Anda di halaman 1dari 7

1

1. seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah disertai demam sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan saat melakukan hubungan seksual dan
terdapat bercak perdarahan. Pasien memiliki satu anak laki-laki berusia 5 tahun tanpa riwayat abortus.
Pasien menggunakan KB IUD 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 400 C. pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan dan kekakuan otot pada suprapubik tanpa ada benjolan serta
nyeri pada pemeriksaan goyang serviks. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan beta-HCG
urine negatif dan leukosit darah 12.000/uL. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Abses tuba ovarium
b. Endometriosis
c. Kehamilan ektopik
d. Mioma uteri
e. Radang panggul
2. Seoarang perempuan berusia 34 tahun, P1A0, dibawa ke UGD RS dengan keluhan perdarahan
akibat proses persalinan. Riwayat persalinan satu jam yang lalu dibantu oleh bidan dengan berat
badan bayi 3400 gram. Pada pemeriksaan fisik pasien diperoleh kompos mentis dan tanda vital
dalam batas normal.Apakah tindakan awal yang paling tepat dilakukan?
A. Mengidentifikasi sumber perdarahaan
B. Stabilisasi keadaan pasien
C. Rehidrasi cairan
D. Transfusi darah
E. Pemberian antibiotik
3. Wanita usia 24 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke puskesmas melakukan
persalinan normal pervaginam, bayi lahir langsung menangis dengan berat lahir 4000 gram. Setelah
melakukan persalinan pasien mengalami perdarahan dari jalan lahir, placenta telah lahir lengkap dan
uterus teraba keras. Dari pemeriksaan fisik didapatkan laserasi m sfingter ani esterna tidak lebih dari
50%, m. Sfingter ani interna tidak robek. Diagnosis yang mungkin untuk kasus diatas adalah?
a. ruptur perineum grade 1
b. ruptur perineum grade 2
c. ruptur perineum grade 3a
d. ruptur perneum grade 3b
e. ruptur perienum grade 3c
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan usia kehamilan 6 minggu datang ke UGD RS dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir disertai dengan keluarnya jaringan.Apakah pemeriksaan awal
yang paling tepat dilakukan?
A. Tanda vital
B. USG
C. Laboratorium darah
D. Bimanual
E. Rectal toucher
5. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 8 minggu, datang ke praktik dokter
umum dengan keluhan mual dan muntah. Keluhan dialami sejak pasien diketahui hamil dengan
frekuensi sekitar 4 kali dalam sehari. Pasien mengatakan bahwa dia masih dapat makan minum
meskipun sedikit dan terpaksa. Keluhan dirasakan berkurang apabila mendapatkan telepon dari
suaminya yang bekerja di luar kota. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah,
kesadaran baik, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, tidak ditemukan tanda-tanda
dehidrasi. Volume urine dalam batas normal.Apakah tatalaksana awal yang tepat?
a. Disarankan rawat inap
b. Edukasi psikologis dan intake makanan
c. Pemberian obat-obat antiemetik
d. Diberikan infus larutan Hartmann

