Anda di halaman 1dari 8

Tugas Personal 1 Database System and Management

NIM :

2201837560

Name :
R R Deanaz Hardiyanti

Class :
DKBA

Information System

Binus University
Jakarta

ISYS6513 - Database System and Management


Tugas Personal ke-1

(Minggu 2 / Sesi 3)

1. Sebutkan dan jelaskan aplikasi sehari-hari yang biasa masyarakat gunakan dan diduga
menggunakan database terutama berbasis web dan mobile! (minimal 5)
- Aplikasi chatting WhatsApp : sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi via suara dan teks serta dapat melampirkan beberapa data seperti
dokumen, foto, video dan sebagainya. WhatsApp menggunakan database untuk
menyimpan history data chat yang sudah dikirim ataupun diterima, menyimpan
foto, dan lainnya sehingga setiap orang masih bisa melihat chat dan file yang
terdahulu
- E-mail : sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi biasanya email
merupakan informasi yang disampaikan formal. Email menggunakan database
untuk menyimpan lampiran dan menyimpan email terdahulu.
- Aplikasi music : sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk memutar musik dan
membuat rekaman. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat bisa memilih lagu yang
ingin di dengarkan dari artist atau band yang telah di sediakan. Hal tersebut dapt
terjadi karena data playlist lagu telah disimpan pada sebuah database system.
- Web sistem e-learning : sebuah web yang digunakan oleh kalangan pelajar biasanya
berisikan tugas, mata pelajaran dan semua informasi yang berkaitan dengan
akademis. Penyimpanan file ini dilakukan dalam sebuah database sehingga dapat
diakses kapanpun dimanapun.
- Pemesanan tiket melalui aplikasi : ketika memesan tiket, maka sistem database
harus membuat semua pengaturan pemesanan yang diperlukan berdasarkan data
yang di input oleh pelanggan.

ISYS6513 - Database System and Management


2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari DBMS!
Kelebihan dari DBMS :
a. Kontrol redundansi data
Sistem berbasis file tradisional membuang ruang dengan menyimpan informasi
yang sama di lebih dari satu file. Sebaliknya, pendekatan database berupaya
menghilangkan redundansi dengan mengintegrasikan file sehingga banyak salinan
dari data yang sama tidak disimpan.
b. Konsistensi data
Dengan menghilangkan atau mengendalikan redundansi, kita mengurangi risiko
ketidak konsistenan yang terjadi. Jika item data disimpan hanya sekali dalam basis
data, setiap pembaruan ke nilainya harus dilakukan hanya sekali dan nilai baru
tersedia segera untuk semua pengguna.
c. Informasi lebih lanjut dari jumlah data yang sama
Dengan integrasi data operasional, organisasi mungkin dapat memperoleh
informasi tambahan dari data yang sama.
d. Berbagi data
Berbagi file yang dimiliki oleh orang lain atau dengan departemen lainnya.
Sehingga file yang digunakan bisa dikerjakan secara bersama sama.
e. Integritas data yang ditingkatkan
Integritas basis data mengacu pada validitas dan konsistensi data yang disimpan.
Integritas biasanya dinyatakan dalam constraint, yaitu aturan konsistensi yang tidak
diizinkan dilanggar oleh basis data
f. Keamanan yang ditingkatkan
Tanpa langkah-langkah keamanan yang sesuai, integrasi membuat data lebih rentan
daripada sistem berbasis file. Keamanan ini dapat berupa nama pengguna dan kata
sandi untuk mengidentifikasi orang yang berwenang untuk menggunakan database.
Akses yang diizinkan oleh pengguna yang berwenang pada data dapat dibatasi oleh
jenis operasi (pengambilan, masukkan, perbarui, hapus)
g. Penegakan standar
Ini dapat mencakup standar departemen, organisasi, nasional, atau internasional
untuk hal-hal seperti format data untuk memfasilitasi pertukaran data antara sistem,
konvensi penamaan, standar dokumentasi, prosedur pembaruan, dan aturan akses.

