsi untuk
memberikan akses terhadap ligan endogen yang bersifat hidrofilik serta akses
obat-obat ektraseluler untuk masuk. Sedangkan area katalitik dari reseptor ini
berada di bagian dalam membran sel. Terdapat hampir sekitar 16 protein Gα,
5 protein Gβ dan 11 protein Gᵞ yang menjadikan reseptor ini dapat
menimbulkan efek seluler yang bervariasi. G protein-coupled receptors terdiri
atas sebuah protein yang tersusun atas 7 domain transmembran yang memutar.
Terikatnya ligan ekstraseluler pada reseptor ini akan menyebabkan terjadinya
perubahan pada struktur protein. Perubahan ini akan mengaktivasi protein Gα
sehingga protein Gα mengarah ke bagian dalam dari reseptor tersebut. Proses
aktivasi ini melibatkan pertukaran antara guanin difosfat (GDP) menjadi
guanin trifosfat (GTP) yang terikat pada reseptor. Protein Gα yang teraktivasi
akan dilepas ke sitoplasma dan berfungsi sebagai second messenger yang akan
berinteraksi dengan protein lain di dalam sel. Ketika protein Gα ini
menemukan targetnya, GTP akan dihidrolisis menjadi GDP dan energi yang
dilepaskan dari proses hidrolisis tersebut akan digunakan sebagai sumber
energi untuk menimbulkan suatu efek pada protein targetnya. Protein Gαs dan
Gαi berfungsi memodulasi adenilat siklase sedangkan protein G lainnya
memodulasi protein-protein spesifik lai di dalam sel. Pada beberapa kasus,
sinyal ditransmisikan melalui Gβᵞ bukan Gα.
d. Ligand-Gated Ion Channels merupakan kompleks sub-unit protein yang
bekerja sebagai portal untuk pertukaran ion-ion. Saluran ion ini berperan
dalam transmisi sinyal secara cepat pada sinaps diantara dua sel yang
tereksitasi. Terikatnya signaling molecule pada reseptor ini akan
menyebabkan terjadinya perubahan konformasi pada saluran ion, dimana
saluran ion akan terbuka ataupun tertutup dan perubahan ini akan
mepengaruhi permeabilitas membran sel serta potensial membran. Ligand-
Gated Ion Channels teraktivasi oleh suatu ligan tertentu sesuai nama saluran
ini.

2. Sebutkan 3 macam obat saraf yang ada di pasaran secara umum dan jelaskan
bagaimana mekanisme kerja target obat!
Jawab:
a. Amfetamin
Amfetamin yaitu senyawa yang mempunyai efek simpatomimetik tak
langsung dengan aktivitas sentral maupun perifer. Mekanisme kerja
amfetamin pada susunan saraf dipengaruhi oleh pelepasan biogenik amine
yaitu dopamin, norepinefrin, atau serotonin atau pelepasan ketiganya dari
tempat penyimpanan pada persinap terletak pada akhiran saraf. Pada dopamin
didapati bahwa amfetamin menghambat re-uptake dopaminergik dan
sinapstosom di hipotalamus dan secara langsung melepaskan dopamin yang
baru disintesa. Pada norepinefrin, amfetamin memblok re uptake norepinefrin
dan juga menyebabkan pelepasan norepnefrin baru, penambahan atau
pengurangan karbon diantara cincin fenil dan nitogen melemahkan efek
amfetamin pada pelepasan re uptake norepinefrin. Sedangn pada serotonin,
derivat etamafetamin dengan elektron kuat yang menarik penggantian pada
cincin fenil akan mempengaruhi sistem serotoninergik. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ketiga kerja reseptor biogenik tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain.
b. Asam mefenamat
Asam mefenamat merupakan derivat asam fenamat. Asam mefenamat
biasa digunakan untuk mengobati nyeri pada pada gigi. Mekanisme kerja
asam mefenamat yakni dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase
(COX) yang merupakan suatu enzim yang berfungsi dalam proses sintesis
prostaglandin. Asam mefenamat menghambat kerja enzim dengan cara
mengikat reseptor prostaglandin COX-1 dan COX-2 sehingga menghambat
sintesis prostaglandin. Prostaglandin terbentuk saat terjadinya luka dan
menjadi penyebab rasa sakit maupun peradangan, selain itu prostaglandin
berperan sebagai mediator utama peradangan, oleh karena dihambat maka
nyeri akan berkurang atau hilang.
c. Ketorolak
Ketorolak adalah obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) kimia yang
berkaitan dengan indometasindan tolmetin. Trometamin ketorolak adalah
campuran rasemat [-] S- dan dan [+] R- enansiomer bentuk, dengan S-bentuk
yang memiliki aktivitas analgesi. Efek antiinflamasi terjadi karena
penghambatan dari kedua cylooxygenase-1 (COX-1) dan cylooxygenase-2
(COX-2) yang menyebabkan penghambatan sintesis prostaglandin dan
tromboksan dari asam arakidonat. Analgesia dihasilkan melalui aksi perifer
dimana blokade nyeri hasil impuls dari penurunan aktivitas prostaglandin.
Namun, penghambatan sintesis atau tindakan zat lain yang peka reseptor nyeri
terhadap stimulasi mekanik atau kimia juga dapat menyebabkan efek
analgesik. Dalam hal aplikasi mata dari ketorolak, administrasi okular
ketorolak mengurangi prostaglandin E2 di tingkat humor aqueous, sekunder
terhadap penghambatan biosintesis prostaglandin.

Anda mungkin juga menyukai