PENDAHULUAN
Dalam fluida statis tidak terjadi tegangan geser. Gaya yang bekerja pada suatu bidang
adalah gaya tekanan yang bekerja tegak lurus pada bidang tersebut dan gaya permukaan.
Tekanan disetiap titik adalah sama dalam segala arah.
Sehingga tekanan hidrostatik di sebarang titik pada luas bidang yang diarsiroleh zat cair
dengan kedalaman h dari permukaan adalah:
𝐹 𝜌𝐴ℎ𝑔
𝑃=𝐴= = 𝜌𝑔ℎ ………………………(2.5)
𝐴
dy
w
Gambar 2.2 Penampang yang terkena fluida
Gaya sepanjang w besarnya tetap sehingga tidak ada perubahan. Pada gaya sepanjang y terjadi
perubahan karena besar gaya bertambah siring dengan bertambahnya y sehingga luasnya adalah
𝑑𝐴 = 𝑤 𝑑𝑦 .................................. (2.7)
Dianggap y = h, maka besar gaya pada pintu air
ℎ
𝐹𝑅 = ∫0 𝑑𝐹 ................................... (2.8)
ℎ
𝐹𝑅 = ∫ 𝑃 𝑑𝐴
0
ℎ
𝐹𝑅 = ∫ 𝜌 𝑔 ℎ 𝑑𝐴
0
ℎ
𝐹𝑅 = ∫ 𝜌 𝑔 ℎ 𝑤 𝑑𝑦
0
𝑦
𝐹𝑅 = 𝜌 𝑔 𝑤 ∫ ℎ 𝑑𝑦
0
𝑦
𝐹𝑅 = 𝜌 𝑔 𝑤 ∫ 𝑦 𝑑𝑦
0
𝐹𝑅 = 𝜌 𝑔 𝑤 [1⁄2 𝑦 2 ]
Sehingga
𝜌𝑔𝑤ℎ2
𝐹𝑅 = ……………..(2.9)
2
Dimana:
F : gaya tekan hidrostatis (N)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
w : lebar bidang (m)
h : ketinggian (m)
Diketahui suatu benda dicelupkan didalam air dengan ketinggian (h) membuat benda
melakukan gerak rotasi yang bertumpu pada titik a. Jarak dari titik a terhadap batas bawah
benda adalah 0.23 m. Lengan beban torsi merupakan jarak dari gaya terhadap titik tumpuan.
Gaya yang mengenai benda semakin besar seiring dengan bertambahnya ketinggian.
Dikarenakan besar gaya tidak sama, maka digunakan gaya resultan yang menggunakan
mengasumsikan distribusi gaya berbentuk segitiga dengan jarak FR adalah titik berat segitiga.
Sehingga lengan beban torsi adalah
r = (0.23 − 1⁄3 ℎ) ..................... (2.11)
maka persamaan torsi sebagai berikut
𝐹𝑅 = 𝜌 𝑔 𝑤 [1⁄2 𝑦 2 ]
𝑇 = 𝜌 𝑔 𝑤 [1⁄2 𝑦 2 ](0.23 − 1⁄3 ℎ) …………(2.12)
𝐹𝑅 = ∫ 𝑟̅ 𝑥̅̅̅̅
𝑟̅ 𝑥̅̅̅̅ ̅̅̅̅…………..(2.13)
𝑑𝐹 = −∫ 𝑟̅ 𝑥𝑃𝑑𝐴
Dimana:
̅ = 𝑥 ′ 𝑟̂ + 𝑦 ′ 𝑗̂
𝑟′
̅̅̅̅ = −𝐹𝑅
𝐹𝑅 ̅̅̅̅ 𝑘̂
𝑟̅ = 𝑥 𝑖̂ + 𝑦 𝑗̂
̅̅̅̅
𝑑𝐴 = + ̅̅̅̅
𝑑𝐴𝑘̂
Sehingga, jarak x dan y adalah
𝑥 ′ 𝑥𝐹𝑅 = ∫ 𝑥𝑃𝑑𝐴
𝐴
′ 1
𝑥 = 𝐹𝑅 ∫𝐴 𝑥 𝑃 𝑑 𝐴……………..(2.14)
𝑦 ′ 𝑦𝐹𝑅 = ∫ 𝑦𝑃𝑑𝐴
𝐴
1
𝑦 ′ = 𝐹𝑅 ∫𝐴 𝑦 𝑃 𝑑 𝐴……………(2.15)