Anda di halaman 1dari 13

1

RINGKASAN

Es krim adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara
pembekuan tepung es krim dari campuran susu, lemak hewani, maupun nabati,
gula, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan lain yang diijinkan (SNI, 1995).
Es krim merupakan produk olahan yang disenangi oleh berbagai kalangan. Es
krim dan pewarna alami dari wortel dipadukan serta diolah menjadi alternatif
produk pangan yang fungsional. Pigmen oranye dari wortel memberikan warna
kuning oranye pada es krim sehingga dapat menurunkan biaya produksi, membuat
es krim menjadi lebih menarik serta tidak beresiko untuk kesehatan. Tujuannya
adalah memberi inovasi baru dengan dibuat eskrim yang mempunyai manfaat
untuk membuat anak-anak lebih tertarik makan buah dan sayur. Diharapkan dari
bahan alami ini, dapat menambah variasi warna, rasa, dan keunggulan yang
terdapat pada es krim.
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Es krim merupakan salah satu produk olahan susu bersifat semi padat yang
biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan, teksturnya yang lembut banyak
disukai oleh segala kalangan dari anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Es
krim dibuat melalui proses pembekuan dan agitasi dengan prinsip membentuk
rongga udara pada campuran bahan es krim (Ice Cream Mix/ ICM) sehingga
dihasilkan pengembangan volume es krim. ICM pada es krim dapat dibuat dari
campuran susu, bahan pemanis, bahan penstabil, pengemulsi dan flavour
(Susilorini, 2006). Es krim memiliki nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan
jenis minuman lain, karena terbuat dari bahan dasar susu. Komposisi gizi per 100
gram es krim yang menonjol adalah energi 207 kkal, protein 4 gram, dan lemak
12,5 gram (Astawan, 2008).
Olahan es krim sangatlah banyak, namun pada umumnya bahan utama dari
es krim adalah lemak (susu), gula, padatan non-lemak dari susu (termasuk laktosa)
dan air yang diolah melalui berbagai tahapan. Es krim biasanya dijadikan
hidangan penutup atau yang populer disebut dessert. Cabai merah (Capsicum
annum, L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai
ekonomis cukup tinggi, sangat berpotensi untuk dijadikan pilihan agribisnis.
Cabai merah banyak diusahakan atau dibudidayakan petani dalam berbagai skala
usaha tani, untuk memenuhi keperluan pasar dalam dan luar negeri. Permintaan
komoditas cabai merah cenderung terus meningkat sejalan dengan meningkatnya
pendapatan masyarakat, dan makin meluasnya daya serap permintaan industri
pengolahan bahan makanan (Deptan, 2009).
Intensifnya peningkatan produksi cabai menyebabkan turunnya harga
cabai merah sehingga mencapai tingkat yang sangat tidak ekonomis harus
diterima petani karena tidak mempunyai pilihan lain kecuali harus menjual
secepatnya dengan harga yang murah (Departemen Pertanian, 2009). Sehubungan
dengan itu kami mengusulkan untuk mengelolah cabai merah sebagai produk es
3

krim, karena selama ini cabai merah hanya diolah sebagai bubuk cabe, saos botol,
serta bahan pendamping makanan. Pengolahan cabai merah sebagai produk es
krim agar dapat dinikmati semua kalangan dan juga dapat meningkatkan nilai
ekonomis cabai merah dan juga bisa mengatasi panen yang berlimpah bagi petani
sehingga petani tidak perlu menjual cabai merah dengan harga yang rendah atau
murah.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pengajuan PKM ini sebagai berikut :
1. Meningkatkan nilai ekonomis (harga) cabai merah dikalangan masyarakat.
2. Memberikan informasi serta mengenalkan kepada masyarakat baik kalang
anak-anak, remaja, dan orang dewasa bahwa cabai merah dapat di jadikan
bahan baku pembuatan es krim.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari usaha ini adalah sebagai berikut :
1. Cabai merah dapat di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat baik itu
anak-anak maupun orang dewasa yang tidak tahan dengan rasa pedas.
2. Membantu petani mengatasi kerugian atas melimpahnya hasil panen cabai
merah sehingga dapat dijual dengan harga standar pemasaran.
1.4 Luaran
Produk yang dihasilkan adalah Es Krim Cabe Merah. Es Krim ini dikemas
dengan menggunakan cup berukuran kecil sehingga dalam mengonsumsinya
sesuai dengan takaran yang pas, dengan isi kandungan wortel sehingga
mengangkat nilai jual dari produk sehat yang pastinya ramah lingkungan dan
tidak ada efek samping yang berarti. Es Krim ini diharapkan nantinya dapat
dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan.
4

1.5 Kegunaan
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
1. Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.
2. Kegiatan ini melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.
3. Dapat meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa.
4. Dapat meningkatkan nilai jual dari produk yang sehat khususnya Cabe
5. Merah sebagai alternative baru dalam mengonsumsi Es Krim.
5