ISYS6513 - Database System and Management


h. Skala ekonomi
Menggabungkan semua data operasional organisasi ke dalam satu basis data dan
membuat satu set aplikasi yang berfungsi pada sumber data yang satu ini dapat
menghasilkan penghematan biaya.
i. Keseimbangan persyaratan yang saling bertentangan
Setiap pengguna atau departemen memiliki kebutuhan yang mungkin bertentangan
dengan kebutuhan pengguna lain. Karena database berada di bawah kendali DBA,
DBA dapat membuat keputusan tentang desain dan penggunaan operasional dari
database yang memberikan penggunaan sumber daya terbaik untuk organisasi
secara keseluruhan.
j. Peningkatan aksesibilitas dan responsibilitas data
Menyediakan sistem dengan fungsionalitas yang jauh lebih potensial yang dapat,
misalnya, digunakan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna
akhir atau klien organisasi.
k. Meningkatkan produktivitas
Pada tingkat dasar, DBMS menyediakan semua rutinitas penanganan file tingkat
rendah yang khas dalam program aplikasi. Banyak DBMS juga menyediakan
lingkungan generasi keempat, yang terdiri dari alat untuk menyederhanakan
pengembangan aplikasi database. Ini menghasilkan peningkatan produktivitas
programmer dan mengurangi waktu pengembangan.
l. Perbaikan pemeliharaan melalui independensi data
DBMS memisahkan deskripsi data dari aplikasi, sehingga membuat aplikasi kebal
terhadap perubahan dalam deskripsi data. Ini dikenal sebagai independensi data.
Ketentuan independensi data menyederhanakan pemeliharaan aplikasi basis data.
m. Peningkatan konkurensi
Dalam beberapa sistem berbasis file, jika dua atau lebih pengguna diizinkan untuk
mengakses file yang sama secara bersamaan, ada kemungkinan bahwa akses
tersebut akan saling mengganggu, yang mengakibatkan hilangnya informasi atau
bahkan hilangnya integritas. Banyak DBMS mengelola akses database bersamaan
dan memastikan bahwa masalah seperti itu tidak dapat terjadi.
n. Layanan cadangan dan pemulihan yang ditingkatkan

ISYS6513 - Database System and Management


Melakukan pencadangan data setiap malam. Jika terjadi kegagalan pada hari
berikutnya, cadangan dipulihkan dan pekerjaan yang telah terjadi sejak cadangan
ini hilang dan harus dimasukkan kembali. Sebaliknya, DBMS modern menyediakan
fasilitas untuk meminimalkan jumlah pemrosesan yang hilang setelah kegagalan.

Kekurangan dari DBMS :


a. Kompleksitas
Perancang dan pengembang basis data, administrator data dan basis data, dan
pengguna akhir harus memahami fungsi ini untuk memanfaatkannya sepenuhnya.
Kegagalan untuk memahami sistem dapat menyebabkan keputusan desain yang
buruk, yang dapat memiliki konsekuensi serius bagi organisasi.
b. Ukuran
Kompleksitas dan luasnya fungsi membuat DBMS menjadi perangkat lunak yang
sangat besar, menempati banyak megabit ruang disk dan membutuhkan sejumlah
besar memori agar dapat berjalan secara efisien.
c. Biaya DBMS
Biaya DBMS bervariasi secara signifikan, tergantung pada lingkungan dan fungsi
yang disediakan. Ada juga biaya pemeliharaan tahunan berulang, yang biasanya
merupakan persentase dari harga jual.
d. Biaya perangkat keras tambahan
Untuk mencapai kinerja yang diperlukan, mungkin perlu membeli mesin yang
lebih besar, bahkan mungkin mesin yang didedikasikan untuk menjalankan DBMS.
Pengadaan perangkat keras tambahan menghasilkan pengeluaran lebih lanjut.
e. Biaya konversi
Dalam beberapa situasi, biaya DBMS dan perangkat keras tambahan mungkin
relatif kecil dibandingkan dengan biaya konversi aplikasi yang ada untuk
dijalankan pada DBMS dan perangkat keras baru. Biaya ini juga termasuk biaya
staf pelatihan untuk menggunakan sistem baru ini, dan mungkin mempekerjakan
staf spesialis untuk membantu dengan konversi dan menjalankan sistem. Biaya ini
adalah salah satu alasan utama mengapa beberapa organisasi merasa terikat dengan
sistem mereka saat ini dan tidak dapat beralih ke teknologi basis data yang lebih
modern.

