SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Dalam Bidang Ilmu Manajemen Bisnis Syariah
Oleh :
RIKA NURYANTI
NIM. 13.22.1.1.120
Bercita-cita terus hingga setinggi langit, tapi jangan lupakan tempat tanah
berpijak.
Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada
murka orang tua (HR. At-Tirmidzi: 1899).
vii
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah yang
telah diberikan dan segala Rahmat dan Hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian yang sederhana ini untuk:
Ibu Septi Kurnia Prastiwi, selaku dosen pembimbing skripsi, terima kasih atas
bimbingannya
Kedua orang tuaku tercinta, yang senantiasa mengiringi langkahku dengan penuh
nasihat dan do’a yang tiada hentinya
Adik-adikku tercita terimakasih atas segala perhatian, motivasi dan do’a yang
selalu kalian berikan kepadaku selama ini
Serta sahabat-sahabat ku yang tak bisa kusebutkan satu persatu, dan Teman-
temanku MBS 2013 C, terimaksih telah memberi warna warni dalam 4 tahun ini
dengan penuh canda tawa dan terimakasih sudah memberikan semangat yang
besar selama ini
Almamaterku Tercinta
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
pada BPJS Kesehatan Puskesmas Sukodono, Sragen”. Skripsi ini disusun untuk
bantuan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga
dan sebagainya. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis
Surakarta.
2. Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
ix
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta
9. Bapak (Samsudin) dan Ibu (Titik Suryanti) tercinta, terimakasih atas do’a,
cinta, perhatian, dan pengorbanan yang tak pernah ada habisnya, kasih
10. Adikku Dwi Irvan Putra Arifudin dan Dimas Tri Arya Ardiansyah,
11. Deri Aditya Nugroho, S.Kom yang selalu menemani dan memberikan
12. Sahabatku tercinta Fina Auliya Adzkia, dan Dwi Susilowati terimakasih telah
menjadi sahabat terbaik selama ini, atas segala cinta, do’a dan motivasinya.
13. Teman-teman MBS C 2013, dikampus yang tercinta ini telah kami lalui
14. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu yang
telah berjasa dan membantu baik moril maupun spirit dalam penyusunan
skripsi ini.
serta puji syukur kepada Allah SWT, semoga memberikan nalasan kebaikan
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
x
ABSTRAK
xi
ABSTRACT
The objective of this study was to analyze the effect of service quality and
service equity on patient satisfaction to the participants of BPJS Kesehatan
Puskesmas Sukodono, Sragen. The population in this study were participants of
BPJS Kesehatan who ever felt the service from Puskesmas Sukodono, Sragen.
The number of populations used in this study were 13,278 patients and the
samples taken by a number of 100 BPJS Health participants who got the service
of Sukodono Public Health Center, Sragen. The sampling technique used non
probability sampling with purposive sampling technique. In conducting the data
analysis, this study used SPSS 20 program. This research used multiple linear
analysis. This analysis was used to test the relationship between independent
variables and dependent variable.
The results showed that the variable quality of service, and service justice
simultaneously had a significant positive effect on patients’ satisfaction. The
results of this study indicated that the value of determinant coefficient (R²) of
0.752 means 75,2%. While the remaining 24,8% influenced other variables that
were not examined in this study.
The result of research from t test analysis for service quality variable
obtained tcount equal to 3,476> t table (1,985) with value of probability equal to
0,001 mean less than y0,05 then H1 accepted, which means service quality have
positive significant effect to patients’ satisfaction. The result of t test analysis for
service justice variable obtained by tcount of 12,975> ttable (1,985) with probability
value 0.000 means less than 0,05 then H2 accepted, which means Justice Service
have positive effect to Patient Satisfaction of BPJS Kesehatan Puskesmas
Sukodono , Sragen.
xii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ............................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
xiii
BAB II LANDASAN TEORI
xiv
3.8.2. Uji Rabilitas ..................................................................... 33
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 61
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
(BPJS) Yang berisi Tentang BPJS merupakan badan hukum dan sebagai badan
kesehatan menjadi kebutuhan setiap warga negara, maka dari itu pemerintah
secara menyeluruh. Salah satunya adalah JKN yang di selenggarakan oleh Badan
Peserta JKN meliputi setiap orang termasuk orang asing yang telah
bekerja minimal selama enam bulan di Indonesia. Program JKN terdiri atas dua
kelompok yakni Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Peserta bukan PBI.
Peserta PBI Meliputi Fakir, Miskin dan Orang yang tidak mampu, sedangkan
peserta bukan PBI adalah Pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya,
Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota keluarganya, serta bukan pekerja dan
banyak persoalan yang muncul dan perlu dilakukan evaluasi kembali. Pasien
masih perlu diberi penjelasan dan sosialisasi mengenai alur rujukan dan prosedur
utama yang banyak dikeluhkan oleh pasien terhadap pelayanan BPJS kesehatan
Gambar 1.1
Gambar Alur Pelayanan BPJS Kesehatan
Peserta
Sumber : www.bpjs-kesehatan.go.id
Pertama (FKTP) yaitu puskesmas, atau dokter keluarga, atau klinik yang telah
bekerja sama dengan pihak BPJS kesehatan. Apabila FKTP tidak mampu
melayani atau pasien dalam keadaan darurat dapat langsung dirujuk ke Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) atau Rumah sakit. yang bekerja sama dengan
pihak BPJS Kesehatan tanpa harus meminta surat rujukan terlebih dahulu ke
FKTP.
3
Jumlah Peserta JKN dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dengan
adanya pembayaran premi yang murah dan sistem dengan berlakunya sistem
gotong royong sebagai mana dengan Visi dari BPJS kesehatan “Terwujudnya
seluruh Penduduk Indonesia pada tahun 2019 berlandaskan gotong royong yang
(Humas, 2010).
Gambar 1.2
Grafik Pertumbuhan Peserta JKN Tahun 2014-2016
Pada tahun 2014 peserta yang terdaftar sebanyak 133,4 juta jiwa. Dengan
jumlah kunjungan ke faskes sebanyak 92,3 juta, kemudian tahun 2015 peserta
yang terdaftar sebanyak 156,7 juta jiwa dengan jumlah kunjungan ke faskes
sebanyak 146,7 juta, dan pada tahun 2016 jumlah peserta sebesar 171,9 juta jiwa
dengan jumlah kunjungan ke faskes sebanyak 176,7 juta dan akan terus bertambah
4
sesuai dengan program pemerintah yakni seluruh Warga Negara Indonesia pada
berdampak pada diskriminasi pelayanan karena tarif yang dibayar berbeda, dan
Dalam proses aktivasi kartu, baru bisa dipakai sepekan setelah pendaftaran.
