Anda di halaman 1dari 6

KLINIK

PKU MUHAMMADIYAH DUKUN


Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Nomor: /SK/IV.6/A/2017

TENTANG KEBIJAKAN PENATALAKSANAAN KLINIS 30 PENYAKIT


TERBANYAK DI KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN

DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN

Menimbang : a. Bahwa penatalaksanaan klinis 36 penyakit terbanyak di Klinik


PKU Muhammadiyah Dukun dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien;
b. Bahwa penatalaksanaan klinis 36 penyakit terbanyak di Klinik
PKU Muhammadiyah Dukun perlu memperhatikan mutu dan
keselamatan pasien;
c. Bahwa untuk menjamin penatalaksanaan klinis 30 penyakit
terbanyak di Klinik PKU Muhammadiyah Dukun dilaksanakan
sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan
keselamatan pasien, maka perlu disusun kebijakan
penatalaksanaan klinis 36 penyakit terbanyak di Klinik
PKU Muhammadiyah Dukun;

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH


DUKUN TENTANG KEBIJAKAN PENATALAKSANAAN KLINIS 30
PENYAKIT TERBANYAK.
KESATU : Kebijakan penatalaksanaan klinis 36 penyakit terbanyak di
Klinik PKU Muhammadiyah Dukun sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan, apabila terdapat kekeliruan dikemudian hari akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com

Ditetapkan di : Gresik
pada tanggal : 11 Maret 2017
DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN,

dr. Danny Satriyo Ontoseno Putro


NIK. 001.013.009
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN


NOMOR : /SK/IV.6/A/2017
TENTANG : KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENATALAKSANAAN KLINIS 36
PENYAKIT TERBANYAK DI KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN

A. PENGKAJIAN, KEPUTUSAN, DAN RENCANA LAYANAN


1. Kajian awal dilakukan dilakukan oleh tenaga yang kompeten.
2. Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan,
dan kajian lain oleh tenaga profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
3. Proses kajian dilakukan mengacu standar profesi kedokteran dan standar
asuhan keperawatan.
4. Proses kajian dilakukan dengan memperhatikan tidak terjadinya
pengulangan yang tidak perlu.
5. Informasi kajian baik medis, keperawatan, kebidanan, dan profesi
kesehatan lain wajib diidentifikasi dan dicatat dalam rekam medis.
6. Proses kajian dilakukan sesuai dengan langkah-langkah SOAP.
7. Kajian dan perencanaan asuhan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
profesional yang kompeten.
8. Petugas kesehatan harus mengetahui tentang alur pelayanan yang ada di
Klinik PKU Muahmmadiyah Dukun.
9. Pasien dengan kondisi gawat atau darurat harus diprioritaskan dalam
pelayanan.
10. Petugas Unit Gawat Darurat wajib melakukan proses triase untuk
memperioritaskan pasien sesuai dengan kebutuhan emergensi.
11. Petugas Unit Gawat Darurat harus melakukan pemeriksaan dan
memastikan pasien dalam kondisi stabil saat proses rujukan.
12. Jika dilakukan pelayanan secara tim, tim kesehatan antar profesi harus
tersedia.
13. Dilakukan transfer pasien atau rujukan internal antar setiap bagian
apabila diperlukan pelayanan secara tim.
14. Pendelegasian wewenang baik dalam kajian maupun keputusan layanan
harus dilakukan melalui proses pendelegasian wewenang.
15. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan profesional
yang memenuhi persyaratan.
16. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan
peralatan dan tempat yang memadai.
17. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan
petugas kesehatan.
18. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis
yang dibukukan.
19. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana
layanan, dan pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim
layanan yang terpadu.
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com

20. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien, dan melibatkan pasien.
21. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien.
22. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan
meperhatikan efisiensi sumber daya.
23. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus
diidentifikasi.
24. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus
diinformasikan kepada pasien.
25. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.
26. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien.

B. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan panduan dan prosedur pelayanan
klinis.
2. Panduan dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis,
keperawatan, kebidanan, asuhan gizi, pelayan farmasi dan pelayanan
profesi kesehatan yang lain.
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam
rekam medis.
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam
medis.
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada
pasien sebelum mendapatkan persetujuan.
7. Selama proses pemberian anestasi lokal dilakukan monitoring status
fisilogi pasien baik sebelum saat maupun sesudah pemberian anestesi
lokal.
8. Tindakan medis yang beresiko wajib diinformasikan kepada pasien
sebelum mendapat persetujuan.
9. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan.
10. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak
lanjut.
11. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan sesuai
prosedur pelayanan pasien gawat darurat.
12. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur
pelayanan kasus berisiko tinggi.
13. Pada saat tindakan pembedahan minor dilakukan monitoring kepada
pasien sebelum saat dan sesudah tindakan.
14. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya
infeksi harus ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal).
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com

15. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur


pemberian obat/cairan intravena yang baku dan mengikuti prosedur
aseptik.
16. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan indikator
yang jelas.
17. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian
layanan.
18. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan
ditindak lanjuti.
19. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
20. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian
obat/tindakan, sampai dengan pasien pulang atau dirujuk harus dijamin
kesinambungannya.
21. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
22. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain.
23. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan dipandu oleh prosedur yang
ada.
24. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari
keputusan, dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan
tersebut.
25. Pelayanan anestesi dan bedah minor dipandu dengan prosedur tetap.
26. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas
yang kompeten.
27. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan
informed consent.
28. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi sampai dengan
selesainya tindakan pasien dan pasien pulang.
29. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai
dengan rencana layanan.

C. Daftar 36 penyakit terbanyak di Klinik PKU Muhammadiyah Dukun


1. Faringitis
2. Bronchitis
3. Asma bronkial
4. Hepatitis A
5. DHF
6. Anemia
7. Diabetes Melitus tipe I
8. Diabetes Melitus tipe II
9. Typhoid fever
10. Konjungtivitis
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com

11. HIV
12. ISK
13. Migrain
14. PPOK
15. Vertigo
16. Scabies
17. Tension headheace
18. Gangren
19. Benda asing di konjungtiva
20. Utikaria
21. Combustio
22. Tonsillitis
23. Tb paru
24. Gastritis
25. GGK
26. Vulnus
27. GEA
28. Kejang Demam
29. Influenza
30. Ekstraksi gigi permanen
31. Penambalan gigi
32. Ekstaksi gigi sulung
33. Pembersihan karang gigi
34. Perawatan saluran akar gigi
35. Perawatan fissure sealant
36. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan

Ditetapkan di : Gresik
pada tanggal : 11 Maret 2017
DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN,

dr. Danny Satriyo Ontoseno Putro


NIK. 001.013.009

Anda mungkin juga menyukai