Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TASYA REZWINI

NIM : 2001599870
KELAS : Writing Techinques in Communication Context – LB51
TEMA : 100 Tahun Indonesia dan Industri Kreatif

Perkembangan Robot Industri di Masa Mendatang

Robot sudah sangat terkenal di Indonesia, tapi tahukah kamu tentang perkembangan robot di
Indonesia? Menurut data yang dikumpulkan oleh Tim Tekno Liputan 6, lahirnya robot di
Indonesia berawal dari peran Endra Pitowarno yang merupakan salah satu dosen di
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh November (PENS-ITS).
Pada tahun 1989, Endra bersama empat dosen lainnya mengikuti joint research atau training
di Kumamoto National College of Technology, Jepang.

Mengutip laman PENS-ITS, Kamis (19/12/2013), Endra tertarik memperdalam bidang


robotika karena Jepang adalah negara yang paling hebat dalam pengembangan robotika.
Robot yang dipelajarinya pertama kali berupa micromouse atau robot tikus. Robot tikus inilah
yang dibawa pulang ke Indonesia sebagai tugas untuk mahasiswa Endra. Dan tidak disangka,
dari 60 mahasiswa angkatan pertama, 12 mahasiswa di antaranya berhasil membuat karya
Tugas Akhir bertema robotika.

Akhirnya, tim PENS-ITS diundang oleh perusahaan penyiaran Jepang Nippon Hooso Kyokai
(NHK) untuk bertanding dalam kontes robot NHK Robocon pada tahun 1991.
NHK Robocon merupakan ajang lokal antar politeknik di Jepang. Jadi, saat itu PENS-ITS
merupakan satu-satunya peserta dari negara lain. Tak disangka, robot PENS-ITS yang
bernama Bima X-1 mampu mengalahkan robot dari Kyoto pada pertandingan pertama.
Meskipun kalah pada pertandingan berikutnya, PENS-ITS tetap membawa pulang trofi
karena Bima X-1 dinobatkan sebagai 'The Best Idea'. Kemudian, Pihak NHK kembali
mengundang mereka dalam NHK Robocon 1992.

Memperkenalkan robot CARAKA XH, PENS-ITS mengejutkan Jepang dengan menembus


semifinal dan meraih juara ketiga. Prestasi itu pun cukup membuat Jepang kaget, hingga pada
kontes NHK Robocon di tahun berikutnya, PENS-ITS tidak diundang lagi oleh NHK.
Meskipun demikian, mereka akhirnya mengadakan kontes robot bernama Indonesian Robot
Contest (IRC) yang kemudian menjadi Kontes Robot Indonesia (KRI).
Terdapat delapan tim dari empat institusi peguruan tinggi yang berlaga dalam IRC 1993 pada
saat itu. Hingga tahun 2007, sudah 9 kali KRI digelar, di mana sejak tahun 2002, KRI rutin
diadakan sekali dalam setahun hingga tahun ini.

Jika sebelumnya robot hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk


kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami peningkatan
yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot
menjadi semakin penting tidak hanya dibidang sains, tetapi juga di berbagai bidang lainnya,
seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot
telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada
jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan
berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit,
sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya
sendiri sampai batas tertentu.

Dalam 100 tahun kemudian, Indonesia akan dikuasai oleh kemampuan robot yang
menduniai. Hal tersebut dipercaya karena perkembangan robot di Indonesia setiap tahunnya
menjadi lebih baik. Perusahaan-perusahaan industri akan dibantu dengan kehadiran robot-
robot tersebut. Hampir disemua negara, kehadiran robot dipercaya mampu menggantikan
tenaga manusia yang terbatas. Untuk itu, kebutuhan akan robot di masa depan cukup besar.
Robot memang diciptakan dengan kecanggihan yang luar biasa tentunya dengan segala
kemampuan yang dimilikinya.

Menurut data dari Detik.com, Robot


industri sedang naik daun dengan rata-
rata peningkatan penjualan global
(CAGR) sebesar 16% per tahun dari
2010 hingga 2015. Pertumbuhan ini
terjadi di beberapa sektor pabrikan, mulai
dari elektronik, otomotif, hingga plastik
dan karet.
Robot industri adalah objek yang dibuat dari minimum tiga atau lebih poros yang
pergerakannya dapat dikendalikan dan diprogram secara individu. Robot industri biasanya
digunakan untuk gerakan yang berulang-ulang dan dapat diprediksi dalam proses perakitan.

Dengan robot ini, perusahaan tradisional di manapun bisa memproduksi barang dengan biaya
lebih hemat dan lebih cepat, serta lebih akurat dibandingkan sebelumnya.

Robot industri juga bisa dimanfaatkan untuk menangani pekerjaan dengan risiko tinggi yang
mungkin bisa membahayakan pekerja manusia, terutama di pabrik yang menggunakan bahan
kimia atau beban berat.

Dengan semakin ketatnya persaingan di semua industri, perusahaan-perusahaan Indonesia


semakin menargetkan untuk mengembangkan beragam produk dan layanan baru yang akan
membedakan mereka dari para pesaing. Di sinilah teknologi dapat membantu, robot
membantu mengurangi tekanan pada operasional harian perusahaan industri tersebut,
sementara proses produksi dapat dilalukan dengan lebih cepat, lebih murah dan lebih akurat.

Teknologi canggih saat ini menawarkan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh industri
untuk menyederhanakan proses produksi. Robot adalah bagian dari kemajuan teknologi yang
diciptakan untuk mendukung perusahaan agar dapat berkembang di industri mereka di tengah
kondisi ekonomi yang selalu bergejolak. Saya berpendapat bahwa 100 tahun dari sekarang,
Indonesia akan dikuasai oleh robot industri dalam membantu majunya produk-produk di
Indonesia.

REFERENSI:
1. http://tekno.liputan6.com/read/779020/perkembangan-robot-di-indonesia-berawal-
dari-tikus
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Robotika_Indonesia
3. https://inet.detik.com/cyberlife/d-3391070/mengulas-masa-depan-robot-industri-di-
indonesia
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_industrial

Anda mungkin juga menyukai