MIS/obgyn/35/2019
2

e. Stop makan dan minum


6. Seorang perempuan berusia 34 tahun G2P0A1 dengan usia kehamilan 18 minggu, datang ke
puskesmas dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Perdarahan sudah dialami sejak 3 hari yang
lalu. Ia juga mengeluh nyeri dibagian perut bagian bawah dan semakin hari semakin nyeri. Pada
pemeriksaan dalam, didapatkan perdarahan pervaginam, serviks tertutup, namun tidak didapatkan
nyeri goyang porsio. Pada pemeriksaan USG didapatkan Denyut Jantung Janin positif. Dokter
menyarankan untuk rawat inap.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Abortus insipiens
b. Abortus kompletus
c. Abortus imminens
d. Abortus inkompletus
e. Endometriosis
7. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0, hamil 28 minggu diantar bidan ke IGD Rumah Sakit
dengan keluhan kejang. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien kejang 2x di rumah dan setelah
kejang sadar. Riwayat kejang pada hamil pertama tidak ada. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 160/110 mmHG. Hasil pemeriksaan penunjang tes celup urine menunjukkan
proteinuria +2.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Pre-eklampsia berat
b. Pre-eklampsia ringan
c. Superimposed preeklampsia
d. Eklampsia
e. Hipertensi pada kehamilan
8. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 12 minggu diantar suaminya
ke unit gawat darurat RS dengan keluhan keluar bercak darah dari jalan lahir. Darah keluar sejak 3
jam yang lalu, berwarna merah segar, dan disertai sedikit gumpalan. Keluhan disertai mules. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, TFU setinggi 2
jari di atas simfisis pubis, DJJ tidak terdengar. Pada pemeriksaan dalam didapatkan serviks terbuka 2
cm, teraba jaringan, dan terdapat darah pada sarung tangan.Apakah penatalaksanaan yang paling
tepat?
a. Tirah baring
b. Kuretase
c. Pemasangan dua jalur intravena
d. Pemberian drip oksitosin
e. Pemberian agen tokolitik sulfas magnesikus
9. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan ingin melahirkan.Pasien
diketahui saat ini hamil 39 minggu, G3P2A0, disertai dengan perut terasa kenceng-kenceng, keluar
lendir darah dari jalan lahir dan sudah keluar air ketuban.Riwayat 2 persalinan sebelumnya normal
per vaginam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan janin 1 hidup intrauterine, presentasi kepala, Tinggi
Fundus Uteri 37 cm, Denyut Jantung Janin 140x/menit. Dari hasil pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan lengkap, ubun-ubun kecil di depan, hodge II, kulit ketuban (-), jernih. His 3x @50 detik
dalam 10 menit.Dipimpin mengejan selama 2 jam. VT kedua pembukaan lengkap, ubun-ubun kecil
di depan, Hodge II, His 2 x @50 detik dalam 10 menit.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Partus lama
b. Partus tak maju
c. Partus macet
d. Partus presipitatus
e. Partus percobaan
10. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G1P0A0, datang ke rumah sakit untuk kontrol rutin kehamilan.
Dari anamnesis, diketahui bahwa usia kehamilan pasien 30 minggu. Dari hasil pemeriksaan, vital sign
dalam batas normal, janin teraba 3 bagian besar, dan 2 balotemen.Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Hidrocephalus

MIS/obgyn/35/2019
3

b. Hidroamnion
c. Hidrops fetalis
d. Gemelli
e. Giant baby
11. Seorang wanita hamil 38 minggu G7P4A2 mengeluh mules sejak 6 jam yang lalu, ketuban pecah
(+). Pada pemeriksaan obstetri ditemukan tinggi fundus 29 cm. Sebelah kanan teraba daerah yang
keras memanjang. DJJ 120x/ menit. Pada pemeriksaan colok vagina ditemukan portio tidak teraba,
pembukaan lengkap dan teraba bokong dan kaki yang sejajar. Penurunan +3. Presentasi apakah pada
pasien?
a. Bokong sejati dengan gawat janin
b. Bokong murni dengan gawat janin
c. Bokong kaki dengan gawat janin
d. Bokong sejati
e. Bokong murni.
12. Seorang wanita 37 tahun G2P1A0 datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Usia
kehamilan menurut pasien adalah 8 bulan. Ibu tidak mengalami keluhan apapun dan merasa sehat.
TD 150/90 mmHg, nadi 92 x/m, RR 24x/m, suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan lab didapatkan
proteinuria (+). Diagnosis Pasien ini adalah?
a. Normal
b. PreEklampsia Ringan
c. PreEklampsia Berat
d Eklampsia
e. Superimposed eklampsia
13. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluahan keluar feses dari jalan lahir
sejak 2 minggu yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien melahirkan anaknya 2 minggu
yang lalu dengan adanya riwayat kepala sulit lahir sehingga didorong dari atas. Pasien mengatakan
bahwa saat itu di lakukan juga episiotomi. Dari pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 80x/m, RR 20x/m
dan terlihat adanya feses pada vagina. Diagnosis pasien ini adalah...
a. Fistula vaginorectal
b. Robek perineum derajat III
c. Robek perineum derajat II
d. Laserasi vagina
e Inkompetensi sfingter ani
14. Seorang wanita berusia 25 tahun belum menikah datang dengan keluhan perdarahan pervaginam
sejak 2 minggu yang lalu. HPHT sejak 10 minggu yang lalu, tes plani positif. Seminggu sebelumnya
pasien pergi ke dukun dan diberikan ramuan yang diminum dan dimasukkan ke dalam vagina.
Setelah itu perdarahan semakin banyak, berbau, dan menjadi panas badan. Pemeriksaan fisik
ditemukan tanda vital tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 114x/menit, suhu axilla 37.5 C, perrectal 39
C. Pemeriksaan obstetri TFU 8-10 minggu. Pemeriksaan dalam flek (+), bau (+), portio terbuka,
teraba jaringan. Diagnosis pasien ?
a. Abortus immines
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus spontan
e. Abortus septik
15. Seorang wanita datang ke UGD dengan keluhan perdarahan terus menerus sejak 3 hari yang lalu.
Pasien tampak lemas dan pucat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi teraba lemah, frekuensi napas 16x/menit. Didapatkan dilatasi serviks, janin tampak keluar di
depan vagina dengan jaringan plasenta masih didalam. Pemeriksaan lab: Hb 8g/dl. Manakah keadaan
yang tepat untuk pasien ini?
a. Abortus insipiens

