Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DI RUANG
FLAMBOYAN RSUD BOGOR
oleh Elfira Rusiana, 1506690252; Diah Pangestika, 15066

Kasus

Ny. S, 54 tahun, datang pada tanggal 16 September 2018 dengan keluhan nyeri pada
bagian kepala. Nyeri mulai dirasakan setelah klien terjatuh 3 minggu yang lalu dan
semakin parah hingga klien merasakan kebas dan kesemutan pada ekstremitas tubuh
bagian kanan. Klien mengatakan nyeri menjalar ke tengkuk dengan skala 7/10 dan
selalu dirasakan serta terasa semakin parah. Wajah klien terlihat dikerutkan dan berkata
sulit tidur karena sakit kepala, klien hanya tidur 4 jam di malam hari dan sulit tidur di
siang hari. Klien saat ini didiagnosa hemiparese dextra dan saat dilakukan pengkajian
pada tanggal 17 September 2018, klien tidak dapat menggerakan tubuh bagian kanan.
Klien juga memiliki riwayat hipertensi dengan tekanan darah sebesar 140/100 mmHg.

Analisa data

Data Masalah keperawatan


DS: Nyeri akut b.d cedera fisik
- Klien mengatakan jatuh 1 bulan
yang lalu dan menyebabkan
kepalanya sakit
- Klien mengatakan sakit pada kepala
hingga ke tengkuk
- Klien mengatakan sulit tidur karena
sakit kepala

DO:
- Tekanan darah tinggi
- Wajah terlihat dikerutkan
Rencana Asuhan Keperawatan

NOC NIC
Tujuan: Managemen nyeri
Kontrol nyeri 1. Kaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
Kriteria Evaluasi: intensitas, dan faktor presipitasi nyeri
1. Mengenali 2. Observasi tanda nonverbal
onset nyeri 3. Eksplore pengetahuan dan kepercayaan pasien
2. Menjelaskan terhadap nyeri
faktor 4. Jelaskan dampak nyeri pada kualitas hidup (tidur,
penyebab aktivitas, kognisi)
3. Penggunaan 5. Evaluasi pengalaman terdahulu yang menyebabkan
analgesik nyeri
sesuai 6. Kurangi faktor yang mempegaruhi nyeri (ketakutan,
rekomendasi kurang informasi)
4. Melaporkan 7. Meningkatkan istirahat/tidur yang adekuat
perubahan 8. Verifikasi tingkat ketidaknyamanan pasien, catat
gejala nyeri perubahan pada rekam medic
Tingkat nyeri 9. Penggunaan analgesik jika diperlukan
1. Nyeri yang Kompres hangat
dilaporkan 1. Jelaskan tujuan dan alasan kompres hangat dan
2. Lama nyeri bagaimana prosedur tersebut berdampak pada nyeri.
3. Ekspresi 2. Kaji kontrandikasi seperti menurunnya sensasi,
wajah penurunan sirkulasi, dan penurunan
4. Waktu 3. Pilih metode kompres yang sesuai dan tersedia
istirahat (handuk atau botol)
5. Tensi otot 4. Kaji kondisi kulit dan identifikasi jika ada perubahan
Tidur pada prosedur atau kontraindikasi
1. Waktu tidur 5. Tentukan area stimulasi
2. Pola tidur 6. Periksa suhu alat kompres
3. Kualitas 7. Letakkan kompres di area yang telah ditentukan
tidur 8. Periksa tanda iritasi pada kulit di 5 menit pertama
4. Efisiensi 9. Evaluasi dan dokumentasi kondisi umum pasien
tidur Sleep enhancement
5. Rutinitas 1. Perkirakan siklus tidur/bangun reguler klien dalam
tidur merencanakan perawatan
2. Jelaskan pentingnya tidur yang cukup selama
kehamilan
3. Pantau/catat pola tidur klien dan jumlah jam tidur.
4. Bantu menghilangkan situasi stres sebelum tidur
5. Menerapkan langkah-langkah kenyamanan seperti
pijat, posisioning, dan sentuhan afektif
6. Promosikan peningkatan jumlah jam tidur
7. Instruksikan klien tidur siang, jika diindikasikan,
untuk memenuhi kebutuhan tidur
8. Diskusikan teknik meningkatkan tidur dengan klien
dan keluarga
Daftar Pustaka

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. (2013). Nursing
interventions classification (NIC) . USA: Elsevier.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses:


Definitions and classification 2018-2020 (11th Ed.). New York: Thieme
Publisher.

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & E, S. (2013). Nursing outcomes
classification (NOC) : measurement of health outcomes (). USA: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai