Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 3 :

Ilham Mubarak
(3215143651)
Salsa Billa Yuke I
(3215141708)
Shelma Nur C
(32151417114)
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.
4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas
suatu bahan.

Sifat Elastisitas
Bahan Hukum Hooke
• Tegangan (Stress) • Sifat Elastis Pegas
• Regangan (Strain) • Pemanfaatan Pegas
• Modulus Elastisitas • Pegas Disusun Seri
• Modulus Young (E) • Pegas Disusun
• Modulus Geser (S) Paralel
• Modulus Bulk (B)
Elastisitas adalah sifat benda yang menghambat perubahan
bentuk (deformasi) dan cenderung untuk
mengembalikan bentuk benda ke bentuk
semula ketika gaya yang memengaruhinya
dihilangkan.
Benda dibagi menjadi dua
:
• Benda elastis (kembali
ke bentuk semula).
• Benda plastis / tidak
elastis (tidak kembali
ke bentuk semula).
1 Tegangan (Stress)
.
2 Regangan (Strain)
.
3. Modulus Elastisitas

𝑭
𝝈=
𝑨 Lo

A L

F
Macam – macam tegangan :

Rentang

Mampatan

Geser
Tabel 1. Macam – Macam Tegangan suatu
Bahan Tegangan Tegangan
Tegangan
Bahan rentang mampat
geser (N/m2)
(N/m2) (N/m2)
Besi 170 x 106 550 x 106 170 x 106
Baja 500 x 106 500 x 106 250 x 106
Kuningan 250 x 106 250 x 106 200 x 106
Alumunium 200 x 106 200 x 106 200 x 106
Beton 2 x 106 20 x 106 2 x 106
Batu Bara - 35 x 106 -
Marmer - 80 x 106 -
Granit - 170 x 106 -
Kayu (pinus) 40 x 106 35 x 106 5 x 106
Nilon 500 x 106 - -
Regangan (strain) adalah perbandingan pertambahan
panjang suatu benda terhadap panjang
semula karena pengaruh gaya luar yang
memengaruhi benda.
∆𝑳
Dimana : 𝒆=
𝑳𝟎
𝑒 = Regangan
∆𝑳 = Pertambahan panjang (m)
𝑳𝟎 = Panjang mula - mula (m)
Konsep regangan dan aplikasinya
1 Modulus Young
.
2 Modulus Geser
.
3 Modulus Bulk
.
Modulus Young merupakan ukuran ketahanan suatu zat
terhadap perubahan panjangnya ketika suatu
gaya (atau beberapa gaya) diberikan pada benda

𝑻𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 Keterangan :


𝑬= ∆𝑳 = Pertambahan panjang (m)
𝑹𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈
𝑳𝟎 = Panjang mula - mula (m)
F = Gaya Luar (N)
A = Luas Permukaan (m2)
𝑭/𝑨 E = Modulus Young (N/m2)
𝑬=
∆𝑳/𝑳𝟎

𝑭 ∆𝑳
=𝑬
𝑨 𝑳𝟎
Modulus Geser adalah Modulus Young yang digunakan
untuk menghitung tegangan geser.
 Modulus geser disimbolkan dengan : S

Keterangan :
∆𝑳 = Pertambahan panjang (m)
𝑭 𝑳𝟎 = Panjang mula - mula (m)
∆𝑳 = 𝑳
𝑺𝑨 𝟎 F = Gaya Luar (N)
A = Luas Permukaan (m2)
S = Modulus geser (shear
modulus) (N/m2)
Modulus Bulk menjelaskan kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk
ke segala arah ketika diberi tegangan seragam ke segala arah

Keterangan :
∆𝑽 = Pertambahan panjang (𝑚3 )
𝑽𝟎 = Panjang mula - mula (𝑚3 )
∆𝑷 = Penambahan tekanan (Pa)
B = Modulus Bulk (N/m2) ∆𝑽 𝟏
= − ∆𝑷
𝑽𝟎 𝑩
Kompresibilitas:
1
𝑘= ∆𝑷
𝐵 𝑩=−
Note : tanda minus ∆𝑽/𝑽𝟎
menanda-kan volume
berkurang ter-hadap
penambahan tekanan.
Ilustrasi Modulus Bulk
Tabel 2. Macam – Macam Modulus Elastisitas
Modulus Modulus Modulus
Bahan Young ,E geser, S Bulk, B
(N/m2) (N/m2) (N/m2)
Besi 100 x 109 40 x 109 90 x 109
Baja 200 x 109 80 x 109 140 x 109
Kuningan 100 x 109 35 x 109 80 x 109
Alumunium 70 x 109 25 x 109 70 x 109
Beton 20 x 109 - -
Marmer 50 x 109 - -
Tulang 15 x 109 80 x 109 -
Air - - 2,0 x 109
Alkhohol - - 1,0 x 109
Raksa - - 2,5 x 109
Udara - - 1,01 x 109
1. Sebuah beban bermassa 16 kg digantungkan pada seutas kawat baja
yang memiliki panjang 60 cm dan diameter 0,1 cm. Akibatnya kawat
tersebut memanjang sebesar 0,025 cm. Hitunglah tegangan,
regangan, dan modulus elastisitas kawat tersebut!
Dik : Mb = 16 kg
d = 0,1 cm = 0,001 m g = 9,8 m/s2
L = 60 cm = 0,06 m 𝜋= 3.14
ΔL = 0,025 cm = 0,00025 m
Dit : a. Tegangan, b. Regangan, c. Modulus Elastisitas?
Jawab :
𝒎
𝑭 𝒎𝒈 𝟏𝟔,𝟎 𝒌𝒈 × (𝟗,𝟖 𝟐 )
a. 𝝈 = = 𝟏 = 𝟏
𝒔
= 𝟏𝟗𝟗𝟕𝟒𝟓𝟐𝟐𝟐. 𝟗 𝑵/𝒎𝟐
𝑨 𝝅𝒅𝟐 ×𝟑.𝟏𝟒×(𝟎,𝟎𝟎𝟏𝒎)𝟐
𝟒 𝟒

