UTS MATA KULIAH : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK II (TAKE HOME)

KELAS :D
DOSEN : BIANA ADHA INAPTY (PENGUJI); BQ.ROSYIDA DWI ASTUTI
JANGKA WAKTU : 20 HARI
WAKTU PENGUMPULAN : 7 NOVEMBER 2019

PERHATIKAN DAN BACA SOAL DENGAN TELITI

URAIAN PENUGASAN:
Desa maupun Bumdes merupakan salah satu topik yang menjadi bagian materi dari akuntansi sector
public I. Dalam menjalankan pengelolaannya baik desa maupun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),
tentunya banyak mengalami permasalahan – permasalahan. Permasalahan desa maupun bumdes
terkait berbagai aspek seperti:
No Keterangan Desa Bumdes
1. Sumber Daya Manusia (Pendidikan, V V
Pengalaman Kerja, Pemahaman terhadap
Per-UU atau peraturan-peraturan lainnya
baik dari pusat, daerah, maupun desa
2. Aplikasi Siskeudes Desa/ Pembukuan V V
Bumdes
3. Pengelolaan keuangan desa yaitu tahap V -
perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban.
Pengelolaan keuangan Bumdes - V
4. Potensi Desa / Usaha Bumdes V V
5. Potensi Usaha V V
6. Permasalahan kondisi desa dan Bumdes V V
lainnya
7. Banyak bumdes yang tidak aktif - V
8. Pengadaan Barang dan jasa desa V
9. Pembayaran gaji V V
10 Kesejahteraan Masyarakat V V
Keterangan: tanda V artinya permasalahan ada

Diminta:
Berdasarkan hal – hal tersebut diatas anda diminta untuk menguraikan secara mendetail terkait
permasalahan – permasalahan yang dialami desa pada bagian pembahasan, mengapa hal tersebut
terjadi dan dialami oleh mereka.
Untuk menjawab permasalahan diatas anda diminta terjun langsung ke desa dan berinteraksi dengan
kepala desa, aparatur desa. Kantor Desa yang didatangi adalah yang terdapat di Kabupaten Lombok
Barat. Untuk pemilihan topik anda dapat memilih topik tentang:

No Topik Kls D (25 Mhs)

1 Bumdes 4
2 Desa – Pengelolaan Keuangan 7
Desa
3 Desa – Pengawasan, potensi desa 7
dan siskeudes
4 Desa – pengadaan barang & jasa; 7
sarana prasarana; kesejahteraan
masyarakat

Catatan: Untuk mahasiswa yang Angkatan atas (yang mengulang mata kuliah ini) harus
mengganti lokasi dan tidak dapat menggunakan report sebelumnya. .
Contoh pertanyaan standar untuk topik pengelolaan keuangan desa terdapat pada halaman 3.
Uraikan permasalahan – permasalahan berdasarkan topik yang dipilih kedalam makalah secara
detail. Dalam 1 kantor desa dapat dikunjungi oleh 3 mahasiswa dengan topik yang berbeda.

Diminta:

a. Buatlah report dalam bentuk makalah terkait dengan soal diatas dengan sistematika

1. Makalah terdiri dari Pendahuluan, Rumusan masalah, Tinjauan Pustaka, Pembahasan,

kesimpulan dan daftar pustaka.
2. Font Time New Roman, 12, spasi 1,5.
3. Dikumpulkan dalam bentuk softfile (diurutkan dari nomer urut 1 – terakhir, jadikan dalam
satu folder; file disimpan dengan Nama dan Nim mahasiswa) dan hardfile.
b. Lampirkan petikan wawancara dengan pengurus Bumdes atau kepala desa atau sekretaris
desa, bendahara desa atau kepala urusan (Kaur). Bahas jawaban informan dipembahasan
dikaitkan dengan konteks teori yang telah anda pelajari.
c. Lampirkan foto anda di lokasi baik saat wawancara, kondisi kantor Bumdes, lampirkan
dokumen-dokumen termasuk Laporan keuangan Bumdes dan lainnya sesuai dengan yang
ditanyakan. Uraikan apakah telah sesuai dengan pedoman atau aturan yang telah ditetapkan.

LOKASI DESA
No. Kecamatan NamaDesa
1. Bengkel
2. Merembu
1 Labuapi
3. Bagik Polak
4. Telagawaru
1. Giri Madia
2. Bug-Bug
2 Lingsar 3. Gegelang
4. Saribaye
Gontoran
1. Labuhan Tereng
3 Lembar 2. Jembatan Gantung
3. Lembar Selatan
1. BatuLayar
4 Batulayar 2. Meninting
3. Sandik
1. KuripanTimur
5 Kuripan 2. Giri Sasak

Jumlah 17
 Catatan: Pilih Lokasi terdekat (jika lokasi terdekat sudah dapat terpenuhi dan terbagi
rata ke semua mahasiswa maka abaikan lokasi yang jauh).

Dibawah ini contoh pertanyaan standar tentang Desa (pengelolaan Keuangan desa yang
memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan &
pertanggungjawbaan). Pertanyaan dapat dikembangkan oleh anda sesuai dengan konteks
yang ingin ditanyakan setelah anda memahami terlebih dahulu teori tentang hal tersebut.
Berikut daftar pertanyaan standar pengelolaan keuangan desa:

Tentang Desa
A. Bagaimanakah pengelolaan keuangan desa (tahap Perencanaan, Pelaksanaan,
Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban)
Perencanaan
Ditanyakan kepada kepala desa, sekretaris desa
1. Apakah desa telah memiliki RPJMDes? Jika sudah, siapa saja yang terlibat dalam proses
penyusunan RPJMDes? jika belum, mengapa desa belum menyusun RPJMDes?
2. Bagaimana keterkaitan antara RPJMDes dengan program pemerintah Provinsi yang ada?
3. Apakah RPJMDes telah sesuai dengan program dari pemerintah daerah?
4. Apakah desa telah memiliki Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPdes)
5. RKPDesa yang merupakan penjabaran RPJMDes selalu berdasarkan hasil Musyawarah
Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) antara kepala desa dengan BPD maupun
masyarakat. Bagaimana proses Musrenbangdes? Uraikan
6. Apakah desa mengakomodir semua keinginan masyarakat desa mulai dari dusun, RT, RW,
kelompok masyarakat (organisasi keagaaman, kelompok perempuan, petani, nelayan atau
lainnya) dll?
7. RAPBDes di desa anda terpublikasi? Dalam bentuk apa?
8. Di desa anda apakah menyediakan saluran keluhan/umpan balik masyarakat atas RAPBDesa?
9. Apakah desa telah memiliki APBDes yang telah ditetapkan
10. APBDesa yang disusun di desa anda selalu berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RKPDes)
11. Bupati/Walikota selalu mengevaluasi rancangan APBDesa anda
12. Rancangan peraturan desa tentang APBDes anda selalu tepat waktu ditetapkan paling lambat
1 bulan setelah APBD Kabupaten/Kota
13. Dalam setahun pernahkah terjadi revisi atas APBDesa anda? Berapa kali revisi, mengapa hal
tersebut terjadi? Biasanya terjadi dibulan apa?
14. Bagaimana proses penyusunan untuk revisi APBdesa? Membutuhkan berapa lama untuk
revisi?
15. Apparat desa Bersama Badan permusyawaratan desa (BPD) telah membuat peraturan
-peraturan desa?
16. Bagaimana dengan SDM di aparatur desa, apakah mereka telah paham tentang
- peraturan perundang-undangan atau aturan yang berlaku
- Urain tugas pekerjaannya masing-masing
- Latar belakang Pendidikan apakah telah sesuai dengan bidangnya
- Apakah tingkat pendidikannya
- Apakah SDMnya sering diikutkan pelatihan, berapa kali dalam setahun
- Apakah pekerjaan selalu terselesaikan tepat waktu
 - Menurut anda, SDM seperti apakah yang diperlukan desa saat ini dalam mensukseskan
penyelenggaraan kegiatan desa? Harus yang S1 semua atau yang seperti apa?
17. Bagaimana system penggajian di kantor desa anda

Pelaksaaan
Ditanyakan kepada bendahara desa atau Kaur keuangan
1. Apakah setiap kegiatan di desa memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2. Apakah pernah mengajukan kegiatan yang tidak sesuai dengan RAB? kalo iya dalam kondisi
atau keadaan yang bagaimana sehingga terjadi hal demikian? Biasanya mengambil dari dana
apa? Bagaimana mencatat dalam pembukuannya? Bagaimana mengganti dana tersebut?
3. Setiap pelaksanaan kegiatan selalu didukung dengan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)?
4. Setiap dana yang masuk maupun keluar selalu melalui rekening kas desa atau lewat rekening
lain? Kalo melalui rekening lain, rekening apakah Namanya?
5. Setiap transaksi selalu dikuatkan dengan kwitansi atau dokumen – dokumen lain?