Adanya penolakan peserta PBI untuk berobat oleh Faske. pada faskes I ruang
rawat inap masih sangat terbatas, pelayanan yang buruk yang terlihat pada enggan
fasilitasnya dipakai atau tidak serius dalam menangani pasien. Rujukan dari
lembaga kesehatan yang terbatas dan tidak flesibel, dan biaya pengobatan yang
Pasien yang dirujuk baru mendapatkan pelayanan dari rumah sakit atau
dokter spesialis apabila telah mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat
pertama (Puskesmas, dokter keluarga atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan). Selain itu dalam pelayanan kesehatan peserta dibatasi hanya boleh
memilih satu faskes saja meskipun BPJS Kesehatan telah bekeja sama dengan
Puskesmas sebagai salah satu faskes tingkat pertama dan merupakan salah
dan keadilan pelayanan merupakan salah satu tolak ukur untuk mengukur
dan kualitas pelayanannya dalam melayani pasien (Herawati & Qomariyah, 2015).
Wijaya, & Sudjoni, 2001:4). Perusahaan dituntut untuk menanggapi cara-cara atau
Tahun 2016 terdapat 78% faskes telah bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan dan 70% masyarakat Indonesia telah menjadi peserta BPJS kesehatan
dengan 192,9 juta pemanfaatan (“Perjuangan rakyat untuk sehat,” 2017). Dalam
Pelayanan BPJS memberi Rasio Dokter adalah 1:5000 atau 1 dokter harus bisa
Kesehatan Dunia (WHO) rasio dokter 40:100.000 atau 1:2500 Dengan Kata Lain I
dokter normalnya melayani 2500 pasien (“Distribusi dokter Tidak merata Ancam
masih terbatas terbukti dengan masih terdapatnya pegawai yang merangkap tugas
lain. Dalam sosialisasi dan pelatihan mengenai program JKN telah dilakukan
melakukan penelitian pada peserta PBI BPJS Kesehatan. Hasil penelitian adalah
dengan jamkesda.
Adil adalah sama, tidak berat sebelah, berpihak pada kebenaran, dan tidak
kebenaran dan menjadi sejajar dengan kesaksian yang benar, tanpa pandang bulu
(Hakiem, 1992).
keadilan prosedural.
pelanggan terhadap layanan produk secara umum dan kepuasan atas layanan
tambahan.
tingkat pertama yang berada di sragen dengan jumlah tenaga kesehatan adalah 47
perawat . Dengan rasio jumlah penduduk lebih dari 37 ribu penduduk yang terbagi
dalam 9 desa atau kelurahan. Puskesmas ini merupakan salah satu puskesmas type
Dengan jumlah rasio yang di tentukan oleh BPJS 1:5000 Pasien tentunya
masih sangat jauh dari kriteria yang telah ditetapkan oleh BPJS kesehatan.
kecamatan sukodono yang melayani 13278 Pasien BPJS Kesehatan. Dengan rasio
yang tidak imbang tentunya dapat terjadi permasalah pada pelayanan yang
Berdasarkan latar belakang maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dari
kesehatan memberi rasio dokter 1:5000 atau 1 dokter harus bisa melayani
adalah 1:2500 atau 1 dokter normalnya melayani 2500 pasien. Namun fakta
Pasien.
optimal, tidak flesibel, ketersediaan ruang rawat inap yang terbatas, peserta
Batasan masalah ini dibuat agar penelitian tidak menyimpang dari arah
dan sasaran penelitian, serta dapat diketahui sejauh mana hasil penelitian dapat
1. Manfaat Teoritis
kesehatan.
10
perusahaan tersebut.
selanjutnya.
Terlampir
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, batas masalah,
sistematika penulisan;
pasien, keadilan pelayanan, dan kualitas pelayanan, hasil penelitian terdahulu, dan
kerangka berfikir;
sampel,data dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data;
11
pengujian dan hasil analisis data, pembuktian hipotesis, pembahasan hasil analisis
data baik secara teoritik kualitatif dan kuantitatif, dan jawaban atas pertanyaan-
BAB V. PENUTUP
penelian berikutnya
11
BAB II
LANDASAN TEORI
Penyedia layanan jasa akan mendapat laba sesuai dengan banyak atau
teknologi maka penyedia layanan jasa dituntut untuk menanggapi setiap kebiasaan
dari masyarakat, dan penyedia layanan jasa tidak harus berorientasi kepada
1982:8).
seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara persepsi atas kinerja (atau hasil)
kinerja dibawah harapan, maka konsumen tidak merasa puas, jika kinerja dapat
memenuhi harapan, maka konsumen akan merasa puas. Pelanggan akan merasa
senang dan puas jika kinerja dapat melebihi harapan (Kotler & Keller, 2006:177).
adalah pengalaman sebelumnya, nasehat teman dan kerabat, informasi, serta janji
penyedia jasa dan para pesaing. Penyedia jasa dapat dikatakan bijak jika teratur
kepuasan. Pada umumnya, pelanggan yang puas akan membicarakan hal-hal yang
pelayanan, dan pelanggan (Irawan, Wijaya, & Sudjoni, 1996: 4). (Abbas, 2013: 2)
memadai atau cukup baik, sedangkan facio artinya membuat atau melakukan,
pengalaman di masa lalu, informasi dari kenalan dan iklan. Wismantoro (2013)
jasa.
tidak.
dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya (Krisnadewi & Subagio, 2014).
(Kovacs, Farias, Moura, & Souza, 2011: 11), mendefinisikan bahwa kepuasan
untuk persaingan. Dalam penelitian ini kepuasan dapat juga diartikan sebagai
kesehatan bagus atau jelek, atau apakah pelayanan yang bersangkutan cocok/tidak
1. kepuasan Pasien.
3. kesenangan.
Kepuasan adalah hasrat yang tidak bisa diukur dengan nilai dan masing-masing
orang memiliki ukuran dan cita rasa yang berbeda namun bila terpenuhi maka
akan menghasilkan kepuasan tersendiri. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin
sesama manusia.
kepuasan tidak hanya dari semakin tinggi konsumsi, semakin tinggi tingkat
14
kepuasan, namun juga mengatur barang yang dikonsumsi apakah bersifat halal
atau haram (Antonio, 2001: 11). Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firman
Allah SWT:
Kualitas adalah ukuran dari mampu atau tidaknya suatu produk atau jasa
dapat dipisahkan dari manusia. Tujuan dari pelayanan publik adalah untuk
pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Ikatan
15
2006: 54).
