PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
BUNTALO

1. Pengertian Peresepan adalah penulisan resep oleh petugas yang diberi kewenangan
berdasarkan rencana layanan klinis yang telah ditetapkan
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan penulisan resep
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Buntalo Nomor : 75 Tahun 2018 Tentang
Peresepan, Pemesanan, dan pengelolaan obat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur Peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat di Puskesmas Buntalo
dilaksanakan sesuai prosedur yaitu :
A. Peresepan
1. Petugas menulis resep sesuai dengan rencana layanan klinis
2. Tata cara penulisan menggunakan kertas resep yang telah
disediakan yang berisi sebagai berikut:
a. Kop Puskesmas
b. Unit Pelayanan
c. Riwayat Alergi Obat
d. Waktu Terima
e. Waktu Penyerahan
f. Tanggal
g. Paraf Dokter
h. Nama obat, sediaan, dosis, jumlah dan cara pemakaian
i. Identitas pasien
j. Dokter/petugas yang menerima delegasi memberikan paraf
pada setiap item obat
k. Untuk obat psikotropika dan narkotik hanya boleh diberikan
oleh dokter dan ditandatangani di samping nama obat
3. Dokter atau petugas yang berwenang menyerahkan resep kepada
pasien atau keluarga pasien untuk dibawa ke layanan farmasi

B. Pemesanan
1. Petugas farmasi menerima resep dari pasien atau keluarga pasien
2. Jika pasien banyak petugas mempersilahkan pasien meletakkan
resep di tempat antrian resep.
3. Petugas memanggil berdasarkan urutan kedatangan resep
4. Jika pasien sedikit petugas langsung memberikan pelayanan.
5. Petugas melakukan identifikasi
6. Petugas mempersilahkan pasien menunggu penyediaan obat
 7. Petugas melakukan sreening obat dan melakukan pengecekan
dalam ceklis screening obat
8. Jika ditemukan obat yang tidak sesuai dilakukan crosscheck
kepada pemberi resep
9. Jika sudah sesuai petugas menyiapkan obat sesuai resep
C. Pengelolaan Obat
1. Petugas menerima obat dengan memeriksa jumlah,jenis,tanggal
kedaluarsa, keadaan obat yang diserahkan
2. Petugas menyimpan obat secara alfabetis,sesuai bentuk sediaan
dengan sistem FIFO dan FEFO
3. Petugas menyimpan obat dalam lemari es untuk obat-obat yang
dipersyaratkan pada suhu tertentu
4. Petugas mendistribusikan obat sesuai dengan LPLPO kepada sub
unit pelayanan
1. Bagan Alir -
2. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Pelayanan Umum
4. Unit Pelayanan Gigi
5. Unit Pelayanan KIA/KB