ISYS6513 - Database System and Management


f. Performa
DBMS ditulis untuk menjadi lebih umum untuk memenuhi banyak aplikasi, bukan
hanya satu. Hasilnya adalah beberapa aplikasi mungkin tidak berjalan secepat dulu.
g. Dampak kegagalan yang lebih besar
Sentralisasi sumber daya meningkatkan kerentanan sistem. Karena semua
pengguna dan aplikasi bergantung pada ketersediaan DBMS, kegagalan komponen
tertentu dapat menghentikan operasi.

3. Sebutkan dan Jelaskan fase yang ada didalam Database Development Life Cycle!
 Database Planning
Menentukan tujuan dari adanya database yang ingin dibuat, gambaran secara luas
seperti bagaimana nantinya pengumpulan data, design dan format data. Pada tahap
pertama ini harus ditentukan Mission Statement (Visi atau tujuan database itu
dibuat) dan Mission Objectives (Misi atau apa saja yang bisa dilakukan oleh
database tersebut).
 System Definition
Sebuah database pasti memiliki user view. Pada tahapan ini user view akan
diidentifikasi dan ditentukan perannya
 Requirement Collection and Analysis
Tahap ini akan mengumpulkan dan mengalisis data yang akan dibutuhkan oleh
database. Tentunya juga kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun
database yang diharapkan. Ada tiga pendekatan yang bisa dilakukan, yaitu : view
approach, view integration approach, dan kombinasi dari keduanya.
 Database Design
 Conceptual Database Design
 Logical Database Design
 Physical Database Design
 DBMS Selection (optional)

ISYS6513 - Database System and Management


4. Sebutkan dan jelaskan dasar pemilihan DBMS!
1. Tetapkan kerangka acuan studi
Kerangka Acuan untuk pemilihan DBMS dibuat, yang menyatakan tujuan dan
ruang lingkup studi dan tugas-tugas yang perlu dilakukan. Dokumen ini juga dapat
mencakup deskripsi kriteria (berdasarkan spesifikasi kebutuhan pengguna) yang
akan digunakan untuk mengevaluasi produk DBMS, daftar awal produk yang
mungkin, dan semua kendala dan rentang waktu yang diperlukan untuk penelitian
ini.
2. Pilih dua atau tiga produk
Informasi tambahan yang berguna tentang suatu produk dapat dikumpulkan dengan
menghubungi pengguna yang ada, yang dapat memberikan rincian spesifik tentang
seberapa baik dukungan vendor sebenarnya, tentang bagaimana produk mendukung
aplikasi tertentu, dan apakah platform perangkat keras tertentu lebih bermasalah
daripada yang lain. Mungkin juga ada tolok ukur yang tersedia yang
membandingkan kinerja produk DBMS. Setelah studi awal tentang fungsionalitas
dan fitur produk DBMS, daftar pendek dua atau tiga produk diidentifikasi.
3. Evaluasi produk
Untuk keperluan evaluasi, fitur-fitur ini dapat dinilai sebagai kelompok (misalnya,
definisi data) atau secara individu (misalnya, tipe data yang tersedia).
mencantumkan fitur yang mungkin untuk evaluasi produk DBMS yang
dikelompokkan berdasarkan definisi data, definisi fisik, aksesibilitas, penanganan
transaksi, utilitas, pengembangan, dan fitur lainnya.
4. Rekomendasikan seleksi dan hasilkan laporan
Langkah terakhir dari pemilihan DBMS adalah untuk mendokumentasikan proses
dan untuk memberikan pernyataan tentang temuan dan rekomendasi untuk produk
DBMS tertentu

ISYS6513 - Database System and Management


5. Jelaskan fase data conversion dan loading? Berikan contoh implementasinya di dunia
nyata!
Data conversion dan loading yaitu pemindahan data yang ada ke dalam database yang
baru dan menkonversikan aplikasi yang ada agar dapat menggunakan database yang
baru. Jadi pada tahap ini akan memasukkan data ke database yang sudah disiapkan.
Untuk data lama dengan format yang berbeda, akan ada proses konversi data agar bisa
menyesuaikan format baru.
Implementasi :
Penggunaan sistem baru pada sebuah perusahaan untuk mempermudah pengerjaan
karyawannya. Sebelum proses pemindahan pastikan data sudah sesuai dengan format
sistem baru dan dilakukan pengecekan agar sistem yang baru benar benar siap untuk
mendukung pekerjaan karyawan

***

Sumber :

https://sis.binus.ac.id/2018/02/21/database-system-development-life-cycle/

ISYS6513 - Database System and Management

Anda mungkin juga menyukai