Anda di halaman 1dari 7

Skenario roleplay ‘penyampaian kabar buruk pada pasien kanker serviks”

Nama mahasiswa Nim Peran


Dendi suryandi 170310 Ayah
Reza resky mubarok 170310 Ibu
Ismira yanti putri 170310 Istri/pasien
Nazri 170310 Sahabat /Suami pasien
Aprijal yoa 170310 Mantan pacar pasien
Mayang laorisda 170310 Adik pasien
Restika zulina 17031042 Sahabat pasien
Ulfa rahfiandani 170310 Dokter
Meylani 170310 Perawat

Pada suatu hari di sebuah kampus yang bergengsi terdapat sepasang sahabat
yaitu ismi dan nazri dan sekarang mereka sudah di semester akhir. Mereka sudah lama
menjalian pertemanan, Nazri ternyata sudah lama memendam perasaan pada Ismi, ia
takut mengungkapkannya karena takut merusak persahabatan mereka, ternyata tanpa
sepengetahuan Nazri, Ismi sudah memiliki kekasih yang hanya untuk bersenang-
senang.
Dikampus.
Ismi : eh ini dah jam pulang, kamu mau kemana lagi setelah ini?
Nazri : langsung pulang lahh, kamu mau aku antar pulang?
Ismi : gak usah lah, aku mau pergi sama Resty
Nazri : mau kemana?
Ismi : ehh kepo deh, pokoknya aku mau pergi sama resty, ntar kalau mamaku nelpon
bilang aja aku pegi sama kamu (gugup)
Nazri : mau aku temani?
Ismi : gak usahh
Nazri : ohh yaudah deh, aku pulang duluan yaa, ntar kamu hati-hati yaa
Ismi : oke
Nazri pun meninggalkan ismi, dan ternyata Ismi berbohong kepada Nazri. Ismi
tidak ingin Nazri tahu ia akan pergi bersama yoga untuk bersenang-senang di club.
Ismi pun pulang larut malam .
Dirumah.
Mami : kamu dari mana aja? Kenapa pulangnya selarut ini?
Ismi : bikin tugas tadi mi sama Nazri, kalau nggak percaya tanya ke nazri.
Mami : ohh sama nazri, lain kali jangan larut pulangnya ya!
Ismi : okedeh mi (mengheka nafas), saya masuk kekamar dlu mi
Keesokan harinya ayah dan ibu berbincang-bincang diruang keluarga.
Mami : (sambil membawakan teh) papi gak kerja? Kok belum siap-siap?
Papi : hari ini papi libur mi, ohya mi, kitakan dah tua, seharusnya kita udah mikirin masa
depan ismi
Mami : iyaa jugaa yaa pi, gimna kalau kita jodohkan Ismi dengan orang yang jelas bibit,
bebet dan bobotnya, supaya anak kita bahagia.
Papi : emangnya mami udah mikirin siapa orangnya?
Mami : kalau mami sih sebenarnya sudah ada calonnya, tapi tergantung papijuga sih.
Papi : emang siapami?
Mami : itu pi temen dekatnyaa Ismi si Nazri itu, mami juga udah dekat dengan keluarga
Nazri, mami sudah tau sifat Nazri itu baik
Papi : kalau menurut mami baik, papi setuju ajaa sih
Tiba-tiba ismi datang untuk pergi kekampus.
Ismi :mi pi, Ismi berangkat ke kampus dulu ya
Mami : tunggu nak, ada yang mau mami sampaikan dulu
Ismi : ada apa sihh mi?
Mami : duduk dsisni sebentar, mami dan papi sudah mikirin masa depan kamu, kami kan
sudah tua jadi kami ingin masa depan kamu itu bagus dengan orang yang kami
inginkan.
Ismi : kok dijodohin sih mi? Kan Ismi bisa cari sendiri, emangnya siapa sih?
Mami : itu orang slalu selalu bersama kamu
Ismi : siapa mi? Nazri? mami bercanda? Kami kan bersahabat mi
Mami : iyaa mami tau, karena mami tau bibit, bebet, bobotnya baik dan mami sudah
megenal keluarganya. Jadi mami sma papi sangat setuju kamu dengan Nazri
Papi : iyaa nak, turuti aja apa kata kami
Ismi : (dengan berat hati Ismi tidak bisa menolak kemauan orang tuanya) Ismi piki-pikir
dulu mi, yaudah ismi udah telat, ismi pergi.
Papi : hati-hati nak
Sesampainya dikampus dengan muka cemberut Ismi bertemu dengan Resti
Resti : kamu kenapa sihmi?
Ismi : aku kesal ni sama mami papi, mau jodoh-jodohin akuu
Resti : kok bisa? Sama siapa?
Ismi : sama nazri, yang bener aja dia jadi suami aku
Resti : apa salahnya dengan dia? Kan kalian udah lama saling kenal, jadi kamu tu udah tau
baik buruknya dia, dia ganteng lagi teruss tajir pulak tu, kurang apa cobak.
