TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md)
Oleh:
Ester Agustin
NPM :161120012
Progam Study : D. III Perbankan Syariah
i
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
KINERJA KSPPS BMT FAJAR CABANG SEMULI JAYA
LAMPURNG UTARA TAHUN 2018
Oleh
Ester Agustin
NPM: 161120012
TUGAS AKHIR
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Ester Agustin
NPM: 161120012
iii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
v
HALAMAN MOTTO
normal1.(Peter F. Drucker)
1
Peter fF. Drucker, “Kata-kata Bijak” dalam, https://jagokata.com/kata-bijak/dari-
peter_f._drucker.html, diunduh 13 September 2019
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
ini.sebagai rasa hormat dan cinta seta terimah kasih, skripsi ini penulis
persembahan kepada:
2. Adik Dinda Putri Kusumawati El-Zany yang selalu memotivasi penulis dalam
belajar
dukungan semangat.
5. Kepada sahabatku Anelia Detiani S, Agil Absari D, Maya Lupita, Catur Setia
N, Erna Oktaviani, Iswatun H dan Nurbaiti S.E yang selalu support dan
vii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala
rahmat,taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyusun Tugas Akhir yang
Fajar Cabang Semuli Jaya Lampung Utara Tahun 2018” dengan lancar dan tepat
waktu. Selesainya penyususan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan, support,
arahan dan bimbingan banyak pihak. Oleh sebab itu penyusun ingin
1. Bapak Dr. Mispani, M.Pd.I, selaku Rektor Institus Agama Islam Ma’arif
(IAIM) NU Metro.
3. Bapak Iwannudin, M.H.I, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
4. Ibu Nur Alfi Khotamin, M.H.I, selaku Ketua Prodi D.III Perbankan Syariah
6. Segenap dosen Progam Studi D.III Perbankan Syariah ataas segala ilmu dan
bimbingannya.
penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu penyusun sangat terbuka menerima
kritik dan saran yang membangun untuk dijakan sebagai bahan evaluasi. Akhir
viii
kata, semoga tugas akhir ini dapat diterima, bermanfaat dan menambah ilmu
pengetahuan.
Penulis
Ester Agustin
NPM. 161120012
ix
DAFTAR TABLE
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya
xi
ABSTRAK
xii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
HALAMAN HAK CIPTA ............................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR .......................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ..................................................... v
HALAMAN MOTTO .................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii
KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xi
ABSTRAK ...................................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 7
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
E. Manfaat atau Konstribusi Penilitian .............................................. 8
F. Metode Penelitian .......................................................................... 8
BAB II KAJIAN TEORITIK........................................................................ 13
A. Sistem Pengendalian Internal......................................................... 13
1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal ............................... 13
2. Tujuan Pengendalian Internal .................................................. 14
3. Konsep-konsep dasar pengendalian intern .............................. 15
4. Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern ................................ 16
5. Prinsip Pengendalian Internal .................................................. 21
6. Keterbatasan Pengendalian Internal ......................................... 22
7. Tanggung Jawab atas Pengendalian Internal ........................... 23
8. Aplikasi Internal Control dalam perbankan ............................ 23
B. Kinerja ........................................................................................... 26
1. Pengertian Kinerja ................................................................... 26
2. Teori Tentang Ukuran Kinerja Perusahaan ............................. 28
xiii
3. Aspek Pokok Pengukuran Kinerja .......................................... 29
4. Macam-macam Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Bank 31
5. Ukuran Indikator Kinerja ......................................................... 33
6. Standar Pengukuran Kinerja .................................................... 38
BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 40
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................................... 40
1. Sejarah KSPPS BMT Fajar ...................................................... 40
2. Visi dan Misi KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya .......... 45
3. Produk Layanan KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya ..... 46
4. Struktur Organisasi KSPPS BMT Fajar................................... 48
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian (Analisis) .................................... 48
1. Sistem Pengendalian Internal pada KSPPS BMT Fajar Cabang
Semuli Jaya .............................................................................. 48
2. Prinsip Pengendalian Pada KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli
Jaya .......................................................................................... 50
3. Penilaian Kinerja KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya .... 51
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 59
A. Kesimpulan .................................................................................... 59
B. Saran .............................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP (CV)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
4. Out Line
7. Foto Wawancara
8. Riwayat Hidup
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
keadaan ini menuntut para pemimpin dan manajemen agar dapat mengelola
Dalam perusahaan tentu saja pasti akan ada perbedaan antara pekerja,
telah mereka kerjakan dan agar allah mencukupkan bagi mereka (balasan)
dan pekerjaan tanpa ada penyelewengan dan kelalaian, dan bekerja secara
2
Zulkarnain Usman, “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Perusahaan
pada PT.MNC SKY Vision Cabang Gorontalo”, dalam Jurnal Cendikia, Gorontalo: fakultas Ekonomi
Universitas Negri Gorontalo, Mei ,2013 hlm 1
3
Al-Quran, [46]:19
1
yang terhormat. Suatu pekerjaan kecil yang dilakukan secara konstan dan
profesional lebih baik dari suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara
musiman dan tidak profesional . hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
salah satu informasi utama yang dapat diakses oleh investor, kreditur maupun
tersebut.