• ∆𝑳 𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟐𝟓𝒎
b. 𝒆 = 𝑳 = = 𝟒, 𝟐 × 𝟏𝟎−𝟒
𝟎 𝟎,𝟎𝟔 𝒎

𝝈 𝟏𝟗𝟗𝟕𝟒𝟓𝟐𝟐𝟐.𝟗 𝑵/𝒎𝟐
c. 𝑴𝒐𝒅. 𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 = = = 𝟒𝟕𝟗𝟑𝟖𝟖𝟓𝟑𝟓 × 𝟏𝟎𝟏𝟎 N/m2
𝒆 𝟒,𝟐 ×𝟏𝟎−𝟒
2. Sebuah pompa hidrolik berisi 0,35 𝑚3 (350L) minyak. Hitunglah
pengurangan volume minyak saat pompa tekanannya sebesar 2 ×
𝟏𝟎𝟕 Pa! Modulus Bulk dari minyak adalah B = 5,0 × 𝟏𝟎𝟗 Pa.
Dik : V0 = 0,35 𝑚3
∆𝑷 = 2 × 𝟏𝟎𝟕 Pa
B = 5,0 × 𝟏𝟎𝟗 Pa
Dit : Hitunglah pengurangan volumenya ∆𝑉 !
Jawab :
𝑽𝟎 × ∆𝑷 0,35 𝑚3 × 2 × 𝟏𝟎𝟕 Pa
∆𝑽 = − =−
𝑩 5,0 × 𝟏𝟎𝟗 Pa
= −𝟏. 𝟒 × 𝟏𝟎−𝟑 𝒎𝟑 = 𝟏. 𝟒 𝑳
Ke halaman selanjutnya

“Pertambahan panjang berbanding lurus dengan gaya yang


diberikan benda.” – Robert Hooke (1676)

Hukum Hooke

Gaya Pemulih
𝑭 = 𝒌∆𝒙 𝑭𝒑 = −𝒌∆𝒙

F ∆𝑥 𝐹𝑝
Dimana : Q
F = gaya yang dikerjakan (N)
∆𝒙 = pertambahan panjang (m) P
k = konstanta pegas (N/m)
F

O ∆𝒙
Ke animasi
Pegas Disusun Seri

Pegas Disusun Paralel



1. Jika k = 200 N/m, tentukan k pengganti untuk sistem
pegas pada massing-masing gambar berikut!
a. b. c.
k k k
k k
𝒌𝟏 = 𝒌𝟐 = 𝒌𝟑 = 𝒌
k k

Dik : k = 200 N/m


m = 0.5 kg
Dit : k pengganti?
1) Sebuah batang baja berbentuk silinder akan
digunakan sebagai pilar suatu bangunan.
Silinder baja tersebut memiliki panjang 4 m,
jari-jari penampang 5 cm, dan Modulus
Elastisnya 1,9 x 1011 N/m². Jika silinder baja
tersebut harus mampu menopang beban
seberat 100 ton, berapa pemendekan silinder
baja yang terjadi!
2) Tigabuahpegasdengankonstantagayamasing-
masing k, 2k, dan 4k
disusunsepertitampakpadagambar.
Jikamassa m = 5 kg
digantungkanpadapegasketiga,
pertambahanpanjang total
ketigapegassamadengan 11 cm.
(9,8 𝑥 105 )(4)
1. ΔL = = 2,63 x 10−3 m = 2,63 mm
(7,85 𝑥 10−3 )(1,9 𝑥 1011 )
2. F = kx
mg = 2kx
𝑚
𝑚𝑔 (0,5 𝑘𝑔)(9,8 2 )
𝑠
x paralel = = 𝑁 = 0,0082 m = 8,2 mm
2𝑘 2(300𝑚)
𝑚
𝑚𝑔 (0,5 𝑘𝑔)(9,8 2 )
𝑠
x seri = = = 16,3 cm
𝑘 300 𝑁/𝑚2
x paralel + x seri = 224,5 mm

Anda mungkin juga menyukai