SUGIYANTO, SH
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Umum
1.3 Tujuan Khusus
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN
2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program
2.2 Materi Pelatihan
2.3 Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
BAB III TEMUAN DAN HASIL
3.1 Hasil Evaluasi Proses
3.2 Hasil Evaluasi Produk
3.3 Pembahasan
3.4 Daftar Hadir Peserta Pelatihan Kepemudaan
3.5 Penilaian Hasil Kegiatan
BAB IV KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.3 Tindak Lanjut
4.4 Identifikasi
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi limpahan berkat dan rahmat-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan
“Proses Pembuatan Nugget Tempe” dengan tepat waktu.
Laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan ini merupakan salah satu tugas Mata
Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak laporan Kegiatan
Pembinaan Kepemudaan ini tidak dapat terselesaikan, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka adalah penerus
bangsa yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa ini dan yang akan
memberikan warna bagi masa depan bangsa Indonesia.
Beberapa tahun terakhir ini citra bangsa kita tercoreng akibat perbuatan yang
dilakukan oleh generasi muda kita, kita dapat mengambil contoh masalah penyalahgunaan
obat terlarang, penjarahan dsb. Hal ini tidak saja merugikan diri mereka sendiri tetapi juga
orang lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia Internasional juga
dipertaruhkan. Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari
banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu untuk
mengurangi dampak tersebut maka dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk
mengatasinya. Salah satunya dengan cara melakukan gerakan pembinaan kepemudaan,
dengan kegiatan tersebut diharapkan mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk
melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum
menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda dalah generasi
penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.
Untuk membantu para pemuda agar terus meningkatkan segala potensi dan kemampuan
yang dimilikinya maka diperlukan konsep yang tepat dalam lembaga kepemudaan agar
termotivasi maju. Program-program yang dapat diciptakan guna meningkatkan partisipasi
pemuda dapat berupa keterampilan, kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan.
Apabila Lembaga Kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik,
maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kemajuan daerah.
Salah satu partisipasi kami sebagai Lembaga Kepemudaan adalah memberikan salah
satu pembinaan kepada para pemuda agar dapat meningkatkan kemandirian mereka. Kami
memberikan pembinaan tentang proses pembuatan nugget tempe. Walaupun bahannya
dibilang biasa, tetapi apabila dapat diolah oleh orang yang kreatif maka akan
menghasilkan hal yang tidak biasa.
1.2 TUJUAN UMUM
2. Telur
Pencampuran telur dalam adonan berguna untuk merekatkan semua
adonan. Telur mengandung vitamin B, mineral dan protein. Khusus
pada kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin B-kompleks
dan choline yang dikenal baik untuk membantu fungsi syaraf.
Sedangkan putih telur berfungsi untuk merekatkan taburan tepung roti
agar tidak terpisah dari adonan saat digoreng.
4. Bawang putih
Bawang memberikan aroma yang harum serta sebagai bumbu
menambah rasa nikmat pada adonan nugget tempe.
5. Merica
Merica ditambahkan sebagai penambah rasa sedikit pedas pada
adonan nugget.
6. Garam
Garam digunakan untuk memantapkan rasa dalam pembuatan
makanan termasuk dalam pembuatan nugget ikan. Mencermati bentuk
dari garam, ada garam padat berbentuk batang, garam kasar atau garam
rosok, dan garam halus yang sering digunakan sebagai garam
meja. Fungsi garam adalah memberi rasa gurih pada nugget ikan, garam
yang bermutu baik adalah berwarna putih, bersih dari kotoran. Garam
juga merupakan pengawet alami,sehingga nugget tidak mudah basi.
7. Keju
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan
memisahkan.zat – zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau
koagulasi. Dalam pembuatan nugget ini, pemberian keju untuk
menambah cita rasa nugget menjadi lebih gurih, karena pada dasarnya
keju memiliki rasa yang gurih.
d. Langkah-langkah Pembuatan
- Kukus tempe yang sudah disiapkan.
- Campur tempe yang sudah dihaluskan dengan telur, bawang putih,
tepung terigu, lalu blender semua bahan tersebut.
- Tambahkan merica bubuk, garam, dan keju parut.
- Masukkan adonan dalam Loyang yang sebelumnya telah dilapisi oleh
plastic.
- Kukus selama kurang lebih 30 menit. Setelah matang angkat dan
dinginkan.
- Potong-potong nugget tersebut sesuai selera. Kocok sisa telur lalu
celupkan nugget ke dalamnya. Gulingkan ke dalam tepung panir,
biarkan sampai kering.
- Panaskan minyak, goring nugget hingga kering. Angkat dan tiriskan
lalu hidangkan.
Dalam proses pembuatan nugget ini tidak perlu digoreng karena setelah
diberi tepung panir nugget akan dikemas di dalam plastik mika.
Tanggal / bulan
No. Nama Nopember 2014
03 04 05 06
1 Ayu √ √ √ √
2 Dwi √ √ √ √
3 Tina √ √ √ √
4 Yati √ √ √ √
5 Tini √ √ √ √
1 Ayu A A
2 Dwi A A
3 Tina A A
4 Yati B B
5 Tini B B
Keterangan :
B : Baik D : Kurang
Hasil dari Proses Pembuatan Nugget Tempe ini sudah cukup baik, walaupun masih
ada 2 peserta yang belum sempurna, karena memang masih ada keraguan dalam
diri peserta dengan proses pelatihan maupun bahan baku dari pelatihan ini. Tetapi
secara keseluruhan sudah mendapatkan hasil yang memuaskan.
BAB IV
KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
4.1 KESIMPULAN
Pada hakekatnya pemuda memiliki potensi yang luar biasa kalau mendapat
kesempatan dan motivasi serta pembinaan yang tepat. Peran serta masyarakat luas
pada umumnya dan lembaga yang berkompeten pada khususnya di bidan
kepemudaan merupakan fasilitator dan moderator yang bias menjembatani
kebutuhan para pemuda.
Dari hasil pelaksanaan program kepemudaan yang telah kami laksanakan
terrnyata secara umum hasilnya sungguh sangat membanggakan, dengan
dibuktikan mereka sangat semangat dan antusias di dalam mengikuti program
tersebut.
Untuk lebih memacu agar para pemuda dapat menggali potensi yang ada pada diri
mereka maka diperlukan bantuan dari lembaga-lembaga yang menangani bidang
tersebut sangat diperlukan agar pemuda bias mengoptimalkan potensi yang
dimilikinya.
4.2 SARAN
1. Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif turun ke bawah untuk bias
menggali lebih dalam terhadap potensi yang dimiliki para pemuda.
2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka , selalu aktif dan kreatif berfikir
dinamis terhadap dinamika perkembangan kemajuan jaman, sehingga
diharapkan sikap pemuda yang aktif, kreatif, dan mandiri akan mampu
bersaing demi kelangsungan masa depan yang menjadi harapan.
2. Proses Pembuatan
3. Hasil Nugget Tempe
DAFTAR PUSTAKA