Anda di halaman 1dari 2

Tema Lingkungan Tema Pendidikan

Kalau ada air yang bersih Dua Mei hari Pendidikan Nasional
Tentu boleh kita menggunakannya Hari lahir Ki Hajar Dewantara
Kalau lingkungan kamu ingin bersih Jika orang tidak berpendidikan
Buanglah sampah pada tempatnya
Seumur hidup akan sengsara

Begitu besar si pohon lontar


Ke pasar membeli jamu
cocok ditanam dihalaman
Di terangi lampu yang redup
Mari jaga lingkungan sekitar
Bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu
Udara Segar hatipun nyaman
Ilmu dicari penyuluh hidup

Ke pasar beli buah-buahan


Lampu neon nyala berpijar
Jangan lupa mampir ke telaga

Sungguh indah ciptaan Tuhan


Bahan papan berwarna merah

Sudah sepatutnya kita jaga Kalau kita rajin belajar


Masa depan pastilah cerah

Sungguh indah kerajinan rotan

Dibuat menarik oleh pengrajinnya Pergi ke danau memancing ikan


Mari kita menjaga hutan Habis mancing bermain ke sawah
Jangan sampai kita merusaknya Jika ilmu tidak diamalkan
Bagaikan sebuah pohon yang tidak berbuah
Burung kutilang hinggap didahan

Seseorang menatapnya dari kejauhan


Jika pergi ke padang pasir
Siapa yang suka menjaga kebersihan
Kalau pulang jangan lupa berlabuh
Pasti dia sholeh dan tampan
Jika kita ingin menjadi pintar
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Kalau santai dipekarangan

Enaknya sambil baca koran


Ada monyet yang sedang berkaca
Jangan pernah buang sampah sembarangan
Ada kuda yang mirip keledai
Kalau tidak mau kebanjiran
Rajin menulis dan membaca

Sungguh indah bunga ditanam


Pertanda anak yang pandai

Pergi kesana bersama teman

Mari kita menjaga kebersihan Pohon jati kokoh batangnya

Kebersihan itu sebagian iman Pohon kelapa tinggi batangnya


Murid tekun banyak ilmunya
Bekal untuk mengabdi kepada nusa dan
bangsa
Tema Pahlawan Tema Bebangsa dan Bernegara Menjaga
Persatuan

Anak Burung elang belajar terbang


Sungguh sejuk air kelapa,
Terbang menjelajahi lautan
kelapa muda tersisa tiga.
Jangan berlagak gagah yang garang
Meskipun beraneka rupa,
Kalau tidak berani menjadi yang terdepan
persatuan selalu dijaga.

Buah nanas warnanya kuning


Terkenal syair Dwipangga,
Rasanya enak mengundang selera
penyair dari zaman yang lama.
Maju dengan membawa bambu runcing
Jika persatuan tetap terjaga,
Tekadmu kuat hendak membela negara
negara besar disegani dunia.

Terbuang jauh di dalam bui


Nyaring suara kepak lebah,
Menghilang dengan status tawanan
sedang menghisap bunga cempaka.
Jasa pahlawan tidak terhargai
Bangsa ini pernah terjajah,
Padahal nya dan harta miliknya rela
dikorbankan dengan persatuan kita merdeka.

Lama terdengar bunyi lolongan,


Jalan-jalan menunggangi kuda tumpah air dari cawan.
Pergi ke Kota Surabaya Walau berbeda-beda golongan,
Jika kamu mengaku cinta kepada negara jangan sampai rusak persatuan.
Mari bersama kita pertahankan negara

Udara segar diwaktu shubuh


Shubuh tiba pertanda bintang tidak nampak
Hidupmu pantang untuk mencari musuh
Sekali musuh datang engkau pantang
menolak

Pagi-pagi berolahraga
Habis olahraga makan pisang
Meski ragamu sudah tiada
Namamu akan tetap dikenang

Anda mungkin juga menyukai