Anda di halaman 1dari 5

JSA AND RISK ASSESSMENT FORM

Doc. No. IPAL-CLP-03/11-JSA-002 Rev. No. 1


Date : 25 Maret 2011 Page 1 of 5
HSE

JOB SAFETY ANALYSIS


Company: PT. ELNUSA & PT. ESWARECO TAMA Prepared By Review By Approved By

Project Client’s Reps


HSE Site
PEMBANGUNAN WASTEWATER TREATMENT (IPAL) Supervisor
Lead Manager Safety Project Eng OM
Sec. Head Sec. Head Sec. Head
Person In Charge Name : D. PURNOMO Name Heru Anif N D. Purnomo
Position/Title of Job : Site Manager
Signa
Job Activity : Demolish (Penghancuran)
ture
lahan / Tempat kerja
Date : 28 Maret 2011 Date

PEKERJAAN
PPE Safety Helmet, Safety Shoes, Hand Gloves, Dust Masker, Safety Glasses
Equipment & Tools Excavator Komatsu PC200 (4 Ton), Dump Truck (6 Unit), Cutting Tosh (2 Unit), Trailer (1 Unit), Perkakas Tangan
(Palu, Sekop, Cangkul), Alat Komunikasi (HT)
No Basic Job Steps Hazards Risk Assessment Risk Control Remark
LL SV RR
PERSIAPAN

1
1. Perijinan • Pembuatan Perijinan yang 3 2 6 1.a. Lakukan briefing mengenai prosedur
- Ijin Kerja kurang benar dapat (M) kerja, bahaya yang ada dan
- Ijin Masuk Kilang menyebabkan pencegahannya serta scope pekerjaan
- Ijin Masuk Kendaraan Miscomunication dan yang akan dilakukan kepada pekerja
- Safety Tag Menimbulkan terlebih dahulu sebelum memulai
- Ijin Kerja Dingin & keterlambatan pekerjaan. pekerjaan.
Panas
1.b. Pekerjaan baru dapat dilakukan jika ijin
kerja dari Pertamina telah divalidasi
oleh departemen terkait .

• Kurang arahan kerja 3 2 6 1.c. Lakukan toolbox meeting setiap


(M) sebelum memulai pekerjaan

1.d. Supervisor harus memberi arahan


tentang pekerjaan dengan jelas kepada
para pekerja

2. Mobilisasi Alat ( Breaker/ • Kecelakaan pada saat 2 2 4 2.a. Memastikan kendaraan yang digunakan
Excavator, Dump Truck ) mobilisasi (kecelakaan (L) sesuai dengan aturan yang ditentukan
Menuju lokasi kilang lalulintas) oleh pihak HSE Pertamina RU IV
Pertamina RU IV 2.b. Membuat perijinan IMK dan SIM
• Peralatan yang dibawa roboh Kilang.
pada saat mobilisasi 2.c. Sopir harus memiliki ijin masuk kilang
(Pass kerja) apabila akan memasuki
area kilang RU.IV
• Kecelakaan di dalam kilang 2.d. Mengikat peralatan kerja pada saat
Mobilisasi
2.e. Mengikuti aturan (kecepatan dan jalur
yang telah ditentukan di dalam kilang

3. Unloading (Penurunan) • Alat Berat terjatuh, kejatuhan/ 5 3 15 3.a. Memastikan Jarak aman pada saat
Alat berat (Breaker) dari terjepit alat berat (H) Unloading
Trailer menuju Laydown 3.b. Menggunakan Alat Pelindung Diri
(lokasi kerja) • Kesalahan penempatan (Hand Glove)
- Mengenai jalur kabel/ pipa 3.c. Menginformasikan Kepada Pihak
bawah tanah Pertamina pada saat unloading peralatan
- Mengganggu akses jalan 3.d. Memastikan tidak ada jalur kabel/ pipa
bawah tanah pada saat unloading dan
penempatan peralatan.

2
4. Aktifitas Breaker • Miskomunikasi 2 4 8 4.a. Tool Box Meeting sebelum aktifitas
(penghancuran) Pondasi - Salah pembongkaran (M)
eksisting pondasi 4.b. Gastest Sebelum memulai pekerjaan.
- Mengenai jalur kabel/
pipa bawah tanah 4.c. Memastikan Jarak aman pada saat
• Kebakaran Pembongkaran.
• Terkena swing alat berat
• Mata terkena percikan 4.d. Menggunakan APD sesuai dengan jenis
material bongkaran pondasi Pekerjaan.
• Terjepit, Terkelupas,
terpotong, terpapar, getaran 4.e. Menyediakan APAR dilokasi kerja.
alat.
5. Memotong Besi Cor • Kebakaran / Ledakan 2 3 6 5.a. Memastikan tidak ada tabung gas yang
pondasi menggunakan • Terpapar sumber panas, (M) bocor dengan cara melakukan gastest
cutting tosh terjepit, tertusuk besi bekas sebelum memulai pekerjaan.
eksisting pondasi 5.b. Menggunakan APD (HandGlove, Safety
• Mata terkena percikan Glasses, Safety Shoes)
material bongkaran pondasi 5.c. Melakukan inspeksi peralatan secara
berkala untuk memastikan kondisi alat
masih layak pakai.