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha


Cream Camer Es Anti Galau selain unik namanya es nya, rasanya pun
unik dan lezat, juga bemanfat bagi kesehatan tubuh kita manusia. Oleh karenanya
kami, target pemasaran produk kami ini adalah semua kalangan baik usia muda
sampai tua, pelajar, mahasiswa dan lain sebagainya. Untuk merealisasikan, maka
dengan itu kami menentukan lokasi kami nantinya diharuskan berdekatan dengan
lokasi keramaian dan sering dilalui oleh banyak orang, serta dimana orang dengan
mudah untuk mendapatkan hasil produk kami.
2.2 Gambaran Umum Produk
Adanya produk es krim yang seperti ini, menawarkan rasa yang unik
dengan bahan unik pula juga, yang akan menarik disukai oleh banyak dari semua
kalangan serta semua golongan yang ada baik dari yang muda hingga tua.
Meskipun bahan nya yang kita ketahui berasal dari cabai yang diolah menjadi es
krim, tidak akan mengurangi vitamin yang terdapat dalam cabai tersebut. Serta
pembuatannya yang sangat mudah tanpa menggunakan alat-alat yang khusus, dan
juga para keluarga yang ada dirumah pun dapat mencobanya juga dirumah
masing-masing.
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
Melihat dari banyaknya kalangan masyakat yang menyukai makanan
dalam bentuk cabai menawarkan produk makanan dalam bentuk yang lebih
menarik yakni Cream Camer Es Anti Galau , dan juga banyak dari kalangan
masyarakat yang tidak menyukai makanan berbahan cabai mengiatkan kepada
masyarakat akan banyaknya vitamin yang terkandung pada cabai, dimana produk
ini menawarkan rasa yang unik guna untuk mengajak kalangan masyakat yang
tidak menyukainya agar mulai mengkonsumsinya yang bahannya dari cabai
dimulai saat mereka sudah merasakan produk Cream Camer Es Anti Galau
tersebut. Karena didalam cabai banyak mengandung vitamin C serta bahan es
6

krim tersebut berasal dari susu yang mengandung banyak protein serta
bermanfaat bagi kesehatan dan menambah daya kekebalan dalam tubuh .
Pada kalangan masyarakat cabai dan susu dianggap biasa-biasa saja
sebagai bahan dasar makanan dan minuman pada produk ini diyakinkan baik
untuk kesehatan tubuh manusia yang mengkonsumsinya, diamana cara penyajian
dan bentuk rasa yang unik ditawarkan pada kalangan masyarakat dipercaya dapat
menarik masyarakat utntuk mengkonsumsinya. Dalam bentuk rasa yang menarik ,
es krim ini dipercaya beda dari yang lainnya, yang ada biasanya dipasarkan oleh
produk es krim yang lain.
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pra Produksi


Dalam proses pelaksanaan usaha Ice Cream Carmer Anti Galau ini ada
beberapa tahapan yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Berikut ini merupakan
beberapa ulasan tahapannya dari persiapan.
a. Persiapan Tempat
Usaha ini mempunyai konsep Pre Order sehingga pembuatannya sesuai
dengan pemesanan. Hal ini menghindari produksi yang berlebih yang
mengakibatkan kualitas es krim menurun. Ice Cream Carmer Anti Galau yang di
produksi juga dalam terbatas, karena guna untuk menjaga ice cream tersebut agar
tetap berkualitas. Outlet pemesanan es krim ini berlokasi di Jl. Padat Karya Kapur
Komp. Mandiri Residence No. B24.
b. Persiapan Peralatan
Dalam proses pembuatan ice cream ini, ada beberapa peralatan yang
digunakan yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. Peralatan Pembuatan Ice Cream Carmer Anti Galau
Peralatan Yang Jumlah Barang Keterangan
Dibutuhkan
Blender 1 unit
Mixer 1 unit
Baskom 3 unit
Saringan 2 unit
Panci 1 unit
Mesin Ice Cream 1 unit
Pisau 2 unit
Kompor gas 1 unit
8

c. Persiapan Bahan
Adapun bahan – bahan yang diperlukan dalam pembuatan Ice Cream
Carmer Anti Galau ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Bahan-bahan Pembuatan Ice Cream Carmer Anti Galau
Bahan yang dibutuhkan Jumlah Barang Keterangan
Susu kental manis 15 kaleng
Cabai Merah 2 kilogram
Gula pasir 13 kilogram
Susu cair 13 liter
Air Dingin 13 Liter
Essence vanilla 1 botol
Susu bubuk 1 kotak
Telur ayam (kuning) 26 butir
Pewarna makanan 1 botol
Garam 4 bungkus
Meizena 2 kotak
Choco chips 1 bungkus
Coco crunch 1 Kilogram
Corn flakes 1 Kilogram
Astor 1 Kaleng
Kacang tanah ½ kilogram

d. Persiapan Dana
Dana yang dibutuhkan adalah dana untuk penggunaan peralatan, bahan
baku, promosi . Gambaran umum perolehan dana diperoleh dari:
 Dana dari Dikti : Rp. 12.000.000,00
 Dana dari sponsor luar : Rp. –
9

