Anda di halaman 1dari 4

1.

Apakah manfaat utama dari laporan keuangan


bagi investor dan bagi pemerintah?
Berikut adalah uraian terkait manfaat laporan keuangan:
1. Sebagai bahan evaluasi bisnis

Dalam seluruh kegiatan yang kita lakukan pada dasarnya membutuhkan sebuah
evaluasi demi kemajuan yang lebik baik. Hal tersebut juga berlaku pada bisnis, yang
mana dengan adanya laporan keuangan ini dapat menilai bisnis yang sedang
dijalani, mengetahui kekurangan yang ada, dan ketepatan dalam bertindak
khususnya dalam penggunaan dana. Sehingga ketika anda memiliki laporan
keuangan yang baik maka akan memberikan pengaruh terhadap kelangsungan
bisnis kedepannya menjadi lebih baik. Dimana anda dapat lebih berhati- hati dalam
bertindak dan melakukan manajemen keuangan dengan lebih baik lagi. Selain itu,
dengan laporan keuangan dapat membantu anda dalam mengetahui perkembangan
bisnis yang sedang dijalankan.

2. Sebagai bahan untuk berinovasi

Adanya laporan keuangan dapat memberikan peluang bagi anda dan dapat
memberikan suatu ide tersendiri. Mengingat ketika laporan keuangan dibuat dengan
baik dan lengkap, maka secara tidak langsung akan membuat anda mengetahui apa
yang harus dilakukan. Sehingga dalam menjalankan bisnis anda dengan mudah
untuk melakukan inovasi atau trobosan untuk membawa bisnis anda semakin
sukses dan bertahan ditengah persaingan bisnis yang ketat.

3. Sebagai pertanggung jawaban

Pada dasarnya laporan keuangan dibuat untuk melakukan sebuah pertanggung


jawaban atas seluruh transaksi keuangan yang dilakukan. Mengingat sebagai anda
pelaku bisnis dalam membuat laporan keuangan ini sudah menjadi tanggung jawab.
Dimana hal tersebut terkait dengan cara dan untuk apa dana tersebut.
4. Sebagai acuan pengambilan keputusan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa laporan keuangan merupakan


salah satu alat yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil sebuah
keputusan. Terutama bagi anda yang menjadi pemimpin suatu perusahaan, yang
mana dengan adanya laporan tersebut maka anda harus dengan segera mengambil
sebuah keputusan terkait dengan keuangan.

Selain beberapa manfaat laporan keuangan di atas, laporan keuangan juga memiliki
manfaat untuk berbagai pihak seperti pihak investor, karyawan, pelanggan, pemberi
pinjaman, pemerintah, dan lain sebagainya. Manfaat laporan keuangan untuk pihak
investor ini akan memberikan suatu pandangan untuk bertindak kedepannya.
Dimana dengan adanya laporan keuangan pihak investor dapat memikirkan tindakan
apa yang akan dilakukan, apakah akan berinvestasi atau tidak. Selain itu dengan
adanya laporan keuangan memungkinkan pihak investor untuk melakukan penilaian
terhadap suatu perusahaan. Selanjutnya manfaat laporan keuangan bagi pihak
karyawan ini menjadi suatu hal yang penting untuk mengetahui informasi dari
laporan keuangan perusahaan yang ia tempati. Dengan adanya informasi tersebut
karyawan mampu mengetahui stabilitas dan profitabilitas keuangan perusahaan,
selain itu karyawan juga akan mampu menilai perusahaan dalam hal feedback
terhadap kontribusi karyawan.

Kemudian manfaat keuangan untuk pihak pemberi pinjaman ini memungkinkan


pihak pemberi pinjaman tersebut untuk mengambil keputusan memberikan pinjaman
atau tidak dengan pertimbangan yang diberikan oleh laporan keuangan. Selanjutnya
manfaat laporan keuangan bagi pelanggan yakni pelanggan dapat melihat seberapa
besar kelangsungan dan perkembangan perusahaan tersebut, jika
perkembangannya dirasa bagus maka pelanggan dengan senang hati melakukan
kerjasama dan memberikan kepercayaannya. Sedangkan yang terakhir adalah
manfaat laporan keuangan untuk pemerintah, yang mana laporan keuangan ini
digunakan sebagai acuan untuk menetapkan pajak dan sebagai dasar untuk
menyusun statistik pendapatan nasional.
2. Jelaskan Persamaan Dasar Akuntansi!
Persamaan akuntansi dasar, juga disebut persamaan neraca, merupakan hubungan
antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari sebuah bisnis. Ia adalah dasar untuk
pembukuan berpasangan. Untuk setiap transaksi, total debit sama dengan total kredit.
Hal ini dapat dinyatakan sebagai lebih jauh lagi.
Dalam sebuah perusahaan, modal merupakan ekuitas pemegang saham. Karena setiap
transaksi bisnis mempengaruhi minimal dua akun perusahaan, persamaan akuntansi
akan selalu "dalam keseimbangan," yang berarti sisi kiri harus selalu sama sisi kanan.
Dengan demikian, rumus akuntansi pada dasarnya menunjukkan bahwa apa yang
perusahaan miliki (aset) yang dibeli oleh yang berutang (kewajiban) atau apa yang oleh
pemiliknya berinvestasi (pemegang saham ekuitas atau modal).
Terdapat beberapa contoh sederhana, tetapi bahkan yang paling rumit transaksi dapat
dicatat dengan cara yang sama. Persamaan ini terletak di belakang debet, kredit, dan
jurnal.
Persamaan ini merupakan bagian dari analisis transaksi model, yang dapat ditulis:
Pemilik ekuitas = Kontribusi Modal + Laba Ditahan
Saldo Laba = Laba Bersih − Dividen
dan
Pendapatan Bersih = Pendapatan − Biaya
Persamaan yang dihasilkan dari membuat substitusi dalam persamaan akuntansi dapat
disebut sebagai diperluas akuntansi persamaan, karena itu hasil pemecahan
dari ekuitas komponen dari persamaan.

3. Jelaskan aktivitas dalam Cash Flow!


Pengertian Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari
kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan
selama satu periode.

Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan
keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan
beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan
pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan
transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode
tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu
perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan
dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas.
Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus
masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas
investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan
karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.

Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan
perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti
tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa
pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.

Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan
penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea. Pemberian pinjaman juga
merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada
peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada
laporan arus kas.

Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang
diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan
mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan
pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang
saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap
kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai