NAMA KELOMPOK:
1. Bintang Cahaya Sukma (04)
2. Btari Febra Fawnia (05)
3. Dwi Oktaviyanti (07)
4. Farida Hidayah (10)
5. Ida Lutfiatul Khasanah (12)
6. Yuni Rusmita Dhayanti (34)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana.
Makalah ini berisikan tentang Pengertian SOP, Tujuan SOP, Fungsi SOP, Manfaat
SOP, Prinsip-Prinsip SOP, Cara Membuat SOP. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah
pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pemmbaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
KATA PENGANTAR……………………………………………….......
DAFTAR ISI……………………………………………………………..
BAB II PENUTUPAN
A. Sumber………………………………………………………………………..
A.Pengertian SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur
yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan
untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang
serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode
penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi,
2008:52).
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30):
1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan
kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan
tertentu.
2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan
supervisor.
3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan
mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses
pelaksanaan kegiatan.
4. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.
5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan
efektif.
6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang
terkait.
7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila
terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya,
sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.
8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.
C. Fungsi SOP
1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Prinsip ini dimaksudkan agar prosedur-prosedur standar yang akan disusun harus
dengan mudah dapat dipahami dan diterapkan oleh semua pegawai termasuk pegawai
baru tanpa mengalami kendala dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Prinsip Keterukuran
Prinsip ini menjadi sangat penting dalam SOP karena output dari prosedur-prosedur
yang terstandarisasi mengandung kualitas mutu tertentu yang dapat diukur pencapaian
keberhasilannya.
5. Prinsip Dinamis
Prinsip dinamis maksudnya, prosedur-prosedur yang ada dapat dengan mudah
disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan yang
berkembang.
E. Manfaat SOP
SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan tertulis
mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk
menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan
mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP memiliki
manfaat bagi organisasi antara lain:
1. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh
siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.
2. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran
organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.
3. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap
penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar
efisien dan efektif.
4. Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.
5. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu
dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan
perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya
juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.
6. Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus
didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap
mereka yang memerlukan.
G. Cara Membuat SOP
Secara umum terdapat 5 (lima) faktor bahaya K3 di tempat kerja, antara lain : faktor
bahaya biologi(s), faktor bahaya kimia, faktor bahaya fisik/mekanik, faktor bahaya
biomekanik serta faktor bahaya sosial-psikologis. Tabel di bawah merupakan daftar
singkat bahaya:
1. Jamur.
2. Virus.
Faktor Bahaya Biologi 3. Bakteri.
4. Tanaman.
5. Binatang.
1. Bahan/Material/Cairan/Gas/Debu/Uap
Berbahaya.
2. Beracun.
3. Reaktif.
Faktor Bahaya Kimia 4. Radioaktif.
5. Mudah Meledak.
6. Mudah Terbakar/Menyala.
7. Iritan.
8. Korosif.
1. Ketinggian.
2. Konstruksi (Infrastruktur).
3. Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat.
4. Ruangan Terbatas (Terkurung).
5. Tekanan.
Faktor Bahaya
6. Kebisingan.
Fisik/Mekanik
7. Suhu.
8. Cahaya.
9. Listrik.
10. Getaran.
11. Radiasi.
1. Gerakan Berulang.
Faktor Bahaya 2. Postur/Posisi Kerja.
Biomekanik 3. Pengangkutan Manual.
4. Desain tempat kerja/alat/mesin.
1. Stress.
2. Kekerasan.
Faktor Bahaya Sosial- 3. Pelecehan.
Psikologis 4. Pengucilan.
5. Intimidasi.
6. Emosi Negatif.
SUMBER:
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-mengenal-manfaat-cara-pembuatan-dan-contoh-sop/
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-standar-operasional-prosedur-sop
https://www.anugerahdino.com/2014/10/prinsip-prinsip-penyusunan-sop.html
https://www.anugerahdino.com/2014/10/jenis-jenis-sop-standar-operating.html
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/materi-slide-dasar-
dasar-k3-keselamatan.html