Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila

NIM : 1601103010055
Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah

Topik
Pengertian topik penelitian adalah pokok dari penelitian atau pembicaraan dalam penulisan artikel
ilmiah. Topik penelitian ini berada sebelum seseorang melakukan penelitian, hal ini lantaran topik
penelitian akan menjadi landasan dasar setiap kegiatan penelitian dilakukan.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi
yang terdiri dari obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Itulah definisi populasi dalam
penelitian.
Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun
bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat
mewakili populasinya.
Sensus
Sensus merupakan suatu metode pengumpulan data (observasi) dimana peneliti melakukan
pengumpulan data terhadap keseluruhan populasi. Data yang didapatkan merupakan data akurat
karena langsung melakukan observasi terhadap objek penelitiannya.
Perbedaan Sensus dan Sampling
Reliabilitas Waktu Biaya Kenyamanan
Sensus Data dari sensus Sensus sangat Sensus sangat Sensus tidak begitu
dapat dipercaya dan menyita waktu. mahal. mudah karena peneliti
akurat. harus mengalokasikan
banyak usaha untuk
mengumpulkan data.
Sampling Ada margin error Sampling cepat. Sampling Sampling adalah metode
pada data yang tidak mahal. paling mudah untuk
diperoleh dari mendapatkan data
sampling. tentang populasi.

Jenis – Jenis Populasi


1. Berdasarkan Jumlah Populasi
 Populasi Terbatas, yaitu sumber data yang relatif dapat dihitung jumlahnya karena batasannya
jelas secara kuantitatif. Contoh; Pada tahun 1985 terdapat tiga juta wanita yang mengikuti
program KB.
 Populasi tak Terbatas, yaitu sumber daya yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah
karena tidak terdapat jumlah batasan. Contoh; Narapidana di Indonesia jumlahnya sangat
banyak.
2. Berdasarkan Sifat Populasi
 Populasi Homogen, yaitu populasi dimana unsurnya mempunyai sifat yang sama sehingga
jumlahnya secara kuantitatif tidak perlu dipermasalahkan.
 Populasi Heterogen, yaitu populasi dimana unsurnya terdapat sifat yang bervariasi sehingga
harus ditetapkan batasan-batasan secara kuantitafi dan kualitatif.
Teknik Sampling
 Probability Sampling
Artinya, setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk
dipilih sebagai sampel.
1. Simple Random Sampling
Merupakan sistem pengambilan sampel secara acak dengan menggunakan undian atau
tabel angka random.
2. Systematic Random Sampling
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan selang
interval tertentu secara berurutan.
3. Stratified Random Sampling
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan
masing-masing lapisan memiliki jumlah sampel yang sama.
4. Cluster Sampling
Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi berdasarkan areanya.
 Non Probability Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel secara tidak acak di mana masing-masing anggota tidak
memiliki peluang yang sama untuk terpilih anggota sampel.
1. Purposive Sampling
Merupakan pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas tujuan dan pertimbangan
tertentu dari peneliti.
2. Quota Sampling
Merupakan pengambilan anggota sampel berdasarkan jumlah yang diinginkan oleh
peneliti.
3. Aksidental Sampling
Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan tiba-tiba berdasarkan siapa
yang ditemui oleh peneliti.
4. Snowball Sampling
Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan sistem jaringan responden.
5. Judgement Sampling
Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang
ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah
penelitian.
Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian, sering juga
disebut sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti.

Tipe Variabel
 Dependent Variable
Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya menjadi suatu akibat
dikarenakan adanya variabel bebas. Contoh: Apabila seorang peneliti hendak mengungkap
“pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa” maka yang menjadi variabel
terikatnya adalah “prestasi belajar siswa”.
 Independent Variable
Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lainnya, yaitu
variable terikat. Contoh, jika dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha
mengungkap “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa” maka variabel
bebasnya adalah “motivasi belajar”.
 Moderating Variable
Merupakan varaibel mediasi yang sudah diidentifikasi, diukur dan dipertanggungjawabkan
mempengaruhi keterkaitan variabel independent dan dependent. Contoh
 Intervening Variable
Variabel intervensi adalah variabel mediasi mengacu pada proses abstrak yang tidak secara
langsung diamati tetapi memiliki link di antara variabel independent dan dependent.
Contoh
 Control Variable
Variabel kontrol adalah variabel yang menyebabkan hubungan variabel bebas dan
tergantung tetap konstan. Contoh

Anda mungkin juga menyukai