Anda di halaman 1dari 4

Bidang kesehatan

Kegiatan ke – 1
a. Nama program
Pendampingan posyandu.
b. Bentuk kegiatan
Membantu dalam pelaksanaan posyandu serta pembuatan papan nama tempat
posyandu.
c. Latar belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
bayi. Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia yang mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata apabila sistem
pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara
efektif dan efisien, dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan
pelayanan, salah satunya adalah layanan tumbuh kembang anak (Depkes RI, 2006).
Kegiatan pemantauan pertumbuhan di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1974
melalui penimbangan bulanan di posyandu dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat
(KMS). KMS memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks
antropometri berat badan menurut umur. Dengan penimbangan bulanan ini diharapkan
gangguan pertumbuhan setiap anak dapat diketahui lebih awal sehingga dapat
ditanggulangi secara cepat dan tepat. Pemantauan pertumbuhan perlu ditingkatkan
perannya dalam tindak kewaspadaan untuk mencegah memburuknya keadaan gizi
balita (Depkes RI, 2002).
d. Tujuan
Meningkatkan perkembangaan posdaya posyandu balita.
e. Manfaat
Mengetahui perkembangan gizi dan kesehatan yang dialami oleh balita yang ada di desa
Salamsari.
f. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah balita yag ada di desa Salamsari.
g. Lokasi dan Waktu
Lokasi : Desa Salamsari
Hari, tanggal : satu bulan sekali
Waktu : Mengikuti program kelurahan
h. Biaya
1) Besarnya biaya : Rp 680.000
2) Sumber biaya : Dana Mahasiswa

A. PEMASUKAN

Iuran Mahasiswa (17x@40.000) Rp.680.000

Jumlah Rp 680.000

B. PENGELUARAN

1. Pembelian MMT papan Rp 480.000


nama tempat posyandu.
2. Pembelian perlengkapan Rp 200.000
kegiatan posyandu
Jumlah Rp 680.000
Bidang kesehatan

Kegiatan ke – 2
a. Nama program
Penyuluhan kesehatan gigi (Cara Menyikat Gigi yang Benar)
b. Bentuk kegiatan
Memberikan penyuluhan dan simulasi pada anak-anak sehingga dapat menyikat gigi
yang benar.
c. Latar belakang
Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan
penanganan yang berkesinambungan karena memiliki dampak yang sangat luas,
sehingga perlu penanganan khusus sebelum terlambat ( Siti, 2014). Ketepatan
menggosok gigi adalah hal terpenting pada perawatan gigi. Menurut data, pemahaman
masyarakat dalam memelihara kesehatan gigi masih tergolong rendah. Hasil penelitian
Depkes pada tahun 2013 mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia
sudah menggosok gigi, namun hanya sedikit masyarakat yang memiliki kebiasaan yang
benar dalam menggosok gigi. Hiranya (2013) menyatakan bahwa menggosok gigi yang
tepat dilakukan pada pagi hari setelah makan dan sebelum tidur malam, hal itu
dikarenakan agar sisa-sisa makanan tidak menempel di email gigi yang kemudian akan
menjadi plak membandel dan dapat menjadi faktor pencetus terjadinya karies gigi.
Menggosok gigi tidak hanya dilakukan pada pagi dan malam hari saja, sebenarnya
menggosok gigi harus dilakukan setiap kali setelah makan, namun karena pada siang
hari dan sore hari sebagian besar orang melakukan kegiatan di luar rumah dan tidak
harus membawa sikat gigi dan pasta gigi, maka gosok gigi dapat dilakukan hanya pagi
hari dan malam hari saja asalkan gosok gigi dilakukan dengan tepat dan cermat.
d. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan anak-anak paham, mau dan mampu melakukan menyikat
gigi yang benar.
e. Manfaat
Untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak sehingga dapat melakukan cuci
tangan bersih dan cara menyikat gigi yang benar.
f. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1 SD di desa Salamsari
g. Lokasi dan Waktu
Lokasi : Desa Salamsari
Hari, tanggal :
Waktu :
h. Biaya
3) Besarnya biaya : Rp 255.000
4) Sumber biaya : Dana Mahasiswa

A. PEMASUKAN

Iuran Mahasiswa (17x@15.000) Rp.255.000

Jumlah Rp 255.000

B. PENGELUARAN

1. Pembelian bahan simulasi Rp 255.000


gosok gigi.
Jumlah Rp 255.000

Jadi pengeluaran dana pada bidang kesehatan sejumlah


Rp 680.000 + Rp 255.000 = Rp 935.000

Anda mungkin juga menyukai