4
Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam prespektif
Maqashid al-Syari’ah, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014), hlm. 277-278
5
Rendra Yozar Dharmaputra Januari Siregar, “Pelaksanaan Perjanjian Kredit Modal Kerja di
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Binjai Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen” dalam Jurnal Mercatoria, Binjai, Volume 3, Nomor 2, 2010 hlm.
72.
2
kinerja suatu perusahaan dapat menjadi pertimbangan dan perhitungan dalam
suatu bisnis.6
sebagai pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
tujuan nya untuk memperoleh laba. Para pakar Syariah Islam harus mencari
bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti memiliki fokus yang
sistem pengendalian internal namun terdapat perbedaan yaitu jika dari segi
6
Siti Nasikah, Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Bank Mandiri (persero) tbk, (dalam
skripsi) Universitas Muhamadyah Metro, 2014, hlm 2
7
Ida Ayu Enny Kiranayanti dan Ni Made Adi Erawati, “Pengaruh Sumber Daya
ManusiaSistem Pengendalian Intern, Pemahaman Basis Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
daerah”, dalam jurnal cendikia, Bali: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),
Volume 16, Nomor 2, Agustus, 2016 hlm 1293
3
kecurangan dan ketidakefisienan penggunaan serta untuk meningkatkan
ketelitian dan tingkat kepercayaan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu,
cabang pondok indah senilai Rp. 46,4 miliar telah menyeret lima pejabat dan
karyawan bank. Para buron ini membobol bank B dengan cara mengajukan
antara lain akta pendirian perusahaan, akta pemberian hak tanggungan, dan
8
Zulkarnain Usman, “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Perusahaan
pada PT.MNC SKY Vision Cabang Gorontalo”, hlm 3
4
tidak-hati-hatian dan mengucurkan dana tidak sesuai prosedur, bank
dirugikan puluhan miliar. Selain kasus diatas ada lagi kasus fraud di sektor
Mandiri (BSM) tersangkut kasus fraud yang dilakukan tiga pejabat Kantor
pembobolan dana lewat pembiyayaan fiktif yang berjumlah 102 miliar. Untuk
menindak lanjuti hal tersebut, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Surat
anti Fraud bagi bank umum. Aturan ini mengacu pada PBI No.5/8/PBI/2003
tanggal 19 Mei 2003 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum.9
9
Adi Hidayat, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Di Bank BJB Syariah Kantor Cabang Cirebon, (Dalam Skripsi) Fakultas Syariah dan
Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2017, hlm. 2
10
Putri Oceana Maharani, et.el, “Pengaruh Efektivitas Struktur Pengendalian Intern Terhadap
Kinerja Pengkreditan Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Denpasar”, dalam jurnal cendikia, Bali:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Volume 6, Nomor 1, 2014 hlm. 97
5
pengendalian internal sesuai dengan standar operasional prosedur yang
ditetapkan, hal ini dikarenakan BMT sudah dimonitor oleh BMT Fajar pusat.
Menurut Suyadi dalam Mariani arti kinerja atau performance adalah hasil
kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu
tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Sedangkan
menurut Marihot kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau
Keuangan (OJK) selaku otoritas pengawas bank dan pihak lainnya. Kondisi
11
Zulkarnain Usman, “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Perusahaan
pada PT.MNC SKY Vision Cabang Gorontalo”, hlm 3
12
Adi Hidayat, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Di Bank BJB Syariah Kantor Cabang Cirebon, hlm. 4
6
baik atau tidaknya kinerja perusahaan maka perlu dilakukannya analisis
BMT Fajar Cabang Semuli Jaya Lampung Utara sudah menerapkan sistem
pengendalian internal yang baik sesuai dengan prosedur atau tidak. Dengan
begitu peneliti akan membahas masalah tersebut yang akan dituangkan dalam
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
Kinerja KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya Lampung Utara tahun 2018?
