SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Mahardika Putra
NIM: 142214197
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Mahardika Putra
NIM: 142214197
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto:
Orang tidak akan mencapai kebebasan karena tiada bekerja juga ia tak akan mencapai
kesempurnaan karena menghindari kegiatan bekerja
Semua orang berbicara dengan bahasa yang berbeda-beda, dan memeluk Agama (kepercayaan)
yang berbeda-beda, sehingga Bumi Pertiwi bagaikan sebuah keluarga yang memikul beban.
Semoga Ia melimpahkan kemakmuran kepada kita dan menumbuhkan penghormatan diantara
kita, seperti seekor sapi betina kepada anak-anaknya
( Atharvaveda XII.I.45)
Jadilah diri sendiri, jangan peduli omongan orang selagi kamu berada di jalan yang tepat.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Asung kerta
nugraha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “EFEKTIVITAS
Kasus pada Online Shop @siramah_jogja)”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu,
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas
3. Bapak Patrick Vivid Adinata, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah
4. Ibu Chiristina Heti Tri Rahmawati, S.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
5. Bapak John Philio Simandjuntak S.E., M,M., selaku dosen pembimbing akademik, yang
Dharma Yogyakarta.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Mas Adhe Premanaafi’ Noered, salaku pemilik Sushi Nasi Merah Jogja, yang telah
memberikan izin, informasi, dan ilmunya sehingga penulis dapat melakukan penelitian
ini.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Bapak dan Ibuku yang sangat saya cintai, yang selalu memberikan cinta, kasih sayang,
doa, dukungan, dan segalanya. Terima kasih telah melahirkan saya di keluarga yang
tersayang ini.
9. Kepada kakak dan adikku, terimakasi atas doa, sayang, dan dukungan yang telah
diberikan.
10. Kepada keluarga cemara Siska, Paul, Reta, Raminta, Yuni, dan Wenda yang selalu
membantu dan memberikan semangat serta masukan sehingga penelitian ini dapat
11. Kepada keluarga PSFE, kelompok 8 KKP 33, dan teman-teman alumni SMAN dan
SMPN 1 Angkona yang selalu mendukung dan membawa keceriaan dalam hidup penulis.
12. Kepada teman-teman yang selalu memberikan semangat dan bantuan selama ini.
13. Terima kasih khusus buat kak Rani yang selalu membantu memberi masukan dan koreksi
dalam penelitian ini. Terima kasih juga sudah sering dibantu dan traktirannya.
14. Kepada mas Nanda dan mas Syaif yang selalu memberi masukan setiap masalah yang
dihadapi penulis.
15. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih banyak.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat banyak kekurangan karena
keterbatasan serta pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
V.1 Tabel Hasil survei, data jenis kelamin followers Si Ramah Jogja 65
V.2 Tabel Hasil survei, data usia followers Si Ramah Jogja 66
V.3 Tabel Hasil survei, data jenis pekerjaan followers Si Ramah Jogja 67
V.6 Tabel Hasil survei, data followers yang melakukan pembelian Si Ramah
Jogja 73
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PEMASARAN
Mahardika Putra
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Si Ramah Jogja merupakan salah satu usaha yang memanfaatkan media sosial instagram
sebagai media komunikasi pemasarannya. Penelitian di Si Ramah Jogja diwujudkan untuk
mengetahui efektivitas komunikasi pemasaran yang telah dilakukan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah purposive sampling dengan responden sebanyak 70 orang. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis interaktif Miles dan Huberman Punch. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja
efektif, dan mampu mempengaruhi perilaku konsumennya.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
AS MARKETING COMMUNICATION
MEDIA
Mahardika Putra
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
Si ramah Jogja is one of the business using social media instagram as marketing
communication media. The research in Si Ramah Jogja aims to know the effectiveness of
marketing communications performed by the owner. This study is a case study. The sampling
technique used is purposive sampling technique with 70 respondents. The data analysis
techniques used is interactive analysis technique by Miles and Huberman Punch. The result in
this study indicates that social media marketing communication by Si Ramah Jogja is effective
and abe to influence the consumers behavior.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baru, salah satunya adalah teknologi. Perkembangan teknologi tidak terlepas dari semakin
berkomunikasi dan berbagi informasi dengan siapa saja dan dimana saja. Aplikasi-
aplikasi yang ada di smartphone dapat dimanfaatkan sebagai media untuk bertukar
informasi dan berkomunikasi, hal inilah yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan
komunikasi pemasaran.
citra atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi konsumen. Komunikasi pemasaran
tentang produk apa, merek apa, siapa yang memproduksi, apa keunggulannya, cocok
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikonsumsi oleh siapa, dan bagaimana cara memperolehnya. Selain itu, komunikasi
pemasaran juga berkontribusi dalam ekuitas merek dengan menanamkan merek di dalam
arus pertukaran informasipun semakin cepat. Hal inilah yang membuat manusia lebih
berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain tanpa ada batasan, dengan kemudahan
terbentuknya situs media sosial. Riset yang dilakukan sebuah agensi marketing sosial We
Are Social yang bekerja sama dengan situs layanan media daring Hootsuite
mengungkapkan bahwa lebih dari 3,8 miliar orang diseluruh dunia menggunakan
Gambar I.1. : Hasil penelitian Global Digital Snapshot yang dilakukan oleh Hootsuite dan we are
social pada April 2017 (Sumber: https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-
pengguna-internet-tahun-2017-dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut, diakses
senin, 25 september 2017 pukul 19:00 WIB).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar I.2.: Hasil penelitian Social Media Use yang dilakukan Hootsuite dan We are social pada April
2017 (Sumber: https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-pengguna-internet-tahun-2017-
dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut, diakses senin, 25 september 2017 pukul 19:00
WIB).
Dari 3,8 miliar orang tersebut, 2,9 miliar orang diantaranya aktif menggunakan
media sosial. Menurut Cahyono (2016:140) media sosial merupakan media online,
dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan
isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial dapat
media promosi produk atau jasa yang akan dipasarkan. Dalam perkembangannya media
sosial dijadikan sebagai media penyebar informasi. Teknologi media sosial dapat
menyampaikan pesan kepada jutaan orang di seluruh dunia secara luas dan cepat dengan
efisien. Dalam menyebarkan pesan juga tidak memerlukan biaya yang besar dan
ditambah dengan keunggulan media sosial yang dapat memberikan beragam informasi
Media sosial yang saat ini berkembang sebagai media interaksi berbagai
media promosi bagi para pengusaha karena dianggap lebih efektif. Perkembangan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial yang semakin pesat memunculkan banyak aplikasi media sosial di dunia maya,
seperti blog pribadi, facebook, twitter, path, instagram, dan berbagai aplikasi sejenisnya.
Instagram merupakan salah satu aplikasi media sosial yang memiliki banyak pengguna di
seluruh dunia. Menurut data yang dirilis oleh instagram, pengguna instagram di seluruh
dunia telah mencapai 700 juta pengguna aktif secara global berdasarkan data internal per
april 2017. Di Indonesia sendiri pengguna aktif instagram telah mencapai 45 juta
http://tekno.liputan6.com/read/2933354/instagram-kantongi-700-juta-pengguna diakses
pada senin, 25 september 2017 pukul 19:12 WIB). Hal ini menyebabkan Indonesia masuk
kedalam lima besar negara dengan pengguna instagram terbanyak diseluruh dunia
dan video (Rahmawati, 2016:32). Kini instagram telah berkembang sebagai media para
instagram. Tren ini telah banyak dipergunakan oleh perusahaan di seluruh dunia, sebuah
studi yang dilakukan oleh Simply Maesured (dalam Mardalis dan Hastuti, 2017:53)
menggunakan instagram sebagai media promosi. Hal ini merangsang perusahaan dan
produk mereka dengan alasan kemudahan dalam menawarkan produk kepada calon
pembelinya, maka secara tidak langsung penggunaan media sosial instagram sebagai
produk berupa makanan khas Jepang sushi yang terbuat dari beras merah, sehingga sushi
ini dapat dikatakan sebagai makanan yang sehat. Sushi beras merah sendiri beralamat di
Istimewa Yogyakarta. Sushi beras merah yang didirikan sejak 23 Desember 2015 ini
telah diikuti oleh 287 akun di instagram. Sushi beras merah dimiliki oleh mahasiswa
lulusan Universitas Negeri Yogyakarta yang bernama Adhe Premanaafi’ Noered. Sejak
didirikan Sushi nasi merah telah menggunakan instagram sebagai media promosinya,
namun selama ini akun @siramah_jogja belum memanfaatkan secara maksimal media
yang mengetahui Si Ramah Jogja di luar komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui
tersebut mendasari penulis untuk melakukan pendalaman dan penelitian berkaitan dengan
dilakukan akun @siramah_jogja. Berbeda dari penelitian sebelumnya penelitian ini lebih
berfokus pada efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dilihat dari seberapa besar pesan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan
apakah pesan yang disampaikan telah sampai pada konsumen sasaran. Untuk mengetahui
pesan yang disampaikan tepat sasaran maka, penelitian ini dilakukan dengan mengangkat
B. Rumusan Masalah
serta-merta dilakukan hanya dengan penyebaran informasi di media sosial saja. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah segmen pasar yang dipilih
yang akan menentukan sasaran penerima informasi yang akan kita pilih. Komunikasi
pemasaran dikatakan efisien jika informasi yang disampaikan oleh pemberi informasi
diterima tepat oleh konsumen sasaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah: “Apakah pemanfaatan media sosial instagram sebagai
media komunikasi pemasaran sudah efektif dilakukan oleh akun media sosial
@siramah_jogja ?”
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, serta mendalam, maka
variabelnya. Oleh karena itu, penulis membatasi penelitian hanya berkaitan pada
“Efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran pada akun
instagram @siramah_jogja. Hal ini dipilih agar mengetahui seberapa baik pemanfaatan
D. Tujuan Penelitian
media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran sudah tepat dilakukan oleh
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan oleh perusahaan
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atas sumbangan dalam
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi media untuk mengaplikasikan ilmu yang
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Sementara itu, McCarthy dan
barang dan jasa yang dibutuhkan dari produsen kepada pelanggan atau klien.
ekonomi barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, yang secara efektif
sosial agar tercapainya tujuan organisasi serta tujuan masyarakat secara umum.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Kotler (2003:7) ada sepuluh tipe entitas yang dapat dipasarkan,
yaitu:
1. Barang
2. Jasa
Secara umum jasa diartikan sebagai pemberian suatu kinerja atau tindakan
yang tak kasat mata dan satu pihak kepada pihak lainnya. Jasa dikonsumsi
secara bersamaan, di mana interaksi antara pembeli jasa dan penerima jasa
sebagainya.
3. Acara
4. Pengalaman
10
5. Orang
6. Tempat
orang-orang tersebut.
7. Properti
obligasi.
8. Organisasi
Organisasi secara aktif berkerja untuk membangun sebuah citra yang baik,
11
9. Informasi
10. Ide
dari Revlon mengamati, “di pabrik, kami membuat kosmetik, di toko kami
b. Pemasar (Marketer)
calon pelanggan atau prospek (Kotler, 2003:12). Jika ada dua pihak ingin
1. Kebutuhan
12
2. Keinginan
3. Permintaan
2. Komunikasi Pemasaran
kesan tertentu telah tersampaikan baik itu kesan positif maupun kesan negatif,
dan dengan demikian produk tersebut telah menjadi suatu simbol komunikasi.
televisi, surat kabar, ataupun majalah. Pesan dapat berupa kata-kata yang
dicetak seperti surat, suara, gambar, simbol, maupun sebuah isyarat yang dapat
13
menghasilkan citra atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi
yang konsisten bagi konsumen melalui dialog interaktif antara perusahaan dan
pelanggannya.
sebagai bentuk komunikasi gaya baru yang lebih kompleks serta berbeda.
meliputi iklan di media massa yang bersifat tradisonal seperti televisi, majalah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dan surat kabar; iklan yang dilakukan secara online seperti iklan melalui media
sosial, dan web; promosi penjualan seperti kupon, dan sampel; label pada toko
dan komunikasi di tempat pembelian; brosur; public relations (PR) dan iklan
rilis; sponsorship acara; presentasi oleh bagian penjualan; dan berbagai bentuk
dapat berupa tatap muka, melalui telepon, atau melalui surat kabar.
15
sasaran.
tabloid, dan majalah; media siaran, seperti televisi dan radio; media
16
pemasaran kedalam empat komponen pemasaran yang dikenal sebagai 4P, yakni:
product (produk), price (harga), place (tempat, termasuk juga distribusi), dan
promotion (promosi).
a. Product (produk)
Produk pada umumnya merupakan segala hal yang dapat dipasarkan dan
b. Price (Harga)
cara suatu produk dapat tersedia di pasaran. Strategi distribusi yang dibuat
(Morisson, 2010:80).
d. Promotion (promosi)
17
ekuitas merek dan dapat mempengaruhi perilaku. Hal yang dilakukan setelah
penting dilakukan untuk menentukan apakah hasil sudah sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan. Tindakan koreksi dilakukan ketika kinerja berada di bawah
18
akrab dengan merek dan memiliki asosiasi menguntungkan, kuat, dan mungkin
1. Segmentasi
berbagai jenis kelompok yang ada di dalam pasar yang lebih luas, yang
dan manfaat.
Ada lima syarat yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar yang dapat
19
yang heterogen;
2. Penargetan
tepat serta mencegah terjadinya upaya yang terbuang sia-sia untuk orang-
orang yang berada di luar audiens yang ingin dituju. Pemilihan target
20
3. Pemosisian
merepsentasikan fitur utama, manfaat, dan citra yang merek itu tanamkan
merek dan kekhasan merek itu tersendiri yang akan berhadapan dengan
4. Penetapan Tujuan
didasarkan pada tujuan atau target yang harus dicapai bagi sebuah merek
(Shimp, 2014:23). Isi dari tujuan atau target yang ingin capai bervariasi
21
pemasaran yang sesuai secara alami akan mengalir jika dapat menjawab
pertanyaan tersebut.
5. Penganggaran
yang akan menentukan seberapa besar tiap unit akan memperoleh alokasi
22
6. Mantra Pamungkas
ini akan disematkan dalam merek yang dihadapkan dapat memberi kesan
23
1. Pembauran Elemen
yang sering dihadapi oleh semua perusahaan. Bagi perusahan B2B, bauran
ada cara penentuan alokasi optimal secara matematis antara iklan dan
keuntungan.
24
atau bahkan meningkatkan citra mereknya. Selain itu ekuitas merek juga
2. Membuat Pesan
dalam bentuk iklan, publisitas yang dirilis, promosi, desain paket, dan
berbagai bentuk pesan lain dalam komunikasi pemasaran. Isi pesan dalam
3. Pemilihan Media
25
strategi pemosisian, jenis tujuan yang ingin dicapai, dan seberapa banyak
4. Membangun Momentum
keberlanjutan dari upaya tersebut. Hal ini merupakan makna dari sebuah
26
konsumen.
rendahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
B. Penelitian Sebelumnya
faktor-faktor:
pemasaran modern
instagram yang ada. Dapat disimpulkan bahwa, dalam penelitian ini, terdapat
keterkaitan antara instagram dengan beberapa sifat media, sifat konsumen, dan
komunikasi pemasaran online yang dapat dilihat dari empat komponen dalam
pemasaran, yaitu: product (produk), price (harga), place (tempat dan distributor),
promotion (promosi).
pada Bisnis Online Floshablee)” oleh Agatha, S Kelly (2015). Dengan hasil
28
menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini disebabkan karena penggunaannya
yang mudah, jangkauannya yang sangat luas, serta biaya yang dikeluarkan
juga minim. Tetapi, kegiatan penjualan personal tidak dapat dilakukan melalui
hambatan yang berarti yang berasal dari aplikasi media sosial instagram.