Dalam bisnis jasa, sikap, dan pelayanan merupakan aspek yang sangat
pelanggan dan calon pelanggan. Kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan
1. Tersedia
2. Terpadu
3. Adil/merata
4. Wajar
5. Dapat dipercaya
6. Efektif
7. Bermutu
8. Menyeluruh
9. Berkesinambungan
10. Mandiri
16
13. menyeluruh
diberikan.
kualitas pelayanan tergantung pada persepsi dari pelanggan (Saleh, Sumarni, &
Safitri, n.d.). (Tjiptono, 2006: 69-70) melakukan penelitian pada beberapa jenis
adalah:
1. Tangible : yaitu bukti fisik dari jasa , bisa berupa fasilitas fisik, peralatan yang
2. Reliability : mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja dan kemampuan
untuk dipercaya. Hal ini berarti perusahaan memberikan jasanya secara tepat
disepakati.
17
5. Emphaty : rasa yang terdapat pada diri seseorang untuk tidak menggunakan
emosinya, karena sangat kuat menekankan perhatiannya pada orang lain yang
adil terhadap semua pihak, memperlakukan sama, konsisten dengan aturan, logika
dan etika. Konsep dan prinsip keadilan adalah pertimbangan evaluasi tentang
Penilaian layanan yang diberikan tidak hanya bertolak pada kualitas pelayanan,
tapi juga dapat di ukur dari keadilan organisasi dalam menyampaikan layanan
Keadilan dalam pelayanan merupakan salah satu persepsi yang diharapkan dapat
menjadi salah satu cara untuk membangun dan mempertahankan perusahaan dan
Keadilan pelayanan yang baru untuk lebih lengkap memahami faktor yang
Dalam kerangka konseptual perspektif yang mendasar pada reaksi konsumen yang
adalah :
1. Keadilan Distributif.
2. Keadilan Pelayanan.
3. Keadilan interaksional.
4. Keadilan informasi.
yang menekankan pada proses yang dilalui dari pada hasil yang di capai. Keadilan
pelanggan seperti yang dirasakan oleh pelanggan itu sendiri. biasanya dilakukan
dengan berbagai tingkat interaksi Antara staf dan pelanggan (Narteh, 2016).
Tujuan Islam adalah untuk membentuk tatanan sosial yang solid. Dalam
Islam semua umat manusia mempunyai derajat yang sama di mata Allah sehingga
dianggap sebagai keluarga. Allah tidak membedakan antara simiskin dan si kaya,
kulit hitam dan kulit putih. Secara sosial, yang membedakannya adalah tingkat
(Antoni, 2001:13-15).
dalam bidang keadilan. Keadilan merupakan salah satu asas dalam Islam yang
menjadi dasar sebagai hubungan setiap individu (Luqman Hakiem, 1992:102 &
atas asas kebenaran dan keadilan harus ditegakkan atas dasar kebenaran. Karena
keadilan sejajar dengan kesaksian yang benar, tanpa pandang bulu (Luqman
20
(PLS) Permodelan persamaan struktural regesi SEM. hasil dari penelitian ini
kepuasan pelanggan, tapi juga berperan setara dengan kualitas pelayanan dalam
menentukan kepercayaan pelanggan dan nilai yang dirasakan, yang pada akhirnya
Hasil Studi juga menemukan bahwa masuk akal untuk menyimpulkan keadilan
keadilan.
keadilan prosedural dengan menggunakan teknik meta analisis samaan aljabar dari
kepuasan peserta BPJS kesehatan ditemukan nilai rata-rata (NRR) pada indikator
korelasi. Berdasarkan hasil penelitian Uji validitas dinyatakan setiap hasil yang
diperoleh adalah valid karena hasil r hitung pada setiap variabel lebih besar dari r
table pada setiap variabel. Dengan kata lain variabel kualitas pelayanan
sampling dan diuj dengan menggunakan uji validitas dan reabilitas. Hasil
22
dengan jamkesda.
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Kualitas Pelayanan
(X1)
H1
Kepuasan
Pelanggan (Y)
Keadilan Pelayanan H2
(X2)
Sumber : (Chen et al., 2012), (Carr, 2007), (Adelia & Nurtjahjanti, 2016), (Wijaya
et al., 2014), (Saputra & Herianto, 2014), (Albari, 2013), (Junaedi,
Hadiwidjojo, Troena, & Triyuwono, n.d.), (Moordiningsih, 2009),
(Hazfiarini & Ernawaty, 2016).
sebagai variabel (Y), dan Variabel Keadilan pelayanan sebagai variabel (X2)
2.4 Hipotesis
seseorang maupun organisasi. Wijaya et al. (2014) meneliti tentang kaitan kualitas
24
oleh Adelia & Nurtjahjanti (2016) bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif
pengaruh dari keadilan terhadap kepuasan penggan, hasil penelitia adalah keadilan
menggunakan meta analisis dan mengubah dalam persamaan aljabar dari nilai F
peserta BPJS kesehatan ditemukan nilai rata-rata (NRR) pada indikator keadilan
mendapatkan pelayanan masih rendah Ini terjadi berdasarkan persepsi pada pola
antrian pelayanan.
BAB III
METODE PENELITIAN
terlaksana laporan penelitian ini, yakni pada bulan Februari 2017 sampai bulan
September 2017. Penelitian ini dilakukan pada peserta BPJS Kesehatan yang
ini lebih menekankan analisasnya pada data-data numerik (angka) yang diolah
dengan metode statistik, sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan,
jenis data yang diperlukan adalah data primer yaitu merupakan data yang didapat
atas pertanyaan pada kuisioner yang dibagikan kepada pada peserta BPJS
Sragen. Untuk unit analisis adalah individu karena jawaban setiap responden
mewakili pendapatnya sendiri, yang pada penelitian ini adalah Peserta BPJS
Sragen.
jawaban setuju – tidak setuju dengan berbagai rentang nilai ukuran. Skala Agree-
26
Disagree Scale yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan dengan angka 1
sampai 10.
3.3.1. Populasi
generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek yang mempunyai kualitas atau
Sragen. Jumlah seluruh pasien BPJS Kesehatan yang pernah merasakan pelayanan
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2010: 91). Sampel merupakan jumlah keseluruhan data yang
ada dalam populasi yang sudah dipilih menurut karakteristik penelitian yang
sudah ditentukan. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Sukodono, Sragen.
n=
27
Dimana :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
Dari hasil perhitungan data diatas, maka dapat diketahui jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden yaitu peserta
Sragen.
yang jumlahnya dapat secara tepat dan sesuai dengan ukuran sampel yang dapat
berdasarkan semua elemen dalam populasi yang memiliki kesempatan sama untuk
sampel berdasarkan pertimbangan atau tidak memberikan peluang yang sama bagi
Sukodono, Sragen.
koesioner.
5. Setiap responden berhak menerima atau menolak survei dan tidak ada ikatan
kerabat, intimidasi, atau hadiah dalam bentuk apapun yang dapat menurunkan
1. Dara primer merupakan data data yang diperoleh dari objek yang akan diteliti
dan tidak melalui media perantara (Bisri, 2013: 11). Pengumpulan data
tersebut secara khusus untuk mengatasi masalah riset yang sedang diteliti.
29
Data primer diperoleh dari kuesioner yang di isi oleh Peserta BPJS Kesehatan
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui perantara (Bisri, 2013: 11). Data sekunder pada penelitian ini adalah
3.5.1 Kuesioner
(angket) (Sugiyono, 2012: 142). Dalam penelitian ini metode pengumpulan data
pernyataan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (yang dalam hal ini
Penelitian ini dibagi dalam dua bagian yaitu, bagian pertama merupakan
Disagree Scale). Daftar jawaban pernyataan diisi oleh peserta BPJS Kesehatan
jurnal, serta situs di internet yang memiliki hubungan dengan penelitian yang
dilakukan.
bebas (Sarwono, 2006: 54). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara persepsi atas kinerja (atau hasil)
kinerja terdapat dibawah harapan, maka konsumen tidak merasa puas, jika kinerja
dapat memenuhi harapan, maka konsumen akan merasa puas. Dalam hal ini
kepuasan sebagai salah satu tolak ukur keberlangsungan suatu tingkat perasaan
1. kepuasan pasien.
3. kesenangan.
dapat dipisahkan dari manusia. Tujuan dari pelayanan publik adalah untuk
(Tjiptono, 2006: 54). Kepuasan pesien dinilai dari kualitas pelayanan yang baik
yang diberikan oleh pegawai puskesmas. Hal ini merupakan pengukuran yang
1. Tangible.
2. Reliability.
3. Responsiveness.
4. Assurance.
5. Emphaty.
bermasyarakat. Islam berpijak pada haluan yang mutlak seperti dalam bidang
kelayakan perlakuan seseorang pada orang lain (Albari, 2013). Dalam hal ini
1. Keadilan Distributif.
2. Keadilan Pelayanan.
3. keadilan interaksional.
4. keadilan informasi.
bagian yang sangat penting, karena instrument yang benar akan menghasilkan
data yang akurat dan data yang akurat akan memberikan hasil riset yang mampu
33
instrument itu baik atau tidak”. Uji instrument dalam penelitian ini yang
digunakan untuk uji validitas adalah teknik korelasi moment dari pearson. Taraf
signifikan sebesar 5%. Apabila r hitung > t tabel maka pertanyaan tersebut
dikatakan valid, dan jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid
3.8.2 Reliabilitas
yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika
jawaban yang diberikan oleh responden selalu konsisten dari waktu ke waktu.
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila jika memberikan nilai
cronbach alpha (α) lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2011: 47).
berfungsi untuk memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Data statistik yang dikumpulkan
pada umumnya masih acak dan mentah. Kemudian data tersebut disimpulkan
34
kuesioner dan hasil survey yang telah didapatkan dimasukkan dalam tabulasi data
sebagai uji persyaratan suatu analisis regresi linear berganda”. Dalam penelitian
ini uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolonieritas, uji autokorelasi,
heteroskedastisitas, dan uji normalitas, tidak ada ketentuan untuk urutan dalam
pengujian. Asumsi klasik penting dilakukan karena merupakan syarat yang harus
dipenuhi pada model regresi agar model tersebut menjadi valid sebagai alat
1. Uji Multikolinearitas
VIF (Variance Inflaction Factor), jika nilai TOL > 0,10 dan VIF < 10, maka
dalam variabel independen tidak saling berkorelasi atau tidak terjadi gejala
multikolinearitas.
2. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
2011:139).
signifikansi digunakan uji Glejser atau absolute residual dari data. Jika tingkat
3. Uji Normalitas
apakah data normal atau tidak maka dapat dilihat dengan nilai Asymp. Sig (2-
tailed) pada hasil uji dengan menggunakan One Sample Kolmogrov-Smirnov Test
(K-S). Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi statistik yang
dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Keterangan:
Y = Kepuasan Pasien
X1 = Kualitas Pelayanan
X2 = Keadilan Pelayanan
a = Konstanta
e = Standar Eror
mengukur ketepatan fungsi regresi. Ketepatan model ini dapat dilakukan melalui
pengukuran nilai koefisien determinan (R2) dan uji statistik F (Ghozali, 2011: 97).
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang
a. Apabila F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi (α) < 0,05 maka H0
b. Apabila F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi (α) > 0,05 maka H0
keputusan yaitu:
a. Jika t hitung > t tabel dan tingkat signifikansi (α) > 0,05 maka H0 ditolak.
variabel dependen.
b. Jika t hitung < t tabel dan tingkat signifikansi (α) > 0,05 maka H0 diterima.
variabel independen.
39
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
data Peserta BPJS Kesehatan yang pernah merasakan pelayanan dari puskesmas
Sukodono, Sragen.
Pada penelitian ini, pengumpulan data yang didapat berupa data primer yang
Sukodono.
Responden dalam penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan yang pernah
merasakan pelayanan dari Puskesmas Sukodono, Sragen yang beragam, baik pria
merasakan pelayanan dari lebih dari 1 kali. Penelitian ini dilakukan dengan
menyebarkan kuisoner.
pernah merasakan Pelayanan dari Puskesmas Sukodono, dari 100 responden yang
rentang usia 15-60 tahun. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis
40
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Menurut Usia pada Peserta BPJS
Kesehatan Puskesmas Sukodono, Sragen
No Rentan Usia Jumlah Persentase
1 15-25 37 37 %
2 26-35 49 49 %
3 36-45 11 11 %
4 Diatas 46 3 3%
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer diolah, 2017
mayoritas Peserta berusia 26-35 tahun sebanyak 49 Orang (49%), dan paling
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Menurut Lama Menjadi Peserta BPJS Kesehatan
Puskesmas Sukodono, Sragen
No Lama Menjadi Jumlah Persentase
Peserta (Tahun)
1 2 19 19 %
2 3 36 36 %
3 4 45 45%
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer diolah, 2017
dengan 45 peserta (45%), dan yang paling sedikit adalah 2 tahun dengan 19
peserta (19%).
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Peserta BPJS Kesehatan
Puskesmas Sukodono, Sragen
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki-laki 36 36 %
2 Perempuan 64 64 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data Primer diolah, 2017
(64%).
Menurut (Sugiyono, 2012: 121) “uji instrument termasuk salah satu bagian
yang sangat penting, karena instrument yang benar akan menghasilkan data yang
akurat dan data yang akurat akan memberikan hasil riset yang mampu
instrument itu baik atau tidak”. Uji instrument dalam penelitian ini yang
1. Uji Validasi
pearson. Jika r hitung > r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid dan jika r
hitung < r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas
pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan
No Item rProduct Moment R tabel Keterangan
1 0,796 0,361 Valid
2 0,715 0,361 Valid
3 0,620 0,361 Valid
4 0,703 0,361 Valid
5 0,599 0,361 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2017
diketahui bahwa semua item pertanyaan r hitung > r tabel (0,361) dengan nilai
signfikansi (p value) < 0,05 sehingga ke-5 item pertanyaan dalam variabel kualitas
pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini.
43
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Keadilan Pelayanan
No Item rProduct Moment R tabel Keterangan
1 0,533 0,361 Valid
2 0,780 0,361 Valid
3 0,753 0,361 Valid
4 0,704 0,361 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2017
diketahui bahwa semua item pertanyaan r hitung > r tabel (0,361) dengan nilai
signfikansi (p value) < 0,05 sehingga ke-4 item pertanyaan dalam variabel
pertanyaan, adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Kepuasan Pasien
No Item rProduct Moment R tabel Keterangan
1 0,897 0,361 Valid
2 0,910 0,361 Valid
3 0,754 0,361 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2017
semua item pertanyaan r hitung > r tabel (0,361) dengan nilai signfikansi (p value)
< 0,05 sehingga ke-3 item pertanyaan dalam variabel kepuasan pasien dinyatakan
valid.
2. Uji Reabilitas
(α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
44
Cronboach Alpha> 0,6. Hasil uji reliabilitas secara ringkas ditunjukkan pada tabel
Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach Keterangan
Kualitas Pelayanan (X1) 0,807 Reliabel
Keadilan Pelayanan (X2) 0,719 Reliabel
Kepuasan Pasien (Y) 0,644 Reliabel
Sumber : Data primer diolah, 2017
Dari hasil uji reliabilitas yang terlihat pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui
bahwa seluruh item pertanyaan dari masing-masing variabel dalam penelitian ini
adalah reliabel. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Cronbach Alpha dari masing-
sebagai uji persyaratan suatu analisis regresi linear berganda”. Dalam penelitian
ini uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji autokorelasi,
heteroskedastisitas, dan uji normalitas, tidak ada ketentuan untuk urutan dalam
pengujian. Asumsi klasik penting dilakukan karena merupakan syarat yang harus
dipenuhi pada model regresi agar model tersebut menjadi valid sebagai alat
1. Multikolinearitas
regresi, dapat dilihat dari tolerance value dan variance inflation factor (VIF).
Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas
45
adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10. Hasil uji
multikolinearitas dapat dilihat secara ringkas pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
variabel mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10 dan tolerance lebih besar dari
0,1. Hal ini berarti menunjukkan bahwa tidak adanya masalah multikolinearitas
2. Heterokedastisitas
digunakan Uji Glajser atau absolute residual dari data. Jika tingkat signifikansi
Tabel 4.9
Hasil Uji Heterokedastisitas
Variabel t Hitung Sig Keterangan
Kualitas -0,091 0,928 Tidak terjadi
Pelayanan heterokedastisitas
Berdasarkan hasil analisis seperti pada tabel 4.9 di atas dapat diketahui
3. Normalitas
Kolmogrov Smirnov (K-S). Besarnya tingkat K-S dengan tingkat signifikan diats
0,05 berarti dapt disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Hasil uji
normalitas data secara singkas hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
Variabel P value Keterangan
Z sebesar 0,818 dengan signifikansi (p) sebesar 0,515 oleh karena p > 0,05 maka
dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor
47
Tabel 4.11
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Variabel Unstandardized T Sig Keterangan
Coefficients
B
Konstanta -4,042
Kualitas Pelayanan 0,167 3,476 0,001 Signifikan
(X1)
Keadilan Pelayanan 0,662 12,975 0,000 Signifikan
(X2)
R2 = 0,752 F hitung = 146,897
t tabel =1,985 F tabel = 3,09
Sumber : Data Primer diolah, 2017
Dari hasil analisis regresi berganda di atas, dapat diperoleh persamaan
sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Dimana :
a = konstanta
e = standar eror
48
Keterangan :
2. Nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan (X1) bernilai positif, yakni
0,167; artinya jika variabel kualitas pelayanan meningkat satu satuan maka
3. Nila koefisien regresi variabel keadilan pelayanan (X2) bernilai positif, yakni
0,662; artinya jika variabel keadilan pelayanan meningkat satu satuan maka
Uji ketepatan model atau uji kelayakan model digunakan untuk mengukur
pengukuran nilai koefisien determinan (R2) dan uji statistik F (Ghozali, 2011: 97).
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .867a .752 .747 1.017
sebesar 0,752 yang berarti variabilitas variabel independen dapat dijelaskan oleh
pasien sebesar 75,2% sedangkan sisanya sebesar 24,8% dipengaruhi oleh variabel
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 304.166 2 152.083 146.897 .000b
1 Residual 100.424 97 1.035
Total 404.590 99
(3,09) dengan nilai signifikannya sebesar 0,000 pada tingkat signifikan 0,05 maka
1. Uji
a
Coefficients
dengan kriteria pengujian t hitung > t tabel atau p value< α maka H0 ditolak.
hitung sebesar 3,476 > t tabel (1,985) dengan nilai probabilitas sebesar 0,001
berarti lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima, yang artinya kualitas pelayanan
hitung sebesar 12,975 > t tabel (1,985) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000
berarti lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima, yang artinya kualitas pelayanan
(Putri, 2015). Hasil penelitian yang telah di teliti oleh peneliti bahwa hasil
3,476 > t tabel (1,985) dengan nilai probabilitas sebesar 0,001 berarti lebih kecil
mempengaruhi kepuasan, dari beberapa studi (Wijaya et al., 2014, Adelia &
Nurtjahjanti, 2016, Chen et al., 2012) telah menemukan bahwa kualitas dapat
Kualitas pelayanan yang baik serta konsisten tidak hanya menarik pelanggan baru,
tetapi juga memiliki kemampuan untuk membuat pelanggan merasa nyaman saat
menjadi konsumennya.
Hal ini dapat diartikan bahwa apabila semakin baik kualitas pelayanan
yang diberikan oleh pihak puskesmas maka akan meningkatkan kepuasan dari
52
kebutuhan dan keinginan, dan dapat menangani penyakit yang dikeluhkan oleh
pelanggan. Adelia & Nurtjahjanti ( 2016) juga meneliti tentang kepuasan pasien,
al., (2012) juga meneliti tentang kepuasan pelanggan dimana hasil penelitian
penelitian yang telah di teliti oleh peneliti bahwa hasil menunjukkan bahwa
variabel keadilan pelayanan memiliki nilai t hitung sebesar 12,975 > t tabel
(1,985) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari 0,05 maka
korelasi regresi positif diartikan diartikan bahwa semakin baik pemahaman pasien
Sragen.
pelayanan yang dirasakan, begitu juga sebaliknya. Keadilan merupakan hal yang
kepuasan pasien. Keadilan pelayanan yang baik yang diterima dan tidak
memberikan perbedaan dengan yang lainnya tidak hanya menarik pelanggan baru,
tetapi juga memiliki kemampuan untuk membuat pelanggan merasa nyaman saat
menjadi konsumennya.
yang konsisten tidak berbeda dengan yang lain, dan pelayanan yang sama akan
pelayanan dari puskesmas Sukodono, Sragen. Hal ini menjelaskan jika puskesmas
dan juga Moordiningsih (2009) dimana hasil penelitian mereka memberikan bukti
kepuasan pelayanan.
55
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
pelayanan memiliki nilai t hitung sebesar 3,476 > t tabel (1,985) dengan
nilai probabilitas sebesar 0,001 berarti lebih kecil dari 0,05 maka H1
pelayanan memiliki nilai t hitung sebesar 12,975 > t tabel (1,985) dengan
nilai probabilitas sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari 0,05 maka H1
penelitian ini.
56
1. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada pasien BPJS Kesehatan yang
5.3. Saran-saran
sebagai berikut:
pelayanan, dan keadilan pelayanan karena hal ini akan berpengaruh pada
Sragen.
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktik. jakarta: Gema Insani.
Aryani, D., & Rosinta, F. (2010). Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan
Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan. ISSN 0854-3844, 17(2),
114–126.
Chen, H., Liu, J. Y., Sheu, T. S., & Yang, M.-H. (2012). The impact of financial
services quality and fairness on customer satisfaction, 22(4), 399–421.
http://doi.org/10.1108/09604521211253496
Danang, S. (2010). Uji Khi Kuadrat dan Regresi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Distribusi dokter Tidak merata Ancam Pelaksanaan BPJS. (2013). Retrieved from
http://www.jamsosindonesia.com/newsgroup/selengkapnya/distribusi-dokter-
tidak-merata-ancam-pelaksanaan-bpjs_5903
http://ekbis.sindonews.com/read/1182490/34/kepesertaan-bpjs-kesehatan-
dongkrak-kunjungan-rumah-sakit-148778264
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM Program SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hazfiarini, A., & Ernawaty. (2016). Indeks Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan
terhadap Pelayanan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. Jurnal
Administrasi Kesehatan Indonesia, 4(12), 77–85.
Humas. (2010). Visi dan Misi BPJS Kesehatan. Retrieved May 11, 2017, from
http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/pages/detail/2010/2
Irawan, Wijaya, F., & Sudjoni, M. . (1996). Pemasaran Prinsip dan Kasus.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Irawan, Wijaya, F., & Sudjoni, M. . (2001). Pemasaran Prinsip dan Kasus.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Junaedi, A. T., Hadiwidjojo, D., Troena, E. A., & Triyuwono, I. (n.d.). Pengaruh
Kualitas Pelayanan, Keadilan dan Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas
Nasabah Bank Syariah.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2006). Manajemen pemasaran. (J. Purba, Ed.) (12th
ed.). Jakarta: Mancana Jaya Cemerlang.
Kovacs, M., Farias, S., Moura, F., & Souza, A. (2011). Relations between
Consumer Effort , Risk Reduction Strategies , and Satisfaction with the E-
commerce Buying Process : The Development of a Conceptual Framework.
International Journal of Management, 28(1 part 2), 316–330.
Rolindrawan, D. (2015). The Impact of BPJS Health Implementation for the Poor
and Near Poor on the Use of Health Facility. Procedia - Social and
Behavioral, 211(September), 550–559.
http://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.073
Saleh, A. R., Sumarni, E., & Safitri, S. R. (n.d.). Kajian Analisis Kepuasan
Pelanggan pada Layanan Peroustakaan Badan Standardisasi Nasional, 13(2).
Wijaya, J., Supariyani, E., & Widjojo, S. (2014). Pengaruh Harga dan Kualitas
Pelayanan Pemasangan Wallpaper Terhadap Kepuasan Konsumen. ISSN
2337-7860, 2(1), 51–58.
1 Pengajuan judul X
2 Penyusunan
X X X
proposal
3 Konsultasi X X
4 Pendaftaran,
Penjadwalan
Seminar
Proposal
5 Seminar
proposal
6 Penelitian
7 Analisis data
8 Penulisan
naskah akhir
skripsi
9 Pendaftaran
munaqosah
10 Ujian
11 Revisi
12 Wisuda
64
No Bulan
Agst Sep Okt Des Jan Apr
kegiatan
1 Pengajuan
judul
2 Penyusunan
proposal
3 Konsultasi X
4 Pendaftaran,
Penjadwalan
X
Seminar
Proposal
5 Seminar
X
proposal
6 Penelitian X
7 Analisis data X
8 Penulisan
naskah akhir X
skripsi
9 Pendaftaran
X
munaqosah
10 Ujian X
11 Revisi
X X
Skripsi
12 Wisuda X
65
Assalamua’alaikum Wr Wb
(132211120), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Surakarta saat ini sedang
Segala informasi yang diberikan dalam kuisioner ini hanya untuk kepentingan
penelitian semata dan akan dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, saya meminta
kuisioner ini dengan tepat dan teliti. Atas perhatian dan partisipasi, saya
Wassalamualaikum Wr. Wb
Hormat saya,
Rika Nuryanti
132211120
66
Nama :
36-45 th Diatas 45
No. Hp :
3 th 4 th
Sangat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
tidak Setuju
setuju
2 = 10 – 20% 7 = 61 – 70%
