4
5
Adanya dua zat cair yang tidak saling larut satu dengan yang lainnya, dalam
hal ini adalah antara air dengan minyak.
Adanya emulsifying agent yaitu zat yang menghambat terjadinya emulsi.
Adanya agitasi.
Setelah mengetahui penyebab atau syarat terjadinya emulsi, maka hal
selanjutnya yang perlu diketahui adalah sifat-sifat dari emulsi itu sendiri, yaitu
antara lain :
Umumnya kadar air emulsi cukup tinggi. Hal ini disebabkan penguapan
sejumlah air, gas alam sebelum terjadi emulsifikasi pada residu airnya.
Pengemulsian juga dipengaruhi oleh sifat – sifat minyak. Semakin besar
viskositasnya, residu karbon, dan tegangan permukaan minyak semakin
terbentuk emulsi.
Semakin lama emulsi terbentuk semakin ketat atau semakin susah untuk
dipisahkan.
Setelah memahami syarat-syarat terjadinya emulsi, kemudian sifat-sifat dari
emulsi, maka akan mempermudah kita dalam proses pencegahan. Adapun cara
mencegah terjadinya peristiwa emulsifikasi ini antara lain :
Memperkecil tingkat agitasi.
Penggunaan zat anti emulsifikasi.
Pemisahan air sebelum terjadinya emulsifikasi.
Disamping cara pencegahan emulsi diatas, kita juga dapat melakukan
pemisahan jika telah terjadi emulsifikasi, yaitu dengan menggunakan metoda-
metoda berikut :
Metoda gravitasi settling (gaya berat);
Metoda pemanasan/ heating (heat treatment);
Metoda electric (electrical dehydration);
Metoda kimiawi (chemistry dehydration);
Metoda sentrifugal;
Metoda destilasi;
Metoda absorbsi.
6
Untuk mengetahui kadar air dalam minyak ini dapat dilakukan dengan
megujinya dengan salah satu cara/ metoda destilasi yang disebut dengan istilah
Dean & Stark Method. Prinsip pengujian kadar air ini adalah secara destilasi atau
pemanasan fluida sample pada suhu tertentu hingga terjadi proses penguapan.
Dengan adanya condenser, maka akan memungkinkan terjadinya kondensasi dari
uap yang ditimbulkan oleh pemanasan tadi, sehingga akan mengembun, dan akan
tertampung didalam water trap, sehingga akan dapat diketahui volume air yang
terlarut didalam crude oil tersebut.
Air mempunyai kemampuan untuk melarutkan kebanyakan zat-zat organik.
Sifat-sifat fisika air adalah :
Titik didih = 100 oC
Densitas = 1 gram/ml
Berat molekul = 18
Air permukaan dan air produksi mengandung sejumlah zat yang dihasilkan
oleh kontak air dengan tanah dan batuan formasi sehingga air melarutkan sejumlah
komponen dari tanah dan batuan formasi tersebut. Selain itu air mengandung
padatan yang tersuspensi dari gas yang terlarut.
Air sering terkandung didalam minyak mentah atau crude oil sebagai fasa cair
bersama-sama dengan minyak atau gas yang terlarut didalamnya. Elemen minyak
bumi atau crude oil antara lain :
1. Karbon,
2. Hidrogen,
3. Belerang,
4. Nitrogen
5. Oksigen
Elemen-elemen ini akan membentuk minyak bumi maupun air. Kandungan
air yang terdapat didalam minyak bumi atau crude oil akan menyebabkan viskositas
minyak bumi berbeda-beda satu tempat dengan lainnya. Disamping itu gas juga
mempengaruhi terhadap kekentalan minyak bumi.
Kandungan air ini perlu ditentukan agar bisa diketahui berapa presentase
kandungan air ini didalam minyak bumi melalui percobaan di laboratorium.
7
Biasanya minyak bumi yang ditentukan kandungan airnya dengan cara ini berasal
dari crude oil yang sudah ada didalam tangki. Salah satu fungsi dari penentuan
kandungan air ini yaitu bisa dipakai untuk melihat kualitas crude oil yang nantinya
akan dapat berhubungan dengan harga jualnya.
Jika kandungan airnya banyak maka mutu dari crude oil tersebut adalah jelek
sehingga harga jualnya semakin rendah ataupun sebaliknya.
Namun apabila contoh yang digunakan tersebut unutuk menentukan oil content atau
kandungan dari suatu minyak maka yang kita gunakan adalah botol gelas.
9
2.3.2. Bahan :
1. Sampel Minyak Mentah (Crude Oil)
2. Solvent (toluena)
3. Kerikil
4. Air
10
2
5
4 3
1
Keterangan :
1. Condenser
2. Water Trap
3. Ground Flask Joint.
4. Electrical Oven.
5. Goose Neck
Sample 1
%kadarair
% Kadar Airmean = n
60
= %
12
= 5 %
SD % kadar air =
(% Kadar Air % Kadar Air mean)²
n 1
343,76
=
11
= 5,590251255 %
13
15
%Kadar Air
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14
A B C D E F G H I J K L
-5
Plug
14
15
14