Ismi : emang dia tajir sihh, tapi dia tu terlalu baik, aku sukanya yang agak-agak nakal gitu.
Resti : iiiss apaan sihhh mii
Ismi : jadi gimana dong? Aku kan udah sama yoga, siapa aku pilih jadinnya?
Resti : yaudah sama Nazri ajaa, diakan baik, orang tua kamu juga udah setuju, kamu sama
yoga kan juga gak serius cuman untuk bersenag-senag aja, kamu jugak gak cinta sma
diakan. Kalau menurut aku sama nazri aja lah, kita kan juga dah deawasa mi, gak usah
main-main lagi deh, kan Nazri juga slalu ada untuk kamu
Ismi : hmmmm
Setelah Ismi berfikir panjang, akhirnya dia memutuskan untuk menyetujui apa
yg keluarga dia inginkan.
Ismi pun bertemu dengan Yoga di taman.
Yoga : hey beib, makin cantik ajaa kamu
Ismi : ehh baby, aku mau ngomong serius sama kamu
Yoga : mau ngomong apaan sihh beb? Serius banget dah
Ismi : kitakan udah sama-sama dewasa, mendingan senang-senang nya kita udahin aja yaa,
aku mau serius dengan masa depanku
Yoga : tapi hubungan kitakan udah jauh beb, sudah banyak hal yang kita lakuin bersama,
masak kamu lupain begitu aja sih
Ismi ; udah deh, intinya aku udah gak mau bersenang-senang lagi, aku mau serius, aku
pergi dlu.(ismi pun pergi)
Yoga : Ismi,,,,Ismi..
Ismi menceritakan keinginan orang tuanya unyuk menjodohkan mereka berdua,
dan Nazripun langsung setuju mereka pun menikah. Setelah 2-3 bulan menikah Ismi
merasakan hal yang aneh di daerah kewanitaannya. Dan ia pun bercerita kepada
adiknya.
Ismi : dek sini dulu, kakak mau ngomong sesuatu
Mayang : ada apa sih kak?
Ismi : kakak bingung sekarang,kenapa kakak di daerah kewanitaan kakak sering
ngilu dan banyak keputihan yang berbau dan warnanya kehijauan, menstruasi
kk juga gak normal, daerah pinggang kk juga sering sakit.
Mayang : kenapa bisa gitu yaa kak, mayang cari tau dulu deh kak
Ismi : yaudah cari sekarang
Mayang : (sambil memegang hp) iiihh keknya itu ciri-ciri kanker servik lah kak, tapi
gak tau juga sih kak, bagusnya periksa aja deh kak ke dokter.
Ismi : mau yaa temenin kk? (sambil histeris)
Mayang : lebih baik kakak pergi sama suami kakak deh, supaya suami kk juga tau, gak
baik kalau kakak sembunyiin dari suami kakak
Ismi : okdeh dek
Ismi akhirnya memberitahu kepada nazri mengenai hal yang dialaminya. Nazri
pun memahami istrinya dengan sabar dan berusaha untuk meyakini Ismi agar tidak
terlalu memikirkan hal buruk. Ismi dan Nazri pun pergi kerumah sakit untuk
melakukan pemeriksaan lengkap.
Dirumah sakit.
Ismi dan suaminya pun menunggu namanya dipanggil.
Perawat : ibu Ismi,,,
Ismi : saya sus
Perawat : baiklah silahkan masuk buk, ,,
Ismi dan Nazri pun masuk ke ruang dokter
Dokter : silahkan duduk pak,buk. Ada yang bisa saya bantu?
Ismi : jadi begini dok, di daerah kewanitaan saya keluar bau, keputihan yang
berlebihan serta bewarna hijau, ada apa ya itu dokter?
Dokter : sudah berapa lama yaa itu buk?
Ismi : sudah sekitar 3 bulan ini dok, menstruasi saya juga gak lancar dok
Dokter : apakah saat berhubungan daerah kewanitaan ibuk mengalami rasasakit?
Ismi : iyaa dok, terkadang sakit
Dokter : apakah ibuk pernah mengalami perdarahan yang tidak normal?
Ismi : pernah dok
Dokter : kalau begitu bagaimana kalau kita melakukan pemeriksaan papsmer buk,
supaya kita mengetahui apa yang terjadi pada ibuk
Ismi :apa itu dok?
Dokter : tes ini dilakukan dengan cara mengambil cairan/sel pada daerah kewanitaan
ibuk, kita akan melihat apakah ada yg tidak normal di daerah kewanitaan ibuk.
Ismi : kenapa harus dilakukan itu dok? Apa sebenarnya penyakit saya?
Dokter : kita belum tau pasti apa yang sedang terjadi dengan ibuk, tetapi dari gejala
yang ibu sampaikan, sepertinya mendekati pada kanker serviks, saya tidak bisa
menyimpulkan begitu saja sebelum melakukan pemeriksaan tersebut.