MIS/obgyn/35/2019
4

b. Abortus septik
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus iminens
16. Pasein wanita G1P0A0 hamil 26 minggu datang dengan keluhan nyeri kepala. Pasien memiliki
riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik 180/100. Hasil laboratorium
didapatkan protein +++. Diagnosa yang paling tepat pada pasien ini adalah?
a. Eklampsia
b. Preeklamsia ringan
c. Preeklamsia berat
d. Hipertensi gestrational
e. Superimposed preeklamsia
17. G1P0A0, hamil selama 34 minggu, datang ke UGD karena mengeluh nyeri kepala dan nyeri ulu hati.
PF TD: 160/90, N: 100x/m, RR: 24x/m. Lab darah: proteinuria +++, Hb 11, leukosit 8000, trombosit
100.000, Ht 34%, SGOT/PT meningkat 5x, LDH 800. Diagnosisnya adalah?
a. Super imposed pre eklamsia
b. Pre eklamsia berat dengan impending eklamsia
c. Pre eklamsia berat dengan HELLP sindrom
d. Pre eklamsia ringan
e. Eklamsia
18. Seorang wanita dating ke dokter dengan usia kehamilan 38 minggu. DJJ 145x/I, his 4x durasi 30
detik dalam 10 menit. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 8, ketuban (-), presentasi
kepala, bagian terbawah janin sudah masuk di hodge II. Termasuk dalam fase apa kasus di atas??
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV
19. Seorang wanita 26 tahun, G2P1A0 umur kehamilan 5 bulan datang ke puskemas dengan keluhan
batuk >3 minggu, pasien sebelumnya pernah mengeluh batuk berdarah, dokter menyarankan
melakukan pemeriksaan sputum, hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif dan ibu didiagnosis
TB, selanjutnya dokter ingin memberikan OAT.
Kapan dokter memberikan terapi OAT?
a. Memberikan OAT tanpa memperhatikan usia kehamilan
b. Memberikan OAT setelah usia kehamilan enam bulan
c. Memberikan OAT setelah usia kehamilan delapan bulan
d. Memberikan OAT setelah persalinan
e. Memberikan OAT setelah pemberian ASI ekslusif
20. Seorang Wanita G2P1A0 hamil 6 bulan datang ke UGD dengan keluhan keluar darah berwarna
hitam dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu, pasien tidak memiliki riwayat trauma sebelumnya, pada
pemeriksaan TD: 100/70, nadi: 98x/I, RR: 20x/I, suhu rektal: 37,6oC, pemeriksaan luar, perut
tegang, janin teraba, dan tidak didapatkan denyut jantung janin, pada pemeriksaan dalam tidak ada
pembukaan.
Diagnosis pasien tersebut adalah:
a. Plasenta previa
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Solusio plasenta
d. Abortus inkomplit
e. Mola hidatidosa
21. Seorang wanita usia 28 tahun G3P2A0 usia kehamilan 18 minggu masuk ke UGD RS dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu, pasien juga mengeluh mual dan muntah