7
D. Tujuan Penelitian
terhadap kinerja KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya lampung utara
tahun 2018.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
2. Bagi perusahaan
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
8
secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi
2. Jenis Pendekatan
yang diteliti secara apa adanya sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat
penelitian dilakukan.
3. Sumber Data
a. Data primer
Dengan kata lain sumber data primer merupakan sumber data yang
13
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), hlm.
80.
14
Nur Baiti, Penerapan Prinsip Khiyar dalam Transaksi Jual Beli Lilbab Secara Grosir di
Pasar Cenderawasih Kota Metro, Dalam Skripsi, Institut Agama Islam Negri Metro, 2018, hlm. 37.
15
Nur Baiti, Penerapan Prinsip Khiyar dalam Transaksi Jual Beli Lilbab Secara Grosir di
Pasar Cenderawasih Kota Metro, hlm. 37
9
Maka dari itu peneliti megumpulkan data diperoleh dengan
Semuli Jaya.
b. Data Sekunder
c. Data Tersier
a. Observasi
16
Nur Baiti, Penerapan Prinsip Khiyar dalam Transaksi Jual Beli Lilbab Secara Grosir di
Pasar Cenderawasih Kota Metro, hlm. 37
17
Sugiono, Metode Peneitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D.,hlm193
10
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian
b. Wawancara
c. Dokumentasi
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: CV Alfabeta,
2012), hlm.145.
19
W. Gulo,Metodologi Penelitian, (Jakarta:PT Grasindo,2007), hlm.119
20
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 240
11
5. Tehknik Analisa Data
12
BAB II
LANDASAN TEORI
13
keuangan, pengamanan asset negara dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.”3
suatu kerangka pengendalian atas sistem yang sudah ada pada perusahaan
yang terdiri dari beragam tindakan pengendalian yang bersifat intern bagi
usaha yang disajikan akurat dan meyakinkan bahwa hukum dan peraturan
telah diikuti.
3
Tuti Herawati,Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
(Survei Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemda Cianjur), hlm. 3
4
Widya Tamodia, “Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern untuk Persediaan Barang
Dagang pada PT. LARIS MANIS UTAMA CABANG MANADO”, dalam Jurnal EMBA, Manado:
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Vol.1 No.3 Juni 2013, hlm 22
14
cara-cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan didalam
berguna untuk 5:
a. Accounting Control
5
Brejita Mamuaja, “Analisis Efektivitas Penerapan Sistem Pengendalian Intern terhadap
Kinerja Instansi Pemerintah di Dinas Pendapatan Kota Manado”, dalam jurnal EMBA, Manado:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 1 Maret 2016 hlm. 167
6
Amin Widjaja Tunggal, Dasar-dasar Akuntansi Bank, Jakarta:Pt Rineka Cipta,1994), hlm.
117
15
2) Sistem persetujuan (approval) perusahaan antara tugas-tugas
b. Administrative Control
baik dalam perusahaan maka ada empat unsur pokok yang harus dipenuhi
antara lain.7
secara tegas.
7
Widya Tamodia, “Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern untuk Persediaan Barang
Dagang pada PT. LARIS MANIS UTAMA CABANG MANADO, hlm 22-23
16
Struktur organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian
17
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
biaya.
pelaksanaan otorisasi.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
18
1) Penggunaan formulir bernomor urut bercetak yang pemakaiannya
transasksi.
oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa campur tangan dari
19
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya Untuk
dapat ditempuh :
tersebut.
seleksi.
20
5. Prinsip Pengendalian Internal
jika hanya ada satu orang yang bertanggung jawab atas tugas atau
pekerjaan tersebut.
b. Pemisahan Tugas
c. Dokumentasi
8
Hery, Pengendalian akuntansi dan Manajemen, hlm. 14
21
memadai bahwa seluruh aset telah dikendalikan dengan pantas dan
deposits box
ceroboh, atau bersikap acuh tak acuh. Demikian halnya dengan kolusi,
22
dimana kolusi akan dapat secara segnifikan mengurangi keefektifan suatu
pengendalian. 10
9
Hery, Pengendalian akuntansi dan Manajemen, hlm. 22
10
Hery, Pengendalian akuntansi dan Manajemen, hlm. 24
11
Amin Widjaja Tunggal, Dasar-dasar Akuntansi Bank,hlm. 119
23
a. Division Of Duties
dari internal control yang harus dievaluasi oleh bank auditor, apabila
yang efektif.
b. Dual Control
likuid.
d. Mandatory Vacation
pegawai, pejabat bank apakah pelaksaan cuti telah diatur dengan tertib
e. Number Control
24
yang terus menerus dari hari ke hari. Dan sesuai denagn sifatnya ini,
sudah tentu berbagai jenis mungkin pulan ribuan jenis formulir akan
tanggung jawabnya.
h. Independen Balancing
25
Equation (persamaan akuntansi) dimanfaatkan untuk alat kontrol yaitu
B. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Semua prinsip tata kelola korporasi bermakna bahwa tata kelola yang
baik akan bisa terwujud jika semua organ dan aparat organisasi
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas-
26
mengemukakan bahwa kinerja seseorang merupakan ukuran sejauh mana
Dalam suatu oergansisasi dikenal ada tiga jenis kinerja yang dapat
12
Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno, Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan
Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan
(Studi Kasus pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia), Jurnal Menejemen dan
Kewirausahaan, Surabaya: Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus Surabaya, Volume 10, Nomor 2,
September, 2008 hlm 128
13
Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, (Depok: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA, 2012), hlm. 98
27
2. Teori Tentang Ukuran Kinerja Perusahaan
sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan
Regulator percaya bahwa ROA merupakan alat ukur yang tepat untuk
menghitung efisiensi bank dan menunjukan alat ukur yang tepat untuk
pemegang saham.
14
Mohamad Mahsun, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, (Yogyakarta: BPFE-yogyakarta,
2006), hlm.25
28
diversifikasi penanaman dana, serta penerapan prinsip akuntansi dalam
PBI/ 2007).
batasan waktu yang jelas. Strategi adalah cara atau teknik yang
15
Sugeng Suroso, Kinerja Bank Umum Syariah, (Yogyakarta: Expert, 2018), hlm.17
16
Mohamad Mahsun, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, hlm. 26
29
b. Merumuskan indikator dan ukuran kinerja
Analisis antara hasil aktual dengan indikator dan ukuran kinerja ini
penyimpangan nol.
d. Evaluasi kinerja
30
Rencana Pengukuran Implementasi Evaluasi
Strategis KInerja Kinerja
menjalankan fungsi-fungsiperbankan.
17
Kasmir, Pengantar Manjanemen Keuangan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2010), hlm.110
31
2) Ratio Lancar (Current Ratio)
sebaliknya.
alat ukur untuk menunjukkan hasil (retun) atas jumlah aktiva yang
32
Dalam arti berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan
panjang.
yag dihasilkan.
18
Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, hlm. 114
33
c. Kualitas, mengukur derajat kesesuaian antara kualitas produk dan jasa
secara keseluruhan.
a. Rasio Likuiditas
19
Kasmir, Pengantar Manjanemen Keuangan, hlm 119.
34
Untuk tahun 2008 :
Cash Ratio + Rp. 1.000,- + Rp. 160,- x 100% = 0,44 dibulatkan 44%
Rp. 2.600,-
Artinya jika rata-rata industry untuk cash rasio dalah 50%,
ditahun 2007.
35
perusahaan lain, namun ada peningkatan jika dibandingkan
b. Rasio Rentabilitas
Equity
36
Contoh :
Komponen Laporan Keuangan 2007 2008
Laba Sesudah Bunga dan Pajak 1.520 2.480
(EAIT)
Total Equity 2.300 5.000
“dalam gambar table buku”
c. Rasio Solvablitas
37
Untuk tahun 2007 :
Debt to Assetss Ratio = Rp. 6.700,- x100% = 0,74 %
Rp. 9.000,-
Rasio ini menunjukkan bahwa 74% pendanaan perusahaan
dibiayai dengan utang untuk tahun 2006. Artinya bahwa setiap Rp.