3 = 21 – 30% 8 = 71 – 80%
4 = 31 – 40% 9 = 81 – 90%
5 = 41 – 50% 10 = 91 – 100%
67
1 15-25 4 Perempuan 7 9 9 25
2 15-25 4 Perempuan 7 8 9 24
3 26-35 3 Perempuan 9 10 10 29
4 15-25 4 Perempuan 9 9 9 27
5 15-25 2 Perempuan 9 9 10 28
6 26-35 3 Perempuan 10 10 9 29
7 26-35 4 Perempuan 9 9 8 26
8 36-45 4 Perempuan 9 9 9 27
9 36-45 3 Perempuan 9 10 9 28
10 26-35 2 Perempuan 10 9 10 29
11 36-45 4 Perempuan 8 8 9 25
12 26-35 3 Perempuan 9 9 9 27
13 26-35 3 Perempuan 9 9 9 27
14 26-35 3 Perempuan 10 10 10 30
15 15-25 4 Perempuan 9 10 10 29
16 15-25 4 Perempuan 9 9 9 27
Diatas
Perempuan 9 9 10 28
17 45 3
18 15-25 2 Perempuan 8 8 9 25
19 15-25 3 Perempuan 6 7 8 21
71
20 15-25 3 Perempuan 10 9 9 28
21 26-35 4 Perempuan 8 9 9 26
22 26-35 2 Perempuan 8 9 10 27
23 26-35 4 Perempuan 8 8 8 24
24 26-35 4 Laki-laki 6 7 8 21
25 26-35 4 Perempuan 9 8 8 25
26 26-35 4 Perempuan 9 9 10 28
27 26-35 4 Perempuan 9 9 9 27
28 15-25 3 Laki-laki 9 10 9 28
29 15-25 3 Laki-laki 9 9 9 27
30 26-35 2 Laki-laki 9 9 10 28
31 26-35 4 Laki-laki 8 8 9 25
32 26-35 3 Laki-laki 6 7 8 21
33 26-35 4 Laki-laki 10 9 9 28
34 26-35 2 Laki-laki 10 9 9 28
35 15-25 2 Perempuan 8 9 9 26
36 15-25 4 Perempuan 8 9 9 26
37 15-25 3 Perempuan 9 10 9 29
38 15-25 3 Perempuan 9 9 8 26
39 26-35 3 Perempuan 9 9 9 27
40 15-25 4 Laki-laki 9 10 9 28
41 15-25 2 Laki-laki 10 10 9 29
Diatas
Perempuan 9 9 8 26
42 45 4
72
43 26-35 4 Perempuan 9 9 9 27
44 36-45 4 Laki-laki 9 10 9 28
45 26-35 3 Perempuan 10 9 10 29
46 15-25 3 Perempuan 9 10 10 29
47 26-35 2 Perempuan 9 9 9 27
48 26-35 2 Perempuan 9 9 10 28
49 36-45 4 Laki-laki 9 9 8 26
50 26-35 3 Laki-laki 9 9 9 27
51 26-35 4 Laki-laki 8 8 9 25
52 26-35 3 Laki-laki 9 9 9 27
53 26-35 4 Laki-laki 9 9 9 27
54 26-35 2 Perempuan 10 8 10 30
55 26-35 4 Laki-laki 9 10 10 29
56 36-45 4 Laki-laki 9 10 10 29
57 15-25 3 Perempuan 9 9 9 27
58 15-25 3 Perempuan 9 9 10 28
59 26-35 4 Perempuan 6 7 8 21
60 15-25 2 Perempuan 9 8 8 25
61 15-25 4 Laki-laki 9 9 9 27
62 26-35 3 Perempuan 9 9 10 28
63 26-35 3 Perempuan 8 8 9 25
Diatas
Perempuan 6 7 8 21
64 45 4
65 36-45 3 Laki-laki 10 9 9 28
73
66 26-35 2 Perempuan 10 10 9 29
67 26-35 4 Perempuan 9 9 8 26
68 15-25 3 Laki-laki 9 9 9 27
69 15-25 4 Laki-laki 9 9 9 27
70 15-25 4 Perempuan 9 9 10 28
71 26-35 3 Perempuan 8 9 9 26
72 36-45 2 Perempuan 8 9 10 27
73 26-35 4 Perempuan 8 8 8 24
74 26-35 4 Perempuan 9 9 8 26
75 15-25 3 Perempuan 9 8 8 25
76 15-25 4 Perempuan 8 9 9 26
77 15-25 4 Laki-laki 10 10 9 29
Diatas
Laki-laki 9 9 8 26
78 45 4
79 15-25 3 Perempuan 9 9 9 27
80 36-45 2 Laki-laki 9 10 9 28
81 15-25 2 Perempuan 10 10 9 29
82 15-25 4 Laki-laki 9 9 8 26
83 15-25 3 Laki-laki 9 9 9 27
84 26-35 4 Laki-laki 9 10 9 28
85 26-35 3 Perempuan 10 9 10 29
86 26-35 3 Perempuan 9 9 10 28
87 26-35 3 Laki-laki 9 9 9 27
88 36-45 4 Perempuan 9 8 9 26
74
89 26-35 4 Laki-laki 9 9 9 27
Diatas
Laki-laki 9 9 10 28
90 45 4
91 15-25 2 Perempuan 9 9 10 28
92 26-35 2 Laki-laki 8 8 9 25
93 26-35 3 Laki-laki 8 9 8 25
94 26-35 4 Perempuan 10 9 9 28
95 15-25 2 Perempuan 8 9 9 26
96 26-35 4 Laki-laki 6 7 8 21
97 15-25 3 Laki-laki 9 10 9 28
98 15-25 4 Perempuan 7 9 9 25
99 36-45 3 Perempuan 7 8 9 24
8 8 9 9 9 43
11
9 8 9 9 9 44
12
9 9 9 9 9 45
13
8 8 9 9 9 43
14
9 9 8 9 8 43
15
9 9 8 8 9 43
16
8 8 9 8 7 40
17
8 8 8 8 9 41
18
6 6 7 8 7 34
19
8 9 9 8 8 42
20
9 8 8 8 7 40
21
8 8 9 9 9 43
22
6 8 7 6 8 35
23
7 8 8 8 9 40
24
9 9 6 8 9 41
25
9 9 9 9 9 45
26
8 9 9 9 9 44
27
9 9 8 8 8 42
28
8 9 9 9 9 44
29
9 8 9 9 9 44
30
9 9 10 8 9 45
31
9 9 7 6 8 39
32
9 9 10 10 9 47
33
9 10 10 10 9 48
34
8 8 9 8 9 42
35
9 10 10 8 6 43
36
10 9 9 10 9 47
37
9 9 9 9 9 45
38
76
9 9 10 9 8 45
39
9 10 9 9 9 46
40
9 9 10 10 9 47
41
9 9 9 9 9 45
42
9 10 9 9 8 45
43
10 9 9 9 9 46
44
9 9 9 10 9 46
45
9 9 9 9 9 45
46
9 9 9 9 9 45
47
9 9 9 9 10 46
48
9 9 9 9 9 45
49
9 10 9 9 8 45
50
10 10 10 8 8 46
51
9 9 10 9 9 46
52
9 10 9 9 9 46
53
10 10 9 10 8 47
54
9 9 10 9 9 46
55
10 9 9 9 9 46
56
9 9 8 9 9 44
57
9 10 10 9 9 47
58
9 9 9 6 9 42
59
10 10 9 9 9 47
60
10 9 9 9 9 46
61
9 9 9 9 9 45
62
8 9 8 8 9 42
63
9 9 9 6 8 41
64
10 10 10 10 9 49
65
9 10 10 10 8 47
66
77
9 9 9 9 9 45
67
9 9 9 9 8 44
68
10 10 9 9 9 47
69
9 9 8 9 8 43
70
9 9 9 8 9 44
71
8 9 10 8 9 44
72
9 9 9 8 9 44
73
9 9 10 9 9 46
74
10 8 9 9 9 45
75
10 9 10 8 6 43
76
8 10 9 10 9 46
77
9 9 9 9 9 45
78
10 9 9 9 8 45
79
9 8 9 9 9 44
80
10 9 9 10 9 47
81
9 9 9 9 9 45
82
9 10 9 9 8 45
83
9 9 9 9 9 45
84
9 9 9 10 9 46
85
10 8 9 9 9 45
86
9 10 10 9 9 47
87
8 9 9 9 9 44
88
9 10 9 9 9 46
89
9 9 8 9 8 43
90
9 9 9 9 9 45
91
