Anda di halaman 1dari 2

Tenaga Bimbingan di Sekolah Beserta Fungsi dan Peranannya

Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian yang inegral dari keseluruhan proses
pendidikan disekolah. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah, yaitu : kepala sekolah, guru-guru,
wali kelas, dan petugas lainnya ( Rochman Natawijaya dan Moh.Surya,1985)

Koestoer, P(1982) mengemukan sejumlah personalia/konselor di sekolah terdiri dari :

a) Koselor sekolah
b) Guru Konselor/guru pembimbing
c) Tenaga khusus/psikolog sekolah, pekerja sosial sekolah, doter dan juru rawat.

Dalam kurikulum SMA 1975 Buku III C tentang Bimbingan dan Penyuluhan dikemukan
bahwa konselor di sekolah terdiri dari :kepala sekolah, penyuluhan pendidikan (koselor
sekolah), guru penyuluh atau wali kelas, guru dan petugas administrasi.

Dalam kurikulum tersebut di jelaskan rincian tugas masing-masing personel sebagai berikut :

a) Kepala Sekolah
Dalam pelaksaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, kepala sekolah
mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Membuat rencana/ program sekolah secara menyeluruh.
2. Mendelegasikan tanggung jawab tertentu dalam pelaksanaan bimbingan dan
penyuluhan.
3. Mengawasi pelaksaan program.
b) Penyuluh Pendidikan (KonselorSekolah)
Peranan dan tugas konselor sekolah dalam kegiatan bimbingan dan konseling adalah :
1. Menyusun program bimbingan dan konseling bersama kepala sekolah.
2. Memberikan garis-garis kebijakan umum mengenai kegiatan bimbingan dan
konseling.
3. Bertanggung jawab terhadap jalanya program.
c) Guru Pembimbing (WalI Kelas)
Wali kelas merupakan personel sekolah yang di tugasi untuk menangani masalah-
masalah yang di alamai oleh siswa yang menjadi binaannya.peran dan tanggung
jawab wali kelas sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data tentang siswa
2. Menyelenggarakan bimbingan kelompok
3. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa (akademik, sosial, fisik, pribadi)
d) Guru Pengajar
Guru merupakan personel yeng memiliki kesempatan untuk bertatap muka lebih
banyak dengan siswa di banding dengan personel sekolah lainnya. Tugas dan
tanggung jawab guru dalam kegiatan ini adalah :
1. Turut aktif membantu melaksanakan kegiatan program bimbingan dan konseling
2. Memberikan informasi tentang siswa kepada staf pembimbing dan konseling.
3. Memberikan layanan instruksional (pengajaran)
e) Petugas Administrasi
Keberhasilan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah juga memerlukan
keterlibatan dari petugas administrasi di sekolah yang bersangkutan. Tugas dan
tanggung jawab petugas administrasi yaitu:
1. Mengisi kartu pribadi siswa
2. Menyimpan catatan-catatan (record) dan data lainnya
3. Menyelesaikan laporan dan pengumpulan data tentang siswa.

5.Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah merupakn tanggung jawab


kepala sekolah. Dalam kurikulum SMA tahun1975 buku II C dinnyatakan bahwa kepala
sekolah berperan langsung sebagai koordinator bimbingan berwenang untuk menentukan
garis kebijakan bimbingan.

Adapun struktur organisasinya sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai