Anda di halaman 1dari 10

Manajemen dan Kewirausahaan

Business Plan:
Pavés

Disusun oleh :
Bedwina Regitadella
114160051

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia sehingga saya dapat menyelesaikan business plan.
Business plan ini disusun dalam rangka menyelesaikan Tugas akhir mata kuliah
Kewirausahaan
Dalam penyusunan business plan ini, saya mendapat banyak bimbingan, bantuan,
dan informasi dari berbagai pihak. Untuk itu,kami bermaksud untuk mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terselesaikannya business plan ini
Terlepas dari kesempurnaan, business plan ini juga memiliki kekurangan, oleh
sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Semoga
apa yang telah diberikan mendapatkan imbalan dan semoga peneitian ini dapat bermanfaat
bagi bidang akademik demi meningkatkan kesejahteraan umum.

Yogyakarta, 24 September 2019

Bedwina Regitadella

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii

Latar Belakang............................................................................................................................ 3

Strategi Usaha ............................................................................................................................. 4

A. Strategi usaha bidang Pemasaran ................................................................................. 4

1. Strategi STP.............................................................................................................. 4

2. Strategi 4 P ............................................................................................................... 4

3. Strategi SQ ............................................................................................................... 5

B. Strategi Usaha Bidang Keuangan ................................................................................ 5

1. Stategi Modal Usaha: ............................................................................................... 5

C. Strategi OPERATION bidang produksi/ jasa .............................................................. 6

1. Strategi Jam Operasi Usaha Restoran ...................................................................... 6

2. Strategi Teknik Operasi Usaha ................................................................................. 6

D. Strategi Bidang SDM ................................................................................................... 7

1. Strategi tenaga kerja : ............................................................................................... 7

2. Strategi penggajian SDM ......................................................................................... 7

3. Strategi Perekuitan SDM .......................................................................................... 7

Lampiran ..................................................................................................................................... 8

1. Analisis SWOT ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 9

ii
Latar Belakang

Perkembangan fashion di masyarakat terus berkembang seiring dengan


perkembangan dunia. Kebutuhan sandang masyarakat pun semakin beragam, bergantung
pada jenis kegiatan dan status sosial yang dimiliki. Contoh saja pelajar dan pekerja
membutuhkan tas untuk membawa barang-barang untuk menunjang kegiatannya. Tas
memiliki banyak variasi model sesuai dengan perkembangan mode dan selera masyarakat.
Semakin lama, semakin banyak model dan corak bahan yang digunakan untuk
memproduksi tas untuk menarik minat konsumen.
Di Indonesia, sektor ekonomi kreatif yang banyak diminati adalah bisnis kuliner
dan bisnis fashion. Menariknya lagi, ekonomi kreatif dalam subsektor fashion banyak
menarik perhatian masyarakat muda. Apabila bisnis dalam sektor tersebut dipertahankan
secara konsisten dan animo masyarakat pada produk fashion terus meningkat maka akan
mampu menjadi lapangan pekerjaan baru yang menyerap cukup banyak tenaga kerja.
Dengan begitu, pada akhirnya perekonomian nasional pun akan ikut berkembang.
Pavés merupakan salah satu perusahaan dalam bidang fashion bag yang hadir
untuk memenuhi kebutuhan dan juga kepuasan masyarakat. Pavés hadir dengan produk
tas dan dompet yang mengedepankan paduan unik bahan kulit dengan bahan tenun lurik
tradisional yang didesain untuk segala usia. Sentuhan tradisional dari kain tenun lurik
yang indah merupakan suatu langkah untuk lebih mengenalkan warisan budaya Indonesia
kepada masyarakat umum dan mancanegara.

3
Strategi Usaha

A. Strategi usaha bidang Pemasaran

1. Strategi STP
a. Segmen yang dipilih berdasarkan analisis riset pasar
1) Daerah pusat kota dan pusat keramaian
2) Tas untuk usia 15 – 50 tahun
3) Penghasilan bawah-atas
b. Target market yang ditetapkan berdasarkan analisis riset pasar
1) Pusat kota, dekat dengan objek wisata kebudayaan
2) Usia 15-50 tahun
3) Penghasilan 1jt keatas
4) Kelas sosial semua- atas
c. Positioning yang ditetapkan untuk mencapai target market “Lengkap-
kenyamanan-Pelayanan tinggi”
1) Toko luas, lahan parkir luas, nyaman, bersih.

2. Strategi 4 P
a. Strategi Produk dan Jasa: produk yang dijual berdasarkan riset pasar
1) Tas dan dompet
2) Memiliki berbagai desain tas dan dompet
3) Penyediaan stok barang yang tepat
4) Toko offline dan online
b. Strategi price : Strategi penetapan harga jual produk dan jasa berdasarkan
riset pasar:
1) Harga tas relatif sama bahkan dibawah rata-rata (standard kota)
2) Harga dompet relatif sama bahhkan dibawah rata-rata (standard kota)
3) Harga tas dan dompet sebanding dengan kualitas bahan, jahitan, dan
model
c. Strategi place :
Lokasi toko di pinggir jalan besar di pusat kota lebar halaman parkir
setidaknya memanjang 5x15m, suasana nyaman dengan desain toko: modern,
minimalis, furnitur dari kayu, parkir luas dan gratis, supply terjamin dan safety stock
barang, relatif jauh dari pesaing.

4
Lokasi produksi berada di pinggiran kota dengan desain bangunan luas,
minimalis, dan akses kendaraan mudah, serta jaraknya dari toko tidak terlalu jauh.
d. Stategi Comunication Pemasaran:
Untuk mencapai positioning terhadap target market yang ditetapkan
menggunakan strategi: Brand, Branding, Brandequity, Strategi iklan: Papan nama
besar dan menarik dipasang 2-5 km sebelum lokasi, kartu nama toko, dan branding
melalui media sosial. Strategi promosi penjualan: Potongan harga event: Hari besar
nasional, diskon ramadhan, ulang tahun berdirinya restoran.

3. Strategi SQ
Diterapkan peraturan dan pelatihan karyawan untuk keandalan karyawan ,
responsivitas karyawan, jaminan karyawan, empati karyawan, dan wujud fisik
karyawan serta atmosferik
a. Strategi loyalitas pelanggan
Setiap pembeli diberi kartu pelanggan gratis berlaku sampe ada
penggantian vocer

B. Strategi Usaha Bidang Keuangan

1. Stategi Modal Usaha:


a. Kebutuhan modal untuk membuka toko:
1) Tabel rincian Modal Tetap dan nilai nya: Berupa aktiva tetap berwujud
dan tak berwujud
Modal Tetap Berwujud Modal Tidak Berwujud
Toko Kemampuan mendesain barang
Lemari penyimpan Kemampuan menjahit
Meja Kemampuan mengolah dana
Kursi Kemampuan melayani konsumen
Karpet Kemampuan memprediksi persediaan
barang
Website Kemampuan memasarkan
Kemampuan menggunakan internet

2) Tabel rincian Modal Kerja dan jumlahnya perbulan


Jenis Modal Kerja Per bulan

5
Kain tenun lurik 15 m
Bahan Kulit 10 lembar besar
Benang jahit 10 kotak
Kapur jahit 1 pak
Kertas pola 1 rol

b. Sumber modal untuk membuka toko


1) Rencana pemenuhan modal dari modal SENDIRI Sebesar 300 juta
2) Pemenuhan modal direncanakan dari modal sendiri
3) Modal TETAP berupa
AKTIVA TETAP = Modal sendiri+Hutang jangka panjang
300.000.000 = 300.000.000 + 0
4) Modal Kerja= Modal sendiri + Hutang jangka pendek
Tidak menggunakan hutang karena dianggap belum mapan untuk dapat
melunasi kewajiban.
c. Strategi Penilaian Kelayakan Usaha dari keuangan
1) Tabel Forecast Cash Flow
2) Tabel analisis kelayakan usaha NPV – sd – BEP menunjukan usaha
restoran dengan modal >300 Juta “Layak dilaksanakan”
d. Strategi Akuntansi
Menggunakan system akuntansi KOMPUTER dan electronic cashier,
periode harian dan bulanan sesuai kalender masehi (tahunan)

C. Strategi OPERATION bidang produksi/ jasa

1. Strategi Jam Operasi Usaha


Toko beroperasi 13 jam dengan pembagian jam operiasi jam 09-16, 16-22.

Strategi Teknik Operasi Usaha


1) Penjualan produk di toko dengan memamerkan produk di etalase
2) Melayani pesanan online via website

6
D. Strategi Bidang SDM

1. Strategi tenaga kerja :


1) Struktur organisasi Pavés:

Pemilik
Usaha

Bagian Bagian Bagian Bagian Cleaning


Produksi Gudang Keuangan Pemberkasan Service

2) 2 asisten desainer produk dipilih yang sudah berpengalaman; 3 penjahit


produk dipilih yang berpengalaman
3) 3 orang bagian logistik dipilih minimal lulusan SMA yang memiliki tipe
Y dua shift.
4) 6 penjaga toko untuk 2 shift lulusan minimal SMA memiliki tipe X dan
Y.
5) 1 Orang Manager keuangan, 2 Cashier.
6) 2 orang bagian Cleaning service, anak pemilik sebagai tambahan

2. Strategi penggajian SDM


1) Gaji penjaga toko, cleaning service, kasir, dan logistik minimal sesuai
UMR dan tingkat pendidikan
2) Penjahit berdasarkan kesepakatan kontrak
3) Asisten desainer dan Manager keuangan berdasarkan tingkat keuntungan

3. Strategi Perekuitan SDM


1) Tahun 0-2 perekruitan penjahit
2) Tahun 2-6 perekruitan sebesar 60% prioritas penjaga toko, kasir, dan
penjahit
3) Tahun 6-9 perekruitan sebesar 80% prioritas kasir dan cleaning service
4) Tahun 9-12 perekuitan sebesar 100%
5) Tahun 12-seterusnya mulai membuka cabang

7
Lampiran

Analisis SWOT
Strenght: Weakness:
-Desain terkini -Harga relatif mahal bagi
-Mengedepankan corak masyarakat menengah ke
tradisional bawah
-Produksi barang cepat -Desain harus selalu update
-Kualitas barang baik
karena menggunakan
material terbaik

Oppourtunitty: SO: WO:


-Jauh dari kompetitor -Mengembangkan desain -Masyarakat akan menerima
produk sejenis produk yang menarik harga ketika tidak ada produk
sesuai dengan selera lain yang dapat di survey di
masyarakat dekat toko
-Memesan produk via website
Threats: ST WT:
-Daya beli masyarakat -Mempertahankan kualitas -Memberikan diskon dan
rendah dan desain untuk dapat promosi
-Merek luar negeri bersaing dengan produk
sudah banyak yang lokal maupun luar negeri
masuk ke pasar lokal

8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikihow.com/Menghitung-Pangsa-Pasar-(Market-Share)
Suryana.2013.Kewirausahaan: Kiart dan Proses Menuju sukses (edisi 4). Bandung. Salemba
Empat
Power point Drs, IGN. Agus Suryono. MM

Anda mungkin juga menyukai