Inti jurnal :

Menguji efektifitas CO2 terhadap dua insekta pada masing-masing tahapan kehidupannya dalam rangka
mencari alternative pengganti penggunaan metil bromide dan phospin karena dapat menyebabkan
penipisan ozon dan berbahaya bagi kehidupan manusia.

Rincian summary

Permasalahan :

Pembasmian hama pada makanan simpanan menggunakan metil bromide dan phosphine telah dilarang
karena dapat menimbulkan penipisan lapisan ozone dan dapat menimbulkan bahaya kesehatan
manusia, serta resistensi pada serangga . Untuk meminimalkan penggunaan senyawa tersebut
digunakanlah CO2. Karena CO2 memiliki pengaruh nyata yang sedikit terhadap lingkungan pada system
yang tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu pemaparan yang tepat dalam
mencapai mortalitas yang sempurna pada kadar CO2 , suhu dan kelembapan relative yang sudah
ditentukan. Subjek percobaan ini adalah 20 individu pada tiap tahap perkembangan C. cautella dan T.
castaneum yang di letakkan di cangkir plastik yang berbeda. Dalam penelitian ini digunakan 99,9% CO2
sebagai perlakuan dan udara normal sebagai control. Rancangan acak lengkap digunakan dalam
penelitian ini dan data dianalisis menggunakan ANOVA dan LSD. Hasil dari penelitian ini adalah kematian
spesies berbanding lurus dengan waktu pemaparan CO2 dan memiliki perbedaan untuk tiap spesies dan
tahap perkembangannya. Urutan kerentanan dari kedua spesies tersebut adalah T.
castaneum dewasa> C. cautella dewasa> C. cautella pupae> larva T. castaneum > Larva C.
cautella > T. castaneum pupae. Tahap yang paling rentan mati terpapar CO2 adalah tahap dewasa dari
masing-masing spesies. Dari data yang disajikan untuk membasmi C. cautella dan T. castaneum secara
menyeluruh mungkin setidaknya dibutuhkan waktu pemaparan CO2 selama 154 jam. Peran
karbondioksida dalam percobaan ini adalah menstimulasi spirakel pada untuk membuka dan
menyebabkan kematian karena kekeringan dan bersifat toksik pada system syaraf. Penelitian ini
memperlihatkan bahwa karbondioksida berpotensi menjadi taktik manajemen yang efektif dan aman
untuk mengurangi hama tersebut pada produk simpanan.