100,- pendanaan perusahaan, makan RP. 74,- dibiayai dengan
utang dan Rp. 26,- disediakan oleh pemegang saham
38
pengukuran kinerja 39keuangan koperasi menurut Kementrian Koperasi
dan UKM RI adalah sebagai berikut20 :
2. Solvabilitas
a. Rasio Total <40% 100 Sangat Baik
Hutang dengan Total 50%-39% 75 Baik
Asset 60%-49% 50 Cukup Baik
80%-59% 25 Kurang Baik
>80% 0 Buruk
3.Rentabilitas
a.Return Of >10% 100 Sangat Baik
Investement 7%-10% 75 Baik
3%-6% 50 Cukup Baik
1%-2% 25 Kurang Baik
<1% 0 Buruk
20
Ulin Ni’mah,Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi BMT Bina Usaha Kecamatan
Bergas Kabupaten Semarang, Jurnal Cendikia, Semarang: Universitas Negri Semarang, hlm 39
39
BAB III
BMT Fajar dirintis sejak 1996 oleh beberapa orang yang semula
tersebut diperlukan dalam jumlah yang cukup, untuk menjawab dua hal
tanggal 16 Mei 1997 BMT Fajar resmi didirikan oleh 31 orang. Dengan
40
terkumpul baru sebesar Rp1.550.000,00. Sejak itulah anggota pendiri
Lima Puluh Sembilan Juta Tujuh ratus Ribu Rupiah) dan dalam tahun
BMT Fajar Metro dengan BMM (Baitul Maal Muamalat) Jakarta untuk
41
Pada tahun 2004, kepercayaan kepada BMT Fajar Metro muncul
Metro terus bertambah yakni dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang
500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) serta pada tahun 2005 tersebut
42
Pada Akhir Tahun 2005 bulan Desember 2005 Pemerintah
Rakyat.
43
diindikasikan hanya menyedot potensi keuangan daerah/lokal untuk
daerah/lokal.
BMT Fajar Metro oleh Gubernur Lampung, Milik Sendiri di Jl. KHA
Visi KJKS BMT Fajar Metro tampil menjadi yang terdepan dalam
44
penerapan syariah serta memegang posisi market leader tingkat kota dan
provinsi. KJKS BMT Fajar Metro juga didukung jajaran manajemen dan
Utara Tangal 12 Juli 2006. Keberhasilan KJKS BMT Fajar Metro telah
yang berkepentingan.1
a. Visi
b. Misi
menengah
1
Wawancara dengan bapak Septa Ariyadi (Kepala Cabang KSPPS BMT Fajar Cabang
Semuli Jaya) Lampung Utara, 01 –Agustus 2019.
2
Wawancara dengan bapak Septa Ariyadi (Kepala Cabang KSPPS BMT Fajar Cabang
Semuli Jaya) Lampung Utara, 01 –Agustus 2019.
45
4) Meningkatkan pendapatan lembaga untuk kesejahteraan
stakeholder
a. Prouk-produk simpanan
syariah.
b. Produk-produk pembiayaan
3
Wawancara dengan bapak Septa Ariyadi (Kepala Cabang KSPPS BMT Fajar Cabang
Semuli Jaya) Lampung Utara, 01 –Agustus 2019.
46
2) Pembiayaan Ijarah, yaitu pembiayaan berupa jasa atau sewa,
47
4. Struktur Organisasi KSPPS BMT Fajar
Gambar 3.1
Struktur Organisasi
BMT Fajar
Semuli Jaya
organisasi.
48
KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya ini memiliki Struktur
tujuan utama dari terstruktur nya organisasi dan SOP adalah untuk
Jaya untuk tahun 2017 kebelakang sudah baik akan tetapi ada penurunan
pada tahun 2018. Untuk mengukur tingkat kenaikan atau penurun pada
dan SDM (Sumber Daya Manusia) dan untuk pencapaian target pada
ada nya pembuatan group via WhatsApp dimana jika terjadi kendala bisa
yang lainnya.
49
Konsep yang dilakukan untuk pengendalian pada audit laporan
b. Pemisahan Tugas
Untuk pemisahan tugas pada KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya
c. Dokumentasi
Jaya ini dilakukan ketika sedang ada kegiatan seperti nasabah sedang
4
Wawancara dengan bapak Septa Ariyadi (Kepala Cabang KSPPS BMT Fajar Cabang
Semuli Jaya) Lampung Utara, 01 –Agustus 2019.
5
Wawancara dengan bapak Septa Ariyadi (Kepala Cabang KSPPS BMT Fajar Cabang
Semuli Jaya) Lampung Utara, 07 – Agustus 2019.
50
d. Pengendalian Fisik, Mekanik, dan Elektronik
dengan adanya CCTV pada KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya.
BMT tersebut.
Alat yang akan dipergunakan untuk mengukur kinerja pada KSPPS BMT
a. Rasio Likuiditas
51
Current Ratio =Aktiva Lancar x 100%
Utang Lancar
Table 3.1 Daftar perhitungan analisis rasio lancar dari tahun 2016-2018
Tahun Total Aktiva Lancar Total Hutang Lancar Rasio %
Tabel 3.2.1 Hasil standar pengukuran rasio lancar dari tahun 2016-2018
Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Current Hasil
Ratio Penilaian
2016 5,559,878,488.00 3,477,110,642.00 159,89% Baik
dilihat jika untuk current ratio pada KSPPS BMT Fajar Cabang
utang.
52
Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio kas (cash ratio)
ini adalah
Table 3.2 Daftar perhitungan analisis rasio kas dari tahun 2016-2018
Tahun Kas + Bank Total Hutang Rasio %
Lancar
2016 488,154,015.00 3,477,110,642.00 140,39
Table 3.2.2 Hasil standar pengukuran rasio kas dari tahun 2016-2018
Tahun Kas + Bank Utang Lancar Cash Hasil
Ratio Penilaian
2016 1,330,969,000.00 832,292,294.00 15,99% Cukup
Baik
2017 1,872,686,311.00 861,138,227.00 21,74% Baik
Sebesar 140,39%, cash ratio tahun 2017 sebesar 177,61% dan cash
ratio tahun 2018 sebesar 130,37%. Dapat dilihat bahwa Cash Ratio
KSPPS BMT Fajar Cabang Fajar Semuli Jaya pada tahun 2016
53
b. Rasio Solvabilitas
Tabel 3.2.3 Hasil standar pengukuran debt ratio dari tahun 2016-2018
Tahun Total Debt Total Assets Debt Hasil
Ratio Penilaian
2016 3,447,110,642.00 6,612,720,036.00 52,12% Baik
54
kondisi nya tetap baik . Sebaliknya jika kondisi mengalami
pinjaman.
jangka panjang terhadap modal sendiri pada tahun 2016 dan 2017
55
sendiri yang dimiliki koperasi sudah cukup solvabel dalam
3) Rasio Rentabilitas
56
mengalami penurunan yang berarti koperasi mampu
57
mengandalkan modal sendiri (Ekuitas) yang di miliki KSPPS
58
BAB IV
A. Kesimpulan
diterapkan pada KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya sudah sesuai dengan
1. Analisa rasio Liquiditas KSPPS BMT Fajar yang terdiri dari Current
ditahun 2018 menunjukkan bahwa hasil buruk karna masih jauh dibawah
baik dari tahun 2016, 2017 meskipun di tahun 2018 sedikit menurun tetap
kurang baik pada Debt Ratio akan tetapi sangat baik dalam memenuhi
59
B. Saran
KSPPS BMT Fajar Cabang Semuli Jaya yang masih belum maksimal
60
DAFTAR PUSTAKA
Ida Ayu Enny Kiranayanti dan Ni Made Adi Erawati, “Pengaruh Sumber
Daya ManusiaSistem Pengendalian Intern, Pemahaman Basis
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan daerah”, dalam jurnal cendikia,
Bali: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),
Volume 16, Nomor 2, Agustus, 2016
Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam
prespektif Maqashid al-Syari’ah, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014
61
Nur Baiti, Penerapan Prinsip Khiyar dalam Transaksi Jual Beli Lilbab Secara
Grosir di Pasar Cenderawasih Kota Metro, Dalam Skripsi, Institut
Agama Islam Negri Metro, 2018
Siti Nasikah, Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Bank Mandiri (persero)
tbk, (dalam skripsi) Universitas Muhamadiah Metro, 2014
62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
63
RIWAYAT HIDUP
Pendidikan formal yang ditempuh oleh peneliti adalah di SDN 01 Daya Sakti
diselesaikan pada tahun 2008, selanjutnya di SMPN 02 Tumijajar diselesaikan pada
tahun 2011 dan dilanjutkan kejenjang sekola MA Plus Walisongo Lampung Utara
diselesaikan pada tahun 2014. Pada tahun 2016 peneliti terdaftar sebagai mahasiswi
jurusan Perbankan Syariah di Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU).
64
DOKUMENTASI
Dokumentasi Wawancara dengan bapak Septa Ariyadi selaku Manager KSPPS BMT Fajar
Cabang Semuli Jaya
65