Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman
nonmiliter atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan
ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat
seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan
umum.
1. Inflasi
2. Pengangguran
lobalisasi
3. Ketidaksiapan menghadapi g
Ancaman itu merupakan hal yang harus diwaspadai oleh bangsa. Inflasi
sangat sering terjadi di Indonesia, contohnya harga BBM yang sering
meningkat. Pemerintah menaikkan harga BBM karena ketersediaan
sumber minyak yang sudah mulai habis atau langka. Tapi banyak
masyarakat yang bersikap anarkis dengan berdemo kepada pemerintah
didepan khalayak umum, padahal kenaikan tersebut bukan sepenunya
salah pemerintah .kenaikan tersebut juga karena keberadaan sumber
minyak tersebut barada di daerah atau tempat-tempat yang terisolir.
Jadi untuk membawa minyak tersebut ke tempat pengumpulan minyak
cukup jauh dan pastinya memerlukan biaya transportasi yang tidak
sedikit. maka proses penyaluran minyak dari sumber minyak ke tempat
pengumpulan minyak tersebut cukup panjang.
Begitu juga dengan pemerintah, seharusnya pemerintah harus cepat
tanggap dalam mengatasi inflasi kenaikan harga bbm ini , yaitu
melakukan upaya lain dengan mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat untuk mencari bahan bakar alternative seperti buah jarak
untuk kendaraan bermotor. Pemerintah juga harus membatasi jumlah
kendaraan bermotor kebijakan itu dimulai dari pemerintah dan pejabat
tinggi Negara agar masyarakat juga ikut mengikutinya karena mereka
adalah salah satu percontohan masyarakat. Dampak inflasi
berpengaruh besar pada masyarakat, terutama pada masyarakat
menengah kebawah yang pendapatannya belum tentu dapat
mencukupi kebutuhan pokoknya sehari-hari.
Berbeda dengan masyarakat menengah kebawah, masyarakat
menengah keatas seperti para pejabat tinggi negara tentu tidak akan
berpengaruh besar bagi mereka. karena terjadinya inflasi atau tidak
mereka tetap bisa memenuhi kebutuhannya sehari hari, tentu itu
dikarenakan pendapatan mereka yang bisa di katakan melebihi
kebutuhan mereka sendiri.
Seperti dikatakan pada kalimat di atas bahwa inflasi sangat
berpengaruh kepada masyarakat menengah ke bawah, contoh nya
seperti para pengangguran. Jumlah pengangguran saat ini sangat besar
baik di desa maupun di kota besar seperti Jakarta. Pengangguran terjadi
di karenakan jumlah penduduk yang melebihi kapasitas yang
semestinya. Berbicara mengenai pengangguran tentu tidak ada
habisnya kalau pemerintah juga belum bertindak tegas. Dalam
mengatasi masalah pengangguran, solusinya tidak hanya mambuat
lapangan pekerjaan baru, tetapi bisa saja dengan cara memberikan
penyuluhan atau pengajaran tambahan kepada para pengangguran
untuk menciptakan suatu produk yang bisa bermanfaat bagi mereka
atau masyarakat lainnya. Produk yang mereka ciptakan bisa di jual
kemudian hasilnnya akan mereka nikmati nantinya. Dengan kata lain
mereka bisa menjadi wirausaha. Jika produk mereka semakin di kenal
dan semakin bagus kemungkinan bisa saja produk yang mereka buat
bisa di ekspor ke negara asing, dan bisa menambah devisa negara.
Dengan begitu pemeriintah sendiri yang akan di untungkan dan jumlah
penganguran semakin lama akan berkurang jika semua itu dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Yang di maksud dengan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sesuai
prosedur yang berlaku disini ialah tidak adanya kecurangan-
kecurangan yang di lakukan oleh aparat pemerintah. Jika
kecurangan-kecurangan itu tetap terjadi, siapa yang bisa menjamin
kalau negara Indonesia akan menjadi negara yang maju, kalau dari
pemerintah nya sendiri sudah berlaku curang dan tidak adil. Padahal
pemerintah merupakan contoh bagi masyarakat. Kecurangan yang
terjadi contohnya seperti korupsi. Tentu kita tahu bahwa banyak sekali
pejabat tinggi negara yang tersangkut kasus korupsi. Korupsi