BAHAN GALIAN
Bahan galian merupakan salah satu sumberdaya alam yang sangat potensial,
tercakup di dalamnya adalah segala jenis sumber daya alam yang dapat
memberikan manfaat bagi seluruh rakyat. Secara singkat, bahan galian
didefinisikan sebagai bahan yang dijumpai di alam baik berupa unsur kimia,
mineral, bijih ataupun segala macam batuan. Dalam pengertiannya termasuk
bahan yang berbentuk padat misalnya emas, perak, batugamping, lempung, dan
lain-lain, berbentuk cair misalnya minyak bumi, yodium, dan lain-lain, maupun
yang berbentuk gas misalnya gas alam (Sukandar rumidi, 1999).
Dasar penggolongan bahan-bahan galian, yaitu :
a. Nilai strategis/ekonomis bahan galian terhadap Negara
b. Terdapatnya sesuatu bahan galian dalam alam (genese)
c. Penggunaan bahan galian bagi industri
d. Pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat banyak
e. Pemberian kesempatan pengembangan pengusaha
63
transportasi dan sedimentasi material-material batuan asalnya yang kemudian
terendapkan dipedataran lokasi penelitian menjadi material aluvial.
Keterdapatan bahan galian ini mudah dijangkau oleh masyarakat setempat
karena umumnya batuan ini tersingkap baik sepanjang sungai, bahan galian ini
belum di kelola oleh masyrakat setempat.
2. Bahan Galian Industri
Dilokasi pemetaan tepatnya didesa Walandano disungai Rauang dan desa
Mmalei dijumpai batuan intrusi dimana batuan ini dapat membawa mineral-
mineral yang bernilai ekonomis seperti Besi, Pirit, Emas, Perak, mika, kuarsa,
dll. Batuan intrusi ini terdiri atas granit, dan diorit. Batuan metamorf juga
dijumpai pada lokasi pemetaan dimana letaknya pada peta yaitu dibagian
perbukitan terjal atau dibagian selatan dan tenggara peta. Batuan metamorf
yang dijumpai yaitu gneiss dan vein yang terdapat pada batuan sabak, batuan
inipun dapat berpotensi sebagai bahan galian industri dan batuan ini tersusun
atas komposisi mineral seperti tembaga, emas, perak, besi, mika, kuarsa dll.
64
Gambar 6.1 Potensi bahan galian batuan di Desa
Labean yang terdapat hampir
disepanjang Sungai Rauang.
65
industri semikonduktor dan pembuatan alloy dan Sebagai bahan dasar dalam
industri pembuatan kaca.
Selain itu batuan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pondasi rumah,
dapat pula dibentuk menjadi batu tempel/hiasan pada tembok luar, dan dapat
pula dipecah menjadi ukuran-ukuran tertentu sehingga dapat digunakan sebagai
bahan campuran beton atau bahkan dapat digunakan sebagai pelapis jalan dan
pondasi. Pemanfaatan untuk bahan galian ini pada lokasi penelitian belum
optimal karena mata pencaharian penduduk setempat umumnya adalah
berkebun dan bersawah.
66