Deas
Deas
Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan untuk mendapatkan data atau
informasi yang kita butuhkan dimana data yang telah diperoleh tersebut akan diolah
lagi menjadi suatu bentuk kumpulan hasil penelitian. Penelitian dapat dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang yang membentuk team untuk melakukan penelitian.
Dalam hal ini proses penelitian harus mempunyai sumber penelitian yang akan diteliti
oleh seseorang atau team yang akan meneliti. Sumber penelitian tersebut dapat
berupa benda hidup maupun benda mati karena proses penelitian disini hanya untuk
mencari informasi mengenai sumber yang telah diteliti. Dalam penelitian ada
beberapa jenis atau ragam penelitian dipandang dari sudut pandang yang berbeda.
Dalam pembuatan makalah ini penulis akan memaparkan tentang definisi Penelitian
dan Ragam Penelitian, semoga apa yang ada dalam makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.
DEFINISI PENELITIAN
Penelitian dapat juga diartikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proseso penemuan,
baik itu discovery maupun invention. Discovery diartikan hasil temuan yang memang
sebetulnya sudah ada, sebagai contoh misalnya penemuan Benua Amerika adalah
penemuan yang cocok untuk arti discovery. Sedangkan invention dapat diartikan
sebagai penemuan hasil penelitian yang betul-betul baru dengan dukungan fakta.
Misalnya hasil Kloning dari hewan yang sudah mati dan dinyatakan punah, kemudian
diteliti untuk menemukan jenis yang baru Penelitian adalah proses ilmiah yang
mencakup sifat formal dan intensif.
Karakter formal dan intensif karena mereka terikat dengan aturan, urutan,
maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam
melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat dipertanggung
jawabkan, memecahkan problem malalui hubungan sebab dan akibat, dapat diulang
kembali dengan cara yang sama dan hasil sama. Dari beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa pengertian penelitian adalah sauah seseorang yang dilakukan
secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara
sistematis, dikontrol dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan
gejala yang ada.
DEFINISI METODOLOGI PENELITIAN
RAGAM PENELITIAN
1. Pendidikan
Penelitian ditinjau dari bidang ilmu pendidikan merupakan Ragam
penelitian ditinjau dari bidang ilmu terhadap pendidikan. Secara umum,
ilmu-ilmu pendidikan dapat dibedakan antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu
terapan. Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut
sebagai “penelitian dasar” (basic research) dan penelitian dasar merupakan
“penelitian murni” (penelitian yang berkaitan dengan “ilmu murni”, contohnya:
Fisika teori). sedangkan penelitian terapan (applied research)menghasilkan
ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan).
2. Agama
Penelitian ditinjau dari ilmu agama dapat dilakukan pada bentuk
pengalaman dari ajaran agama tersebut, misalnya kita dapat meneliti tingkat
keimanan dan ketaqwaan yang dianut masyarakat. Selain itu penelitian agama
juga dapat dilakukan dalam upaya menggali ajaran-ajaran agama yang terdapat
dalam kitab suci serta kemungkinan aplikasinya sesuai dengan perkembangan
zaman.
3. Manajemen
Penelitian ilmu ditinjau dari ilmu manajemen merupakan suatu proses
dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan
diawasi.
4. Komunikasi
Ilmu komunikasi merupakan penelitian ilmu yang dipahami melalui objek
materi dan objek formal. Secara ontologis, Ilmu komunikasi sebagai objek
materi dipahami sebagai sesuatu yang monoteistik pada tingkat yang paling
abstrak atau yang paling tinggi sebagai sebuah kesatuan dan kesamaan sebagai
makhluk atau benda. Sementara objek forma melihat Ilmu Komunikasi
sebagai suatu sudut pandang (point of view), yang selanjutnya menentukan
ruang lingkup studi itu sendiri. Contoh relevan aspek ontologis Ilmu
Komunikasi adalah sejarah ilmu Komunikasi, Founding Father, Teori
Komunikasi, Tradisi Ilmu Komunikasi, Komunikasi Manusia, dll.
5. Administrasi
Suatu proses penelitian yang dilakukan pada analisis terhadap masalah-
masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah.
6. Keteknikan
Penelitian ditinjau dari ilmu keteknikan penelitian yang dilaksanakan dalam
bidang Mikro,makro dan pembangunan.
7. Bahasa
Penelitian ditinjau dari ilmu bahasa merupakan penelitian tentang
pengetahuan sesuatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode
tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu.
8. Hukum
Penelitian ditinjau dari ilmu hukum adalah penelitian yang dilaksanakan
dalam bidang hukum, seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum
tatanegara dan hukum internasional.
9. Sejarah
Yaitu penelitian ditinjau dari ilmu sejarah dan penelitian yang berkenaan dengan
analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian dimasa lalu. Penelitian ini
bertujuan untuk merekonstruksi sejarah masa lalu. Data penelitian dapat
diperoleh dari data primer (orang yang terlibat langsung dalam kejadianitu),
atau data sekunder atau dukumentasi-dukumentasi waktu itu.
10. Antropologi
Penelitian ditinjau dari ilmu antropologi merupakan penelitian menggunakan
pendekatan-pendekatan yang telah dikaji secara empiris. Isinya adalah
pendekatan kebudayaan dalam agama yang dikaji secara eksplisit dan implisit.
a. Pendekatan kebudayaan
Pendekatan kebudayaan dapat diartikan sebagai sudut pandangan atau
cara melihat dan memperlakukan sesuautu gejala yang menjadi perhatian
dengan menggunakan kebudayaan dari gejala yang dikaji sebagai nukuran
dalam melihat, memperlakukan, dan menelitigejala yang dikaji.
b. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan ini, agama dilihat sebagai pengetahuan dan keyakinan yang
dimiliki oleh masyarakat yang pengetahuan dan keyakinan tersebut
menjadi patokan sacral yang berlaku. Inti dari pendekatan kualitatif
adalah upaya memahami dari sasaran kajian atau penelitiannya.
11. Sosiologi
Penelitian ditinjau dari ilmu sosiologi merupakan penelitian dan
penyelidikan sosiologi yang diperoleh untuk perencanaan sosial yang efektif
atau pemecahan masalah-masalah sosial.
12. Filsafat
Filsafat merupakan sebuah proses dan bukan merupakan sebuah
produk, sebab filsafat berarti upaya manusia untuk memahami sesuatu secara
sistematis, radikal dan kritis. Jadi secara sederhana dapat dikatakan bahwa
filsafat ilmu adalah dasar yang menjiwai dinamika proses kegiatan
memperoleh pengetahuan secara ilmiah.
Jadi penilitian ditinjau dari ilmu filsafat yaitu : filsafat Ilmu
merupakan cabang dari filsafat yang secara spesifik mengkaji hakekat. Ilmu
untuk mencapai suatu kebenaran. Metodologi penelitian adalah berarti Ilmu
tentang metode. Sedang penelitian adalah penelitian adalah kegiatan mencari
dan mengumpulkan data kemudian mengolah, menganalisa dan mengkaji data
yang dilakukan secara sistematis dan obyektif.
Tujuan penelitian filsafat ialah menemukan kebenaran yang
sebenarnya, jika kebenaran yang sebenarnya itu disusun secara sistematis,
jadilah ia sistematika filsafat, sistematika filsafat itu biasanya terbagi atas tiga
cabang besar filsafat yaitu: teori pengetahuan, teori hakekat dan teori nilai.
Isi filsafat ditentukan oleh obyek apa yang dipikirkan, obyek yang
difikirkan oleh filosof ialah segala yang ada dan yang mungkin ada. Jadi filsafat
sebagai suatu proses berfikir bebas, sistematis, radkal dan mencapai dataran
makna yang mempunyai cabang ontology, epistemologi dan aksiologi.
Menurut Jujun S. Suria Sumantri filsafat Ilmu merupakan bagian dari
epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakekat
Ilmu dan pengetahuan ilmiah. Sedangkan menurut tim Dosen filsafat Ilmu
UGM, filsafat ilmu secara sistematis merupakan cabang dari rumpun kajian
epistemologi. Epistemologi sendiri mempunyai dua cabang yaitu filsafat
pengetahuan (theory of knowledge) dan filsafat Ilmu (theori of science) objek
material filsafat pengetahuan yaitu gejala pengetahuan, sedang objek material
filsafat yaitu mempelajari gejala-gejala Ilmu menurut sebab secara pokok.
Jika dilihat dari tempat atau latar dimana seorang peneliti melakukan
penelitian, maka jenis penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu: a) penelitian
laboratorium, b) penelitian lapangan, c) penelitian perpustakaan. Penelitian
laboratorium biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta, misalnya penelitian
kedokteran, elektro, sipil dll.nya. Penelitian lapangan biasanya dilakukan oleh
ilmuwan social dan ekonomi dimana lokasi penelitiannya berada di masyarakat
atau kelompok manusia tertentu atau objek tertentu sebagai latar dimana peneliti
melakukan penelitian.