Anda di halaman 1dari 9

Tips Trik Arduino

1. Menempatkan string ke dalam RAM


Untuk menghemat penggunaan memori program, text (string) dapat ditempatkan ke
dalam memori RAM.
Perintah : Serial.println (“Hello Word”); string “Hello Word” akan disimpan dalam 2
tempat :
1. Memori program
2. Memori RAM
Sedangkan perintah : Serial.println ( F (“Hello Word”)); hanya akan disimpan dalam 1
tempat saja : di RAM, sehingga menghemat penggunaan memori program.

2. Bentuk ‘constant’ akan memudahkan pembacaan & editi program.


Perhatikan program contoh berikut, membunyikan buzzer di pin 2.

Jika misalnya mau mengganti koneksi buzzer ke pin yang lain, misalnya pin 11 tinggal
mengganti nilai constant nya saja, tidak perlu mengganti baris program yang lain.

www.inkubator-teknologi.com Page 1
Tips Trik Arduino

3. Membuat waktu tunda ‘delay’ tanpa ‘menghentikan’ kerja program.


Kadang dalam aplikasi Arduino kita memerlukan sebuah fungsi delay, sebagai contoh
LED berkedip :

Fungsi ‘delay’ tersebut akan ‘menyita’ waktu Arduino sehingga tidak mengerjakan
program /perintah yang lain semisal membaca sensor atau membaca kondisi digital
input. Untuk mengatasinya :

www.inkubator-teknologi.com Page 2
Tips Trik Arduino

4. Mempercepat akses I/O


Dalam setiap pengerjaan perintah akan dibutuhkan waktu untuk mengeksekusinya.
Kecepatan waktu untuk eksekusi ini dipengaruhi oleh listing /perintahnya.
Perhatikan contoh :

Akan lebih cepat pengerjaannya (waktu ekesekusi) jika perintah dalam fungsi loop
dimasukkan ke dalam while (1) :

www.inkubator-teknologi.com Page 3
Tips Trik Arduino

5. Tidak cermat dalam membaca Digital Input


Dalam membaca nilai input digital kadang langsung dibaca nilainya (HIGH – LOW)
seperti contoh berikut :

Padahal nilainya tidak dapat langsung diketahui sebelum diberikan perintah


digitalRead . Hal ini sering menjadi jebakan jika tidak teliti. Yang benar :

www.inkubator-teknologi.com Page 4
Tips Trik Arduino

6. Tidak cermat dalam memberi sintax. Hal ini juga sering terjadi, walaupun jika di
‘compile’ tidak ada error tetapi alat tidak jalan seperti yang dikehendai. Contoh
dalam memberi tanda ‘=’ untuk pengujian kondisi.

Yang benar :

7. Ketika memanggil sebuah fungsi terkadang tidak diberi ‘()’. Tidak error ketika di
compile (Verify) tetapi alat tidak jalan.

www.inkubator-teknologi.com Page 5
Tips Trik Arduino

Yang benar adalah nama fungsi diberi tanda ‘()’ :

8. Akses byte pada pin Arduino. Ketika memakai pin 0 sampai pin 7 untuk digital output
misalnya, maka secara manual kita membutuhkan banyak baris perintah :

Sebenarnya kita dapat meringkasnya. Pin 0 – 7 merupakan group PORTD dan kita
dapat mengakses memori DDRD untuk seting sebagai output/input :

www.inkubator-teknologi.com Page 6
Tips Trik Arduino

Dapat juga dengan perintah berikut :

9. Membuat port serial tambahan. Arduino sebenarnya secara hardware hanya


mempunyai 1 buah UART (port serial) yaitu di pin 0 dan pin 1. Jika kita
membutuhkan port serial tambahan cukup dengan menambahkan library ‘Software
Serial’ :

10. Jika pin terbatas (Arduino UNO) sedangkan peripheral yang mau di-interface-kan
banyak, maka apabila ada koneksi LCD dapat memakai tambahan modul I2C LCD.

www.inkubator-teknologi.com Page 7
Tips Trik Arduino

Modul I2C LCD

Dengan tambahan modul LCD i2c hanya memerlukan 2 koneksi saja (SDA , SCL) dan
dapat menghemat 4 pin (normal LCD butuh 6 pin koneksi).

11. Beri kode pada akhir paket data pengiriman serial. Ketika berhubungan dengan data
serial biasanya terdapat lebih dari 1 byte data. Contoh pengukuran suhu kemudian
dikirim secara serial. Suhu 350C dapat dikirim dengan format [nilai suhu] [karakter],
misalnya “35#” . Nantinya program penerima (Delphi di komputer misalnya) tinggal
memantau karakter ‘#’ saja. Jika sudah diterima karakter ‘#’ berarti sudah 1 paket
data.

12. Jika lebih dari 2 parameter (misal 2 sensor ) yang dikirim serial, antara 1 parameter
diberi ‘tanda’ berupa karakter. Misal sensor 1 dan sensor 2 maka cara pengirimannya
: [niai sensor1] [ tanda] [ nilai sensor 2] [ karakter akhir data].

www.inkubator-teknologi.com Page 8
Tips Trik Arduino

13. Parsing string. Ketika menerima data serial yang panjang, dimana memuat beberapa
informasi maka perlu di ‘parsing’ atau dipisah – pisah. Contoh untuk mengambil
nomor HP pada saat perintah baca SMS dengan modem. Data serial ketika perintah
AT+CMGR=3 misalnya akan didapatkan satu paket data serial berikut :
+CMGR: “REC UNREAD”,”+6281211551921”,”10/12/06,06:13:06+28”
Kita akan mengambil nomor HP –nya (+6281211551921) dengan cara :

www.inkubator-teknologi.com Page 9

Anda mungkin juga menyukai