Disusun Oleh:
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata yang biasanya terbuat dari kayu,
sering digunakan untuk berbagai kepentingan misalnya untuk menulis, mencetak,
menggambar, dan membungkus. Penggunaan kertas saat ini telah mencapai angka yang
sangat tinggi. Ada beberapa jenis kertas antara lain kertas HVS, kertas tissu, kertas
minyak, dan kertas seni (art paper). Kertas seni (art paper) berbeda dengan kertas pada
umumnya. Kertas seni mempunyai nilai seni yang lebih dibandingkan kertas tipis biasa
yang kebanyakan polos teksturnya. Kertas seni agak kasar dan seratnya terlihat sehingga
menghasilkan tekstur yang tidak merata hal tersebut menjadikan kertas menjadi lebih
menarik untuk dibuat hiasan dengan berbagai bentuk.
Kertas merupakan salah satu penemuan dunia yang sangat populer. Sejak
penemuannya, kertas menjadi tonggak percepatan bagi peradaban manusia hingga
saat ini. Kertas merupakan salah satu bahan baku penting yang banyak
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik untuk mencetak, untuk menulis,
untuk melukis dan kini juga banyak yang digunakan sebagai pembersih (tissue).
Pada umumnya kertas berbentuk tipis dan rata yang dihasilkan dari
kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah
alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas telah terkenal sejak
abad kedua sebelum masehi. Kertas pertama kali dibuat oleh orang Tionghoa dari
kulit pohon murbey dan bambu, kemudian setelah kertas banyak diminati
masyarakat, bahan kertas beralih ke kapas dan linen. Kira-kira seratus lima puluh
tahun yang lalu, Frieddrich Gottlob Keller, seorang pekerja Jerman menghasilkan
pulp kayu mekanis pertama dengan cara yang sederhana yaitu dengan menumbuk
balok-balok kayu sehingga seratnya terpisah-pisah. Kertas dari bahan baku kayu,
pertama kali dibuat dengan cara mencetak pulp kayu temuan Frieddrich Gottlob
Keller menjadi lapisan-lapisan kertas. Proses kayu tumbuk ini tersebar ke seluruh
dunia sebagai proses pembuatan kertas yang paling baik saat itu. Namun pada saat
ini proses pembuatan kertas yang paling mutakhir adalah berasal dari pulp hasil
proses dengan memanfaatkan bahan kimia.
Pulp merupakan hasil pemisahan serat dari bahan baku yang mengandung
serat, baik dari kayu maupun non kayu. Pulp terdiri dari serat - serat yang berupa
selulosa dan hemiselulosa diperoleh melaui proses mekanis, kimia, dan
semikimia. Prose mekanis menekankan pada pengikisan dengan menggunakan
alat seperti gerinda dan proses semikimia menekankan pada kombinasi antara
mekanis dan kimia yang dilakukan seperti proses mekanis, tetapi dibantu dengan
bahan kimia untuk lebih melunakkan, sehingga serat-serat selulosa mudah
terpisah dan tidak rusak.
1.2 Tujuan Penulisan Makalah
a. Mengetahui proses pembuatan bubur kertas (Pulping)
b. Mengetahui proses pembuatan kertas yang berasal dari pulp.
c. Pengepresan
Prose ini dilakukan untuk mendapatkan lembaran kertas kering, yang
diperoleh dengan cara mengepres lembaran diantara silinder pada calendar
stack.
d. Pengeringan
Merupakan prose penghilangan sebagian besar air yang terkandung
didalam lembaran kertas, dikeringkan dengan melewatkan lembaran pada
silinder yang berpemanas uap air.
e. Calender Stack
Merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas dilakukan pada
calendar Stack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinder dengan jarak
tertentu untuk mengontol ketebalan dan kehalusan hasil akhir kertas.
f. Pope Reel
Bagian ini merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas yaitu
pemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagian ini, kertas yang
digulung dalam gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang diinginkan,
dipotong menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Proses Pembuatan Bubur Kertas (Pulping) di bagi menjadi proses
mekanis dan proses kimia.
2. Proses pembuatan kertas yang berasal dari pulp dilakukan melalui