Penatausahaan
Ditanyakan kepada bendahara desa atau Kaur keuangan
1. Semua transaksi yang terjadi telah tercatat dalam Buku Kas Umum (BKU)?
2. Apakah desa memiliki Buku Kas Perincian Objek Pengeluaran (BKPOP); Buku Kas Harian
Pembantu, Buku Bank Desa, Buku pembantu Pajak Desa?
3. Apakah BKU dll ditulis dalam hardfile (Buku) ataukah semua transaksi tercatat dalam
siskeudes?
4. Bagaimana koordinasi antara bendahara dan operator siskeudes terkait dengan pencatatan
transaksi? Uraikan alurnya…
5. Apakah bendahara kesulitan saat transaksi berkaitan dengan pajak? Uraikan permasalahan
yang dirasakan?
6. Apakah bendahara sering mengikuti pelatihan tentang pajak? Berapa kali dalam setahun?
Dimana tempat pelatihannya? Apakah di KPP Pratama atau lainnya?
7. Jika bendahara mengalami kesulitan terkait dengan penentuan pajak? Kemanakah bendahara
mengkonsultasikannya?
8. Seberapa sering bendahara desa diberikan pelatihan dalam setahun?
9. Apakah bendahara ditempatkan sesuai dengan bidang pendidikannya? Tanyakan bidang
keilmuan bendahara?
10. Bendahara selalu mempertanggungjawabkan pengeluaran kepada kepala desa paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya?
11. Laporan pertanggungjawaban pengeluaran di kantor desa anda selalu melampirkan BKU,
BKPOP, dan bukti penyetoran PPN PPH ke kas negara?
12. Pengelolaan keuangan desa di kantir desa anda selalu ditindaklanjuti dengan membuat
peraturan desa?
13. Desa anda pernah mengalami tidak memiliki peraturan desa tentang pengelolaan keuangan
desa sehingga kemudian berpedoman pada Permendagri? Terjadi tahun berapa?
14. Dokumen penatausahaan di kantor desa anda selalu sesuai dengan Peraturan Desa tentang
APBDes atau Perubahan Desa tentang Perubahan APBDesa.

Pelaporan dan pertanggungjawaban

1. Laporan keuangan apa sajakah yang teah disusun oleh desa? Apakah desa telah memiliki
laporan realisasi anggaran? Laporan kekayaan milik desa? Catatan atas laporan keuangan
(CALK)
2. Apakah kantor desa selalu menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APBDesa kepada
Bupati/Walikota untuk semester pertama melalui camat? Biasanya dibulan apa?
3. Apakah kantor desa selalu menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APBDesa kepada
Bupati/Walikota untuk semester akhir melalui camat? Biasanya dibulan apa?
4. Pernahkah memberikan laporan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan?
5. Pernahkan desa anda menerima konsekuensi dari keterlambatan atas penyampaian laporan
tersebut? Terjadi ditahun berapa dan apa konsekuensinya?
6. Apakah kantor desa selalu menyampaikan laporan realisasi Penggunaan Dana Desa kepada
Bupati/Walikota? Biasanya dana desa digunakan untuk sub bidang kegatan apa saja?
7. Apakah kantor desa selalu menyampaikan laporan realisasi Penggunaan Alokasi Dana Desa
kepada Bupati/Walikota? Biasanya alokasi dana desa digunakan untuk sub bidang kegatan apa
saja?
8. Apakah dana desa (DD) ataupun alokasi dana desa (ADD) yang diterima desa setiap tahun
semakin meningkat atau semakin menurun? Berapa yang didapat dari dana desa maupun
alokasi dana desa? Kalo terjadi penurunan mengapa hal tersebut terjadi?
9. Apakah kantor desa anda selalu melaporkan laporan program pemerintah dan pemerintah
daerah yang masuk ke desa? Programnya seperti apa saja?