9 9 10 8 9 45
92
9 8 10 8 8 43
93
9 9 10 10 9 47
94
78
9 9 9 8 9 44
95
9 8 9 6 10 42
96
9 9 9 9 8 44
97
8 9 9 8 9 43
98
9 8 9 8 7 41
99
9 9 9 9 9 45
100
9 9 9 7 34
16
9 9 10 9 37
17
8 8 9 10 35
18
6 7 8 8 29
19
10 9 9 9 37
20
8 9 9 9 35
21
8 9 10 10 37
22
8 8 8 9 33
23
6 7 8 9 30
24
9 8 8 9 34
25
9 9 10 10 38
26
9 9 9 10 37
27
9 10 9 10 38
28
9 9 9 6 33
29
9 9 10 7 35
30
8 8 9 9 34
31
6 7 8 8 29
32
10 9 9 8 36
33
10 9 9 8 36
34
8 9 9 7 33
35
8 9 9 7 33
36
10 10 9 10 39
37
9 9 8 6 32
38
9 9 9 7 34
39
80
9 10 9 10 38
40
10 10 9 9 38
41
9 9 8 8 34
42
9 9 9 10 37
43
9 10 9 8 36
44
10 9 10 8 37
45
9 10 10 8 37
46
9 9 9 10 37
47
9 9 10 9 37
48
9 9 8 8 34
49
9 9 9 7 34
50
8 8 9 9 34
51
9 9 9 10 37
52
9 9 9 8 35
53
10 10 10 9 39
54
9 10 10 9 38
55
9 10 10 10 39
56
9 9 9 9 36
57
9 9 10 9 37
58
7 7 8 9 31
59
9 8 8 10 35
60
9 9 9 10 37
61
9 9 10 10 38
62
8 8 9 6 31
63
81
9 7 8 10 34
64
10 9 9 7 35
65
10 10 9 9 38
66
9 9 8 9 35
67
9 9 9 8 35
68
9 9 9 8 35
69
9 9 10 10 38
70
8 9 9 9 35
71
8 9 10 8 35
72
8 8 8 8 32
73
9 9 8 8 34
74
9 8 8 7 32
75
8 9 9 7 33
76
10 10 9 10 39
77
9 9 8 9 35
78
9 9 9 7 34
79
9 10 9 10 38
80
10 10 9 9 38
81
9 9 8 8 34
82
9 9 9 10 37
83
9 10 9 9 37
84
10 9 10 10 39
85
9 9 10 10 38
86
9 9 9 9 36
87
82
9 8 9 7 33
88
9 9 9 7 34
89
9 9 10 9 37
90
9 9 10 9 37
91
8 8 9 9 34
92
8 9 8 9 34
93
10 9 9 7 35
94
8 9 9 9 35
95
8 7 8 9 32
96
9 10 9 9 37
97
7 9 9 9 34
98
7 8 9 8 32
99
9 10 10 9 38
100
83
Karakteristik Responden
Frequencies
Statistics
Peserta
Frequency Table
Usia
Percent
Percent
Jenis Kelamin
Percent
Correlations
Pearson
1 .706** .263 .457* .258 .796**
Correlation
KP1
Sig. (2-tailed) .000 .160 .011 .169 .000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson
.706** 1 .190 .180 .377* .715**
Correlation
KP2
Sig. (2-tailed) .000 .315 .341 .040 .000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson
.263 .190 1 .508** .162 .620**
Correlation
KP3
Sig. (2-tailed) .160 .315 .004 .393 .000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson
.457* .180 .508** 1 .297 .703**
Correlation
KP4
Sig. (2-tailed) .011 .341 .004 .112 .000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson
KP5 .258 .377* .162 .297 1 .599**
Correlation
86
N 30 30 30 30 30 30
Pearson
.796** .715** .620** .703** .599** 1
Correlation
Kualitas
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
Reliability
N %
Valid 30 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.719 5
87
Correlations
Pearson
1 .081 .184 .284 .533**
Correlation
KA1
Sig. (2-tailed) .669 .330 .128 .002
N 30 30 30 30 30
Pearson
.081 1 .647** .406* .780**
Correlation
KA2
Sig. (2-tailed) .669 .000 .026 .000
N 30 30 30 30 30
Pearson
.184 .647** 1 .234 .753**
Correlation
KA3
Sig. (2-tailed) .330 .000 .213 .000
N 30 30 30 30 30
Pearson
.284 .406* .234 1 .704**
Correlation
KA4
Sig. (2-tailed) .128 .026 .213 .000
N 30 30 30 30 30
Pearson
.533** .780** .753** .704** 1
Keadilan Correlation
N 30 30 30 30 30
Reliability
N %
Valid 30 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.644 4
89
N 30 30 30 30
N 30 30 30 30
N 30 30 30 30
N 30 30 30 30
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
N %
Valid 30 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.807 3
91
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) -4.042 2.005 -2.016 .047
Kualitas .167 .048 .201 3.476 .001 .763 1.310
1
12.97
Keadilan .662 .051 .751 .000 .763 1.310
5
a. Dependent Variable: Kepuasan
Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Coefficients Coefficients
Uji Normalitas
NPar Tests
Unstandardized
Residual
N 100
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1.00716832
Absolute .082
Negative -.082
Kolmogorov-Smirnov Z .818
Variables Entered/Removeda
l Entered Removed
Keadilan,
1 . Enter
Kualitasb
Model Summary
ANOVAa
Squares Square
Total 404.590 99
Coefficientsa
Coefficients Coefficients
Lampiran 9.
Status Kepegawaian
No Jenis Tenaga
Wiyata Job Jumlah
. Kesehatan PNS PTT Kontrak
Bhakti Training
1 Dokter Umum 1 1
2 Dokter Gigi
3 Bidan 17 4 21
Tenaga
4
Perawat
Perawat S1/
1 1
Ners
Perawat D III 13 3 16
Lulusan SPK 2 2
Tenaga
5
Farmasi
Apoteker
Ass. Apoteker 1 1
6 Tenaga Gizi
D III Gizi
Tenaga
7
Kesmas
96
S1 Kesmas
D III Kesmas
Tenaga
8
Sanitasi
D III Sanitasi 1 1
D I Sanitasi
S1 Kes Mas /
1 1
SKM
Tenaga non
9
Kesehatan
S1 Non
Kesehatan
D III Non
Kesehatan
SMA/ SMK 2 1 3
Jumlah 38 4 5 47
97
Lampiran 10.
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Sragen
E-mail : rikha.nurykha@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
2015 )
2016)