Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL

FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

MACAM-MACAM ALAT-ALAT BERAT


JENIS ALAT HAMMER
1. Drop Hammer

Seperti namanya, alat ini berfungsi sebagai palu yang memukul tiang pancang agar
menancap sempurna pada tanah yang akan menjadi dasar dari bangunan yang dibangun. Bentuk
alat ini menyerupai palu yang diletakkan pada bagian atas tiang. Palu ini sangat berat dan berat
inilah yang digunakan untuk memberikan tekanan pada tiang agar tiang menancap pada tanah.
Pada bagian atas tiang atau disebut kepala tiang, diberikan topi atau cap yang berfungsi sebagai
shock absorber. Topi ini sangat diperlukan agar saat palu memukul tiang, tiang pancang tidak
akan mengalami kerusakan. Biasanya, topi penyerap tekanan ini dibuat dari bahan kayu.
2. Diesel Hammer

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Alat ini merupakan alat dengan kinerja paling sederhana diantara alat-alat lain yang
digunakan untuk memasang tiang pancang. Bentuknya berupa silinder dengan piston atau ram
yang berfungsi untuk menekan tiang pancang. Selain itu, terdapat dua mesin diesel yang
menggerakan piston ini. Bagian-bagian lain dari alat ini adalah tangki untuk bahan bakar, tangki
untuk pelumas, pompa bahan bakar, injector dan mesin pelumas agar piston dapat bekerja
dengan lancar. Saat bekerja, mesin diesel akan memberikan tekanan pada udara dalam silinder.
Tekanan udara yang bertambah ini akan menggerakkan piston yang akan memukul tiang
pancang.
3. Hidraulic Hammer

Seperti namanya, alat pemasang tiang pancang yagn satu ini menggunakan prinsip
perbedaan tekanan pada cairan yang ada didalam alat. Dengan menggunakan perbedaan tekanan
ini, maka alat ini dapat memberikan tekanan pada tiang pancang agar mampu terpasang dengan
baik. Biasanya, alat ini digunakan untuk memasang pondasi tiang baja H dan pondasi
lempengan baja. Alat ini bekerja dengan cara menarik, mendorong dan mencengkeram tiang
pancang agar mampu berada pada posisi yang tepat. Tiang pancang yang dapat dipasang dengan
alat ini biasanya berukuran lebih pendek dari alat lainnya. Karena itu, alat ini sangat cocok
untuk digunakan pada area pembangunan yang tidak terlalu luas. Bila dibutuhkan tiang pancang
yang cukup panjang, biasanya dapat dilakukan dengan cara menyambung ujung tiang pancang
pendek yang dipasang menggunakan alat ini.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

4. Vibratory Pile Driver

Terakhir dari 4 jenis alat pemasang tiang pancang ini adalah vibratory pile driver. Alat ini
menggunakan getaran untuk memasang tiang pancang. Didalam alat ini, terdapat beberapa
batang yang berada pada posisi horizontal. Batang ini akan berputar dengan arah yang
berlawanan. Hal ini akan menyebabkan beban eksentris pada alat ini menimbulkan getaran.
Getaran inilah yang digunakan untuk menggetarkan material tiang pancang yang terpasang
pada alat. Saat tiang pancang ikut bergetar, maka tiang pancang akan mampu menembus area
tempat dimana tiang tersebut akan dipasang.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

JENIS ALAT TRAKTOR


1. Bulldozer

Bulldozer berfungsi sebagai alat pembersih lapangan, biasanya dengan cara menggusur
material agar lapangan siap digunakan untuk proyek. Bulldozer memiliki blade di bagian depan.
Blade inilah yang dapat memotong dan menggusur material-material (tanah, dll) yang dianggap
mengganggu dalam pelaksanaan proyek.
2. Ripper

Ripper merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak. Ripper memiliki
batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

3. Scapper

Scrapper merupakan sejenis traktor dengan blade berada ditengah dan memiliki bucket atau
wadah untuk menampung material yang ingin dipindahkan dengan kapasitas tertentu, scrapper
berfungsi untuk mengelupas material tanah dan material tersebut kemudian dimasukkan dalam
bucket atau wadah di dalam scrapper tersebut secara tertutup atau bisa dikatakan sebagai alat
berat beroda ban (tire) yang biasa dipakai memuat / mengangkut dan membuang (spreading)
secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (bulldozer).
4. Motor Grader

Motor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata bentuk
permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat kemiringan tertentu
suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat kemiringannya.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

5. Loader

Loader memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bulldozer namun bucket loader
dapat diangkat dengan ketinggian tertentu dan digunakan sebagai alat pemuat. Loader dapat
digunakan untuk material tanah yang telah terurai atau tidak keras.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

JENIS ALAT EXAVATOR


1. Back Hoe

Back Hoe yaitu sejenis excavator dengan fungsi sebagai pengeduk dengan arah
kebelakang. Alat berat ini merupakan Alat berat yang paling dikenal oleh masyarakat, karena
di setiap kegiatan pemindahan tanah mekanis selalu ada alat seperti ini.
2. Clam Shell

Clam Shell merupakan excavator dengan fungsi sebagai pengeduk jepit. Yang
membedakan dengan Back Hoe adalah pada bucketnya, bentuk bucket pada Clam Shell seperti
penjepit sepertihalnya capit kepiting.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

3. Dragline

Dragline sering kita jumpai dalam pekerjaan pengerukan dasar atau bagian tepi sungai.
Dragline merupakan jenis excavator dengan sistem pengeduk tarik, jadi terdapat tali baja
penarik bucketnya.
4. Mobile Crane

Mobile Crane, sejenis excavator yang digunakan untuk mengangkat material bangunan,
sepertihalnya besi tulangan, batu bata, dan material-material bangunan lainnya. Mobile crane
berbeda dengan Tower Crane, Mobile Crane bersifat moving (dapat berpindah tempat)
sedangkan Tower Crane bersifat tetap.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

JENIS ALAT TRUCK


1. Dump Truck

Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi
tulanagn, semen, batu bata, dll)
2. Trailer

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas
Dump Truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.
3. Concrete Pump

Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan beton
dengan dipompa.Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk
dilakukan pengecoran.
4. Truck Mixer

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Truk Molen (Truk Mixer) adalah merupakan kendaraan yang digunakan untuk
mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton kelokasi proyek dimana
selama dalam pengangkutan mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran permenit agar
beton tetap homogen serta tidak mengeras.

JENIS ALAT PEMADAT


1. Tridium Roller

Tridum Roller adalah Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian
belakangnya. Three Wheel Roller ini sering juga disebut Macadam Roller, karena jenis ini
GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA
10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar. Untuk menambah
bobot dari three wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak
atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini
berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat
meningkatkan beratnya 15% - 35%.
2. Double Drum Roller

Double Drum Roller terdiri atas berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem
rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak
halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan
lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat
yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari berat
penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya
digunakan three axle tandem roller. Sebaiknya tandem roller jangan digunakan untuk menggilas
batu-batuan yang keras dan tajam karena akan merusak roda-roda penggilasnya.
3. Pneumatic Tired Roller

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Pneumatic Tired Roller Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet
yang dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga
bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-
roda ini menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu
konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur
dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan Nanda
Prayoga 0207 11 00024 Page 8 yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda dapat "bergoyang"
mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini dapat memperbesar "kneading action" tadi.
Pneumatic tired roller sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan
bahangranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai "penggilas
antara". Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam karena
akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya. Bobotnya dapat ditingkatkan dengan mengisi
zat cair atau pasir pada dinding-dinding mesin. Jumlah roda biasanya 9 sampai 19 buah, dengan
konfigurasi 9 buah (4 roda depan dan 5 roda belakang), 11 buah (5 roda depan dan 6 roda
belakang), 13 buah (6 roda depan dan 7 roda belakang), 15 buah (7 roda depan dan 8 roda
belakang).

4. Sheep Foot Roller

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Sheep Foot Roller termasuk penggilas tipe kaki kambing, prinsip dari sheep foot roller
adalah sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini terjadi
tekanan yang tinggi, sehingga kaki-kaki ini masuk ke dalam tanah dan memberikan efek
"pemadatan dari bawah". Sheep foot roller ini baik digunakan untuk tanah berpasir dengan
sedikit mengandung lempung, juga untuk tanah yang plastis dan kohesif. Sangat efektif
digunakan untuk memadatkan material lepas dengan tebal lapisan antara 15-25 cm. Selain
sheep foot roller dengan tarikan (towed) juga terdapat sheep foot roller yang bermesin yang
dapat bergerak sendiri dengan kecepatan mencapai sekitar 32 km/jam. Untuk sheep foot roller
yang ditarik, jika tenaga traktor penariknya cukup besar, biasanya ditarik beberapa jauh,
berjajar ke samping, satu garis atau kombinasi keduanya. Ukuran sheep foot roller ini antara 3
- 5 ton , namun ada juga yang 12-30 ton.

ALAT LAINNYA

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

1. Asphalt Finisher

Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari
alat produksi aspal. Terdapat dua jenis asphalt finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan
roda kelabang dan jenis roda karet. Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah dalam
hal daya ambang (flotation), traksi, dan penghamparannya lebih halus serta lebih datar
dibandingkan asphalt finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama.
Kelebihan dari asphalt finisher roda karet adalah dalam hal manuver yang lebih cepat.
2. Stone Crusher

Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi
ukuran yang direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.

3. Dredger

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E
PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Dredger disebut juga kapal keruk, fungsinya adalah memperdalam kolam pelabuhan,
alur pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa
(untuk perluasan daerah menjadi daratan).
4. Concrete Pavers

Concrete Pavers adalah Alat Alat mesin untuk membuat Rigid jalan beton / Rigid lantai
beton, Lapangan Parkir mobil dan Pesawat Terbang , basement beton, Lantai Pabrik dan Lantai
Gudang yang membutuhkan kerataan ( level ) , kepadatan dan waktu pengerjaan yang efisien.

GARIS CHIKAGRAHA PITANOVA


10111710010006
KELAS E

Anda mungkin juga menyukai