Anda di halaman 1dari 8

Macam-macam persendian

Ada berbagai macam tipe persendian:

Sinartrosis

Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan


menjadi dua:

 Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat


fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
 Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan.
Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

Diartrosis

Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat


dikelempokkan menjadi:

 Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah.


Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
 Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun
tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
 Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh:
hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
 Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang
datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
 Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi
siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.

Amfiartosis

persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan


terjadinya sedikit gerakan

 Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.


Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
 Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi
cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang

DIARTROSIS

Persendian
 Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling
berhubungan.
 Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi.
 Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses
terjadinya gerak.

Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga ( 3 macam)
yaitu:

1. Sendi Mati

 yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkin kan
terjadinya pergerakan
 tidak terjadinya gerak ini karena antar tulang terisi oleh bagian ostein yang keras
 substansi keras itu misalnya persendian antar tulang tengkorak (sutura) yang diisi
oleh jaringan ikat padat berupa serabut fibrosa
 sehingga hubungan antar tulang yang mati itu sering disebut dengan istilah
Sinarthrosis sinfifrosis.

2. Sendi Kaku

 yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan,


 karena dihubungkan oleh tulang rawan itu maka masih memungkinkan terjadi nya
gerak yang sifatnya kaku,
 sendi ini misalnya pada persendian antara ruas- ruas tulang.hubungan antar tulang
yang selanya masih mmemungkinkan sedikit gerakan ini sering disebut
Sinarthrosis Sinchondrosis (chondrin=sel tulang rawan)

3. Sendi Gerak (Diarthrosis )

 yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain terdapat
ruang yang memungkinkan terjadinya gerakan yang bebas .
 Hubungan antar tulang yang terdapat gerakan ini sering disebut dengan
Diarthrosis

Sendi gerak / Diarthrosis dapat dibedakan menjadi diantaranya:

a. Sendi Engsel

 yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.


 Contohnya:

1. persendian antara tulang paha dengan tulang betis


2. persendian antar ruas jari
3. persendian antara tulang lengan dengan tulang hastadan pengumpil
b. Sendi Putar
 yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
 Contohnya:

1. persendian antara tulang leher dengan tulang atlas


2. persendian antara hasta dengan tulang pengumpil yang berputar karena pronator
teres dan pronator quadratus bergerak seiring sevara sinergis memutar sehingga
sebelum sejajar menjadi overlaping

c. Sendi Peluru

 yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah


 persendian ini membentuk bonggol dan mangkokan
 Contohnya:
1. persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
2. persendian antara gelang panggul dengan tulang paha

d. Sendi Pelana

 yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah


 Contohnya:

1. persendian pada ibu jari tangan


2. persendian antara tulang Pergelangan tangan/kaki dengan Tulang telapak
tangan /kaki

UNTUK MELENGKAPI YANG ADA


Ini Bisa dibaca sekali lagi sehingga menjadi semakin jelas

 Pengertian dan Macam-macam Sendi Tulang (Artikulasi)-


 Coba gerakkan siku tangan dan lutut kaki Anda dengan gerakan menekuk!
 Apakah anggota gerak Anda itu dapat digerakkan menekuk?
 Mengapa bisa terjadi demikian?
 Jika Anda perhatikan, pada anggota badan yang tertekuk tersebut, dapat diketahui
bahwa di sana terdapat 2 tulang yang saling dihubung-kan.
 Itulah yang dimaksud persendian atau artikulasi.
 Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada
manusia, yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

ARTIKULATIO

 Artikulasi adalah istilah untuk menyatakan hubungan antartulang.


 Akan tetapi, pada umumnya orang lebih sering menggunakan istilah persendian
daripada istilah artikulasi.
 Sebuah artikulasi terdiri atas dua atau lebih tulang yang berhubungan.

Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia,
yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

SINARTHROSIS

 Hubungan antar tulang yang membentuk tengkorak kepala adalah artikulasi yang
rapat dan tidak memungkinkan pergerakan sama sekali.

AMPHIARTHROSIS
 Pada persendian amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh
tulang rawan hialin.
 Bantalan tulang rawan hialin cukup tebal.
 Di bagian luar, kedua tulang tersebut diikat oleh jaringan ikat longgar.
 Struktur pada amfiartrosis masih memungkinkan pergerakan yang terbatas.
 Artinya, pergerakan tersebut hanya sebatas gerak mendekat dan menjauh antara
kedua tulang. Contoh persendian ini adalah hubungan antartulang belakang

DIARTHROSIS
 Kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat
longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan
leluasa.
 Antara jaringan ikat longgar dan tulang-tulang yang membentuk persendian
terdapat ruang yang berisi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas.

Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat
dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti berikut.
Sendi Peluru.

 Sendi peluru mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan
sendi yang paling bebas melakukan gerakan. Contohnya, sendi gelang bahu dan
sendi gelang panggul
 Sendi peluru memungkinkan pergerakan ke banyak arah. Apa yang menyebabkan
sendi ini dapat melakukan gerakan yang bebas?

Sendi Putar.
 Sendi putar mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu.
 Contohnya, sendi yang menghubungkan tulang atlas dan tulang tengkorak, serta
tulang pengumpil dengan tulang hasta
 Sendi putar memungkinkan pergerakan berputar.

Sendi Engsel.

 Sendi Engsel. Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel
pintu.
 Contohnya, pada siku , lutut, dan ruas-ruas jari.
 Sendi engsel memungkinkan pergerakan satu arah. Di manakah contoh sendi
engsel terdapat?

Sendi Elipsoid.

 Sendi Elipsoid. Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki
bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval.
 Oleh karena itu, gerakan yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan
sendi peluru.
 Contohnya, hubungan antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan
 Sendi elipsoid memiliki bonggol yang ujung-ujungnya sedikit oval.

Sendi Pelana

 Sendi Pelana. Sendi pelana adalah hubungan antartulang yang kedua ujung
tulangnya membentuk hubungan mirip seperti pelana dan tubuh orang yang
menunggangi kudanya.
 Misalnya, sendi yang dibentuk oleh tulang-tulang telapak tangan dan tulang
pergelangan
 Sendi pelana memungkinkan pergerakan mirip pelana dengan penunggang kuda.

Sendi Luncur

 Sendi Luncur. Sendi luncur adalah hubungan antartulang yang kedua ujung
tulangnya sedikit rata sehingga terjadi gerakan menggeser.
 Contohnya, persendian yang dibentuk oleh tulang-tulang pergelangan tangan,
pergelangan kaki serta antartulang selangka.
 Sendi luncur memungkinkan gerakan menggeser.

Anda mungkin juga menyukai