MIS/obgyn/35/2019
5

hebat selama kehamilan ini, pada pemeriksaan luar didapatkan tinggi fundus uteri setengah antara
pusat dan xiphoideus, tidak teraba ballottement dan tidak didapatkan denyut jantung janin.
Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Mola hidatidosa
b. Kehamilan ektopik
c. Abortus iminens
d. Abortus insipiens
e. Abortus inkomplit
22. Seorang wanita usia 28 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 34 minggu datang berobat ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Dari anamnesis tidak didapatkan keluhan nyeri
kepala dan mual muntah. Tidak ada riwayat hipertensi Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 150/90 mmHg. Dari pemeriksaan laboratorium proteinuria (+2).
Apa terapi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Induksi persalinan dengan oksitosin
b. Pemberian misoprostol
c. Pemberian nifedipine
d. Eskstraksi forsep
e. Seksio sesaria
23. Wanita 24 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu di bawa ke ruang bersalin UGD karena keluar lendir
dan darah dari vagina sejak 2 jam yang lalu, pada pemeriksaan leopold didapatkan tinggi fundus
uteri 30 cm, bagian atas teraba lunak, bagian yang panjang teraba disebelah kanan, didapatkan DJJ
140x/I, his 12-13-12, dengan bagian terbawah adalah kepala. Dari pemeriksaan dalam portio teraba
lunak, pembukaan 5 cm dan penurunan kepala bayi pada hodge I, 4 jam kemudian dilakukan
pemeriksaan dalam didapatkan pembukan 8 cm dan kepala bayi pada hodge III.
Kapan dokter melakukan observasi kemajuan persalinan selanjutnya?
a. Dilakukan pemeriksaan dalam 15 menit kemudian
b. Dilakukan pemeriksaan dalam 30 menit kemudian
c. Dilakukan pemeriksaan dalam 1 jam kemudian
d. Dilakukan pemeriksaan dalam 2 jam kemudian
e. Dilakukan pemeriksaan dalam 4 jam kemudian
24. Seorang wanita 28 tahun G3P2A0 usia kehamilan 28 minggu datang dengan keluhan keluar darah
dari vagina sejak tadi pagi. Pasien mengaku telah 6 kali mengganti pembalut. Darah yang keluar
bewarna merah segar dan tidak ada keluhan nyeri perut. Pemeriksaan apa yang tidak boleh
dilakukan terhadap pasien tersebut ?
a. Pemeriksaan inspekulo
b. Pemeriksaan leopold
c. Pemeriksaan dalam vagina
d. Pemeriksaan Hb
e. Pemeriksaan Tanda-tanda vital
25. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke Puskesmas ingin konsultasi mengenai kehamilan anak
pertamanya. Pasien tidak ingat secara pasti mengenai menstruasi terakhirnya,kemungkinan 2 bulan
yang lalu, hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan tinggi fundus diperoleh
setinggi pusat.Berapakah usia kehamilan yang paling mungkin
A. 8 minggu
B. 12 minggu
C. 16 minggu
D. 20 minggu
E. 24 minggu
26. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0, merasa hamil 38 minggu dibawa ke puskesmas oleh
suaminya dengan keluhan nyeri perit tembus belakang sejak pagi dan keluar lendir darah dari jalan
lahir. Dari pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 6 cm, ketuban (+), kepala turun di station -3,his

MIS/obgyn/35/2019
6

4 kali dalm 10 menit,pada pemeriksaan dalam setelah 1 jam kemudian pembukaan 9 cm,his 3-4 x
dalam 10 menit, ketuban (+),kepala turun di station -3.Apakah langkah selanjutnya paling tepat
dilakukan?
A. Memecahkan ketuban
B. Menyuntik oksitosin
C. Memimpin persalinan
D. Mengiapkan alat persalinan
E. Melakukan informed consent
27. Seorang perempuan hamil berusia 21 tahun dengan usia kehamilan 3 bulan, diantar oleh
keluarganya ke unit gawat darurat RS, dengan keluhan utama mual – muntah dengan frekuensi lebih
dari 15x sehari. Pada pemeriksaan didapatkan, kesadaran apatis, mata cekung, TD 80/60 mmHg, N
120x/mnt, lemah. Diagnosis untuk keadaan di atas adalah ?
a. Emesis gravidarum tingkat 1
b. Emesis gravidarum tingkat 2
c. Hiperemesis gravidarum tingkat 1
d. Hiperemesis gravidarum tingkat 2
e. Hiperemesis gravidarum tingkat 3
28. Seorang wanita G1P0A0 dirujuk oleh bidan dikarenakan pasien dalam kala II, kepala bayi sudah
dapat dilahirkan akan tetapi kesulitan untuk melahirkan badannya. Didapatkan riwayat ibu DM sejak
5 tahun yang lalu dan diduga BB bayi 4200 gram. Didapatkan kepala bayi sudah keluar dan
turtle sign (+). Diagnosis pada kasus ini adalah?
a. Kala II Lama
b. Kala I Lama
c. Distosia Bahu
d. Head stop out
e. Retensi bayi
29. Wanita 24 th G1P2 dengan usia kehamilan 16 minggu dangan dengan keluhan lemas sejak 2
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva anemis +/+. Pemeriksaan
laboratorium Hb 10 g/dL, dan apusan darah tepi ditemukan hipokromik mikrositer. Terapi yang
diberikan adalah?
a. Kobalamin
b. Erythropoietin
c. Asam folat
d. Suplemen Fe
e. Transfusi PRC
30. Seorang wanita 24 tahuh G2P1A0 hamil 39 minggu diantar suaminya ke puskesmas dengan
keluhan nyeri perut disertai keluarnya lendir dan darah dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, DJJ 146x/m, pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+),
presentasi kepala di hodge III.
Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Belum inpartu
b. Kala I fase laten
c. Kala I fase aktif
d. Kala II
e. Kala III
31. Wanita usia 25 tahun belum menikah datang ke tempat praktik dokter umum dengan keluhan
perdarahan jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengaku tidak menstruasi selama 2 bulan terakhir
dan sehari sebelumnya minum jamu yang diberikan temannya. Dari hasil pemeriksaan fisik

MIS/obgyn/35/2019
7

didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 120x/menit, RR 28x/m, terdapat hematom kebiruan pada perut
bagian bawah, hiperpigmentasi areola, TFU teraba 2 jari di atas pusat. Pemeriksaan dalam didapatkan
servix membuka dan ditemukan stool cell. Apa kemungkinan diagnosanya...
a. Abortus komplit
b. Abortus inkomplit
c. Abortus kriminalis
d. Metrorhagia
e. Syok hemoragik
32. Wanita 18 tahun datang dengan keluhan terlambat haid 2 minggu. Pasien memiliki riwayat
menderita DM tidak terkontrol. Tes plano (+).Komplikasi yang dapat terjadi pada janin adalah?
a. Mikrochepali
b. Makrosomia
c. Mikrosomia
d. Kongenital pada janin
e. Oligohidramnion
33. Wanita hamil 32 minggu, mengeluh perut mulas setelah kecelakaan, perut terbentur motor,
pada pemeriksaan terdapat kontraksi terus menerus dan dari inspekulo ditemukan perdarahan
yang mengalir dari ostium uteri.
Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah?
a. SC segera
b. Pasang infuse + pematangan paru
c. Tokolitik + pematangan paru + lahirkan segera
d. Observasi perdarahan
e. Berikan asam traneksamat
34. Seorang perempuan berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan
perut mulas sejak 6 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan keluar
cairan bercampur darah pervaginam, pembukaan 4 cm, ketuban utuh, janin tunggal hidup, presentasi
kepala. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Fase aktif akselerasi
b. Fase aktif deselerasi
c. Fase laten
d. Fase aktif dilatasi maksimal
e. Fase aktif obliterans
35. Wanita 23 th, G3P1A1 saat ini sedang hamil 4 bulan mengeluh sering haus, sering lapar, dan sering
terbangun malam hari karena BAK. Pada pemeriksaan GDS didapatkan hasil 180 mg/dL. Dokter
kemudian memutuskan untuk melakukan test toleransi glukosa oral (TTGO) untuk mengkonfirmasi
diabetes mellitus gestasional. Kapan waktu terbaik melakukan TTGO?
a. 28-32 minggu
b. 32-36 minggu
c. 20-24 minggu
d. 24-28 minggu
e. 16-20 minggu

MIS/obgyn/35/2019

Anda mungkin juga menyukai