Hambatan yang biasa dihadapi hanya pada masalah koneksi internet serta
CIMORY” oleh Permatasari Gita (2016). Dengan hasil penelitian sebagai berikut:
29
2) Tidak ada hubungan yang nyata dan signifikan pada seluruh variabel
karakteristik followers dengan tingkat ketertadahan media sosial. Karakteristik
followers cenderung homogen yaitu pada usia serta jenis pekerjaan sebagai
ketertadahan media sosial tidak memiliki hubungan, dan sifat dari media
sosial yang dapat diakses bebas tanpa melihat karakteristik individual secara
khusus.
instagram.
30
PEMILIHAN MEDIA
Komunikasi pemasaran menggunakan Instagram
HASIL
Mempengaruhi Pesan sampai pada
perilaku konsumen konsumen sasaran
31
yang dilakukan adalah memilih media komunikasi pemasaran. Dalam kasus ini
media komunikasi pemasaran yang dipilih adalah media sosial Instagram. Hasil
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan peneliti adalah studi kasus. Menurut
Sumarni dan Wahyuni (2005:49) penelitian studi kasus adalah penelitian mendalam
mengenai unit sosial tertentu, yang hasilnya merupakan sebuah gambaran yang lengkap
dan terorganisasi baik mengenai unit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
Subyek penelitian adalah unit analisis atau unit observasi yang akan diteliti
(Nuryaman dan Christina, 2015:5). Subyek dalam penelitian ini adalah pemilik akun
karakteristik yang melekat pada subyek penelitian. Jadi obyek pada penelitian ini
adalah efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran yang
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1. Peneliti akan melakukan penelitian ini di kedai Sushi Beras Merah yang beralamat di
Istimewa Yogyakarta.
2. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan Juni 2018.
D. Unit Analisis
Unit analisis merupakan unit yang dianalisis dengan tujuan untuk memperoleh
2016:39). Selain itu, unit penelitian juga membantu peneliti dalam melakukan
wawancara, sebagai bahan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan
unit analisisnya berupa efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi
E. Definisi Operasional
2. Bentuk dasar dari komunikasi pemasaran meliputi iklan di media massa yang
bersifat tradisonal seperti televisi, majalah, dan surat kabar; iklan yang dilakukan
secara online seperti iklan melalui media sosial, dan web; promosi penjualan
seperti kupon, dan sampel; label pada toko dan komunikasi di tempat pembelian;
brosur; public relations (PR) dan iklan rilis; sponsorship acara; presentasi oleh
33
3. Agar sebuah pesan dapat tersampaikan kepada pelanggan atau calon konsumen
2014:21).
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah
individu, baik yang terbatas maupun tidak terbatas (Sumarni dan Wahyuni,
instagram @siramah_jogja yang aktif memberikan like dan komen pada konten yang
2. Sampel
karakteristik populasi (Sumarni dan Wahyuni, 2006:70). Sampel dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
memberikan like dan komen. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel
pada penelitian ini adalah metode Solvin dengan ukuran populasi yang sudah
Dimana:
n = ukuran sampel
N = Populasi
85
n = 1+(85)(0,05)2
n = 70,103
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, sampel dalam penelitian ini minimal sebanyak
70 dari populasi 85 followers yang aktif memberikan like dan komen pada konten
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah
pengambilan sampel tidak acak. Pengambilan sampel secara tidak acak merupakan tipe
mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu
(Sumarni dan Wahyuni, 2006:77). Dalam penelitian ini konsumen yang dijadikan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
sampel memiliki kriteria khusus yaitu konsumen yang merupakan follower yang aktif
memberikan like dan komen pada konten yang diunggah oleh akun instagram
@siramah_jogja pada bulan November 2017 sampai dengan Maret 2018. Dalam
merupakan populasi penelitian dengan cara mengirimkan kuesioner secara online melalui
Dalam penelitian ini akan ada dua jenis data yang akan digunakan yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat secara langsung
melalui subyek penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber-sumber lain
yang relevan (Rahmawati, 2016:40). Berikut merupakan teknik pengumpulan data yang
keterangan untuk tujuan penelitian melaui cara tanya jawab dan bertatap muka antara
wawancara yang difokuskan pada unit analisis yang dianalisis (Rahmawati, 2016:40).
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam dengan
subyek penelitian pemilik Sushi Beras Merah Jogja dan followers akun instagram
@siramah_jogja.
b. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan sebagai alat penelusuran data histori. Sifat utama dari
data ini adalah tak terbatas ruang dan waktu, sehingga memberi kemudahan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
peneliti untuk mengetahui hal-hal yang telah terjadi dimasa lalu. Peneliti akan
masalah yang akan diteliti dan dipecahkan, baik berupa foto maupun laporan tertentu.
untuk menunjukan bahwa data yang digunakan dalam penelitian valid dan reliabel.
Validitas dan reliabilitas merujuk pada masalah kualitas data dan ketepatan metode yang
dalam Dewi Rahmawati (2016:42) validitas merupakan tolak ukur sejauh mana data yang
diperoleh selama penelitian akurat, dapat mewakili realitas yang diteliti, sedangkan
reliabilitas merupakan tingkat konsistensi hasil dari cara pengumpulan data yang
digunakan.
berupa teknik triagulasi sumber data. Triagulasi sumber data (triagulasi data) adalah
menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
Data yang akan dibandingkan adalah data hasil pengamatan dengan data hasil
37
Setelah memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti akan menganalisis
data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman Punch. Miles dan
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada
setiap tahapan sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Adapun langkah-
instagram sebagai media komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Sushi Beras
Merah meliputi data pribadi yang berkaitan dengan target pasar Sushi Beras Merah
serta informasi berkaitan apakah pernah melakukan pembelian di Sushi Beras Merah
atau tidak.
3. Setelah data diperoleh hal yang dilakukan selanjutnya adalah penyajian data (data
4. Data hasil wawancara dengan konsumen akan dipersenkan antara konsumen yang
mengetahui Sushi Beras Merah melalui instagram lalu melakukan pembelian serta
konsumen yang mengetahui Sushi Beras Merah melalui instagram tetapi tidak
Merah melalui instagram lalu melakukan pembelian lebih besar dari pada persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
konsumen yang mengetahui Sushi Beras Merah melalui instagram tetapi tidak
5. Data hasil wawancara dengan konsumen akan dipersenkan antara konsumen yang
persentase konsumen target lebih besar dari pada konsumen non target, maka pesan
yang disampaikan melalui media sosial instagram telah tepat sasaran, sebaliknya
apabila persentase konsumen non target lebih besar dari konsumen target maka
pesan yang disampaikan melalui media sosial instagram belum tepat sasaran.
6. Setelah data dianalisis hal selanjutnya yang dilakukan adalah menarik kesimpulan.
proposi yang dipakai untuk mengatakan bahwa komunikasi pemasaran efektif adalah
39
BAB IV
A. Sejarah
Sushi Beras Merah merupakan bisnis kuliner yang digagas dan dimiliki oleh Adhe
Premanaafi’ Noered dan partnernya Aulia Adnin. Sebagai mahasiswa yang sama-sama
baru saja menyelesaikan studi dan tengah mencari pekerjaan, Adhe dan Aulia berpikir
untuk mengisi waktu luang mereka dengan membangun sebuah usaha kuliner yang unik.
Mereka memilih usaha kuliner karena didasari oleh kegemaran mereka berwisata kuliner.
Dari situlah muncul ide untuk membuat usaha sushi dengan konsep yang berbeda. Setiap
hari Adhe mengkonsumsi beras merah, sehingga tercetuslah ide untuk membuat sushi
dengan bahan utama beras merah. Awalnya Adhe dan Aulia mengalami kesulitan dalam
mengolah beras merah sebagai bahan utama sushinya. Hal ini dikarenakan beras merah
lebih kaya serat sehingga memerlukan usaha yang lebih ketimbang jika menggunakan
jenis beras lainnya. Setelah beberapa kali percobaan didapatlah cara terbaik untuk
Setelah mencoba membuat sushi dengan bahan dasar beras merah, Adhe dan
Aulia mencoba membagikan produk mereka ke konsumen terdekat untuk melihat respon
mereka. Respon yang diberikan cukup baik, karena respon positif akhirnya mereka
melanjutkan dengan membuat nama serta logo yang akan dipakai. Untuk nama Siramah
sendiri diusulkan oleh Aulia yang langsung disetujui Adhe, sedangkan logo dibuat oleh
Adhe melalui sketsa yang disempurnakan lagi menggunakan coreldraw oleh Sandra
(teman Adhe).
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pada tanggal 23 Desember 2015, Si Ramah lahir dan mulai dipasarkan. Dengan
yang diusungpun bukan tanpa alasan, #stayjajanstayhealthy dipilih selain enak didengar
juga karena bahan-bahan yang digunakan menggunakan non msg atau tanpa bahan
pengawet, sehingga aman dikonsumsi semua kalangan terutama untuk orang yang ingin
diet.
Awal didirikannya penjualan Siramah dilakukan via online dan delivey order,
B. Tagline
#Stayjajanstayhealthy
Si Ramah Jogja memilih tagline ini karena ingin menunjukan bahwa produk Si
Ramah Jogja adalah produk-produk yang dibuat dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi
oleh siapa saja dan pastinya sehat, sehingga cocok dijadikan jajanan sehat untuk orang
C. Manajemen Pemasaran
Bauran Pemasaran (Marketing mix) yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja adalah
sebagai berikut:
1. Harga (Price)
kisaran harga Rp 5000 – Rp 14.000 untuk setiap pack nya yang masing-masing pack
berisi delapan potong untuk sushi dan satu untuk onigiri. Untuk sushinya sendiri ada
41
a. Original dengan isian jamur, timun, dan sosis yang ditawarkan dengan harga
Rp10.000,00.
b. Vegetarian dengan isian tahu, sawi putih, dan timun ditawarkan dengan harga
Rp11.000,00.
c. Jamur dengan isian jamur, keju, sosis, dan timun yang ditawarkan dengan harga
Rp13.000,00.
d. Ayam yang berisi daging ayam, keju, sosis, dan timun dengan harga yang
Sedangkan untuk onigiri Si Ramah Jogja menawarkan dua varian rasa, yaitu jamur
2. Produk (Product)
Ada dua jenis produk yang ditawarkan oleh Si Ramah Jogja, yakni sushi dan
onigiri. Untuk sushi ada empat varian yaitu sushi original, sushi vegetarian, sushi
jamur, dan sushi ayam. Sedangkan untuk onigiri ada dua varian yaitu onigiri jamur
dan onigiri ayam. Setiap produk yang ditawarkan terbuat dari bahan-bahan bebas
pengawet atau non MSG yang aman dikonsumsi oleh siapa saja, dari sinilah muncul
tagline #stayjajanstayhealthy. Pemilihan bahan baku yang sehat ini sejalan dengan
dengan tujuan didirikannya Si Ramah Jogja ini, yakni menjadi produk jajanan sushi
3. Distribusi (Place)
Ketika awal berdirinya Si Ramah Jogja hanya mengandalkan media online yang
artinya saat itu belum memiliki kedai atau outlet, sehingga semua proses produksi
42
gerai yang berlokasi di Jalan Godena KM 10. Lambat laun ketika sudah mulai bekerja
mas Adhepun mulai sibuk dan memilih untuk menutup gerainya dan memulai
Ramah Jogja saat ini adalah preorder, dimana konsumen yang ingin memesan Sushi
ataupun onigiri harus melakukan pemesanan paling lambat 2 hari sebelumnya dengan
minimal order 10 porsi. Konsumen dapat meminta diantarkan atau mengambil sendiri
4. Promotion
kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Si Ramah Jogja adalah melalui media
sosial seperti instagram, twitter, facebook, line, dan whatsapp sebagai contact person.
Selain melalui media sosial, Si Ramah juga pernah mengikuti event pada akhir tahun
Doloe Sekarang. Untuk media sosial instagram sendiri Si Ramah Jogja menggunakan
akun @siramah_jogja, akun instagram ini sendiri telah memiliki pengikut sebanyak
287 akun.
Strategi pemasaran melalui instagram yang digunakan adalah “Si Ramah Jogja
lebih dikenal” yang artinya penggunaan media sosial instagram bertujuan untuk
dengan mengunggah foto-foto sushi dan onigiri hasil olahan Si Ramah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Adhe dan Aulia yang dibangun pada Desember 2015. Sampai saat ini Si Ramah Jogja
telah memiliki satu orang karyawan yang digaji perjam. Berikut adalah struktur
Owner
Adhe
Co Owner
Aulia
Karyawan
Dirian
Tugas:
44
Sejak awal, Si Ramah merupakan hasil patungan dari Adhe dan Aulia yang
otomatis dimiliki oleh keduanya. Namun kini Si Ramah sepenuhnya dimiliki oleh Adhe,
dikarenakan Aulia yang sekarang lebih memilih fokus pada usahanya jus yang ia kelola
sendiri. Meskipun telah fokus pada usahanya sendiri, Aulia masih membantu Adhe
E. Manajemen Operasi
Karena tidak lagi membuka kedai, otomatis semua kegiatan operasional Si Ramah
pindah ke lokasi yang berbeda yakni di rumah pemiliknya yaitu Adhe. Rumah pemilik
menjadi tempat kegiatan operasional mulai dari produksi sampai pada kegiatan lainnya.
Tutupnya kedai Si Ramah juga mempengaruhi sistem penjualan, sistem penjualan yang
sebelumnya dapat dilakukan secara langsung kini berubah menjadi sistem pre-order,
dimana konsumen yang hendak membeli sushi maupun onigiri harus memesannya
minimal satu hari sebelum ingin dikonsumsi, itupun ada minimal order-nya yakni
minimal pemesanan sepuluh porsi sekali pesan. Setelah mendapatkan pesanan Si Ramah
Jogja akan mencatatnya kedalam buku pesanan dan selanjutnya diproses dan diproduksi
semalam sebelum hari pesanan diantarkan. Si Ramah sendiri menyediakan layanan antar
paket sushi yang dipesan, atau pesanan dapat diambil langsung oleh konsumen ke tempat
produksi.
