Anda di halaman 1dari 3

— tt ' PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

I DINAS KESEHATAN AUDIT HAND HYGIENE


IjM p p l RUMAH SAKIT UMUM Dr, M. ASHARI No. Dokumen : No. R e visi : Halaman :
445/.£j^./S P O /l/201 9 1 1/3
Jl. Gatot Subroto No.41 Pemalang 52319
Telp : 0284-321614 Fax : 0284-323664

'z'^ VJ&SilO^Dr. M. Ashari


Tanggal te rb it : // K.y'' Kabupaten Pemalang

STANDAR PROSEDUR 16 Januari 2019 // ^


(I
4 / Direktur, ,

tu R§pefrttrtSKAR1 'j SVssas*


OPERASIONAL II
Dr. H. Sholahudin. M.H.
\ vV^ ysNIP. 19711222 2b05at 1 004
PENGERTIAN Melakukan pemeriksaan praktek aktual terhadap kepatuhan eubi taj*§an
sesuai dengan program PPIRS yang sudah dibuat
TUJUAN 1. Melihat perubahan kepatuhan petugas.
2. Membudayakan kepatuhan cuci tangan
3. Sebagai indikator keberhasilan PPIRS

KEBIJAKAN 1. Rumah Sakit menetapkan situasi di mana diperlukan prosedur cuci


tangan, dan menetapkan prosedur cuci tangan secara benar di seluruh
area Rumah Sakit yang diadopsi dari sumber WHO (SK Direktur RSUD
Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang N om or: 445/2002/SK/IX/2014)
2. Kebersihan tangan merupakan komponen sentral dari pasien safety dan
merupakan bagian Standard precaution yang harus dijalankan di rumah
sakit
3. Audit kepatuhan cuci tangan dilakukan dua kali setahun di seluruh unit
pelayanan
4. Audit kepatuhan cuci tangan meliputi 5 momen dengan 6 langkah benar
PROSEDUR A. SARANA DAN PRASARANA:
1. Wastafel lengkap dengan sabun cair dan tissue
2. Handrub berbasis alcohol
3. Poster cuci tangan
4. Pendidikan dan pelatihan hand hygiene
5. Formulir audit dan tool audit
6. Auditor terlatih
7. SPO hand hygiene

PPI 3
W PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

PROSEDUR
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM Dr. M. ASHARI

Jl. Gatot Subroto No.41 Pemalang 52319


Telp : 0284-321614 Fax : 0284-323664

B. CARA/TEKNIK
AUDIT HAND HYGIENE
No. Dokumen :
445/.£j^./S P O /l/201 9
No. R e visi:
1

1. Gunakan lembar audit / audit tool hand hygiene secara konsisten


Halaman :
2/3

2. Petugas / auditor harus mengerti cara audit dan hand hygiene


program
3. Petugas / auditor melakukan tugas secara terbuka dan tidak terlibat
dengan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh petugas kesehatan
4. Jaga kerahasiaan identitas petugas kesehatan yang sedang diaudit
5. Fokus observasi hand hygiene pada risiko tinggi dan sedang
6. Kepatuhan hand hygiene meliputi lima indikasi hand hygiene ( five
moment hand hygiene)

C. KAPAN DAN BAGAIMANA


1. Informasikan kegiatan audit ke ruangan
2. Audit dilakukan pada kondisi ruangan sibuk
3. Audit dilakukan 20 - 30 menit dalam satu ruangan secara simultan
4. Dalam 5 menit observasi tidak ada kegiatan tinggalkan ruang
perawatan
5. Audit dimulai saat petugas kesehatan masuk area perawatan,
melakukan perawatan, sampai meninggalkan pasien
6. Saat audit, sabun, tissue, handrub tidak tersedia, segera beritahu
kepala ruang
7. Saat mulai audit, jangan bertanya kepada petugas kesehatan
“sudahkah anda mencuci tangan”

D. SKOORING:
Rate kategori kepatuhan
1. 75% : Kepatuhan minimal
2. 76 -84 % : Kepatuhan intermediate
3. 85 % : Kepatuhan baik

PPI 3
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN AUDiT HAND HYGIENE

w K U M A H S A K I 1 UM U M L)r, M. A S H A K I

41. Gatot Subroto No.41 Pemalang 52319


Telp : 0284-321614 Fax : 0284-323664
No. Dokumen :
4 4 5 /£ ^ ./S P O /l/2 0 1 9
No. R e visi:
1
Halaman :
3/3

PROSEDUR E. SKOORING FORMULA


1. Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
2. Nilai kepatuhan = jumlah total ya dibagi jumlah total ya dan tidak
dikali 100 %
3. Numerator: “YA” yang melakukan hand hygiene
4. Denominator: “ YA dan TIDAK melakukan hand hygiene
Numerator
------------------------ x 100 %
Denominator

atau

Total number of “YA”


--------------------------------------------- X 100 %
Total number of “YA & TIDAK”

UNIT TERKAIT Semua unit pelayanan

PPI 3

Anda mungkin juga menyukai