Aktuator
Aktuator
I. Pengertian
Aktuator merupakan alat peralatan mekanis untuk menggerakan atau
menghasilkan masukan ke plant sesuai dengan sinyal kontrol sehingga sinyal umpan
balik akan berkaitan dengan sinyal masukan acuan. Dapat digambarkan diagram bloknya
seperti berikut:
1. Aktuator Listrik
Aktuator elektrik merupakan aktuator yang mempunyai prinsip kerja mengubah
sinyal elektrik menjadi gerakan mekanik. Adapun macam – macam aktuator elektrik :
a. Selenoid Valve
Gambar 2. Selenoid
Solenoid valve merupakan katup yang dikendalikan dengan arus listrik baik AC
maupun DC melalui kumparan / selenoida. Solenoid valve ini merupakan elemen
kontrol yang paling sering digunakan dalam sistem fluida. Seperti pada sistem
pneumatik, sistem hidrolik ataupun pada sistem kontrol mesin yang membutuhkan
elemen kontrol otomatis.
Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang
mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply tegangan
1
maka koil tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan
plunger pada bagian dalamnya ketika plunger berpindah posisi maka pada lubang
keluaran dari solenoid valve pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal
dari supply (service unit), pada umumnya solenoid valve pneumatic ini mempunyai
tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC.
b. Motor Stepper
Gambar 4. Motor DC
d. Motor Brushless DC
e. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang
dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau
1
di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor
servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian
kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC
akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan
potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai
penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Motor yang menggunakan sumber daya sinkron, juga bisa disebut sebagai motor
serempak. Disebut motor sinkron karena, putaran motor sama dengan putaran fluk
magnet, sesuai dengan persamaan :
Fe = nr.P / 120
Keterangan :
nr = kecepatan putar rotor = kecepatan medan magnet (rpm)
Fe = Frekuensi Listrik (50 Hz - 60Hz)
P = Jumlah kutub.
Motor induksi adalah motor yang sumber tegangan AC nya dihubungkan pada
stator bukan pada rotor. Stator adalah bagian dari motor ac yang terdiri dari kumparan
(batang konduktor yang dililiti kawat) yang statis (diam). Ketika ujung kawat stator
dihubungkan dengan sumber tegangan ac, maka arus akan mengalir melalui
kumparan stator. Akibatnya akan timbul medan magnet yang melingkari stator. Medan
magnet yang dihasilkan akan memotong kawat rotor. Rotor adalah bagian dari motor
ac yang bergerak (berotasi). Akibatnya kawat rotor akan timbul arus karena terkena
medan magnet stator (hukum faraday). Arus yang timbul akan menghasilkan medan
magnet pada rotor. Putaran Medan magnet pada rotor akan melawan putaran medan
magnet pada stator sehingga kawat rotor akan berputar. Perbedaan kecepatan
putaran medan magnet stator dengan medan magnet rotor dinamakan “slip”.
g. Relay
Gambar 9. Relay
Jika silinder harus menggerakkan massa yang besar, maka dipasang peredam di
akhir langkah untuk mencegah benturan keras dan kerusakan silinder.
1
Gambar 14. Bor Gigi Pneumatik atau Elektrik
Kelebihan:
- Fluida hidrolik bisa sebagai pelumas dan pendingin.
- Dengan ukuran kecil dapat menghasilkan gaya/torsi besar
- Mempunyai kecepatan tanggapan yang tinggi
- Dapat dioperasikan pada keadaan yang terputus-putus
- Kebocoran rendah
- Fleksibel dalam desain
Kekurangan:
- Daya hidrolika tidak siap tersedia dibanding dengan daya listrik
- Biaya sistem lebih mahal
- Bahaya api dan ledakan ada
- Sistem cenderung kotor
- Mempunyai karakteristik redaman yang rendah
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakan atau mengontrol sebuah
mekanisme atau sIstem.
1
2. Aktuator dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah sinyal listrik menjadi
gerakan mekanis.
3. Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi gerak
an mekanik.
4. Aktuator hidrolik merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran fluida/oli bertekanan
menjadi gerakan mekanik