6. Instalasi / Penggantian • Tertimpa, kejatuhan, terjepit 3 3 9 6.a. Memastikan Jarak aman pada saat
Breaker dengan bucket peralatan pada saat install/ (M) Pembongkaran/ pemasangan alat.
excavator un-install alat berat 6.b. Menggunakan APD sesuai dengan jenis
Pekerjaan.
6.c. Menggunakan Peralatan/ tols sesuai
dengan kegunaannya

7. Aktifitas loading material • Kelebihan beban muatan 3 2 6 7.a. Memastikan beban yang diangkut tidak
bekas galian pondasi ke dapat menyebabkan kerusakan (M) melebihi kapasitas muatan.
dump truck (Penggalian pada kendaraan angkut 7.b. Memastikan Jarak aman pada saat
menggunakan excavator) • Tertabrak, terjepit kendaraan Memuat material bongkaran.
• Mobil terperosok, tergelincir 7.c. Memastikan jalan yang digunakan dapat
• Tertimpa material bekas dilalui kendaraan dengan aman (padat)
bongkaran pondasi. 7.d. Menggunakan APD sesuai dengan jenis
Pekerjaan.

8. Membuang material bekas • Salah pembuangan material 2 2 4 8.a. Membuang bekas bongkaran pada tempat
galian bekas bongkaran dapat (L) yang telah ditentukan oleh pihak
menyebabkan kecelakaan Pertamina RU IV Cilacap.
• Mobil terperosok, tergelincir 8.b. Memisahkan jenis material bongkaran
pada saat pembuangan sesuai dengan jenisnya.
material bongkaran. 8.c. Memastikan jalan yang digunakan dapat
dilalui kendaraan dengan aman (padat)

3
9. Loading Alat Berat ke • Tertimpa, kejatuhan, terjepit 5 3 15 9.a. Memastikan Jarak aman pada saat
trailer. peralatan pada saat loading (H) loading alat berat.
alat berat ke trailer 9.b. Menggunakan APD sesuai dengan jenis
Pekerjaan.

10. Demobilisasi Alat Berat • Kecelakaan pada saat 2 3 6 10.a. Memastikan kendaraan yang digunakan
keluar area kilang. Demobilisasi (kecelakaan (M) sesuai dengan aturan yang ditentukan
lalulintas) oleh pihak HSE Pertamina RU IV
10.b. Membuat perijinan IMK dan SIM
• Peralatan yang dibawa roboh Kilang.
pada saat mobilisasi 10.c. Sopir harus memiliki ijin masuk kilang
(Pass kerja) apabila akan memasuki
area kilang RU.IV
• Kecelakaan di dalam kilang 10.d. Mengikat peralatan kerja pada saat
Demobilisasi
10.e. Mengikuti aturan (kecepatan dan jalur
yang telah ditentukan di dalam kilang.

PEKERJAAN SELESAI

1 Clean up area 1.1. Sampah tercampur. 3 5 15 1.1.1. Pilah pilah sampah sesuai jenisnya
(H)
1.1.2. Membuang sampah pada tempat yang
1.2. Sampah tidak dibersihkan 3 5 15 telah ditentukan.
dapat menyebabkan (H)
kebakaran dan 1.1.3. Membersihkan lokasi pekerjaan
kecelakaan pada setelah selesai bekerja.
pekerjaan berikutnya.

Note : Distribusi
1. Asli disimpan Penanggung jawab Pekerja
2. Salinan disimpan Lead HSE

4
Safety Hazard Identification/Risk Assessment

SEVERITY LIKELIHOOD
1 Negligible Tidak ada ada yag luka, sangat kecil pengaruh kekeuangan, 1 Improbable Sangat jarang terjadi, tapi mungkin
performa kerja tidak terpengaruh
2 Minor Cukup dengan P3K, Pengaruh di lapangan dapat langsung 2 Unlikely Dapat terjadi kadang-kadang
ditangani, berpengarug sedang dikeuangan,
3 Moderate Memerlukan perawatan medis, pengaruh dilapangan dapat 3 Occasional Mungkin terjadi setiap waktu
diatasi dengan pengawasan dari luar, kerugian keuangan
tinggi
4 Major Luka yang serius, kemunduran waktu konstruksi, Pengaruh 4 Probable Terjadi sangat sering
sampai luar lapangan tanpa efek detrimental, kerugian
keuangan sangat tinggi.
5 Catastrophic Kematian, pelepasan bahan berbahaya sampai luar lapangan 5 Frequent Kejadian diperkirakan terjadi sangat rutin
dengan efek detrimental, kerugian keuangan dalam jumlah
yang sangat besar

RISK RANKING

Likelihood (LL) Severity (SV)


1.Improbable 2.Unlikely 3.Occasional 4.Probable 5.Frequent
1 Negligible 1 2 3 4 5
2 Minor 2 4 6 8 10
3 Moderate 3 6 9 12 15
4 Major 4 8 12 16 20
5 Catastrophic 5 10 15 20 25

Score/Risk Ranking (RR) : 1 – 5 Low (rendah)


6 – 12 Medium (sedang)
13 – 25 High (tinggi)

Anda mungkin juga menyukai