F. Manajemen Keuangan
Dalam menjalankan usahanya, Si Ramah Jogja selalu melakukan pencatatan pada
setiap transaksi. Pertama pencatatan dilakukan dengan menulis pada buku transaksi, dan
Jogja. Semua kegiatan keuangan dikelola sendiri oleh Adhe, biasanya dana yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
46
BAB V
keputusan komunikasi pemasaran merek dan hasil yang diinginkan atas keputusan-
dasar, satu rangkaian keputusan implementasi, dan evaluasi program. Dalam hal ini
konsep yang dikemukakan Shimp tersebut menjadi dasar untuk melihat efektivitas
komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja, sehingga pada bab ini
pemasaran, pemilihan media, sampai pada hasil yang didapatkan dalam komunikasi
dilakukan oleh Si Ramah Jogja, tetapi dilakukan secara informal terbukti ketika
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
menjelaskan bahwa dia tidak pernah melakukan analisis berkaitan dengan keputusan
a. Segmentasi
sehingga lebih mudah untuk diidentifikasi, dan kebutuhan individu menjadi lebih
mudah untuk dipenuhi. Begitu pula yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja, keputusan
segmentasi dilakukan tidak secara formal, pemilik mengaku tidak pernah secara
pasar merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam pemasaran. Eric
“Dividing up a market into distinct group that (1) have common needs
and (2) will respond similarly to a market action” (membagi suatu
pasar ke dalam kelompok-kelompok yang jelas yang (1) memiliki
kebutuhan yang sama dan (2) memberikan respon yang sama terhadap
suatu tindakan pemasaran).
perilaku, dan manfaat. Untuk Si Ramah Jogja sendiri hanya memilih dan membagi
segmentasi psikografis. Hal ini dilakukan karena, Si Ramah Jogja ingin fokus
melayani segmen pasar yang lebih kecil sehingga kegiatan pemasaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dilakukan menjadi lebih mudah. Berikut adalah segmentasi pasar yang dilakukan Si
Ramah Jogja:
Ramah sendiri memilih usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan konsumen.
Usia : 15 – 25 tahun
2. Segmentasi Psikografis, segmentasi ini lebih berdasarkan pada gaya hidup dan
sendiri lebih memilih konsumen dengan gaya hidup yang minat pada makanan
yang sehat.
b. Target (Targeting)
Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa pemilik Si Ramah Jogja tidak membuat
pemilik mengatakan bahwa dia memiliki target pasar yang ingin dijangkaunya.
“Nggak sih, jadi kita mikir ini cocok buat orang diet jadi buat siapa
aja yang diet ya monggo. Ada (kami punya target pasar), orang
dengan umur 15-25 tahun, pelajar/mahasiswa” (Adhe, wawancara
pada 12 Maret 2018).
”Kalau nyusun sih secara informal, jadi enaknya ini buat siapa yaa?,
kita sasarannya ke temen-temen kampus, terus saudara-saudara,
temen kantornya, orang tua. Ternyata juga dari anak kecil sampai
orang tua cocok semua karena sushi itu bisa buat semua kalangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Dari hasil wawancara, diketahui bahwa yang menjadi target pasar dari Si Ramah
c. Pemosisian (Positioning)
utama, ataupun manfaat suatu brand atau merek dibenak konsumen target. Menurut
keputusan penargetan audiens yang dipilih. Pemosisian yang lakukan oleh Si Ramah
Jogja dipastikan sejalan tengan target yang diinginkan, hal ini dapat dilihat dari target
konsumen yang dipilih adalah pelajar/mahaiswa yang memiliki pola hidup sehat yang
mahasiswa sering mengkonsumsi makanan tidak sehat, sering tidak teratur, sering
jajan, dan sering tidak makan pagi maupun makan siang (Adriani dan Bambang
menawarkan sebuah produk jajanan sehat yang pas untuk pelajar dan mahasiswa.
Selain itu, Si Ramah Jogja memposisikan dirinya sebagai produk jajanan sehat dan
50
menggunakan bahan baku yang kaya akan vitamin dan zat gizi menjadikan produk Si
Ramah sebagai produk yang sehat untuk dikonsumsi. Bahan baku utama Sushi beras
merah Si Ramah adalah beras merah tentunnya. Indriyani dkk (2013:23) menjelaskan
bahwa beras merah merupakan golongan dari family Graminea yang memiliki
kandungan gizi per 100 gram, terdiri atas protein 7,5 g, lemak 0,9 g, karbohidrat 77,6
g, kalsium 16 mg, fosfor 163 mg, zat besi 0,3 g, vitamin B1 0,21 mg dan antosianin.
tumbuk atau pecah kulit, yang kulit arinya tak banyak hilang, ia menambahkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
beras merah sangat pontensial sebagai sumber utama karbohidrat, juga mengandung
protein, betakaroten, antioksida, dan zat besi. Selain itu, menurut Indrasari (dalam
Febriyanti, 2012:1) serat beras merah relatif mudah diserap usus dibandingkan
gandum, sehingga dapat meringankan beban usus dalam melakukan gerakan peristalk
disimpulkan bahwa produk Si Ramah Jogja merupakan produk yang kaya akan
d. Penetapan Tujuan
pemasaran, khususnya pada media sosial instagram yaitu agar Si Ramah Jogja dapat
lebih dikenal dan konsumen targetnya dapat mengetahui keberadaan Si Ramah Jogja.
secara tidak langsung Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama komunikasi yang
bersama Aulia:
52
Dari hasil wawancara di atas pemilik Si Ramah Jogja tidak ingin berekspektasi
kesadaran (awareness) bahwa produk Si Ramah itu ada, sehingga produk yang dia
tawarkan menjadi lebih terkenal. Hal ini sejalan dengan pendapat Shimp (2014:23)
bahwa iklan di media massa idelanya cocok untuk menciptakan kesadaran (awareness)
konsumen akan sebuah merek. Alo Liliwer (dalam Kinton, 2016:4) juga menjelaskan
bahwa segala iklan yang diciptakan bertujuan untuk menarik minat dan perhatian
manusia, yang mana tahap awalnya adalah menyadari kehadiran yang ditawarkan
lewat iklan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa umumnya keberhasilan suatu iklan
pertama sekali diukur dari pernyataan tingkat kesadaran suatu merek dalam sebuah
iklan (brand awareness) yang juga merupakan tujuan dari periklanan. Sedangkan
komunikasi pemasaran oleh Si Ramah sudah tepat, namun masih perlu diketahui
bahwa komunikasi pemasaran tidak hanya untuk menimbulkan kesadaran merek tetapi
keunggulan produk, serta prefensi dan keinginan untuk mencoba atau membeli
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
e. Penganggaran
sendiri oleh pemiliknya yaitu Adhe. Ketika ditanyakan mengenai anggaran untuk
Penetapan anggaran yang cukup kecil ini dikarenakan Si Ramah Jogja hanya
f. Mantra Pamungkas
kesan magis sehingga konsumen ataupun calon konsumen setidaknya tertarik untuk
mencoba produk yang ditawarkan. Brand mantra yang disematkan pemilik untuk Si
ini dipilih karena bahasa yang digunakan lebih ringan dan tidak asing ditelingga
pelajar dan mahasiswa sebagai konsumen target, sehingga diharapkan memberi efek
magis agar konsumen target tertarik untuk mencoba produk Si Ramah Jogja. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
itu pemilihan tagline ini juga bermaksudkan untuk menyampaikan sebuah citra
a. Pembauran Elemen
surat langsung, pemasaran online, pameran dagang, iklan merek, dan telemarketing.
ekstra karena bauran keputusannya lebih rumit karena ada banyak tersedia
keputusan. Untuk Si Ramah Jogja memilih fokus utamanya pada pemasaran online
melalui beberapa media sosial seperti instagram, facebook, line, twitter, blog dan
whatsapp yang saling berhubungan. Selain melalui media sosial Si Ramah Jogja
mencoba alternatif bauran lain seperti mengikuti event kuliner di Transmart Maguwo
terdekatnya.
b. Membuat Pesan
merek dan diselaraskan dengan tujuan komunikasi untuk audiens target yang dituju
dan ditentukan. Isi pesan yang ditentukan Si Ramah Jogja pada setiap
komunikasinya adalah menu-menu sehat yang ditawarkan yang tentunya sesuai pada
positioning sebagai jajanan sehat dan tujuan komunikasi yaitu agar Si Ramah Jogja
menjadi lebih dikenal. Dapat dilihat dari konten-konten yang diunggah ke media
sosial yang memiliki isi pesan mengenai informasi menu yang ditawarkan dan
55
Gambar V.3: Unggahan di instagram berisikan pesan kandungan gizi dalam produk Si Ramah
56
Gambar V:6: Unggahan di instagram yang berisikan informasi berkaitan menu-menu yang
ditawarkan
Gambar V.7: Unggahan di facebook berisikan informasi mengenai menu yang ditawarkan
Hal inipun sejalan dengan apa yang dikatakan oleh pemilih Si Ramah Jogja berikut:
57
diunggah lebih pada kegiatan dari Si Ramah Jogja dan repost testimoni dari
gambar berikut :
58
Tidak semua konten yang diunggah berisikan pesan atau informasi yang
lengkap. Hal inipun juga dirasa oleh konsumen. Beberapa konsumen yang
diwawancarai mengaku bahwa pesan atau informasi yang diunggah kurang lengkap,
“Nggak semua mas, ada yang full informasinya, ada yang cuma
kaya greeting doang. Di informasi awal Cuma dilengkapi info
varian Cp dan lain-lain, tapi belakanngan nggak ada” (Iqyakhmad,
wawancara pada 28 Maret 2018)
“Kalau disetiap postingan sih enggak, Cuma adalah (info menu dll)
cuma nggak disetiap postingan, tapi sejauh inisih sudah terjawab
terutama dari caption” (Ananda, wawancara pada 25 Maret 2018)
dari pesan yang dapat disuguhkan kepada audiens. Gambar yang menarik dapat
memberi dampak positif berupa feedback yang baik dari audiens. Untuk gambar atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
konten yang diunggah ke media sosial Si Ramah masih belum maksimal. Terbukti
B. Pemilihan Media
Ada banyak pilihan media yang dapat digunakan oleh pemasar sebagai media
memilih media dan sarana yang paling kompatibel dengan merek yang diiklankan
yang paling penting dalam perencanaan media, dan perencanaan media telah
mencapai tingkat yang tak tertandingi. Hal tersebut dikarenakan pesan iklan dapat
efektif hanya bila ditempatkan pada media dan sarana yang paling tepat dalam
mencapai audiens target dengan biaya yang wajar. Kotler (2005:287) menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
bahwa pemilihan media adalah mencari media yang paling berbiaya efektif untuk
menyampaikan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan kepada audiens sasaran.
Untuk pemilihan media yang dilakukan Si Ramah Jogja adalah memilih media
online yaitu melalui aplikasi sosial media. Bukan tanpa alasan, memilih komunikasi
pemasaran melalui media sosial ini dikarenakan target audies sasaran Si Ramah
adalah pelajar dan mahasiswa, dimana pelajar dan mahasiswa merupakan kalangan
pengguna media sosial terbanyak. Menurut survei yang dilakukan APJII dan
berusia 18-25 tahun, dimana rentan umur tersebut merupakan pelajar dan mahasiwa
(Beritasatu.com, diakses pada Kamis, 05 April 2018 pukul 12:57 WIB). Sedangkan
menurut survei Tetra Pak Index 2017 mencatatkan ada sekitar 132 juta pengguna
atau berkisar di angka 40% yang didominasi oleh generasi millennial dan generasi Z
Media sosial yang digunakan oleh Si Ramah sendiri ada instagram, facebook,
twitter, line, blog, dan contact person melalui whatsapp, serta keseluruhan media
tersebut saling terhubung. Dari beberapa banyaknya media sosial yang digunakan Si
media, sampai saat ini Si Ramah Jogja masih belum memanfaatkan promosi
berbayar di media sosial, hal ini menyebabkan Si Ramah belum menjangkau pasar
61
62
63
saluran umpan balik sehingga dapat mengukur respon audience terhadap pesan.
sasaran, serta menetapkan respon yang diinginkan yang berkaitan dengan perilaku
komunikasi menjadi efektif, pemasar harus menegtahui yang baik mengenai siapa
calon pembeli produknya (konsumen target), keinginan apa yang dapat dipenuhi
melalui penggunaan produk ini, apa yang diketahui calon pembeli tentang merek
produknya, bagaimana sikap mereka terhadapnya, serta citra yang terdapat dalam
pikiran konsumen. selain itu keberhasilan komunikasi pemasaran juga dilihat dari
Dari hasil wawancara diketahui bahwa tujuan komunikasi yang dilakukan Si Ramah
adalah agar Si Ramah dapat lebih dikenal oleh konsumen targetnya. Selain itu,
mencoba/membeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Ramah Jogja, penulis melakukan pengamatan dari dua aspek yakni apakah pesan
yang disampaikan sampai pada konsumen, sasaran dan apakah dapat mempengaruhi
tertentu, atau masyarakat umum. Dalam kasus ini audience sasaran dari Si
Pelajar/Mahasiwa yang memiliki gaya hidup sehat”. Dalam penelitian ini peneliti
instagram Si Ramah Jogja diikuti oleh kebanyakan dari kalangan muda. Yang
kita tahu bahwa sebagian besar kalangan muda merupakan pelajar dan
65
sebagai data yang kemudian dianalisis. Setelah data dianalisis yang didapatkan
bahwa sebagian besar followers Si Ramah merupakan dari kalangan pelajar dan
mahasiswa dengan kisaran usia 15 – 25 tahun. Berikut data yang diperloleh dari
a. Jenis Kelamin
Gambar V.17: Hasil survei, data jenis kelamin followers Si Ramah Jogja
kelamin Perempuan. Dari data yang didapat dari survei diketahui bahwa
66
b. Usia
kurang dari 15 tahun sebanyak 1 responden atau 1,4%, usia kisaran 15-25
tahun yaitu sebanyak 62 responden atau setara dengan 84,9% dan sisanya
berusia 26-40 tahun sebanyak 9 responden atau setara dengan 12,3%, dan
25 tahun yaitu sebanyak 62 responden, dapat dilihat dari data yang diperoleh
dari survei.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
c. Pekerjaan
Gambar V.19: Hasil survei, data jenis pekerjaan followers Si Ramah Jogja
Ada enam jenis pekerjaan yang didapatkan dari hasil survei yang
responden atau 5,6% merupakan ibu rumah tangga. Dari data diatas diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
d. Alasan Mengkonsumsi
Gambar V.20: Hasil survei, data alasan followers Si Ramah Jogja mengkonsumsi
sushi beras merah
beras merah Si Ramah karena sushi beras merah merupakan makanan sehat
69
mengkonsumsi makanan sehat merupakan salah satu hal untuk menuju gaya
kependudukan yaitu usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan konsumen, kedua
segmentasi psikografis pada konsumen dengan gaya hidup minat pada makanan
sehat. Dilihat dari data yang didapatkan dari survei, disimpulkan bahwa pesan-
sampai kepada audiens sasaran, karena semua kategori audiens sasaran Si Ramah
Jogja mendapatkan nilai diatas 50%. Kategori audiens sasaran Si Ramah yaitu
Pelajar dan mahasiswa, berusia 15-25 tahun, dengan gaya hidup sehat, yang
Alasan mengkonsumsi: 36 50
Makanan sehat
70
Hal ini berarti lebih dari 50% followers akun instagram Si Ramah
kesesuaian citra merek yang diinginkan pemasar terhadap citra merek yang ada
yang baik. Ekuitas merek dapat dilihat dari citra merek itu sendiri, menurut
faircloth dkk (dalam Hardian, 2010:2) sikap merek dan citra merek merupakan
ekuitas merek akan dilihat melalui kesuaian citra merek yang diinginkan pemasar
terhadap citra merek yang ada dibenak konsumen. Untuk mengetahui apakah
adanya kesesuaian citra merek dengan citra yang ada di benak konsumen,
terlebih dahulu kita perlu ketahui citra merek seperti apa yang ditetapkan
pemasar. Untuk Si Ramah Jogja sendiri citra merek yang diinginkan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
“jajanan sehat dan sushi merah pertama”, hal ini dapat dilihat dari tagline yang
yang diwawancarai mengaku bahwa hal yang terlintas dipikiran mereka ketika
mendengar Si Ramah Jogja adalah makanan sehat dan unik. Seperti beberapa
jawaban konsumen ketika ditanya citra apa yang terlintas dipikiran mereka
“Kalau dari kata ramah kan berarti baik, sopan, dll. Mungkin aja
siramah juga tersirat di dalamnya memang kalau beras merah itu
ramah atau baik untuk tubuh (sehat), berbeda dengan nasi putih”
(Rezkibewe, wawancara pada 28 Maret 2018)
merupakan produk yang menyehatkan, selain itu ada juga yang mengatakan
bahwa Si Ramah ini unik dan satu-satunya. Citra tersebutlah yang ingin
citra yang dipikirkan oleh konsumen. Dengan adanya kesesuaian citra tersebut
bentuk perilaku yang diinginkan. Bukti dari sebuah perilaku adalah tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
mencoba ataupun membeli produk, hal ini jugalah yang diharapkan Si Ramah
Jogja. Dari survei yang dilakukan terhadap followers Si Ramah Jogja dari 73
Gambar V.21: Hasil survei, data followers yang melakukan pembelian Si Ramah Jogja
Dari data diatas diketahui bahwa 71,2% followers dari 73 responden pernah
73
74
BAB VI
kesimpulan berikut:
1. Segmentasi pasar Si Ramah Jogja dibagi menjadi dua yaitu segmentasi demografis
berdasarkan, pada peta kependudukan yaitu jenis kelamin, usia, dan jenis
berdasarkan pada gaya hidup dan kepribadian manusia. Dua segmentasi inilah
2. Target pasar Si Ramah Jogja adalah “Laki-laki dan perempuan, berumur 15-25
3. Si Ramah Jogja memposisikan dirinya sebagai produk jajanan sehat dan dibuktikan
produk yang ditawarkan menjadi lebih terkenal dan menskipun tidak terlalu
pembelian.
sampai kepada audiens sasaran, karena semua kategori audiens sasaran Si Ramah
Jogja mendapatkan nilai diatas 50% yakni : Pelajar dan mahasiswa memperoleh
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
nilai sebesar 69,4%, usia 15-25 tahun sebanyak 84,3%, dan gaya hidup sehat
yang dilihat dari alasan mengkonsumsi sushi beras merah karena makanan sehat
sebanyak 50%. Hal ini berarti lebih dari 50% followers akun instagram Si Ramah
6. Adanya kesesuaian citra yang diharapkan Si Ramah dengan citra yang dipikirkan
merek, karena citra merek merupakan salah satu elemen utama pembentukan
ekuitas merek.
7. Dilihat dari hasil survei yang telah dilakukan sebanyak 71,2% followers dari 73
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dan beberapa masukan yang
sosial Si Ramah selalu update dan tidak terkesan vakum. Hal ini dilakukan agar,
akun instagram Si Ramah selalu update dan konsumen lebih banyak mendapatkan
informasi, serta dengan jadwal yang teratur akan menguatkan Si Ramah dipikiran
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
pemasarannya, agar konsumen yang telah mengetahui Si Ramah tidak lupa atau
berpaling ke usaha lain serta mampu menjaring lebih banyak konsumen baru.
3. Akun instagram Si Ramah Jogja harus memperbaiki kualitas gambar yang akan
berfollowers banyak yang tentunya sesuai dengan target pasar Si Ramah, sehingga
C. Keterbatasan
Meskipun penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun
tindakan akhir (action) yaitu tindakan pembelian. Sedangkan masih banyak hal
perilaku konsumen.
komunikasi pemasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
DAFTAR PUSTAKA
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sumarni, Murti dan Wahyuni Salamah. 2005. Metodelogi Penelitian Bisnis, Andi,
Yogyakarta
Tempo.co. 2017 “Yuk, Mulai Gaya Hidup Sehat dari Makanan”
https://www.google.co.id/amp/s/cantik.tempo.co/amp/888630/yuk-mulai-gaya-
hidup-sehat-dari-makanan (Senin, 16 April 2018 pukul 16:45 WIB).
Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS
17.0&SmartPLS 2.0. Edisi Pertama. Yogyakarta: STIM YKPN Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
80
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 1
Yogyakarta..........2018
Lampiran : 1 lembar
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya Mahardika Putra, NIM :
MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN”. Tujuan dari pengisian kuesioner ini adalah untuk
memperoleh data yang berkaitan dengan efektivitas media sosial instagram sebagai media
Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner ini
secara jujur dan sungguh-sungguh. Atas kebaikan, kesediaan dan kerjasama Saudara/Saudari
dalam membantu penelitian ini saya ucapkan terimakasih dan semoga Tuhan senantiasa
Mengetahui,
82
Lampiran 2
Kuesioner
BAGIAN 1
Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan diri anda.
1. Nama :
2. Nomer Telepon:
3. Jenis Kelamin:
Laki-laki Perempuan
4. Umur :
5. Pekerjaan
Ya Tidak
82
Lampiran 3
83
84
85
62. Promosi di
instagram
Norberta Setianingsih 8995498128 Perempuan 26 - 40 tahun Ya menarik
63. W 82138303132 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba
64. E 85728011206 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat
65. Sekar 89610447891 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat
66. Shinta 8974444911 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat
67. Promosi di
instagram
Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak menarik
68. Rindam Firdaus Rekomendasi
Ramadhan 89630434656 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak orang lain
69. Estri 81548300337 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba
70. Rekomendasi
Dewi Rachmawati 89514279895 Perempuan 15 - 25 tahun Wiraswasta Tidak orang lain
71. Nanda Siti Adi Utami 83146047006 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Coba-coba
72. Faras Ijjet 85742997566 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat
73.
Carol 82374508383 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 4
4. Apakah rasa Sushi Beras Merah bias membuat Anda untuk membeli lagi? Jika tidak
mengapa?
5. Apa yang Anda ingat jika ingin membeli Sushi Beras Merah?
@Siramah_jogja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 5
2. Sarana komunikasi pemasaran apa saja yang dipilih Sushi Beras Merah dalam
menjalankan usahanya?
1. Bagaimana Sushi Beras Merah menetapkan segmentasi, target, dan posisi pasarnya?
3. Apa tujuan atau target yang ditetapkan Sushi Beras Merah dalam komunikasi
dilakukan?
pemasaran?
2. Sebelum menetapkan sarana komunikasi pemasaran, pesan seperti apa yang dibuat
87
1. Sarana komunikasi pemasaran apa yang dipilih Sushi Beras Merah dalam kegiatan
komunikasi pemasaran?
2. Mengapa Sushi Beras Merah Jogja memilih instagram sebagai salah satu media
komunikasi pemasarannya?
Hasil
komunikasi pemasaran?
4 P dalam pemasaran
Product (produk)
1. Produk apa saja yang ditawarkan oleh Sushi Beras Merah Jogja?
2. Produk apa yang merupakan unggulan dari Sushi Beras Merah Jogja?
3. Produk apa yang paling dicari dari Sushi Beras Merah Jogja?
Price (harga)
1. Kisaran berapa harga produk Sushi Beras Merah Jogja ditawarkan di pasaran?
2. Apakah ada anggaran promosi yang ditetapkan Sushi Beras Merah Jogja?
1. Mengapa Sushi Beras Merah Jogja memilih memasarkan produk secara online? Apa
alasannya?
