Bab 3 Pengukuran Saturasi Fluida
Bab 3 Pengukuran Saturasi Fluida
19
20
Keterangan:
1. Condenser
2. Water Trap
3. Core Holder
4. Solvent
5. Electric Heater
Gambar 3.1.
Rangkaian Peralatan Dean & Stark
(Sumber : Laboratorium Analisa Inti Batuan)
24
Sg dianggap 0 sehingga Sw + So = 1
Saturasi air
Vw 0,95
Sw = V = = 0,2375
p 4
Saturasi minyak
So =1 – 0.2375 = 0.7625
26
3.6. PEMBAHASAN
Percobaan ini berjudul“Pengukuran Saturasi Fluida” yang bertujuan untuk
mencari nilai saturasi masing-masing fluida dalam kaitannya untuk mengetahui
distribusi masing-masing fluida tersebut di dalam suatu reservoir. Saturasisendiri
adalah sabagai perbandingan antara volume fluida tertentu terhadapjumlah
volume pori total.
Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah destilasi dan
kondensasi. Destilasi adalah metode pemisahan suatu zat berdasarkan titik
uapnya, sedangkan kondensasi adalah proses ketika suatu zat mengalami transisi
dari fase gas menjadi fase cair. Pada praktikum kali ini mula-mula beratdari core
kering ditimbang. Kemudian core tersebut dijenuhkan dengan airdan kerosen.
Penjenuhan terlebih dahulu dilakukan dengan air kemudian dengan kerosen, hal
ini dimaksudkan untuk mensimulasikan keadaan reservoir dimana air terlebih
dahulu mengisi pori batuan yang kemudian hidrokarbon migrasi dari source rock
masuk ke pori batuan dan mendorong air tersebut (proses drainage).Setelah itu
sampel core dimasukkan kedalam Labu Dean & Stark yang telah diisi dengan
toluene dan kerikil. Fungsi dari toluena disini yaitu sebagai katalisator dimana
toluena tidak ikut bereaksi dan mempercepat proses destilasi, sedangkan batu
kerikil pada percobaan ini digunakan untuk meratakan panas saat dilakukan
pemanasan.
Dari hasil percobaan didapatkan air yang berada pada water trap yaitu
sebesar 0,95 cc, dari data tersebut didapatkan berat minyaksebesar 3,14 gr dan
volume sebesar 3,925 cc. Dengan anggapan bahwa saturasi gas adalah 0, maka
didapatkan nilai saturasi minyak dan saturasi air masing-masing sebesar 76,25%
dan 23,75%.
Aplikasi lapangan dari pengukuran saturasi fluida ini yaitu dengan
diketahuinya nilai saturasi maka dapat digunakan untuk mencari besarnya
cadangan minyak dangas menggunakan persamaan OOIP dan OGIP, menentukan
lapisan yangekonomis untuk dilakukan pemboran. Selain itu data saturasi juga
bergunadalam bidang produksi yaitu untuk mengetahui produktifitas reservoir
dalam memproduksikan suatu fluida baikitu minyak, air, maupun gas.
27
3.7. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Berdasarkan percobaan diperoleh:
Saturasi air (Sw) = 23,75%
Saturasi minyak (So) = 76,25%
2. Prinsip kerja yang digunakan dalam percobaan ini adalah destilasi dan
kondensasi
3. Aplikasi lapangannya yaitu dapat digunakan untuk mencari nilai besarnya
cadangan minyak dangas menggunakan persamaan OOIP dan OGIP, Dari
aspek pemboran untuk menentukan lapisan yang ekonomis untuk
dilakukan pemboran. Dalam bidang produksi yaitu untukmengetahui
produktifitas reservoir dalam memproduksikan suatu fluida baik itu
minyak, air, maupun gas.