Nazri : kenapa bisa dok? Apa yang terjadi pada istri saya?
Ismi :sayang kenapa bisa begini, apa salahku?
Nazri ; tenang sayang, smua akan baik-baik saja jangan khawatir
Dokter : bapak dan ibuk tenang dulu,kita belum tau psti
Nazri : kira-kira berapa lama hasilnya keluar dok?
Dokter : setelah dilakukan tes tersebut pak, akan diberikan ke labor dan kita bisa
menunggu hasilnya keluar, kurang lebih satu minggu bapak dan ibu bisa
kembali lagi ksini.
Nari : baiklah dok, lakukan saja tes tersebut
Ismi : tapi gak sakit kan dok?
Dokter : tidak buk, hanya nnti memasukkan beberapa alat pada kemaluan ibuk untuk
mempermudah pengambilan sel tersebut.
Ismi : baiklah dok
Setelah melakukam pemeriksaan papsmear
Ismi :bagaimna ini sayang, aku takut sekali, kalau misalnya aku emang terkena
kanker serviks, kamu akan ninggalin aku (sambil menangis)
Nazri : udahh sayang jangan ngomong yang aneh-aneh, kamu gpp, itu mungkin
kebetulan saja aku ada disini bersama kamu apapun hasilnya nanti
Ismi : beneran yaa?
Nazri : iyaa sayang, kamu tenang aja.
Ismi : jangan beritahu papi dan mami ya sayang, nnti mereka kepikiran
Nazri : lebih baik kita beri tahu sekarang aja yang, supaya mereka tau juga
Ismi : nnti saja yang, kita tunggu hasilnya keluar
Setelah beberapa hari, Ismi dan Nazri pun kembali ke rumah sakit untuk melihar hasil
yang telah keluar.
Perawat : dengan ibu ismi?
Ismi : iyaa saya sendiri sus
Perawat : mari ikut saya keruang dokter pak, buk
Dokter : silahkan duduk ibu Ismi dan pak Nazri
Nazri : apakah hasilnya sudah keluar dok? Istri saya kenapa dok? (gelisah)
Dokter : sudah pak, dari hasil labor hasilnya positif terkena kanker serviks pak
Ismi : apa itu dok?
Dokter : kanker serviks itu adalah kanker yang menyerang leher rahim ibuk
Nazri : kenapa istri saya bisa terkena itu dok?
(ismi hanya diam dan termenung dengan perkataan dokter)
Dokter : mohon maaf sebelumnya pak,buk, saya ada jadwal operasi sekarang jadi
akan dijelaskan lebih lanjut oleh perawat saya, saya permisi
Nazri : baiklah dok
Dokter pun pergi meninggalkan mereka
Perawat : mohon maaf sebelumnya buk pak, berhubung dokter ulfa sudah ada jadwal
operasi jadi saya yang akan menjelskan tentang penyakit ibuk
Nazri : baiklah sus, kenapa bisa istri saya terkena penyakit itu?
Perawat : berdasarkan hasil labor menyatakan seperti itu pak, maaf sebelumnya sudah
berapa lama bapak dan ibu menikah?
Nazri : kami baru saja menikah sus, sekitar 3-4 bulan ini sus, penyebabnya apa ya
sus?
Ismi : saya salah apa, kenapa terjadi pada saya sus?
Perawat : begini buk, penyebab terjadinya penyakit tersebut banyak buk, misalnya
virus, merokok, berhubungan pada usia yang belum cukup sebelum umur 17
tahun, berganti-ganti pasangan, pemakaian pil KB, dan infeksi pada kemaluan
ibuk
Nazri : oh seperti itu sus, jadi apa yang harus dilakukan? Supaya bisa sembuh
Perawat : kanker ibu ini sudah stadiun lanjut, pemberian obat dan terapi radiasi, untuk
menghambat sel tersebut supaya tidak berkembang dan menyebar
Nazri : apa jika melakukan terapi itu istri saya bisa sembuh sus?
Perawat : pemberian obat berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit buk ismi, dan
terapi radiasi tersebut menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak
menyebar ke organ lainnya pak
Ismi : jadi saya gak bisa sembuh yaa sus?saya akan mati? Dan saya gak akan punya
anak sus? (cemas dan menangis)
Perawat : ibu tenang dulu buk, saya mengerti perasaan ibuk sekarang, ibu harus sabar
dan tetap kuat buk, ibu bisa menjalani ini, ibu harus minum obat tepat waktu
dan melakukan terapi radiasi, ibu pasti bisa
Nazri : baiklah sus, lakukan apa saja, supaya istri saya bisa sembuh
Perawat : baiklah pak
Nazri dan ismi : terimakasih sus
Perawat : sama-sama

Anda mungkin juga menyukai