2. Selain menjual secara online, adakah cara pemasaran lainnya yang dilakukan Sushi
88
Promotion (promosi)
2. Mengapa Sushi Beras Merah Jogja memilih instagram sebagai salah satu media
komunikasi pemasarannya?
3. Selain instagram media sosial apa saja yang digunakan Sushi Beras Merah dalam
memasarkan produk?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 6
Jawaban : Dari Aya (partner pemilik).. sejak Aya buka pertama. Soalnya Aya tetangga
Jawaban : Enak aja mas. Unik, konsepnya baru. Gak pernah makan susi tapi pake nasi
merah. Biasanyakan nasi putih biasa. Lebih sehat juga nasi merah dari pada
nasi putih.
Pertanyaan : Berarti setelah beli pertama ada rasa mau beli lagi dong ?
Jawaban : Ada mas. Lumayan nagih. Seneng aja dengan makanan model konsep baru
Pertanyaan : Apa yang ada dibenak mas kalau denger Si Ramah, citra apa yang mas pikirkan
Jawaban : Kalau dari kata ramah kan berarti baik, sopan, dll. Mungkin aja siramah juga
tersirat di dalamnya memang kalau beras merah itu ramah atau baik untuk
tubuh (sehat), berbeda dengan nasi putih. Insyaallah iya makanan sehat. Cara
Pertanyaan : Kalau ignya. Menurut pendapat mas postingan2 siramah di ig menarik nggk?
Jawaban : Lumayan menarik, Dan giveaway juga.. bisa untuk menarik pelanggan untuk
beli lagi
90
Jawaban : Kalau kelengkapan mungkin. Isa ditambah harga. Biasanya sih saya lihat
postingan nya gak ada harganya. Cuma kelengkapan tokonya saja. Dan
mungkin bisa ditambah variasi rasa baru atau promosi batu agar Ig nya
dipantau terus sama pelanggan. Iya mas belum terlalu lengkap kalau gak ada
harganya.
Pertanyaan : Kalau boleh tau kenapa milih buat beli sushi di siramah?
Jawaban : Pengin nyobain aja sih, suka nasi merah juga, lain dari yg lain sih,
Jawaban : Pertama dikasih tau temen, coba cek Ig nya, ya udah ya cek (kapan2 pengin
Pertanyaan : Setelah nyoba rasanya apa ada keinginan buat beli lg?
Pertanyaan : Kalo bicara soal siramah apa yang ada di benak mas? Citra apa yg mas
pikirkan?
Pertanyaan : Oh iya kalo instagram Si Ramah apakah menurut mas foto yang diunggah
menarik nggk?
Jawaban : Cukup menarik sih, ada foto produk, testimoni, bahasa yg digunain juga
Jawaban : Kalo buat ukuran akun makanan sih, mstinya dibagusin lagi, dirapihin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Pertanyaan : Kalau pesan/informasi yang ada disetiap postingan. Menurut mas udah
lengkap belum?
Jawaban : G semua mas, ada yg full information, ada yg cuma kaya greeting doang
Jawaban : Sebenernya kalo beli si belum tp kalo nyobain pernah soalnya temen yg beli
hehe
Pertanyaan : Tau dari mana dan sejak kapan tau siramah jogja?
Jawaban : Taunya dari temen, Sejak kapan, kira2 3-4 bulan lalu
Jawaban : Sepertinya kurang menarik, Potingannya kalo diliat agak bikin puyeng, ga tau
Jawaban : Sepertinya aku blm nemu info bahan2 nya siramah deh mas
Pertanyaan : Jadi nggk ada info tentang komposisi dr produk siramah yaa?
Jawaban : Seertinya iya, Tp kurang tau juga kalo aku yg belum baca hehe
Pertanyaan :Kalau mbak denger sushi beras merah siramah apa yang ada di benak mbak?
92
Pertanyaan : Masnya udah berapa lama dan dari mana tau @siramah_jogja ?
Jawaban : Sebenernya kurang karena butuh penataan fotonya jg biar menarik minat
orang yg lihat
Jawaban : Blm begitu memperhatikan buat caption sih mas saya emang baru awalan
Pertanyaan : Kalau denger kata sushi beras merah siramah, apa yang ada dibenak mas?
Jawaban : Blm kepikiran sih mas wkwk, wkwkwk iya mas blm kebayang apa2 mas
Jawaban : Kalau taunya sih dari awal, soalnya yang punya teman ku
Jawaban : Udah, enak kok pokoknya pas pertama kali coba pengen nyoba lagi
Jawaban : Dibilang menarik sih kurang, uploadannya masih bias dirapikan lagi.
Jawaban : Kalau disetiap postingan sih enggak. Cuma adalah, cuma nggak disetiap
Jawaban : Sehat, unik, pertama kali ada sushi dari nasi merah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 7
Pertanyaan : Ada melakukan komunikasi pemasaran kaya personal selling gitu nggk?
Jawaban : Personal selling kaya brosur, dulu sempet di sunmor pake brosur Cuma
Pertanyaan : Faktor apa yang membuat masnya menggunakan instagram sebagai media
komunikasi pemasaran?
Jawaban : Kan sekarang kebanyakan pake instagram, terus buat pemasaran juga instagram
udah banyak, terus ya itu sih utamane lebih kepemakaian instagram user sudah
banyak.
Jawaban : Iya
Pertanyaan : Dulu ketika membuat Si Ramah pernah membuat keputusan segmentasi, target
Jawaban : Nggak sih, jadi kita mikir ini cocok buat orang diet jadi buat siapa aja yang diet
ya monggo.
94
Jawaban : Itu lebih pengenalan produk, kalau awalnya biar berkembang aja jadi orang tau
kalau ada produk ini. Yang penting dia tau dulu, minimal tau dulu ada
produknya nanti kalau misalnya dia ngubungi ya kita respon kalau dia beli ya
Jawaban : Pulsa sih cumaan, perbulan paling lima ribuan untuk kuota
Pertanyaan : ketika memilih komunikasi lewat instagram, facebook, twitter itu ada strategi
Pertanyaan : Ada nentuin nggk pesan-pesan apa aja yang akan ditampilkan pas komunikasi
dilakukan?
menunya, terus ada juga testimoni dari pelanggan, biasanya kita repost
Pertanyaan : Kalau dari pengamatan mas, komunikasi yang mas lakuin di media sosial itu
Pertanyaan : Biasa sehari itu bias berapa orang yang nanya-nanya di IG?
Pertanyaan : Kan bulan Januari kemarin sampai sekarang udah mulai menurun postingan di
instagram, itu ada perbedaan nggk jumlah yang ngehubungi mas dari pada pas
95
Jawaban : Ada sih, tapi kalau lewat IG kan udah mulai jarang posting, tapi kalau di
Jawaban : Yaitu dari HPP, dari HPP entar dihitung lagi range-nya berapa terus ditetapkan
harganya.
96
Lampiran 8
Pertanyaan : Kalau target konsumen Si Ramah siapa sih mbak, pernah nentuin nggk?
Jawaban : Kalau nyusun sih secara informal, jadi enaknya ini buat siapa yaa?, kita
orang tua. Ternyata juga dari anak kecil sampai orang tua cocok semua
karena sushi itu bisa buat semua kalangan. Target pasar utamanya ya
Pertanyaan : Kan Si Ramah pake instagram sebagai media komunikasi pemasarannya, nah
Jawaban : Pake instagram itu (untuk) meningkatkan penjualan banget apalagi orang-
orang yang belum kenal Si Ramah bisa liat produknya Si Ramah gituloh,
Pertanyaan : Ada anggaran nggk buat komunikasi pemasaran lewat media sosial?
Pertanyaan : Pesan – pesan apa aja yang biasa disampein pas posting di media sosial?
Ramah, menunya, terus ada juga testimoni dari pelanggan, biasanya kita