A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
pasal 14, ayat (1), huruf d menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan, guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan
kompetensinya. Peningkatan kompetensi guru tersebut dapat dilaksanakan melalui
berbagai upaya, salah satu diantaranya adalah melalaui ajang kompetisi inovasi
pembelajaran.
Lomba Inovasi Pembelajaran bagi guru madrasah dipandang penting dan diperlukan
karena hal tersebut akan memacu guru-guru madrasah untuk meningkatkan
kreativitas, kompetisi, dan prestasi. Lomba Inovasi Pembelajaran diyakini dapat
menggerakkan, menyemangati, dan mendorong guru madrasah untuk meningkatkan
prestasi dan pada gilirannya berdampak pada kualitas proses dan hasil belajar siswa.
B. Pengertian
Inovasi Pembelajaran adalah suatu gagasan, praktik, strategi, metode, teknik, bahan,
model pembelajaran, teknologi tepat guna, karya seni, dan perangkat pembelajaran
yang baru dan/atau memiliki kebaruan, serta mampu memecahkan persoalan
pembelajaran. Lomba Inovasi Pembelajaran adalah kegiatan lomba yang diikuti oleh
guru madrasah untuk berkompetisi pada tingkat nasional dalam penyusunan karya
inovatif. Karya inovatif tersebut diharapkan mampu memecahkan masalah dalam
D. Peserta Lomba
Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah bersifat perorangan (individual) yang
dapat diikuti oleh guru PNS atau guru bukan PNS pada madrasah negeri atau swasta
jenjang:
1. Raudlatul Athfal (RA)
2. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
3. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4. Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK)
I. Ketentuan Penulisan
Laporan Inovasi Pembelajaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut.
1. Diketik dengan huruf Arial ukuran huruf (font) 12 pt pada kertas HVS ukuran A4,
diketik 1,5 spasi dengan mengikuti sistematika yang telah ditentukan.
2. Jumlah halaman laporan maksimum 40 (empat puluh) halaman, tidak termasuk
lampiran.
3. Laporan dijilid warna Hijau untuk jenjang RA, Biru untuk Jenjang MI, Kuning
untuk Jenjang MTs, dan Merah untuk jenjang MA.
4. Dilampiri surat “Pernyataan Keaslian” yang disahkan oleh Kepala Madrasah.
J. Penilaian
1. Penilaian Tahap 1
Penilaian Tahap 1 dilakukan terhadap karya inovasi yang dikirimkan kepada Kanwil
Kementerian Agama Provinsi. Kanwil Kementerian Agama Provinsi akan menilai setiap
karya inovasi dan menentukan karya terbaik pada setiap ruang lingkup bidang lomba
maksimal 4 (empat) karya.
2. Penilaian Tahap 2
Penilaian Tahap 2 dilakukan ole dewan juri terhadap karya inovasi pembelajaran yang telah
dikirimkan oleh masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi. Penilaian Tahap 2 ini akan
menghasilkan karya inovasi pembelajaran yang akan diundang ke Bandar Lampung untuk
penjurian tingkat Nasional. Hanya karya inovasi pembelajaran terbaik dan memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan dewan juri yang akan diundang untuk lomba tingkat Nasional.
3. Penilaian Tahap 3
Penilaian Tahap 3 berupa penjurian oleh dewan juri terhadap karya inovasi yang diundang
untuk lomba tingkat Nasional. Penilaian Tahap 3 berupa penilaian terhadap karya inovasi,
penulisan laporan inovasi pembelajaran, dan presentasi.
K. Penghargaan
Bagi peserta yang mendapatkan juara pada masing-masing ruang lingkup bidang lomba akan
diberikan penghargaan sebagai berikut.
L. Jadwal Kegiatan
----oOo----