Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KADUPANDAK
Jalan Karamat No. 01 Kec. Kadupandak – Cianjur. 43268
E-mail: pkmkdp@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KADUPANDAK
NOMOR : 01/008/SK/III/2018
TENTANG
PELAYANAN KLINIS PADA PUSKESMAS KADUPANDAK
Ditetapkan di : Cianjur
Pada tanggal : 01 Maret 2018
SURYANA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 01/008/SK/III/2018
TENTANG : PELAYANAN KLINIS DI
PUSKESMAS KADUPANDAK
A. Pendaftaran Pasien
1. Kajian awal dilakukan secara paripurna dilakukan oleh tenaga yang kompeten
melakukan pengkajian
2. Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan, dan kajian
lain oleh tenaga profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan
3. Proses kajian dilakukan mengacu standar profesi dan standar asuhan
4. Proses kajian dilakukan dengan memperhatikan tidak terjadinya pengulangan yang
tidak perlu
5. Informasi kajian baik medis, keperawatan, kebidanan, dan profesi kesehatan lain
wajib diidentifikasi dan dicatat dalam rekam medis
6. Proses kajian dilakukan sesuai dengan langkah-langkah SOAP
7. Pasien dengan kondisi gawat atau darurat harus diprioritaskan dalam pelayanan
8. Kajian dan perencanaan asuhan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional
yang kompeten
9. Jika dilakukan pelayanan secara tim, tim kesehatan antar profesi harus tersedia
10. Pendelegasian wewenang baik dalam kajian mapun keputusan layanan harus
dilakukan melalui proses pendelegasian wewenang
11. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan
12. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan peralatan dan
tempat yang memadai
13. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas
14. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang
dibakukan
15. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan, dan
pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang terpadu
16. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien, dan melibatkan pasien
17. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien
18. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan meperhatikan
efisiensi sumber daya
19. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi.
20. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus diinformasikan
kepada pasien
21. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis
22. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien
C. Pelaksanaan Layanan
1. Pengertian
Pendidikan dan penyuluhan pasien kesehatan adalah gabungan dari sebagian kegiatan
dan kesempatan yang dilandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu
keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan
secara perseiorangan maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu (Effendy,
1998).
2. Tujuan
Tujuan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarga pasien adalah :
1) Tersampaikannya informasi tentang penyakit dan kebutuhan klinis pasien kepada
pasien dan keluarga pasien
2) Tercapainya perubahan perilaku individu dan keluarga dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan hasil klinis yang optimal.
3) Terbentuknya perilaku sehat dari individu dan keluarga, yang sesuai dengan konsep
hidup sehat
3. Sasaran
1) Individu adalah paien yang memioliki masalah kesehatan dan keperawatan yang
dapat dilakukan di Puskesmas.
2) Keluarga adalah keluarga pasien yang memiliki masalah kesehatan dan
keperawatan yang tergolong dalam keluarga resiko tinggi, diantaranya adalah
anggota keluarga yang menderita penyakit menular, penyakit kronis, keluarga
dengan masalah sanitasi lingkungan yang buruk, keadaan gizi yang buruk.
4. Hasil yang diharapkan
Terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam diri pasien dan keluarga
sehingga dapat menerapkan prinsip perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan
sehari-hari untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
5. Tempat penyelenggaraan
Pendidikan dan penyuluhan pasien dilakukan di dalam Puskesmas yang meliputi
bidang bidang perawatan dan pengobatan, gizi dan kesehatan ibu anak serta kesehatan
lingkungan.
6. Metode pendidikan dan penyuluhan pasien
Metode pendidikan dan penyuluhan pasien dilaksanakan dengan menggunakan metode
pendidikan individual dengan pendekatan bimbingan dan konseling serta wawancara.
7. Alat bantu dan media
Apabila diperlukan, dalam proses penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga
pasien dan keluarga pasien dapat menggunakan alat bantu berupa alat peraga atau media
komunikasi lainnya (poster, leaflet, dll)
Suryana,Amd.Kep.,SKM
NIP: 19740402 199403 1 003