BAB III

KERANGKA KONSEP,DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep

yang ingin diamati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan

(Notoadmojo,2012).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, pendidikan

dan pendapat dengan kejadian asfiksia neonatorum. Maka kerangka konsep

serta variabel dalam penelitian ini secara sitematis dapat dibuat dengan

skema sebagai berikut:

Gambar 3.1

Kerangka konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Umur kehamilan

Kejadian Asfiksia

Riwayat persalinan

44
 45

B. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan faktor-faktor yang di ambil, memungkinkan penelitian untuk

observasi pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomenal

(Notoatmodjo,2012).

No Variabel Definisi Cara Alat Hasil Ukur SkalaUkur

Operasional Operasional Ukur Ukur
1. Kejadian Suatu keadaan Rekam Check 1. Ya, jika Ordinal
Asfiksia bayi baru lahir medik list bayi yang
yang dilahirkan
mengalami terdiagnosa
gagal nafas asfiksia.
secara spontan
dan teratur 2. Tidak, jika
segera setelah bayi yang
lahir. dilahirkan
tidak
terdiagnosa
mengalami
asfiksia.

(Dewi,2010)
 46

No Variabel Defenisi Cara Alat Hasil Ukur Skala

Operasional Operasional Ukur Ukur Ukur
2. Umur Ukuran lama Rekam Check 1. Preterm, Ordinal
kehamilan waktu seorang Medik list apabila
janin berada usia
dalam rahim. kehamilan
Usia janin 28-36
dihitung dalam minggu.
minggu hari 2. Aterm,
pertama haid bila usia
terakhir sampai kehamilan
hari kelahiran. 37-42
minggu.

(Rukiyah,
2010).

3. Riwayat Cara persalinan Rekam Check 1. Tidak Nominal

Persalinan yang dialami medik list normal, bila
pada saat ibu persalinan
bersalin spontan dilakukan
atau secara dengan
pervaginam tindakan/
dengan tindakan, sectio
dan atau secio caesaria.
caesaria. 2. Normal,
apabila
persalinan
secara
spontan.

(Sukarni K,
2013).
 47

C.HIPOTESIS

1. Hipotesis Nol

a. Ho diterima jika tidakada hubungan yang bermakna secara statistik antara

umur dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Muhammadiyah

Palembang tahun 2018.

b. Ho diterima jika tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara

riwayat persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit

Muhammadiyah Palembang Tahun 2018.

2. Hipotesis Alternatif

a. Ho diterima jika ada hubungan yang bermakna secara statistik antara umur

dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Muhammadiyah

Palembang Tahun 2018.

b. Ho diterima jika ada hubungan yang bermakna secara statistik antara riwayat

persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit

Muhammadiyah Palembang Tahun 2018.