Anda di halaman 1dari 5

Tugas.

1
Berikut ini disajikan Tugas wajib 1 yang harus saudara kerjakan
1) Bagaimana sejarah konsep civil society dan masyarakat madani?
2) Sebutkan prinsip-prinsip masyarakat madani dan jelaskan!
3) Bagaimana peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam
mewujudkan masyarakat madani?
4) Sebutkan beberapa poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta
ayat al-Qur’an yang berkaitan dengannya!
5) Bagaimana hubungan Islam dan demokrasi?

Jawaban .
1. Bagaimana sejarah konsep civil society dan masyarakat madani?

Civil Society mula-mula muncul di inggris dalam masa-masa awal perkembangan


kapitalisme modern, yang konon merupakan implikasi pertama penerapan ekonomi
Adam Smith dengan karyanya The Wealth of nation. Pandangan ekonomi Adam Smith
itu mendorong perkembangan kewirausahaan Inggirs, yang dalam prosesnya terbentur
kepada pembatasan pembatasan oleh pemerintah karena adanya merkatilisme Negara
dimana pemerintah terlibat langsung dalam setiap praktif ekonomi sehingga
menyulitkan para usahawan mengembangkan usahanya.
sedangkan Masyarakat medani merunjuk pada masyarakat madinah yang dibangun
oleh Nabi Muhammad di Madinah, Madinah it sendiri adalah bahasa arabnya yang
memiliki pengertian yang sama dengan bahasa ibrani.

2. Sebutkan prinsip-prinsip masyarakat madani dan jelaskan!


a. Keadilan
Menegakan keadilan merupakan kemetian yang bersifat fitrah yang harus
ditegakkan oleh setiap individu sebagai pengejawantahan dari perjanjian primodial
dimana manusia mengakui Allah sebagai tuhannya.
b. Supremasi Hukum
Dalam usaha mewujudkan supremasi hokum itu maka kita harus menetapkan
hokum kepada siapa pun tanpa pandang bulu, bahkan kepada orang yang membenci
kita sekalipun, kita tetap harus berlaku adil
c. Egalitarianisme (persamaan)
Egalitarianisme artinya adalah persamaan, tidak mengenal system dinasti
geneologis, artinya bahwa masyarakat madani tidak melihat keutamaan atas dasar
keturunan, ras, etnis, dll. Melainkan atas prestasi bukan prestise.
d. Pluralisme
Pluralisme adalah sikap dimana kemajemukan merupakan sesuatu yang harus
diterima sebagai bagian dari realitas obyektif
e. Pengawas Sosial
Yang di sebut dengan amal soleh pada dasarnya adalah suatu kegiatan demi
kebaikan bersama

3. Bagaimana peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam mewujudkan
masyarakat madani?

a) Menumbuhkan saling pengertian antara sesame umat beragama


b) Melakukan studi-studi agama
1. Menghayati ajaran agama masing-masing
2. Membangun suasana iman yang dialogis
3. Menumbuhkan etikaa pergaulan antara umat beragama
4. Kesadaran untuk menghilangkan bias-bias dari satu umat beragama terhadap
agama lain
5. Menghancurkan rintangan-rintangan budaya yang ada pada masing-masing umat
beragama seperti eklusivisme
6. Menumbuhkan kesadaraan akan perlunya solidaritas dan kerja sama untuk
menyelesaikan masalah-masalah kemiskanan, keterbelakangan, ketidakadlian
c) Melalukan usaha-usaha penumbuhan sikap-sikap demokratis, pluralis dan toleran
kepada umat beragama sejak dini memalui pendidikan
d) Mengerhakan energy bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama membangun
masyarakat madani.

4. Sebutkan beberapa poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-
Qur’an yang berkaitan dengannya!
a. Hak Hidup
Hak hidup adalah hak dasar manusia yang harus di lindungi, ia merupakan
anugrah yang diberikan oleh Allah swt kepada manusia
Artinya: “Maka barang siapa yang membunuh satu manusia tanpa kesalahan
maka ia seperti membunuh manusia seluruhnya dan barang siapa yang
menghidupaknnya maka ia seperti menghidupkan seluruh manusia”
(QS.Al-Israa’ :32)
b. Hak Milik
Islam melindungi harta yang dimiliki baik secara individu maupun kolektif

Artinya:” Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain
diantara kamu dengan jalan yang bathil,” (AL-Baqarah:188)

c. Hak Kehormatan
Manusia adalah makhluk mulia, Secara fitrah ia harus dihormati dan dihargai.
Artinya:”Hai orang-orang beriman, janganlha kaum laki-laki menghinkan laki-laki
(yang lain), karena boleh jadi kaum yang yang menghinkan, dan jangan pula
kaum perempuan(menghinakan) kaum perempuan (yang lain) karena boleh jadi
perempuan yang dihinakan itu lebih baik dari perempuan yang menghinakan.
Janganlah kamu cela-mencela sesame kamu dan janganlah memanggil dengan
gelar yang buruk, Seburuk-buruk nama adalah fasik sesudah keimanan, Barang
siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang yang aniaya. Wasangka
(dugaan terhadap sesame muslim), karena sebagai sangka-sangkaan itu ialah
dosa, dan janganlah sebagian menggunjing sebagian yang lain, Sukakah salah
seorang kamu, bahwa ia memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka
tentu kamu benci memakannya, Takutlha kamu kepada Allah, Sesungguhnya
Allah penerima taubat lagi penyayang.”
(Al-Hujaraat: 12 )

d. Hak Persamaan
Manusia dalam islam dipandang sama, manusia dilahirkan menurut
fitrahnya sesuai dengan keputusan Allah. Disisi Allah, manusia tidak dilihat dari
ras, gender, kulit, kebangsaan, dan lain-lain, melainkan dari ketakwaanya.

Artinya:” Wahai manusia sesungguhnya aku telah menciptakan kalian dari jenis
laki-laki dan perempuan. Dan kami jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-
bangsa agar kalian saling kenal, semulia-mulianya kalian di sisi Allah adalah yang
paling bertaqwa diantara kalian” (Al-Hujaraat: 13)
e. Hak Kebebasan
Islam menyatkan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah atau
suci. Karena itu manusia memiliki kebebesan yang disesuiakan prinsip keadilan
dan lain-lain.

Artinya:” yaitu mereka yang mengajak kepada kebajikan dan melarang


kemaksiatan, menegakkan sholat, memberikan zakat, menaati Allah dan Rasul-
Nya. Mereka itulah yang akan di Rahmati Allah, sesungguhnya Allah Maha
perkasa dan Maha bijaksana” (QS. At-Taubah:71)
5. Bagaimana hubungan Islam dan demokrasi?
Jika demokrasi dengan system pengambilan keputusan diserahkan kepada rakyat
demi kepentingan bersama dengan menjamin eksistensi hak-hak dasar manusia, maka
demokrasi tidak ada masalah dengan islam, demokrasi kompetibel dengan islam. Islam
sebagai agama rahmatan lil alamin dalam konteks berbangsa dan bernegara, tujuan
pokoknya tidak lain adalah menyelenggarakan kebaikan dan mencegah keburukan
dengan senantiasah menjunjung tinggi nilai-nilai dasar kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai