Laju Transpirasi Pada Keadaan Lingkungan
Laju Transpirasi Pada Keadaan Lingkungan
BERBEDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN
Oleh :
Christiani Yasmine ( 512016015 )
Bayu Setyaji ( 512016027 )
Thomas Umbu Joka ( 512015043 )
Yosua Reinaldo ( 512014045 )
Perhitungan kelompok 1 :
Berat total pola daun = 8,71 gr
Luas kertas = 100 cm2
Volume = 0,3 ml
Berat kertas 10x10cm = 0,75 gr
Perhitungan luas daun
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑥 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑢𝑛
Luas daun = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠
100 𝑥 8,71
= 0,75
871
= 0,75
= 1161,3
Transpirasi
Laju transpirasi = ( volume : luas ) : waktu
= ( 0,3 : 1161,3 ) : 15
= 0,000258 : 15
= 1,722 x 10-5 ml/cm2/menit
VI. PEMBAHASAN
Dalam praktikum kali ini, dilakukan pengamatan transpirasi dengan bahan daun
tanaman kopi (Coffeacanephora), dimana pengamatan kali ini adalah pengamatan
laju transpirasi tanaman.Menurut Sasmitamihardja (1996), ada 5 faktor penentu laju
transpirasi sebuah tanaman, yaitu: radiasi sinar matahari, kelembapan, suhu, angin,
dan keadaan air tanah. Pada saat praktik kami mengamati intensitasnya, suhu, dan
kelembapannya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui parameter-parameter yang
diukur sesuai dengan karakteristik dari daun tanaman tersebut.
Untuk praktikum ini diperlukan beberapa persiapan sebelum masuk ke bagian
pengamatan data, total luas daun dari sampel yang telah diambil harus diketahui
terlebih dahulu, dengan cara menimbang berat jiplakan daun pada kertas dan berat
kertas seluas 10*10, kemudian dimasukkan ke dalam rumus perbandingan yang telah
disediakan untuk mendapatkan total luas daun. Kedua, alat dan bahan disusun
sedemikian rupa sesuai dengan contoh dan arahan yang telah diberikan.Dalam
percobaan ini batang tanaman kopi dipotong kaemudian disambungkan dengan
selang untuk mengetahui banyak air yang berkurang kemudian disinari dengan
cahaya lampu untuk mengetahui transpirasi tanaman karena saat melakukan saat
disinari pasti tanaman tersebut akan menyerap air yang ada dalam selang tersebut .
Faktor yang diperhatikan pada praktikum ini adalah suhu, kelembapan, dan
intensitas cahaya. Suhu yang tinggi dapat mempercepat proses penguapan air,
sehingga air pada tanaman akan semakin cepat keluar dari pada tanaman.
Kelembapan mempengaruhi perbedaan tekanan pada daun dan lingkungan,
perbedaan tekanan ini dapat memacu keluarnya air daripada tanaman.Intensitas
cahaya adalah salah satu hal yang paling berpengaruh. Intensitas cahaya yang tepat
akan mempercepat proses fisiologi pada daun dimana cahayan merupakan sumber
energi foton yang digunakan tanaman untuk melakukan aktifitas fisiologi pada daun.
Parameter yang digunakan sebagai tolak ukur pada praktikum ini adalah total luas
daun dan volume air yang berkurang. Setelah mendapatkan jumlah volume air yang
berkurang, kita masukkan volume yang telah didapat ke dalam rumus yang telah
tersedia, dimana volume tersebut dibagi total luas daun dan waktu, maka hasil yang
didapatkan adalah 1,722 x 10-5 ml/cm2/menit.
VII. KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini tanaman yang digunakan yaitu tanaman kopi dan pada
tanaman tersebut dilakukan pengamatan transpirasi dengan melihat dari intensitas
cahaya, suhu, dan kelembaban sebagai parameter karakteristik dari daun tanaman
kopi. Ada 5 faktor penentu laju transpirasi sebuah tanaman, yaitu: radiasi sinar
matahari, kelembapan, suhu, angin, dan keadaan air tanah.
Pada praktikum transpirasi dilakukan perhitungan luas daun dengan rumus
perbandingan dan didapat hasil 1161,3. Kemudian untuk batang kopi yang di
sambungkan dengan selang adalah untuk mengetahui seberapa banyak air yang
berkurang karena di serap oleh tanaman. Dan cahaya lampu adalah untuk mengetahui
proses transpirasi yang terjadi di tanaman kopi tersebut karena dengan proses
tanspirasi yang terjadi maka tanaman akan menyerap air yang ada pada selang.
Suhu tinggi dapat mempercepat proses penguapan pada tanaman. Kelembapan
mempengaruhi perbedaan tekanan pada daun dan lingkungan, perbedaan tekanan ini
dapat memacu keluarnya air dari tanaman. Intensitas cahaya yang tepat akan
mempercepat proses fisiologi pada daun karena cahaya merupakan sumber energi
foton yang digunakan tanaman untuk melakukan aktifitas fisiologi pada daun.
Untuk mengetahui besar laju transpirasi yang terjadi maka di lakukan perhitungan
dengan mengacu pada parameter total luas daun dan volume air yang berkurang dan
hasil yang didapat yaitu 1,722 x 10-5 ml/cm2/menit.