3.2 Tahap Pelaksanaan


1. Manajemen Organisasi
No Jabatan Nama
1. Ketua Yosafat Gleen
2. Sekretaris Wella Aksari
3. Bendahara Wella Aksari
4. Promosi Yosafat Gleen
Wella Aksari

2. Proses Pelayanan
Teknis Pelayanan sebagai berikut :
- Pembeli melalukan order melalui sosial media, sosial media yang
digunakan untuk promosi adalah Instagram, Facebook, Line.
- Setelah melakukan pre order kemudian pesanan di kirim langsung ke
konsumen.
3. Promosi dan iklan
Promosi dilakukan melalui :
- Brosur
- Sosial Media ( Instagram, Facebook, Line)
4. Tahap Pemasaran
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan
dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika
terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya
melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-
media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen.
Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan
segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau
pangsa pasar. Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk
kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di
design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
10

penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada
pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk.
Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk
dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah,
lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah
perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
5. Evaluasi
Usaha Ice Cream Camer Anti Galau ini memerlukan professional dan
berwawasan ke depan. Ketepatan dalam melihat Kejelian, responsive, dan
antisipatif terhadap perubahan selera pelanggan sangat di perlukan untuk
menentukan arah usaha Ice Cream yang dibangun dan akan dikembangkan
selanjutnya. Kami akan mencoba melakukan kajian ulang terhadap usaha ice ceam
yang tengah dilakukan saat ini. Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi
selesai dan evaluasi menyeluruh dilakukan setiap 2 minggu sekali. Evaluasi ini
berupa hal- hal teknis yang masih kurang atau perlu diperbaiki dan ditingkatkan
lagi, serta evaluasi terhadap pelayanan pada konsumen.
11

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rancangan Anggaran Biaya


Anggaran biaya produksi Ice Cream Carmer Anti Galau dapat dirincikan
sebagai berikut :
Table 4. Rekapan Biaya Produksi
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 2.325.000
2 Bahan sekali pakai 1.699.200
3 Tempat 3.500.000
4 Lain-lain 2.150.000
Total 9.674.200

Table 5. Rincian Keseluruhan Biaya Produksi Ice Cream Carmer Anti Galau
No. Kebutuhan Investasi Banyak Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Bahan Habis Pakai
1 Susu kental manis 15 kaleng 12.000 180.000
2 Cabai Merah 2 kg 50.000 100.000
3 Gula pasir 15 kg 12.000 180.000
4 Susu cair 13 liter 18.000 234.000
5 Essence vanilla 1 botol 50.000 50.000
6 Susu bubuk 1 kotak 80.000 80.000
7 Telur ayam (kuning) 26 butir 1.700 44.200
8 Pewarna makanan 1 botol 10.000 10.000
9 Garam 4 bungkus 4.000 16.000
10 Meizena 2 kotak 5.000 10.000
11 Choco chips 1 bungkus 55.000 55.000
12 Coco crunch 1 kg 50.000 50.000
13 Corn flakes 1 kg 55.000 55.000
12

14 Cup ice cream 150 buah 3.000 450.000


15 Sendok ice cream 150 buah 900 135.00
16 Astor 1 toples 30.000 30.000
17 Kacang tanah 1/2 kg 20.000 20.000
Total 1.699.200

Peralatan Penunjang
18 Blender 1 unit 500.000 500.000
19 Mixer 1 unit 150.000 150.000
20 Saringan 2 unit 25.000 50.000
21 Mesin Ice Cream 1 unit 1.625.000 1.625.000
Total 2.325.000

Akomodasi
21 Operasional 2 orang 450.000

Pemasaran
22 Gerobak 1 unit 3.500.000 3.500.000
23 Promosi - - 500.000
24 Kesekretariat - - 700.000
Total keseluruhan 9.674.200

4.2. Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 ...................................................
2 ...................................................
3 ...................................................
4 ...................................................
Dst
13

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pertanian. 2009. Saus Cabe dan Bubuk Cabe. Direktorat Pengolahan
Hasil Pertanian. Direktorat Jenderal Pengolahan Dan Pemasaran Hasil
Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta.

Rahmat Rukmana dan Yuyun Yuniarsih. 2005. Penanganan Pascapanen Cabai


Merah. Teknologi Tepat Guna. Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 1995. S N I 01-3713-1995. Syarat Mutu Es


Krim. Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.

Susilorini, T. E. dan Sawitri, M. E. 2007. Produk Olahan Susu. Jakarta : Penebar


Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai